Pengertian Asumsi Rasionalitas Asumsi yang menyatakan bahwa manusia sebagai pelaku ekonomi

mengabil keputusan secara rasional (logis), tidak akan sengaja mengambil keputusan yang merugikan
diri sendiri. Bertindak berdasarkan pertimbanganpertimbangan logis.Mendapatkan hasil yang
direncanakan.

Jenis-Jenis Rasionalitas 1. Rasionalitas Kepentingan Pribadi (Self Interest Rationality) Setiap pihak
digerakkan hanya oleh self interest. Artinya : individu mengejar berbagai tujuan, bukan hanya
memperbanyak kekayaan secara moneter, yang mencakup tujuan yang berhubungan dengan prestise,
persahabatan, cinta, kekuasaan, menolong sesame, dan penciptaan karya, seni. Bahwa manusia
bertindak didasarkan oleh selft interest. 2. Present Aim Rationality (Rasionalitas berdasarkan tujuan
sekarang yang ingin dicapai) Manusia menyesuaikan preferensinya dengan sejumlah aksioma dan
menyesuaikan dirinya dengan aksioma-aksioma tanpa harus menjadi self interested. Teori ultilities
modern yang aksiomatis tidak berasumsi bahwa manusia bersikap mementingkan kepentingan
pribadinya ( Self interested ). Teori ini hanya berasumsi bahwa manusia menyesuaikan preferensinya
dengan sejumlah aksioma.

Aksioma-Aksioma Pilihan Rasionalitas 1. Kelengkapan (Completeness) • Jika individu diharapkan pada

dua situasi, A dan B, maka ia selalu dapat menentukan secara pasti salah satu dari tiga kemungkinan
berikut ini : 1. A lebih disukai dari pada B 2. B lebih disukai dari pada A 3. A dan B keduanya sama-sama
disukai. 2. Transitivitas (Transitivity) Pilihan individu harus bersifat konsisten Pilihan individu bersifat
konsisten seara internal Jika bagi seorang 1. A > B 2. B > C Maka baginya “A harus elbih disukai dari pada
C. 3. Kontinuitas (Continuity) Asumsi ini menyatakan bahwa situasi-situasi yang mendekati pilihan haus
menjadi prioritas pilihan. Kecenderungan ini mendorong manusia secara natural dan naluriah untuk
membangun preferensinya. A > B Maka situasi-situasi/ elemen-elemen/ aspek-aspek yang berkenaan
dengan A, harus lebih disukasi daripada B.