9INSTRUMEN KECEMASAN MATEMATIS

Nama Lengkap : …………………………………… No Absen : ……………..

Kelas : …………………………………… Tanggal : …...…………..

Nama Sekolah : …………………………………… .

Petunjuk:

Bacalah setiap soal dengan benar dan teliti. Berilah jawaban dengan memberikan
tanda checklist (√) pada salah satu kolom yang telah disediakan. Isilah jawaban
tersebut dengan sejujurnya dan sesuai dengan dirimu.

Keterangan:

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak pernah

LEMBAR SOAL

No Pernyataan SL SR KD TP

Saya takut dengan pelajaran matematika karena

1
matematika itu sulit.

Saya takut ketika menghadapi materi baru dalam

2
pelajaran matematika.

Saya takut ketika harus masuk ke kelas untuk belajar

3
matematika.

Saya takut bertanya kepada guru pada saat belajar

4
matematika.

Saya tegang pada saat mengerjakan soal matematika

5
sehingga saya lupa akan konsep matematika

Saya semakin tegang ketika melangkahkan kaki ke

6 depan kelas untuk mengerjakan soal matematika
dipapan tulis.

Selama jam pelajaran matematika membuat saya tegang

7
karena guru matematika galak atau menyeramkan

Menghadapi materi baru dalam pelajaran matematika

8 bukan hal yang menakutkan karena saya telah
mempelajarinya terlebih dahulu di rumah.

Saya berani masuk kelas untuk belajar matematika

9
karena saya menyukai pelajaran matematika
 Jika ada materi matematika yang belum saya pahami,
10 saya berani bertanya kepada guru pada saat belajar
matematika

Selama jam pelajaran matematika saya merasa rileks

11
karena guru matematika baik atau menyenangkan

12 Saya mengerjakan soal matematika dengan rileks.

Saya merasa rileks ketika melangkahkan kaki ke depan

13
kelas untuk mengerjakan soal matematika di papan tulis.

Saya berani bersaing dengan seluruh kelas untuk

14
mendapatkan nilai bagus pada pelajaran matematika

Matematika itu sulit jadi membuat saya benci dengan

15
pelajaran matematika.

Matematika itu penuh dengan angka-angka sehingga

16
membuat saya pusing.

Walaupun matematika itu sulit tetapi saya dapat

17
memahami materi pelajaran matematika dengan baik.

Meskipun matematika penuh dengan angka-angka tidak

18
membuat saya pusing

Saya takut tidak dapat mengerjakan soal matematika

19
dengan baik.

Saya takut ketika menemukan soal matematika yang

20
sulit.

21 Saya khawatir mendapatkan nilai matematika jelek.

Saya takut tidak dapat menyelesaikan tugas matematika

22 yang diberikan oleh guru sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan.

Walaupun soal matematika sulit saya tenang

23
mengerjakannya.

Saya yakin dapat mengerjakan soal matematika dengan

24
baik.

Saya berani mengumpulkan tugas matematika yang

25 diberikan oleh guru walaupun sudah lewat batas waktu
yang ditentukan.

Saya berani jika harus mendiskusikan hasil tugas

26
matematika di depan kelas.

Saya berani mengacungkan tangan untuk menjawab

27
pertanyaan guru pada saat belajar matematika.
 Saya takut ketika guru menunjuk saya untuk
28
mengerjakan soal matematika di papan tulis.

Saya takut tidak dapat menjawab pertanyaan guru pada

29
saat belajar matematika.

Saya takut salah ketika menjawab soal-soal matematika

30
yang dianjurkan oleh guru.

Saya berani jika harus mengerjakan soal matematika

31
dipapan tulis.

Saya berani menjawab pertanyaan guru pada saat belajar

32
matematika.

Rasa percaya diri saya akan muncul ketika mendapatkan

33
nilai bagus pada pelajaran matematika.

Mengerjakan soal matematika dengan baik membuat

34
saya percaya diri.

Saya merasa percaya diri pada saat mengerjakan soal

35
matematika dipapan tulis.

Ketika mendapat nilai matematika jelek saya merasa

36
tidak percaya diri.

Saya merasa tidak percaya diri ketika tidak mampu

37
mengerjakan soal matematika dipapan tulis.

Saya tidak percaya diri pada saat mengerjakan soal tes

38
matematika

Saya tidak percaya diri ketika tidak dapat menjawab

39 pertanyaan matematika dari guru pada saat belajar
matematika.

Ketika saya menjawab soal matematika dari guru

40
dengan benar saya merasa percaya diri.