Anda di halaman 1dari 18

MODUL PERKULIAHAN

ANALISA
STRUKTUR II
Persamaan Simultan dan
Analisis Struktur Metode
Matriks (Penurunan
Matriks Kekakuan
Elemen)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

07
Teknik
Jef Franklyn
Perencanaan dan Teknik Sipil 11018
Sinulingga, ST, MT
Desain

Abstract Kompetensi
Pemahaman mengenai matriks Mahasiswa mampu memahami
kekakuan elemen adalah bagian yang penurunan matriks kekakuan elemen
sangat penting dalam melakukan
analisis dengan metode matriks
kekakuan

Persamaan Simultan
Notasi Matrix untuk Persamaan Linear
Apabila kita memiliki sebuah persamaan linier sebagaimana berikut
x 1=a11 y 1 +a 12 y 2+ ⋯+ a1 m y m
x 2=a 21 y 1+ a22 y 2 +⋯ +a2 m y m

x n=a n 1 y 1 +an 2 y 2+ ⋯+ anm y m (7.1)


Persamaan diatas yang merupakan persamaan aljabar biasa dapat dituliskan dalam bentuk
notasi matrix sebagai berikut :

x1 a11 a12 … a1 m y 1

{}[
x 2 = a 21 a22
.
xn
… …
an 1 a n 2
…… .
]{ }
… a2 m y 2

… anm y m
(7.2)

Persamaan tersebut dapat disingkat dalam bentuk berikut :


{ X }= [ A ] {Y } (7.3)
Sedangkan matrix {X},[A], dan {Y} didefinisikan sebagai berikut

x1 a 11 a12 … a1 m y1
{ X }= x 2
.
xn
{} [
[ A ] = a 21 a22
… …
an 1 a n 2
… a2 m
……
… a nm] {}
{ Y }= y2
.
ym
(7.4)

Invers Matrix
Proses pembagian tidak dikenal pada operasi matrix, dan sebagai analoginya digunakan
invers dari matrix.
Apabila [A] dan [B] adalah matrix persegi, sehingga [A] . [B] = [B] . [A] = [ I ] (matrix
satuan), maka [B] disebut invers dari matrix [A] dan [A] adalah invers dari [B]. Coba perhatikan
contoh berikut ini,
1 2 3 6 −2 −3

[ ]
[ A ] = 1 3 3 , dan [ B ] = −1
1 2 4 [ −1 0
1 0
1 ] (7.5)

201 Analisa Struktur 2


7 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
1 0 0

[ ]
[ A ] ∙ [ B ] = 0 1 0 =[ I ]
0 0 1
(7.6)

Dengan kata lain, [B] = [A]-1 ,atau [A] = [B]-1, dimana [A]-1 adalah invers dari matrix [A], dan [B]-1
adalah invers dari matrix [B].

Mencari Matrix Invers Menggunakan Metode Gauss - Jordan


Dibawah ini akan kita bahas menggunakan metode Gauss – Jordan, dengan langkah langkah
langkah sebagai berikut
(1) Ambil matrix satuan [I] dengan orde n x n
(2) Dengan cara operasi baris, ubahlah matrix [A] menjadi matrix satuan dengan tahapan
sebagai berikut :
a. Bagilah baris ke 1 dengan a11 sehingga a11 sama dengan 1
b. Jumlahkan baris ke-2 dengan baris ke-1 yang telah dikalikan dengan (-a 21),
sehingga a21 menjadi bernilai nol.
c. Ulangi langkah (b) untuk baris ke-3,4,5, …, n. Sekarang kolom ke-1 menjadi nol
semua kecuali a11 = 1
d. Ulangi langkah (a), (b), (c) untuk baris ke-2, dimulai dengan membuat a 22 = 1,
dan a12 = 0, a32 = 0, a42 = 0, a 52 = 0, …, an2 = 0.
e. Ulangi langkah (d) untuk baris ke-3,4,5 …, n. sampai dengan proses selesai.
(3) Proses (2) sekaligus dilakukan pada matrix [I], sehingga setelah proses selesai, matrix
[I] telah berubah menjadi matrix [F]. Matrix [F] inilah merupakan invers dari matrix [A].
Untuk memudahkan pemahaman, coba tinjau matrix [A] berikut ini yang akan dicari nilai [A] -1
nya.
1 3 3 1 0 0

[ ]
[ A ] = 1 4 3 , seperti kita ketahui matrix satuan orde 3 x 3 [ I ] = 0 1 0
1 3 4 [ ]
0 0 1

1 3 3 1 0 0 x1
1 4 3 0 1 0 + baris 1 x (-1)
1 3 4 0 0 1 + baris 1 x (-1)

1 3 3 1 0 0 + baris 2 x (-3)
0 1 0 -1 1 0 x1
0 0 1 -1 0 1 + baris 2 x (0)
201 Analisa Struktur 2
7 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
1 0 3 4 -3 0 + baris 3 x (-3)
0 1 0 -1 1 0 + baris 3 x (0)
0 0 1 -1 0 1 x1

1 0 0 7 -3 -3
0 1 0 -1 1 0
0 0 1 -1 0 1

7 −3 −3
−1
Sehingga [ A ] = −1
[ −1 0
1 0
1 ]
Penurunan Matriks Kekakuan Element

Persamaan deferensial untuk balok Euler :

201 Analisa Struktur 2


7 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Tinjau balok diatas mengalami deformasi seperti pada gambar di bawah ini

Untuk segmen balok pada gambar diatas, momenlentur yang terjadi akibat perpindahan adalah :

Subsitusikan persamaan (1) ke persamaan (2)

Integrasi persamaan (3) menghasilkan

Dengan menerapkan syarat-syarat batas

Diperoleh 4 persamaan

201 Analisa Struktur 2


7 5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Solusi dari 2 persamaan diatas :

Gaya tersebut dapat diuraikan seperti tampak pada gambar

201 Analisa Struktur 2


7 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Tinjau balok diatas mengalami deformasi ke arah n2 seperti pada gambar di bawah ini

Untuk segmen balok pada gambar di atas, timbul gaya

Dan momen lentur yang terjadi akiba tperpindahan adalah :

Subsitusikan persamaan (1) ke persamaan (5)

Integrasi persamaan (6) menghasilkan

Dengan menerapkan syarat-syarat batas

201 Analisa Struktur 2


7 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Diperoleh 4 persamaan

Solusi dari 2 persamaan diatas :

Gaya tersebut dapat diuraikan seperti tampak pada gambar

201 Analisa Struktur 2


7 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Tinjaubalokdiatasmengalamideformasi ke arah n3 seperti pada gambar di bawah ini

Untuk segmen balok pada gambar diatas, timbul gaya

Dan momen lentur yang terjadi akibat perpindahan adalah :

Subsitusikan persamaan (1) ke persamaan (8)

Integrasi persamaan (9) menghasilkan

Dengan menerapkan syarat-syarat batas

201 Analisa Struktur 2


7 9 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Diperoleh 4 persamaan

Solusidari 2 persamaandiatas :

Gaya tersebutdapat diuraikan seperti tampak pada gambar

201 Analisa Struktur 2


7 10 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Tinjaubalokdiatasmengalamideformasi seperti pada gambar di bawah ini

Untuk segmen balok pada gambar di atas, momen lentur yang terjadi akibat perpindahan adalah :

Subsitusikan persamaan (1) ke persamaan (11)

Integrasi persamaan (3) menghasilkan

Dengan menerapkan syarat-syarat batas

Diperoleh 4 persamaan

201 Analisa Struktur 2


7 11 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Solusi dari 2 persamaan diatas :

Gaya tersebut dapat diuraikan seperti tampak pada gambar

201 Analisa Struktur 2


7 12 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Tinjau balok diatas mengalami deformasi ke arah n5seperti pada gambar di bawah ini

Untuk segmen balok pada gambar diatas, timbul gaya

Dan momen lentur yang terjad iakibat perpindahan adalah :

Subsitusikan persamaan (1) ke persamaan (14)

Integrasi persamaan (15) menghasilkan

Dengan menerapkan syarat-syarat batas

201 Analisa Struktur 2


7 13 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Diperoleh 4 persamaan

Solusi dari 2 persamaan diatas :

Gaya tersebut dapat diuraikan seperti tampak pada gambar

201 Analisa Struktur 2


7 14 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Tinjau balok diatas mengalami deformasi ke arah n6 seperti pada gambar di bawah ini

Untuk segmen balok pada gambar di atas, timbu lgaya

Dan momen lentur yang terjadi akibat perpindahan adalah :

Subsitusikan persamaan (1) ke persamaan (17)

Integrasi persamaan (18) menghasilkan

Dengan menerapkan syarat-syarat batas

201 Analisa Struktur 2


7 15 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Diperoleh 4 persamaan

Solusi dari 2 persamaan diatas :

Gaya tersebutdapatdiuraikansepertitampakpadagambar

201 Analisa Struktur 2


7 16 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Hal yang sama dilakukan untuk mencari P4, P4, dan P5. Selanjutnya hasilnya di kompilasi dalam tabel
berikut :

P1

P2

P3

P4

P5

P6

S=sin ; C=cos

201 Analisa Struktur 2


7 17 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Nasution, Amrinsyah., (2010) :Teori Elastisitas, Penerbit ITB, Bandung.


Nasution, Amrinsyah., (2010) : Metode Elemen Hingga, Penerbit ITB, Bandung.
Nasution, Amrinsyah., (2009) : Metode Matrik Kekakuan Analisis Struktur, Penerbit ITB, Bandung.

201 Analisa Struktur 2


7 18 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Jef Franklyn Sinulingga, S.T, M.T http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai