2018 Melangkahkan Kaki Pertama di UPI Bersama MOKA-KU UPI 2018
MOKA-KU adalah sebuah tradisi acara ospek yang dilakukan Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menyambut para mahasiswa barunya, MOKAKU sendiri kependekan dari Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum yang memiliki tema “Mempersiapkan Generasi Emas Pada Era Baru Revolusi Industri 4.0”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bagaimana kehidupan dan karakteristik di perguruan tinggi terutama di bidang studi masing- masing di Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan MOKAKU tersebut dilaksanakan pada tanggal 28-31 Agustus 2018 di kampus tercinta Universitas Pendidikan Indonesia, baik di kampus Bumi Siliwangi atau di kampus daerah.
Sebelum ke gymnasium para mahasiswa baru di kumpulkan per sektornya
masing masing, di sektornya masing masing para mahasiswa baru di cek kelengkapan atributnya dan dilakukan kegiatan kepemanduan per kelompok di sektor masing masing. Setelah itu baru mahasiswa baru menuju gymnasium.
Pembukaan diawali dengan peresmian dan mahasiswa baru dan
pengucapan ikrar “Anti Mencontek, Anti Plagiarisme, Anti perpeloncoan, Anti Narkoba dan Anti Radikalisme” oleh perwakilan mahasiswa baru yang berjumlah 18 orang, 18 orang itu adalah perwakilan dari setiap fakultas termasuk juga perwakilan dari kampus daerah.
Selanjutnya Presiden BEM REMA UPI, Sekretaris Majelis Wali Amanat
UPI, dan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si. memberikan sambutannya, teriakan “Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia, Hidup Pendidikan Indonesia” mewarnai sambutan tersebut.
Harapan Rektor UPI untuk mahasiswa baru yang berjumlah 8.916,
Mahasiswa Baru dapat berkiprah membesarkan nama Almamater Universitas Pendidikan Indonesia, melalui MOKAKU UPI 2018 ini pun diharapkan dapat menjadi pondasi bagi mahasiswa baru. Setelah itu dilanjutkan oleh kuliah umum yang di isi oleh Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum. yang membahas tentang Revolusi Industri 4.0 (kecerdasan buatan). Selanjutnya persembahan berupa tari-tarian, penampilan Kabumi UPI, diakhiri teatrikal maskot U-Max dan teater lakon UPI.
Lalu para mahasiswa baru melakukan mobilisasi ke masjid Al-Furqan
untuk melaksanakan sholat dzuhur. Yang non muslim dilakukan pembekalan sesuai agamanya masing masing oleh panitia MOKAKU UPI 2018, setelah ISHOMA kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil UPI dan informasi kelembagaan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Sistem Informasi; dan Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha; dilanjutkan dengan materi informasi layanan akademik di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.
Kuliah umum kedua dilanjutkan dengan tema Pembinaan Kesadaran Bela
Negara dalam Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, Penyalahgunaan Narkoba, dan Plagiarisme yang disampaikan oleh AKBP Erwin Rachmat, S.Ik., Wadir Binmas Polda Jawa Barat. Beliau menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan kehidupan bernegara dalam multikultural. Kuliah umum terakhir adalah Peranan Mahasiswa Sebagai Agen SDGs, kuliah umum dibawakan Wasmin Al. Risyad, S.Pd., M.Pd., CHT. Beliau mengingatkan pentingnya pendidikan dalam pembangunan berkelanjutan, sebagai pondasi 16 poin dari 17 poin SDGs. Selain itu mahasiswa harus mencerminkan kepribadian yang memanusiakan manusia.
MOKAKU hari ke 2 dilaksanakan oleh fakultas dan departemen masing
masing prodi, dilakukan kuliah umum pengenalan fakultas. Fakultas FPIPS sendiri melakukan kuliah umumnya di Gd. Achmad Sanusi atau lebih dikenal gedung BPU, menghadirkan para mahasiswa berprestasi yang berasal dari FPIPS, selanjutnya para mahasiswa baru dibawa ke departemen masingmasing, Departemen Pendidikan Geografi mengumpulkan para mahasiswa barunya di Audiotorium FPIPS , disana dilakukan pengenalan tentang prodi prodi yang ada di Departemen Pendidikan Geogarfi oleh masing masing pimpinan , dan juga para Mahasiswa baru diajarkan bermain Angklung oleh salah satu kakak tingkat dari Himpunan Mahasiswa Geografi.
Beragam pengenalan aktivitas mahasiswa digelar dihari ketiga pada
rangkaian acara MOKAKU UPI Tahun 2018, yang berlangsung di Gedung Gymnasium Kampus UPI. 64 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) turut memeriahkan dan unjuk-kebolehan serta mempromosikan kegiatannya dengan mendemonstrasikan keahlian dan kekhasan masing-masing.
Kemeriahan pun tidak hanya berlangsung didalam gedung, mahasiswa
baru pun di perkenankan mendatangi Expo UKM yang digelar dihalaman depan gedung gymnasisum. Tidak hanya UKM saja terdapat juga banyak pilihan komunitas yang bisa di ikuti oleh para mahasiswa baru.
Hari terakhir MOKAKU di awali dengan pembentukan 3 formasi yaitu,
Bendera Merah Putih, lambang gedung sate, dan logo upi. Setelah itu terdapat kuliah umum yang disampaikan oleh Brigjend. Pol. Ir. Hamli, ME., beliau mengingatkan ancaman Maraknya terorisme dan radikalisme di lingkungan kampus saat ini. Selanjutnya dilakukan pemutaran video “Berprestasri untuk almamter dan Indonesia”.
Setelah itu Mahasiswa Baru Putra yang muslim di arahkan ke Masjid Al
Furqan untuk melaksanakan Sholat Jumat, sedangkan untuk mahasiswa baru muslim putri melaksanakan keputrian di gymnasium, dan mahasiswa yang non islam diarahkan menuju ruangan lain untuk mengikuti acara keagamaannya masingmasing.
Setelah istirahat para mahasiswa baru kembali ke gymnasium untuk
mengikuti rangkaian acara selanjutnya yaitu seminar motivasi yang disampaikan oleh ust. Adi Hidayat dan dilakukan juga serah terima 7000 Al-Qur’an secara simbolis. Acara selanjutnya di lakukan parade ORMAWA, dan dilanjutkan oleh penampilan video dari pemateri MOKAKU dan juga aksi teatrikal yang bersambung di lanjutkan dan juga melakukan gerakan spirit mokaku bersama sama.
Setelah itu dilanjutkan oleh pemakaian jas almamater terhadap perwakilan
mahasiswa oleh rektor dan dekanat UPI, dan seluruh mahasiswa barupun memakai jas almamater, di lanjutkan oleh Doa dan setelah itu seluruh mahasiswa menyemarakan penutupan MOKAKU UPI 2018 dengan gerakan spirit MOKAKU.