DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2 TINGKAT : 1 B
NIM : PO 7120119091
A. OBAT ANTIINFLAMASI
adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena
mikroorganisme (non infeksi). Gejala inflamasi dapat disertai dengan gejala
panas,kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Proses inflamasi meliputi
kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke
jaringan radang,dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu.
Mediator yangdilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan
PAF.Obat-obat antiinflamasi adalah golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau
mengurangi peradangan. Obat ini terbagi atas-dua golongan, yaitu golongan anti inflamasi
non steroid(AINS) dan anti inflamasi steroid (AIS). Kedua golongan obat ini selain berguna
untukmengobati juga memiliki efek samping yang dapat menimbulkan reaksi toksisitas
kronis bagitubuh (Katzung, 1992)
1. AINS dengan waktu paruh pendek (3-5 jam), yaitu aspirin, asam flufenamat,
asammeklofenamat, asam mefenamat, asam niflumat, asam tiaprofenamat,
diklofenak,indometasin, karprofen, ibuprofen, dan ketoprofen
2. AINS dengan waktu paruh sedang (5-9 jam), yaitu fenbufen dan piroprofen.
3. AINS dengan waktu paruh tengah (kira-kira 12 jam), yaitu diflunisal dan naproksen.
4. AINS dengan waktu paruh panjang (24-45 jam), yaitu piroksikam dan tenoksikam.
5. AINS dengan waktu paruh sangat panjang (lebih dari 60 jam), yaitu fenilbutazon
a. Ibuprofen Ibuprofen merupakan derivat asam fenil propionat dari kelompok obat
antiinflamasi nonsteroid. Senyawa ini bekerja melalui penghambatan enzim siklo-
oksigenase pada biosintesis prostaglandin, sehingga konversi asam arakidonat menjadi
PG-G2 terganggu.Prostaglandin berperan pada patogenesis inflamasi, analgesia dan
demam. Dengan demikianmaka ibuprofen mempunyai efek antiinflamasi dan analgetik-
antipiretik.Khasiat ibuprofen sebanding, bahkan lebih besar dari pada asetosal (aspirin)
dengan efeksamping yang lebih ringan terhadap lambung. Pada pemberian oral ibuprofen
diabsorbsi dengan cepat, berikatan dengan protein plasma dankadar puncak dalam plasma
tercapai 1 2 jam setelah pemberian. Adanya makanan akanmemperlambat absorbsi,
tetapi tidak mengurangi jumlah yang diabsorbsi. Metabolismeterjadi di hati dengan waktu
paruh 1,8 2 jam. Ekskresi bersama urin dalam bentuk utuh danmetabolit inaktif,
sempurna dalam 24 jam.Indikasi Terapi simptomatik rematoid artritis danosteoartritis,
mengurangi rasa nyeri setelah operasi pada gigi dan dismenore.
b. Naproxen Naproxen bekerja dengan cara menurunkan hormon dengan menyebabkan
pembengkakandan rasa nyeri di tubuh.
G. OBAT ANTIINFEKSI
ANTIBIOTIKA
Antibuotika zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi, yang dapat menghambat
pertumbuhan atau membasmi jenis mikroba lain.
GOLONGAN OBAT ANTIBIOTIKA
OBAT ANTIVIRUS/VIRUSTATIKA
Virus adalah organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Reproduksi pada virus pun hanya dapat
dilakukan ketika virus berada dalam sel tubuh inangnya. Tanpa sel inang, vitus tidak dapat
menunjukkan sifat makhluk hidup atau bereproduksi.Virus membutuhkan ribosom inang
untuk dapat mensintesis protein. Ribosom inang digunakan untuk mentranslasi RNA
(ribonucleic acid/asam ribonukleat) virus menjadi protein.Virus dapat menginfeksi inangnya
dan menyebabkan berbagai akibat bagi inangnya. Obat antivirus dibedakan menjadi dua.
Pertama, anti non retrovirus, terdiri atas : antivirus herpes, antivirus influenza dan antivirus
HBV dan HCV. Kedua, obat yang digunakan antiretrovirus, meliputi Nukleuside reverse
transcriptase inhhibitor (NtRTI), NNRTI (non neokleoside reverse transcriptase inhibitor),
dan Protease inhibitor (PI) serta Viral entry inhibitor.