Anda di halaman 1dari 2

CATATAN PA 2 – MINGGU 3

Ada 2 macam fraud yang mungkin terjadi pada audit pada cash:

1. Lapping adalah penundaan pencatatan penerimaan kas. Cara mengujinya yaitu dengan
cara membuat laporan proof of cash.
Saldo adjustment dibuat hanya untuk saldo per buku.
2. Kiting adalah melakukan transfer antar bank di akhir periode akuntansi untuk
menutup kekurangan jumlah kas. Contoh:
Perusahaan memiliki akun di Bank BCA dan Mandiri.

BCA MANDIRI
Book Bank Book Bank
100 jt 100 jt 50 jt 50 jt
(20 jt) +20 jt +20 jt
=170 jt(+100)

Kiting itu mencatat penerimaan tapi tidak ikut mencatat pengeluaran. Maka dari itu,
untuk mengujinya auditor perlu membuat interbank transfer schedule.

Aging Schedule = Daftar Umur Piutang

Penghapusan piutang bisa direct bisa juga indirect.

Direct

BDE xxx

A/R xxx

Indirect

BDE xxx

AFDA xxx

Ada 2 cara menghitung AFDA:

1) Pakai Persentase Sales


Tetapi kadang persentase sales tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya karena
namanya sales kana da yang tunai,
2) Pakai Persentase Accounts Receivable
Kalau langsung dari piutang nya kita harus membuat aging schedule, karena
persentasenya sudah berbeda (sudah beberapa layer/menumpuk). Maka perlu dicari
umur masing-masing piutang, sehingga bisa diketahui piutang mana yang sudah lama
jatuh tempo (karena kemungkinan tertagihnya akan semakin kecil).

Subsequent collections adalah penagihan piutang setelah tanggal neraca berarti di


kolom kredit. Istilah Open artinya transaksi belom clear masih ada perbedaan
antara catatan client dengan customernya. Jadi, kalau ada status open dibiarin dulu.

PAJE = Propose Adjustment Journal Entry


PRJE = Propose Reclassification Journal Entry
Contoh PRJE:
A/R PT.SETIA
A/R PT.RINI

Anda mungkin juga menyukai