Soal !

Terdapat 2 buah zona (zona A dan zona B) – zona A adalah zona lapangan kerja dan
zona B adalah zona permukiman. Jumlah lapangan kerja adalah 15000 sedangkan populasi
zona B 45000 orang. Persentase usia kkerja di zona B = 80 % (hanya 80% dari total populasi
yang bekerja). Zona A dan zona B dihubungkan oleh 2 (dua) buah rute (rute 1 dan 2) yang
karakternya adalah:

Rute Panjang (km) To (menit) Indeks tingkat Kapasitas

pelayanan (a) (kendaraan/jam)
1 25 30 0.3 5000
2 35 45 0.9 3000

Asumsi okupansi kendaraan 1 kendaraan = 2 orang

1. Jika hanya rute 1 yang beroperasi, berapa arus lalu lintas yang bergerak dari zona A
ke Zona B?
2. Jika hanya rute 2 yang beroperasi, berapa arus lalu lintas yang bergerak dari zona A
ke Zona B?
3. Jika rute 1 dan rute 2 bersama - sama beroperasi, berapa arus lalu lintas yang
bergerak dari zona A ke Zona B?

Jawaban :
Cara Analitis Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat persamaan
kebutuhan transportasi. Dengan emasukkan data populasi, persentase usia kerja, lapangan
kerja, dan asumsi okupansi per kendaraan (1 kendaraan = 2 orang), di dapat hal berikut ini :
PB = 80 % x 45000 = 36000 orang = 18000 kendaraan (asumsi 1 kendaraan = 2 orang)
AA = 15000 orang = 7500 kendaraan (asumsi 1 kendaraan = 2 orang)
Sehingga, persamaan kebutuhan transportasi bisa didapat sebagai berikut :
18000 x 7500
QAB = x 0,002
T AB

270000
QAB =
T AB

Persamaan prasarana transportasi untuk setiap rute di dapatkan sebagai berikut :

Q1 0,7Q 1

TQ1 = 30
[ ( ) ] [( )] [
1−(1−0,3)

1−
Q1
5000
5000
= 30
1−
5000

1− 1
Q
5000
= 30
5000−0,7 Q 1

150.000−21 Q1
5000−Q1 ]
TQ1 = Untuk Rute 1
5000−Q1
Hal yang dapat dilakukan untuk rute 2 :

Q2 0,1Q 2

TQ2 = 45
[ ( ) ] [( )]
1−(1−0,9)

1−
Q2
3000

3000
= 45
1−
3000

1− 2
Q
3000
= 45

135000−4,5Q2
3000−0,1Q 2
[
3000−Q 2 ]
TQ2 = Untuk Rute 2
3000−Q2

Bila hanya rute 1 yang beroperasi :

270000 150000−21 Q 1
=
Q1 5000−Q 1

(270000 x 5000) – 270.000Q1 = 150000Q1 – 21Q12

1,35 x 109 – 270000Q1 – 150.000Q1 + 21Q12 = 0
21Q12 - 420000Q1 + 1,35 x 109 = 0
Persamaan kuadrat dapat di selesaikan dengan menggunakan rumus ABC

−b ± √ b2−4 ac
Q 1=
2a

1,2 ( 420000)± √ (−420000)2 −4 ( 21 ) (1,35 x 10 9)

Q1 =
2(21)

( 420000 ) ±(250998)
Q11,2 =
42

Q11 = 15976 kendaraan/jam dan Q12 = 4023 kendaraan/jam

Dari kedua hasil yang didapat, maka Q1 = yang memungkinkan adalah 4023 kendaraan/jam
Selanjutnya, waktu tempuh dapat dihitung dengan mmenggunakan rumus :
270000
T Q =¿ = 67 Menit (1 Jam 7 menit)
1
4023
Sehingga, apaila hanya rute 1 beroperasi, maka jumalah pergerakan lalu lintas yang terjadi,
yaitu sebesar 3114 kendaraan/jam dengan waktu tempuh 67 Menit (1 Jam 7 menit).
Bila hanya rute 2 yang beroperasi :
 270000 150000−4 Q 2
=
Q2 3000−Q 2

(270000 x 3000) – 270000Q2 = 150000Q2 – 4Q22

8,1 x 108 - 270000Q2 - 150000Q2 + 4Q22 = 0
4Q22 - 420000Q1 + 4 x 108 = 0
Persamaan kuadrat dapat di selesaikan dengan menggunakan rumus ABC

−b ± √ b2−4 ac
Q 1=
2a

1,2 ( 420000)± √(−420000)2 −4 ( 4 ) (8,1 x 10 8)

Q1 =
2(4 )

( 420000 ) ±(404277)
Q11,2 =
8

Q21 = 103304 kendaraan/jam dan Q22 = 1965 kendaraan/jam

Dari kedua hasil yang didapat, maka Q2 = yang memungkinkan adalah 1965 kendaraan/jam
Selanjutnya, waktu tempuh dapat dihitung dengan mmenggunakan rumus :
270000
T Q =¿ = 137 menit (1 Jam 37 menit)
1
1965
Sehingga, apaila hanya rute 2 beroperasi, maka jumalah pergerakan lalu lintas yang terjadi,
yaitu sebesar 1576 kendaraan/jam dengan waktu tempuh 137 menit (1 Jam 37 menit).

Bila rute 1 dan rute 2 sama sama beroperasi (1+2)

Jika kedua rute tersebut sama – sama beroperasi, dibutuhkan 2 (dua) syarat batas yang
harus dipenuhi :
Syarat batas (1) : QAB = Q1 + Q2

Syarat batas (2) : T Q = T Q

1 2
Kondisi keseimbangan Wardrop

Dengan syarat batas (2), seperti yang dinyatakan dalam persamaan berikut :
150000−21 Q1 150000−4 Q2
=
5000−Q1 3000−Q 2
(150000 x 3000) – 150000Q2 – (6300Q1) + 21Q1Q2 = (150000 x 5000) – 150000Q1 – 20000Q2+ 4Q1Q2

4,5 x 108 – 150000Q2 - 6300Q1 + 21Q1Q2 = 7,5 x 108 – 150000Q1 – 20000Q2+ 4Q1Q2
- 6300Q1 + 150000Q1 + 21Q1Q2 - 4Q1Q2 – 150000Q2 + 20000Q2 + 4,5 x 108 – 7,5 x 108 = 0
143700Q1 + 17 Q1Q2 – 130000Q2 – 3 x 108 = 0
 3 x 108 +130000 Q 2
Q1 =
143700+17 Q 2

Dengan memaukkan syarat batas (1), maka persamaan dapat di tulis kembali menjadi:
270000
TQ =
AB
Q 1 +Q 2

270000 150000−4 Q2
=
Q 1 +Q 2 3000−Q 2

270000
150000−4 Q2
8
3 x 10 +130000 Q2
+ Q2
=
300−Q 2
=0
143700+17 Q2

Jumlah pergerakan lalu lintas yang menggunakan rute 2 (Q2), yaitu sebesar 1000
kendaraan/jam
Selanjutnya, dengan memasukkan nilai Q1 ke persamaan, didapatkan :

3 x 108 +130 000 [ 10 00 ]

Q1 = = 2675 kendaraan/jam
143700+17 [ 10 00 ]

Dengan memasukkan nilai Q1 dan Q2 ke persamaan, didapatkan :

27 0000
TQ = = 73 menit ( 1 jam 13 menit )
AB
2675+1000
Sehingga, apabila rute 1 dan rute 2 sama – sama beroperasi, maka jumlah pergerakan lalu
lintas yang yang menggunakan rute 1 sebesar 2675 kendaraan/jam dan rute 2 sebesar 1000
kendaraan/jam sehingga total pergerakan antara zona A dan B adalah 3675 kendaraan/jam
dengan waktu tempuh 73 menit