Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alim Khoirun Ni’am

NIM : 042112194

Progdi : 54 / Manajemen-S1

Tugas 1 Riset Operasi 117 (EKMA4413.117)

JAWABAN

1.) Diketahui : R = 1.000 x 12 = 12.000/tahun

S = 600.000

C = 10.000/unit

EOQ = Q* = V(2RS/C)

= V(2x12.000/600.000)/10.000

= 1.200 unit

TC = (R/Q*)S + (Q*/2)C

= (12.000/1.200)600.000 + (1.200/2)10.000

= 12.000.000

TOC = (R/Q*)S

= (12.000/1.200)600.000

= 6.000.000

TCC = (Q*/2)C = (1.200/2)10.000 = 6.000.000

F* = R/Q*

= 12.000/1.200

= 10 kali

F* = 10 kali dalam satu periode

T = Q*/R = 1.200/12.000 = 0,1

T* = 0,1. Yang berarti, jika 1 tahun ada 300 hari kerja, maka jarak siklus
optimum pemesanan adalah 0,1 x 300 = 30 hari.
2.) A = (0,15 x 45.000) + (0,30 x 15.000) + (0,55 x 20.000) = 22. 250

B = (0,15 x 25.000) + (0,30 x 20.000) + (0,55 x {-10.000} = 4.250

C = (0,15 x 35.000) + (0,30 x 60.000) + (0,55 x 50.000) = 50.750 (maksimum)

Jadi, alternatif investasi yang akan dipilih oleh perusahaan adalah alternatif pada situasi
pasar (C), dengan prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55%.

3.) * Analisis sensitivitas pada model pemograman linier ada 2 yaitu, analisis sensitivitas
dengan menggunakan metode grafik dan metode simpleks yang dapat dijelaskan sebagai
berikut.

* Analisis sensitivitas pada model pemograman linier (metode grafik)

Analisis sensitivitas bertujuan untuk menghitung akibat-akibat perubahan kendala dan fungsi
tujuan pada nilai tujuan (hasil). Sebagai contoh, persamaan berikut ini akan kita gunakan.
Fungsi Tujuan : Maksimumkan Z = 3X1 + 4X2

Kendala-kendala : (1) 2X1 + X2 ≤ 6.000

(2) 2X1 + 3X2 ≤ 9.000

(3) X1 ≥ 0; X2 ≥ 0

Hasil optimalnya: X1 = 2.250, X2 = 1.500, dan Z = 12.750. Kalau nilai kanan kendala 1
(mula- mula 6.000) dilonggarkan dengan 500 menjadi 6.500, maka garisnya berubah.

Daerah feasible mula-mula segi empat OABC berubah menjadi segi empat OA'B 'C sehingga
titik optimal yang baru di titik B '. Hasilnya berubah menjadi X1 = 2.625, X2 = 1.250, dan Z
= 12.875. Nilai X1 naik, nilai X2 berkurang, tetapi nilai tujuan (Z) naik dari 12.750 menjadi
12.875, tetapi pelonggaran kendala ini ada batasnya. Penambahan nilai kanan kendala 1
hanya dapat menaikkan nilai Z apabila garis kendala pertama tidak melampaui kendala Z.

Daerah feasible baru segitiga OA"C, dan titik optimal di A" dengan nilai XI = 4.500, x2 = 0,
dan z = 13.500. Kalau kendala pertama dilonggarkan lagi menjadi di atas 9.000, maka
garisnya akan melampaui (di sebelah kanan) kendala kedua (titik A"). Akibatnya titik optimal
tetap A" karena kendala kedua membatasi sampai dengan titik A" saja, tidak dapat dilanggar.
* Analisis sensitivitas pada model pemograman linier (metode simpleks)

Dalam analisis sensitivitas yang dihitung adalah akibat-akibat perubahan kendala dan fungsi
tujuan pada nilai tujuan (hasil). Metode simpleks menggunakan tabel optimal untuk
menghitung perubahan-perubahan itu.

1. Marginal Value

Pada tabel optimal suatu pemecahan masalah dengan metode simpleks, dikenal marginal
value, yaitu nilai baris Z pada kolom slack variable. Contoh awal dengan persamaan sebagai
berikut.

Fungsi tujuan : Maksimum Z= 3X1 + 4X2

Batasan-batasan : (1) 2X1 + X2 < 6.000

(2) 2X1 + 3X2 < 9.000

(3) X1 > 0; X2 > 0

2. Mencari Nilai Optimal Baru Setelah Perubahan

Apabila terjadi perubahan nilai kanan suatu kendala maka nilai optimal baru dapat dicari
dengan dasar tabel optimal, tanpa mengulangi proses hitungan dari depan.

1. NK baru baris i = NK lama- nilai kolom i (tambahan = ∆i)

2. Untuk contoh dalam Tabel 4.20 apabila nilai kanan kendala pertama ditambah dengan ∆i,
3. 2X1 + X2 < 6.000 + ∆i , maka nilai kanan berubah.
Sumber referensi :

1. BMP/EKMA4413/MODUL 3/HAL. : 3.6 – 3.43

2. BMP/EKMA4413/MODUL 2/HAL. : 2.6 – 2.8

3. BMP/EKMA4413/MODUL 4 & 5/HAL. : 4.27 & 5.26

Anda mungkin juga menyukai