Anda di halaman 1dari 5

Menurut pendapat saya, perbedaan antara pemimpin dan kepemimpinan dalam konsep

kepemimpinan dalam perubahan organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :


Berdasarkan pada modul 4 KB 2 EKMA4565, Kepemimpinan merupakan salah satu topik
penting dalam perubahan organisasi. Dalam banyak hal keberhasilan atau kegagalan
perubahan organisasi mencapai tujuan yang diharapkan biasanya tidak bisa dipisahkan dari
kualitas pimpinan dan sangat tergantung pada kemampuan Sang Pemimpin memainkan
perannya. Begitu pentingnya masalah kepemimpinan dalam perubahan organisasi menjadikan
pemimpin selalu menjadi fokus atribusi terhadap keberhasilan atau kegagalan perubahan
organisasi. Jika sebuah perusahaan gagal mengimplementasikan perubahan organisasi bukan
perubahannya yang dibubarkan atau karyawannya yang dipecat tetapi pemimpinnya yang
biasanya menjadi korban. Schein (1992) dan Kouzes & Posner (1987) misalnya menyatakan
bahwa pemimpin mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan dan
kegagalan organisasi dalam menghadapi tantangan yang muncul. Hal itu menjadikan
pemimpin memegang peranan kunci dalam memformulasikan dan mengimplementasi-kan
strategi perubahan organisasi sehingga peranannya akan mempengaruhi keberhasilan
perubahan organisasi.
Pemimpin dan kepemimpinan adalah dua kata yang saling terkait, masing-masing dengan
kata dasar pimpin. Dengan awalan pe kata pimpin menjadi pemimpin yang berarti orang yang
memimpin dan kepemimpinan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pemimpin. Dalam
bahasa Inggris memimpin berarti “to lead”. Kata to lead itu sendiri berasal dari kata laedere
yang berarti people on journey – orang dalam perjalanan (Cater, 1997). Dari asal kata
tersebut bisa dikatakan bahwa memimpin berarti membuat orang lain bergerak. Namun dalam
keseharian, istilah kepemimpinan sering digunakan untuk tujuan berbeda pada situasi
berbeda. Istilah kepemimpinan misalnya digunakan untuk menunjukkan posisi seseorang di
dalam organisasi. “Semua orang yang mempunyai posisi kepemimpinan diharap datang pada
seminar yang akan kami selenggarakan besok pagi” adalah satu contoh yang menunjukkan
bahwa posisi seseorang di dalam organisasi identik dengan pemimpin. Kepemimpinan juga
digunakan untuk menjelaskan karakteristik seseorang “Supervisor kita yang baru tidak
memiliki jiwa kepemimpinan seperti supervisor kita sebelumnya”. Kata jiwa kepemimpinan
seolah-olah menunjukkan bahwa kepemimpinan merupakan sifat seseorang.

Sementara itu, berdasarkan pada artikel detik.com dijelaskan mengenai perbedaan antara
pemimpin dan kepemimpinan adalah dua kata dengan kata dasar "pimpin". Namun meski
berasal dari kata dasar yang sama, kata pemimpin dan kepemimpinan memiliki makna yang
berbeda. Hal ini juga dapat dilihat dari penggunaan imbuhan yang berbeda.
Perbedaan pemimpin dan kepemimpinan secara sederhana yakni, kata pemimpin digunakan
untuk merepresentasikan seseorang, sedangkan kata kepemimpinan merepresentasi sebuah
tindakan.

Pengertian Pemimpin
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemimpin berarti orang yang memimpin. Namun
kata tersebut juga dapat berarti petunjuk. Sedangkan dalam Tesaurus Bahasa Indonesia,
pemimpin adalah dapat berarti atasan, imam, dan pelopor.
Kata pemimpin merupakan terjemahan dari kata asing, yakni leader. Pemimpin adalah
individu yang memiliki superioritas tertentu sehingga memiliki wibawa dan kuasa atas
tindakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu, seperti dikutip dari Kartono oleh Abdi
Tanjung dkk dalam buku berjudul Integritas Pemimpin Terhadap Korupsi.
Sesuai dengan sebutannya, pemimpin merupakan seseorang yang memiliki kemampuan
dalam memimpin. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemimpin adalah seseorang yang mampu
memimpin kelompok dengan memengaruhi orang lain tanpa mengindahkan bentuk dan
alasannya.
Melansir buku bertajuk Menjadi Pemimpin Efektif karya Nia Tjiptono, dijelaskan juga bahwa
pemimpin adalah individu yang bertugas menentukan arah suatu hal, menentukan tujuan,
baik internal maupun eksternal, menyelaraskan aset dan keterampilan kelompok dalam
menghadapi perubahan lingkungan. Secara singkat, pemimpin merupakan ahli strategi yang
menetapkan tujuan kelompok.

Pengertian Kepemimpinan
Kata kepemimpinan merupakan terjemahan dari kata leadership dalam bahasa Inggris. Dalam
ensiklopedi Umum, kata tersebut diartikan sebagai hubungan yang erat antara seorang dan
kelompok manusia, karena ada kepentingan yang sama, sebagaimana dijelaskan dalam buku
Kepemimpinan Integratif oleh Dr. Yustinus Budi Hermanto dan Veronika Agustini
Srimulyani.
Ada begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk mengemukakan definisi kepemimpinan
yang sebenarnya. Namun setiap orang ternyata memiliki pendapat yang berbeda-beda
mengenai definisi kepemimpinan.
Melansir buku Kepemimpinan Pelayan karya Dr. H. Zainuddin Mustapa dkk, berikut definisi
kepemimpinan menurut beberapa tokoh:
Terry & Rue berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan hubungan dalam diri seorang
pemimpin yang memengaruhi orang lain untuk bekerja sama secara sadar dalam hubungan
tugas yang diinginkan.
Sanusi mendefinisikan kepemimpinan sebagai penyatupaduan dari kemampuan, cita-cita, dan
semangat kebangsaan dalam mengatur, mengendalikan, dan mengelola, organisasi, rumah
tangga keluarga, atau rumah tangga negara.
Yaverbaum & Sherman menyatakan bahwa kepemimpinan adalah tindakan mendapat kerja
sama dari orang untuk mencapai sesuatu.
Bush menjelaskan tentang definisi kepemimpinan, yakni tindakan memengaruhi orang lain
untuk mencapi tujuan akhir sesuai dengan yang diharapkan. Ada tiga unsur dalam definisi ini,
yakni 1) memengaruhi 2) tindakan orang lain 3) tujuan akhir.
Gibson mengemukakan pengertian kepemimpinan sebagai tindakan mencoba menggunakan
pengaruh untuk memotivasi individu-individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Dari sekumpulan definisi kata kepemimpinan menurut para tokoh, maka dapat diketahui
bahwa kepemimpinan adalah sikap atau tindakan seorang pemimpin dalam memengaruhi dan
mengatur orang lain demi mencapai suatu tujuan.

Pemimpin dalam Organisasi


Berikut ini adalah contoh pemimpin dalam organisasi:
1. Direktur
Jabatan direktur adalah sosok pemimpin tertinggi dalam sebuah organisasi. Dalam
praktiknya, sebuah perusahaan bisa memiliki beberapa direktur sekaligus dan disebut sebagai
dewan direksi. Tugas dan tanggung jawab direktur adalah melakukan pengawasan dan
sekaligus memimpin bidang tertentu dalam sebuah perusahaan.
Perusahaan dengan struktur organisasi yang sederhana biasanya memiliki satu orang direktur.
Namun, perusahaan besar yang memiliki struktur organisasi kompleks dapat mempunyai
banyak direktur. Sebagai contoh, direktur utama, direktur personalia, direktur keuangan,
direktur teknik, dan lain sebagainya.
2. CEO
Istilah CEO atau chief executive officer kerap digunakan dalam lingkup startup atau
perusahaan rintisan. Sejatinya, CEO punya tugas dan tanggung jawab tidak ubahnya seperti
direktur utama. Keduanya sama-sama merupakan posisi tertinggi yang ada dalam sebuah
perusahaan.
Penunjukan CEO dilakukan oleh para pemegang saham. Dalam perusahaan besar, CEO lebih
banyak menghabiskan waktunya untuk mengurusi keputusan strategis dalam skala besar.
Namun, situasinya bisa berbeda pada CEO perusahaan kecil. Mereka akan banyak
mengalokasikan waktu untuk terlibat dalam aktivitas bisnis harian.
3. Komisaris
Kamu juga akan menjumpai adanya jabatan komisaris dalam sebuah perusahaan. Perusahaan
biasanya mempunyai beberapa komisaris yang merupakan wakil dari para pemegang saham
dan disebut sebagai dewan komisaris. Keberadaannya berfungsi untuk melakukan
pengawasan operasional perusahaan.
Tak menutup kemungkinan seorang komisaris memiliki ditempatkan pada posisi yang lebih
tinggi dibandingkan direktur dalam sebuah perusahaan. Situasi ini dapat terjadi ketika
komisaris tersebut adalah pemegang saham atau pemilik perusahaan.
Komisaris memang tidak terlibat dalam aktivitas bisnis harian yang dijalankan perusahaan.
Namun, peran pengawasan yang melekat pada jabatan ini sangat penting. Bahkan, komisaris
memiliki kewenangan untuk meminta penggantian direktur ketika dinilai tak mampu
menjalankan perusahaan dengan baik.
4. Chairman
Ada pula jabatan yang disebut sebagai chairman. Seorang chairman merupakan pemimpin
dari dewan direksi. Tanggung jawab seorang chairman tidak mempunyai kaitan dengan
aktivitas bisnis sehari-hari perusahaan. Beberapa tugas yang perlu dijalankan chairman di
antaranya adalah:
 Representasi para investor
 Merumuskan tujuan jangka panjang perusahaan
 Melakukan penilaian performa finansial perusahaan
 Memonitor stabilitas perusahaan
 Melakukan penunjukan dan penggantian pejabat tinggi perusahaan.
5. Manajer
Selanjutnya, ada pula pemimpin dalam perusahaan yang disebut sebagai manajer. Manajer
merupakan jabatan yang posisinya membawahi para karyawan dan menjadi bawahan dari
para eksekutif perusahaan. Oleh karena itu, manajer punya peran dalam pengawasan
karyawan dan melakukan pelaporan kepada pejabat eksekutif perusahaan.
Dalam struktur perusahaan, kamu bakal menjumpai ada berbagai jenis manajer yang punya
tugas dan tanggung jawab tersendiri.
 Manajer Umum atau General Manager. Karyawan yang menempati posisi sebagai
manajer umum memiliki tanggung jawab dalam mengelola unit bisnis atau divisi
dalam sebuah perusahaan. Mereka punya peran dalam melakukan pengawasan
terhadap setiap aktivitas bisnis yang ada dalam unit bawahannya.
Perusahaan berskala kecil biasanya hanya mempunyai satu orang manajer umum. Namun,
situasinya akan berbeda ketika kamu menengok perusahaan besar. Di dalamnya, kamu akan
menjumpai ada beberapa manajer umum yang masing-masing punya tanggung jawab pada
setiap divisi.
 Manajer Fungsional. Kategori manajer fungsional punya peran sebagai pemimpin
dalam lingkup lebih kecil dibandingkan general manager. Manajer fungsional
bertanggung jawab pada peran tertentu dalam perusahaan. Sebagai contoh, manajer
produksi, manajer pemasaran, manajer SDM, manajer keuangan, manajer operasional,
dan lain sebagainya.

Kepemimpinan dalam Organisasi


Contoh-contoh jabatan yang telah disebutkan memberi gambaran jelas terkait keberadaan
serta fungsi pemimpin dalam sebuah organisasi. Lalu, bagaimana dengan kepemimpinan?
Ada perbedaan pemimpin dan kepemimpinan yang terlihat mencolok. Kepemimpinan dalam
organisasi tidak selalu berkaitan dengan jabatan.
Sebagai gantinya, kepemimpinan dalam perusahaan bisa berbentuk sebagai pengaruh yang
dimiliki oleh seseorang. Definisi pengaruh tersebut memiliki kaitan dengan kapasitas
seseorang dalam mempengaruhi tindakan atau karakter individu, sekelompok orang, atau
organisasi.
Dalam lingkup kepemimpinan, ada 6 jenis pengaruh yang perlu kamu ketahui, yaitu:
 Koersif. Jenis pengaruh ini berlandaskan pada adanya ancaman atau hukuman.
 Kompetensi. Seseorang dapat pula memiliki pengaruh kepemimpinan ketika
mempunyai keahlian tinggi dalam bidang tertentu.
 Reward. Jenis pengaruh kepemimpinan ini dapat terjadi karena adanya hadiah.
Hadiah tersebut bisa berupa tambahan gaji, promosi, rekognisi, waktu, selebrasi, dan
lain sebagainya.
 Institusional. Pengaruh kepemimpinan institusional terjadi karena seseorang
memiliki posisi sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi.
 Interpersonal. Ada pula orang yang memiliki pengaruh kepemimpinan berkat
karakter positif yang dimilikinya.
 Reason. Terakhir adalah jenis pengaruh kepemimpinan yang berlandaskan pada
kepercayaan bahwa seorang pemimpin melakukan pengambilan keputusan dengan
alasan yang masuk akal.

Sumber referensi : - BMP/EKMA4565/MODUL 4 KB2/HAL. : 4.34 – 4.35


- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6224794/apa-perbedaan-
pemimpin-dan-kepemimpinan-ini-jawabannya
- https://greatnusa.com/artikel/perbedaan-pemimpin-dan-kepemimpinan/

Anda mungkin juga menyukai