Anda di halaman 1dari 3

Contoh Teks Eksemplum Serta pengertian

Teks Eksemplum (LENGKAP)

Pengertian Contoh Teks Eksemplum


Seperti yang saya lansir dari wikipedia, dan kamus besar bahasa Indonesia, maka kita bisa
mendefinisikan bahwa teks eksemplum adalah :

An exemplum (Latin for “example”, pl. exempla, exempli gratia = “for example”, abbr.: e.g.) is a
moral anecdote, brief or extended, real or fictitious, used to illustrate a point.

Intinya adalah menjelaskan secara singkat ataupun panjang dari sebuah teks Anekdot, Moral,
ilustrasi dan masih banyak lagi. Jadi poin pentingnya adalah menjelaskan.

Contoh teks eksemplum adalah seperti berikut. Misal ada sebuah cerita tentang Renaisanse,
dimana ada tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya. Nah… penjelasan tokoh-tokoh tersebut,
itulah yang dikatakan sebagai Contoh Teks Eksemplum. Didalamnya bisa menceritakan banyak
hal mulai dari prilakunya, sifatnya, apa yang dialami tokoh tersebut, tapi disertai interpretasi atau
gambaran akhir dari si tokoh tersebut. Bisa dibilang seperti resume singkat dari si tokoh tersebut.

Baca : Contoh Teks Iklan Yang Ampuh Menarik pelanggan

Teks eksemplum ini bersifat menjelaskan tentang pengalaman hidup manusia atau perjalanan
hidupnya. Nah… jadi teman-teman semua sudah memahami kan?? apa yang dimaksud dengan
teks eksemplum ini.

Karakteristik Teks Eksemplum

Beberapa karakteristik dari teks eksemplum yang penting kita ketahui adalah :

1. Menghadirkan diri penulis dalam interpretasi dan koda


2. Peristiwa merupakan hal yang tidak diinginkan
3. Mengandung nilai – nilai yang disarankan oleh peristiwa
4. Berisi peristiwa yang tidak sering terjadi
5. Menimbulkan penyesalan bagi partisipan

Struktur teks eksemplum

Penting juga kita ketahui dengan jelas tentang struktur teks eksemplum sebelum menuliskanya.
Bagaimana struktur teks eksemplum tersebut :
1. Abstrak => inti peristiwa dijadikan sebagai pengantar dimana menggambarkan peristiwa
yang akan diceritakan.
2. Orientasi => Ini adalah bagian pembuka cerita atau awalan cerita.
3. Insiden => Bagian Peristiwa yang tidak diinginkan.
4. Interpretasi => Pada bagian ini ada tertulis makna atau pesan dari peristiwa yang tidak
diinginkan.
5. Koda => Penutup cerita.

Itulah struktur teks eksemplum yang bisa ita kerjakan. Jika ada struktur tersebut, maka kita bisa
dengan mudah sekali membuat sebuah contoh teks eksemplum. Nanti akan kita lihat contohnya.
Tapi sebelum kita lihat contohnya, mari kita pelajari terlebih dahulu ciri-ciri teks eksemplum
ini :

Ciri-ciri teks eksemplum

Beberapa ciri teks eksemplum yaitu :

1. Menggunakan bahasa naratif (bersifat menguraikan)


2. Mengandung peristiwa yang tidak diinginkan terjadi (Tidak diinginkan)
3. Ada urutan peristiwa yang sangat jelas
4. Memiliki struktur lengkap, yaitu abstrak, orientasi, insiden, interpretasi, dan koda (sudah
dibahas pada struktur teks eksemplum di atas)

Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks eksemplum

#1. Orientasi => Contoh : “Lelaki itu sangat pintar dan rajin belajar serta patuh terhadap
orang tua”

#2. Insiden = > Contoh : “Rudi kehabisan waktu untuk mengerjakan Soal latihan tersebut
karena terlalu sibuk mendengarkan ocehan temanya”

#3. Interpretasi => Contoh : misalnya ada seorang tokoh menafsirkan bahwa akan terjadi banjir
jika hutan ditebang dengan sembarangan. Ini termasuk interpretasi dari si tokoh tersebut.

Kejadian ini adalah peringatan besar untuk kami. Sejak itu, saya dan Devi terus waspada. Aku
telah memasang gembok di pintu belakang. Dan kamarku selalu dikunci meski kami hanya
keluar sebentar

Penggembala beserta Serigalanya

Diawali, adalah seorang anak gembala yang selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat
dengan hutan yang gelap dan banyak pohon nan rindang dan tidak jauh dari kampungnya.
Disebabkan mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan tersebut, dia menghibur dirinya
sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang
harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan
berbagai macam rencana. Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang
kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan
datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura
melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya. Dan
anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke
arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, “Serigala, serigala!”

Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat
meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil
menipu orang-orang sekampung.

Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, “Serigala! serigala!”, kembali
orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala
yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan
menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, “Serigala!
serigala!” Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak
datang untuk membantunya. “Dia tidak akan bisa menipu kita lagi,” kata mereka.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh
sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.

Dalam hidup ini kita memerlkan kepercayaan dari orang lain. Sekali berbohong kita tak akan
dipercaya orang lain. Walaupun apa yang kita katakan itu benar sekalipun, orang tak percaya
lagi. Jadi, jagalah kepercayaan orang dengan selalu berkata benar.
Disadur dari : berbagai sumber

Itulah contoh teks eksemplum, semoga teman-teman mengerti dan bisa mendapatkan ilmunya
dari penjelasan artikel di atas.

Anda mungkin juga menyukai