Yayasan Literasi Anak Indonesia

PROGRAM
PELATIHAN
LITERASI
Program Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Dalam Pengajaran Literasi Dasar
Fasilitator � Pendamping � Kepala Sekolah � Guru � Penulis

www.literasi.org
1
Daftar Isi
Tentang Kami . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 Pelatihan Membaca Bersama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

Program Pengembangan Kapasitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 Pelatihan Membaca Terbimbing . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

Diagram Membaca Berimbang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 Pelatihan Pengembangan Sudut Baca sebagai

Penunjang Kegiatan Membaca Mandiri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
Pendekatan Pelatihan Terpadu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Pelatihan Pengembangan Perpustakaan Ramah Anak . . . . . . . . . . . . 17
Manfaat Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
Pelatihan Pengembangan Buku Cerita Anak Bergambar . . . . . . . . . . 19
Wilayah Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Pelatihan Pengembangan Buku Cerita Besar (Big Book) . . . . . . . . . . 20
Program Pelatihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
Tim Kami . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
Pelatihan Kesadaran Fonemik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Mitra Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
Pelatihan Membaca Interaktif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

2
Tentang Kami
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) adalah yayasan yang bergerak dalam
pengembangan kemampuan literasi dasar dan kecintaan membaca untuk
anak-anak usia dini dan kelas awal. Dalam menunjang tujuan tersebut, YLAI
mengembangkan program pelatihan dan buku-buku serta sumber-sumber
penunjang pembelajaran literasi dasar.
Melalui kemitraan dengan berbagai organisasi nasional dan internasional,
YLAI telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan di banyak provinsi
di Indonesia dan mengembangkan buku-buku dan sumber-sumber penunjang
pembelajaran literasi dasar.

Visi
Membaca adalah keterampilan dasar yang penting. Jika anak-anak belajar
membaca di kelas awal, mereka akan mampu membaca untuk belajar secara
efektif di semua mata pelajaran selama masa sekolah maupun saat mereka
dewasa nanti.
Visi YLAI adalah berbagi praktik terbaik dalam pengajaran literasi dasar
berdasarkan pendekatan pedagogis mutakhir yang telah dikenal secara global
kepada sekolah-sekolah di Indonesia, serta mendukung pengembangan sudut
baca di kelas dan perpustakaan sekolah.

3

Program Pengembangan
Kapasitas
YLAI menyediakan pelatihan literasi dasar yaitu program membaca
berimbang untuk kelas awal yang meliputi pengajaran kesadaran
fonemik, membaca interaktif, membaca bersama, membaca terbimbing
dan membaca mandiri.
YLAI mengembangkan program membaca berimbang ini berdasarkan
metodologi penelitian mutakhir tentang praktik terbaik dalam pengajaran
literasi dasar yang dikenal secara global. Implementasi pengajaran
program membaca berimbang di dalam kelas membutuhkan guru-guru
terampil yang terlatih sehingga dapat mendorong pemahaman dalam
“ Cinta membaca
menciptakan pembelajaran
sepanjang hayat
“
membaca, kelancaran membaca, dan pengembangan kosakata baru,
sekaligus meningkatkan kecintaan membaca siswa.
YLAI menyediakan pelatihan untuk kepala sekolah, guru, dan
pustakawan dalam pengembangan dan implementasi perpustakaan
ramah anak di sekolah dasar untuk mendukung kecintaan dan
kebiasaan membaca. YLAI menyediakan pelatihan bagi para penulis
dan ilustrator dalam mengembangkan buku cerita anak bergambar
yang menarik dan sesuai dengan budaya Indonesia dan dunia anak.
4
Diagram Membaca
Berimbang

SUDUT KESADARAN
BACA FONEMIK

PROGRAM
MEMBACA MEMBACA MEMBACA
MANDIRI BERIMBANG BERSAMA

MEMBACA MEMBACA
INTERAKTIF TERBIMBING

5
Pendekatan Pelatihan Terpadu
Program pelatihan yang dikembangkan YLAI mendukung pendekatan pembelajaran terintegrasi dan terpusat pada siswa, sebagaimana
diharapkan dalam Kurikulum 2013, untuk menentukan kualitas pendidikan literasi dan memastikan dampak hasil belajar siswa.

Hal ini meliputi:

Kepala sekolah dan guru yang berwawasan, terampil,
berkualifikasi, dan termotivasi dalam pengembangan kapasitas
berkelanjutan pada pengajaran literasi.
Lingkungan belajar di mana guru menggunakan metodologi
pembelajaran aktif yang terpusat pada siswa yang mendukung
pengembangan pemahaman membaca, pemikiran kritis, dan
keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
Pengajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa yang
memberikan pemahaman, pedagogi yang interaktif, dan pembelajaran
kelompok yang disesuaikan dengan kemampuan siswa, inklusif, dan
sesuai dengan konteks lokal.
Jumlah buku yang memadai, buku yang sesuai dengan jenjang
keterampilan membaca siswa dan konteks budaya, panduan guru, buku
bacaan, dan materi pengajaran lainnya.

6
“ Sebuah studi ADB ( Asian
Development Bank )
mencatat bahwa jika
para guru tidak memiliki
kepercayaan diri terhadap
kompetensi diri dalam
menyampaikan tujuan dari
sebuah kurikulum baru,
mereka cenderung kembali
menggunakan metode
pengajaran tradisional
di ruang kelas mereka,
sehingga kurikulum baru
yang diterapkan tidak
akan mencapai hasil yang “
diharapkan.

Reviews of National Policies for Education:

Education in Indonesia - Rising to the Challenge;
OECD/ADB 2015; halaman 28-29.

7
Manfaat Kerja
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) memberikan pelatihan-pelatihan kepada sekolah-
sekolah dan instansi terkait untuk memastikan anak-anak Indonesia akan menjadi pembaca
mandiri seumur hidup, dengan mengembangkan kemampuan membaca dan kecintaan
membaca melalui pengembangan program keaksaraan di sekolah, dan praktik pengajaran
yang inovatif di kelas. Saat ini Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) telah melakukan
program membaca berbasis kelas, sudut baca, dan perpustakaan sekolah untuk sekolah
dasar di Indonesia dan menjangkau lebih dari 13 provinsi di Indonesia dan dimanfaatkan oleh
sekurang-kurangnya 14.000 sekolah dasar di seluruh Indonesia.
Selain itu, program pengembangan sumber daya dan pelatihan bagi guru-guru, pustakawan
dan kepala sekolah juga merupakan hal yang menjadi kepedulian dan fokus Yayasan Literasi
Anak Indonesia (YLAI) yang tidak terpisahkan dalam program Yayasan Literasi Anak Indonesia
(YLAI) dalam penciptaan pembaca mandiri seumur hidup.

3.950.000 56.000 8.300.000 14.000 62

Lebih dari 3.950.000 Lebih dari 56.000 tenaga
siswa SD/MI telah pendidik (guru, kepala
menerima manfaat. sekolah, pustakawan, dan
fasilitator) SD/MI telah
menerima manfaat pelatihan.
Lebih dari 8.300.000 buku Lebih dari 14.000 62 kabupaten di lebih
cerita bergambar dan buku sekolah (SD/MI) telah dari 13 provinsi di seluruh
bacaan berjenjang telah menerima manfaat. Indonesia telah menjadi
didistribusikan ke seluruh wilayah kerja kami.
pelosok Indonesia.

8
Wilayah Kerja
Program Membaca Berimbang

Program Pengembangan Sudut Baca

Program Pengembangan Perpustakaan

Aceh

Sumatera
Utara
Papua
Barat

Papua
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Banten Jawa Selatan
Tengah Jawa
Timur

Jawa
Barat Yogyakarta Bali

Sumba

Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) yang didirikan pada bulan Juni 2014 hingga saat ini telah menerapkan sejumlah proyek yang berorientasi literasi
dengan mitra-mitra YLAI. Bermula dengan sekolah-sekolah pilot YLAI di Bali, kini program literasi yang dikembangkan oleh YLAI mulai dari program
membaca YLAI, program pengembangan buku dan program pengembangan perpustakaan telah tersebar di beberapa provinsi di Indonesia mulai dari Aceh
hingga Papua dan Papua Barat.

9
 Program Pelatihan

Pelatihan Kesadaran Fonemik

Pelatihan Membaca Interaktif
Pelatihan Membaca Bersama
Pelatihan Membaca Terbimbing
Pelatihan Pengembangan Perpustakaan Ramah Anak
Pelatihan Membaca Mandiri dan Pengembangan Sudut Baca

10
Pelatihan Kesadaran Fonemik
Kesadaran fonemik adalah pemahaman Durasi pelatihan: 3 hari
bahwa bunyi huruf saling berkaitan
untuk membentuk sebuah kata. Program Hari Pertama
kesadaran fonemik ini mencakup Apa dan mengapa kesadaran fonemik
kemampuan untuk menyadari, Pengenalan bunyi huruf, lagu, dan poster cerita
memikirkan, dan memilah bunyi secara Membaca cerita
terpisah dalam bahasa lisan. Membaca bersama bagian 1

Hari Kedua
Membaca bersama bagian 2
Penggabungan bunyi (blending) bagian 1
Penggabungan bunyi (blending) bagian 2

a
Kegiatan menulis huruf
Skema pengajaran kesadaran fonemik

Hari Ketiga
Pengajaran kesadaran fonemik
pertemuan pertama

c Pengajaran kesadaran fonemik

pertemuan kedua
Pengajaran kesadaran fonemik
pertemuan ketiga
Pengajaran kesadaran fonemik untuk

f minggu kedelapan

11
Pelatihan Membaca Interaktif

Membaca interaktif adalah kegiatan membaca Durasi pelatihan: 2 hari

yang dirancang untuk menumbuhkan minat
siswa dalam menyimak, berpartisipasi secara
lisan dalam tanya jawab dan diskusi, serta Hari Pertama
bermainan peran. Hal ini bertujuan untuk
mengembangkan kebiasaan membaca,
kemampuan berpikir yang kritis, dan interaksi
antara guru dan siswa.
Membaca Interaktif menggunakan buku cerita
bergambar yang memiliki cerita dan ilustrasi
menarik serta dekat dengan dunia anak.
Hari Kedua
Apa dan mengapa membaca interaktif
Manajemen kelas membaca interaktif
Pengajaran membaca interaktif
pertemuan pertama
Simulasi pengajaran membaca interaktif
pertemuan pertama
Pengajaran membaca interaktif
pertemuan kedua
Simulasi pengajaran membaca interaktif
pertemuan kedua
Pengajaran membaca interaktif
pertemuan ketiga
Simulasi pengajaran membaca interaktif
pertemuan ketiga
Pembuatan rencana pengajaran
membaca interaktif

12
Pelatihan Membaca Bersama

Durasi pelatihan: 2 hari

Hari Pertama
Apa dan mengapa membaca bersama
Memahami membaca bersama lebih dalam
Cara menggunakan buku besar
Manajemen kelas membaca bersama
Pengajaran dan simulasi membaca bersama
pertemuan pertama

Hari Kedua
Pengajaran dan simulasi membaca
bersama pertemuan kedua
Membaca bersama adalah kegiatan
Pengajaran dan simulasi membaca
membaca di mana guru memodelkan bersama pertemuan ketiga
proses berpikir dan strategi membaca Pembuatan rencana pengajaran membaca
kepada siswa. bersama

Buku yang digunakan untuk membaca

bersama adalah buku besar (big book).
Hal ini bertujuan agar semua siswa dapat
melihat isi cerita dan ilustrasi selama
proses membaca.

13
Pelatihan Membaca Terbimbing

Durasi pelatihan: 2 hari

Hari Pertama
Apa dan mengapa membaca terbimbing
Pengenalan tentang buku bacaan
berjenjang
Cara memetakan siswa
Manajemen kelas membaca terbimbing

Hari Kedua
Membaca terbimbing adalah kegiatan membaca
yang dirancang untuk membimbing siswa dalam
kelompok kecil dengan menggunakan buku
bacaan berjenjang yang berfokus secara khusus
pada pemahaman, kosakata, dan pengembangan
keterampilan membaca. Dengan menggunakan
buku bacaan berjenjang, siswa dibimbing
untuk menggunakan strategi membaca saat
menemukan kosakata baru dan memahami cerita
lebih dalam.
Pengajaran dan simulasi membaca
terbimbing dengan menggunakan buku
jenjang A
Pengajaran dan simulasi membaca
terbimbing dengan menggunakan buku
jenjang B
Pengajaran dan simulasi membaca
terbimbing dengan menggunakan buku
jenjang C
Pembuatan rencana pengajaran dan jadwal
kegiatan membaca terbimbing

14
Pelatihan Pengembangan Sudut Baca sebagai
Penunjang Kegiatan Membaca Mandiri

Dalam membaca mandiri, siswa membaca Durasi pelatihan: 2 hari

berbagai buku secara individu sesuai
dengan minat dan tingkat kesiapan Hari Pertama
membaca mereka. Untuk mendukung
Apa dan mengapa sudut baca
hal ini, keberadaan sudut baca di kelas
Pengembangan sudut baca
diperlukan untuk memberikan akses buku
Pengelolaan sudut baca
kepada siswa. YLAI memberikan pelatihan
kepada kepala sekolah dan guru dalam
pengembangan dan pengelolaan sudut Hari Kedua
baca sebagai penunjang kegiatan membaca Apa dan mengapa membaca mandiri
mandiri bagi siswa di kelas. Aktivitas penting dalam membaca mandiri
Pengelolaan kelas membaca mandiri

2 15
“ “
Meningkatkan minat dan keterampilan membaca
siswa melalui Membaca Berimbang

16

Pelatihan Pengembangan
Perpustakaan Ramah Anak
Perpustakaan ramah anak adalah
perpustakaan yang memberikan ruang
yang nyaman dan aman bagi siswa untuk
mengakses informasi melalui buku-buku
yang berkualitas sesuai dengan minat
dan tingkat kesiapan membaca siswa.
Selain itu, interaksi positif yang dilakukan
orang dewasa di perpustakaan untuk
menumbuhkan minat baca juga menjadi
hal penting dalam perpustakaan ramah
anak. YLAI melatih kepala sekolah, guru,
dan pustakawan dalam pengembangan
dan pengelolaan perpustakaan sekolah
yang ramah anak.
Pelatihan Pengembangan
Perpustakaan Ramah Anak terdiri dari:
Pengelolaan Perpustakaan Ramah Anak
Kegiatan di Perpustakaan Ramah Anak
Durasi pelatihan: 4 hari
Hari Pertama
Kebiasaan membaca
Tanggung jawab di perpustakaan
Kesiapan ruangan dan menata perpustakaan
Jenjang buku dan cara memajang buku
Hari Kedua
Administrasi di perpustakaan dan peraturan
perpustakaan
Sistem peminjaman buku
Bahan kaya bacaan
Perpustakaan Ramah Anak
Pelibatan keluarga dan masyarakat
Hari Ketiga
Pengajaran dan simulasi rutinitas di
perpustakaan - bagian pertama
Pengajaran dan simulasi rutinitas di
perpustakaan - bagian kedua
Pengajaran dan simulasi membaca lantang
di perpustakaan
Hari Keempat
Pengajaran dan simulasi membaca bersama di
perpustakaan
Pengajaran dan simulasi membaca
berpasangan di perpustakaan
Pengajaran dan simulasi membaca mandiri di
perpustakaan
Pembuatan jadwal jam kunjung perpustakaan
17
“ Meningkatkan minat dan kebiasaan
“
membaca siswa melalui Perpustakaan
Ramah Anak

18
Pelatihan Pengembangan
Buku Cerita Anak Bergambar Durasi pelatihan: 3 hari

Pelatihan Pengembangan Buku Cerita Hari Pertama

Anak Bergambar bertujuan untuk melatih
peserta memahami bentuk cerita yang
dapat menstimulasi minat membaca anak.
Selain itu, di pelatihan ini, para peserta
akan dilatih cara menggali kemampuan
berimajinasi dalam proses menulis serta
langkah-langkah yang tepat dalam proses
Hari Kedua
penulisan cerita.
Pengantar - Ide Cerita, Topik, dan Tema
Buku Cerita Besar (Big Book)
Pengantar – 5 Elemen Cerita
Pengembangan Tokoh
Pengembangan Setting
Pengembangan Konflik & Resolusi
Pengantar Alur Cerita
Pengantar – Penulisan Naskah Cerita Buku
Anak Bergambar
Pengantar – Pemecahan Teks dan Arahan
Ilustrasi

Hari Ketiga
Pengembangan Naskah dan
Pemecahan Teks
Pengembangan Storyboarding
Finalisasi Naskah

19
Pelatihan Pengembangan
Buku Cerita Besar (Big Book)
Pelatihan Pengembangan Buku Cerita
Besar (Big Book) merupakan kelanjutan
dari pengembangan buku cerita anak yang
lebih berfokus pada penggunaan buku
cerita besar dalam kegiatan membaca
bersama. Melalui pelatihan ini, peserta
akan memahami unsur-unsur dan pola
penting dalam membentuk narasi yang
dituangkan dalam buku cerita besar.
Durasi pelatihan: 3 hari
Hari Pertama
Pengantar - Ide Cerita, Topik, dan Tema Buku
Cerita Besar (Big Book)
Pengantar – 5 Elemen Cerita
Pengembangan Tokoh
Pengembangan Setting
Hari Kedua
Pengembangan Konflik & Resolusi
Pengantar - Alur Cerita Big Book yang Tepat
Pengantar – Pola Pengulangan Kata dan
Kalimat dalam Big Book
Pengantar – Penulisan Naskah Big Book
Pengantar – Pemecahan Teks dan Arahan
Ilustrasi
Hari Ketiga
Pengembangan Naskah dan Pemecahan Teks
Pengembangan Storyboarding
Finalisasi Naskah
20
Tim Kami

Mitra Kerja

21
 “
“ Literasi membuka pintu pembelajaran seumur hidup

22
Yayasan Literasi Anak Indonesia
Jl. Tukad Balian No. 162 B,
Banjar Kelod, Renon, Denpasar Selatan, Bali 80226, Indonesia.

+62 823-3919-9539 info@literasi.org

literasianak literasianak