Anda di halaman 1dari 20

PERKULIAHAN STRUKTUR TUMBUHAN

Pertemuan ke
12
ULASAN MATERI PERTEMUAN - 11 (Bunga: Bagian 3)

Berdasarkan materi pada pertemuan ke 11,


saudara sudah dapat memahami tentang:

1. Bunga lengkap dan bunga tidak lengkap secara morfologis


2. Bunga lengkap dan bunga tidak lengkap secara fisiologis
3. Bunga banci, jantan, betina, mandul
4. Adanya bunga yang secara morfologis lengkap, namun
perkembangbiakan tidak terjadi melalui polinasi dan fertilisasi
5. Monoecus, Dioecus, Polygamus
6. Simetri bunga
Pertemuan ke -12 dan 13 membahas tentang

- Struktur dan sifat bagian-bagian bunga


(receptaculum, calyx, corolla, stamen, dan pistil)

- Diagram bunga

- Rumus Bunga
Receptaculum/Torus/Dasar bunga
• Bunga merupakan modifikasi tunas (organ pokok batang dan daun,
sehingga pada bunga masih dapat ditemukan ciri atau sifat batang dan
daun

• Dasar bunga merupakan ujung batang yang pertumbuhannya terhenti dan


diikuti dengan munculnya bunga, selanjutnya dasar bunga menjadi tempat
atau pendukung bagian bagian bunga yang umumnya tersusun rapat,
karena ruas/nodus yang sangat pendek

• Biasanya tumbuh menebal dan melebar

• Bila diamati lebih detail, dasar bunga memperlihatkan adanya perbedaan


berdasarkan bagian yang lebih dominan mendukung bagian bunga,
berdasarkan hal ini dasar bunga dibedakan menjadi: (slide berikut)
Receptaculum berdasarkan posisi bagian bagian bunga

Antofor: tempat duduknya corolla

Androfor: tumbuh meninggi, memanjang,


dan tempat duduknya stamen, biasanya

Receptaculum Ginofor: tumbuh meninggi dan tempat


duduknya pistil

Androginofor: tumbuh meninggi dan tempat


duduknya stamen dan pistil

Discus: tumbuh membentuk bantalan spt


cakram yang dapat mengandung kelenjar
Bentuk permukaan receptaculum dan posisi ovary

Rata: semua bagia bunga duduk sama tinggi di permukaan receptaculum,


posisi ovary disebut duduk menumpang (superus)

Kerucut: posisi pistil paling tinggi dibanding bagian bunga lainnya, posisi
Bentuk ovary superus
recepta
culum
Cawan: posisi calyx dan corolla di pinggir, pistil di tengah pada bagian
yang lebih rendah, ovary tidak berlekatan dengan pinggir
receptaculum, ovary superus

Mangkuk: sama seperti mangkok, tetapi ovary di bagian dasar sebagian


berlekatan dengan pinggir receptaculum, posisi ovary setengah
tenggelam (semi inferus)
Bunga berdasarkan posisi perianthium terhadap ovary

Hipogin: perianthium tertanam pada recepta-


culum yang lebih rendah dari pistil

Bunga Perigin: perianthium berada sama atau sedikit


lebih tinggi dari pistil

Epigin: perianthium berada seperti di atas


ovary, karena posisi ovary tenggelam
Calyx
• Sebagai pelindung bunga terutama bunga yang masih kuncup

• Calyx akan gugur setelah bunga melakukan polinasi dan fertilisasi, namun ada yang
tetap bertahan sehingga menjadi bagian buah, mis Physalis minima (Ciplukan),
Solanum melongena (Terong)

• Dapat termodifikasi, melebar seperti daun, berwarna menarik, disebut Daun pemikat,
mis. pada Mussaenda frondosa

• Selain dari modifikasi calyx, daun pemikat dapat berasal dari modifikasi bractea, mis.
pada Bougainvillea spectabilis yang memperlihatkan bractea dengan berbagai warna

• Bagian luar lingkaran calyx, yang menyerupai calyx dinamakan Epicalyx, mis. pada
Gossypium sp (kapas), Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu)

• Simetri berupa zygomorf dan actinomorf


Calyx berdasarkan keadaan sepal

Gamosepalus/berlekatan
sepal berlekatan di bagian bawah, dengan ukuran:
- Partitus/berbagi: kurang dari ½ panjang sepal
Sepal - Fissus/bercangap: sekitar ½ panjang sepal
- Lobatus./berlekuk: lebih dari ½ panjang sepal

Polysepalus/lepas
sepal terpisah atau lepas satu sama lain

Modifikasi calyx: berwarna seperti corolla, berdaging tebal mis. Rosela


Corolla

• Biasanya berukuran lebih lebar dari calyx, warna indah dan


menarik, berbau, menjadi penarik bagi hewan untuk mendatangi
bunga tersebut (sebagai visitor atau polinator)

• Setelah terjadi polinasi, biasanya corolla akan layu dan akhirnya


gugur

• Simetri berupa zygomorf atau actinomorf

Zat apakah yang terkandung pada corolla yang


beraneka warna?
Corolla berdasarkan keadaan petal

Gamopetalus/berlekatan, dibedakan atas:


tabung, pinggiran, dan leher corolla,
berdasarkan perlekatan dibedakan:
- berbagi
- bercangap
Petal - berlekuk

Polypetalus/lepas, bagiannya dibedakan:


kuku (bagian pangkal, tebal)
helaian (bagian atas, lebar)

Apetalus/ corolla tidak ada atau berukuran kecil


Perigonium

Calycinus /seperti calyx, mis. Bunga Palmae


Tepal
Corollinus/seperti corolla, mis. bunga Angrek, Lili

Gamophyllus/berlekatan
Tepal
Pleiophyllus/lepas

Sifat, istilah dan simetri sama dengan calyx


dan corolla
Stamen
struktur dan jumlah pada bunga

Anthera: kepala sari, terdiri dari 2 ruang (theca)


theca terdiri dari 2 ruang (loculus)

Struktur stamen Filamentum: tangkai sari

Connectivum: lanjutan filamen (penghubung


kedua theca)
Banyak

Jumlah stamen Dua kali dari jumlah corolla

Sama atau kurang dari jumlah corolla


Sifat stamen
• Stamen pada suatu bunga tidak selalu berukuran sama, ada yang lebih
panjang dari stamen lainnya

• Stamen juga tidak selalu lepas satu sama lain, tetapi ada yang
berlekatan satu sama lain maupun berlekatan dengan pistil
(gynostemium)

• Gynostemium karakteristik pada kelompok anggrek (Orchidaceae)


umumnya

• Stamen yang tidak sempurna perkembangannya staminodium,


dapat berupa:
– tidak menghasilkan polen mandul
– meninggalkan sisa stamen rudimenter
Posisi anthera terhadap filamen

• Innatus/tegak: pangkal anthera bersambung langsung dengan


filamen, sehingga anthera hampir tidak bisa bergerak

• Adnatus/menempel: ujung filamen menjadi penghubung


anthera yang sekaligus tempat menempelnya anthera

• Versatilis/bergoyang: anthera melekat pada suatu bagian


ujung filamen, anthera bisa digerakkan atau bergoyang
Latihan mengenal/menentukan karakter bagian-bagian bunga

Kenali sifat calyx, corolla, dan stamennya


Amati stamen, staminodium, dan bractea
Organ reproduktivum Duku (Lansium parasiticum) yang apomiksis, amati corolla dan stamennya
TERIMA KASIH

WASSALAAM

Anda mungkin juga menyukai