Anda di halaman 1dari 3

1. Edward zey mendapat pinjaman sebesar Rp 16.000.

000 selama 8 bulan dengan


tingkat modal sebesar 2,5% perbulan.
Pertanyaannya
A. Hitung besar pinjaman yang harus dikembalikan Edward pada bulan ke 8 jika
dihitung dengan metode bunga modal sederhana
Jawab :
Diketahui :
P = Rp 16.000.000
I = 2,5%
N = 8 bulan
Ditanya :F..?
Jawab
F= P(1+N i)
  = 16.000.000 (1+ (8)(0,025)
  = Rp 19.200.000
B. Hitung besar pinjaman yang harus dikembalikan Edward pada bulan ke 8 jika
dihitung dengan bunga modal majemuk
Jawab
Pada bulan ke 1
F1 = P (1 + i)
F1 = 16.000.000 (1 + 0,025)
F1 = 16.400.000
Bulan kedua
F2 = F1+iF1
F2 = 16.400.000+(0,025x16.400.000)
F2 = 16.810.000
Bulan ketiga
F3 = F2+iF2
F3 = 16.810.000+(0,025x16.810.000)
F3 = 17.230.250
Bulan keempat
F4 = F3+iF3
F4 = 17.230.250+(0,025x17.230.250)
F4 = 17.661.006
Bulan kelima
F5 = F4+iF4
F5 = 17.661.006+(0,025x17.661.006)
F5 = 18.102.531
Bulan keenam
F6 = F5+iF5
F6 = 18.102.531+(0,025x18.102.531)
F6 = 18.555.094
Bulan ketujuh
F7 = F6+iF6
F7 = 18.555.094+(0,025x18.555.094)
F7 = 19.018.971
Bulan kedelapan
F8 = F7+iF7
F8 = 19.018.971+(0,025x19.018.971)
F8 = 19.494.445
 
Jadi, besarnya pinjaman yang harus dikembalikan Edward pada bulan ke 8
jika dihitung dengan metode bunga modal majemuk adalah 19.494.445.
2. Perbedaan bunga modal sederhana, bunga modal majemuk, bunga modal
nominal, dan bunga modal efektif
Bunga modal sederhana itu perhitungan bunga modal dimana besarnya
bunga dihitung berdasarkan pada pokok pinjaman awal sehingga besarnya
merupakan perbandingan lurus antara modal pokok (P), tingkat bunga modal
perperiode(i), dan jumlah periode waktu pengambilan(N). Kemudian bunga modal
majemuk itu perhitungan bunga modal yang besarnya perperiode dihitung
berdasarkan jumlah pinjaman pada periode sebelumnya. lalu ada bunga modal
nominal itu perhitungan bunga pada suatu periode berdasarkan tingkat bunga
modal pada periode lain yang dihitung secara linear tanpa memperhitungkan bunga
majemuk. dan terakhir ada bunga modal efektif yaitu perhitungan modalnya
berdasarkan tingkat bunga modal pada periode lain menggunakan bunga modal
majemuk.
Kesamaan diantara ketiga bunga modal diatas (majemuk, nominal, dan
efektif) adalah modal tersebut bisa dihitung melalui tingkat modal periode
sebelumnya.
Hubungan antara bunga modal efektif dengan bunga modal nominal dirumuskan
sbb:
ie : (1+ in/c)-1
dimana ie adalah tingkat bunga modal efektif, in adalah tingkat bunga modal
nominal, dan c adalah perbandingan antara periode yang dicari dengan periode
dasar

Anda mungkin juga menyukai