BAB 1

1. Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan kegiatan teknik?
2. Sebutkan dan jelaskan karateristik kegiatan teknik.
3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan kegiatan teknik dan operasional.
4. Sebutkan dan jelaskan strategi kegiatan teknik.
5. Sebutkan dan jelaskan manajemen kegiatan teknik.
6. Sebutkan dan jelaskan bidang yang harus dikuasai SDM untuk manajemen kegiatan
teknik.
7. Jelaskan manajemen program kegiatan teknik.
8. Jelaskan manajemen portofolio kegiatan teknik.
9. Jelaskan sub-kegiatan teknik.
2. Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Kegiatan teknik merupakan kegiatan bersifat sementara dan berlangsung dalam jangka
waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu yang terbatas. Kegiatan teknik
menghasilkan produk yang unik sesuai dengan persyaratan yang telah disetujui dalam
bentuk layanan atau produk fisik. Kegiatan teknik membutuhkan pengerjaan secara tekun
dan cermat.
2. a. Kegiatan teknik bersifat sementara
Kegiatan teknik akan di terminasi bila tujuannya tidak tercapai dalam waktu tertentu atau
bisa saja direvisi persyaratannya, diperpanjang tempo pengerjaannya, diberikan sumber
daya yang baru, atau diturunkan standarnya sehingga bisa tetap mencapai tujuannya.
Kegiatan teknik bersifat sementara karena dipengaruhi oleh :
1). Kesempatan yang tersedia di pasar akan berubah-ubah.
2). Tim dari kegiatan teknik selama memiliki visi dan misi yang sama akan berusaha
dalam mencapai tujuannya.
b. Produk dari kegiatan teknik
Produk yang dihasilkan bisa merupakan sebuah objek yang bisa diukur baik berupa
barang jadi maupun barang setengah jadi, atau barang yang merupakan komponen produk
lain.
a. Kegiatan teknik dikerjakan secara tekun dan cermat
 Kegiatan teknik dikerjakan dalam beberapa langkah dan akan mengalami peningkatan
tingkat pengembangan. Pengerjaan kegiatan teknik membutuhkan koordinasi dengan
secara hati-hati menjelaskan apa yang harus dipenuhi dalam suatu kontrak.
3. Pekerjaan dapat dibedakan menjadi kegiatan teknik dan kegiatan operasional,
perbedaannya adalah :
a. Operasional dan berulang, sedangkan kegiatan teknik sementara dan unik.
b. Operasional digunakan untuk mendukung bisnis sedangkan kegiatan teknik tidak.
Operasional akan selalu memperbaharui tujuan agar pekerjaan terus berlanjut.
c. Kegiatan teknik dapat dilakukan dalam setiap level organisasi atau melibatkan
beberapa pihak ketiga sebagai joint venture dan kemitraan.
4. Kegiatan teknik merupakan aktifitas organisasi di luar operasional yang dilakukan untuk
mencapai tujuan strategis dengan pertimbangan strategis sebagai berikut :
a. Permintaan pasar.
b. Kebutuhan organisasi.
c. Permintaan pelanggan.
d. Peningkatan teknologi.
e. Persyaratan hokum.
5. Manajemen kegiatan teknik merupakan penerapan dari pengetahuan, keahlian, alat dan
teknik untuk memenuhi kebutuhan kegiatan teknik berdasarkan kebutuhan pemangku
kepentingan, termasuk :
a. Pengenalan kebutuhan
b. Membangun tujuan yang jelas dan bisa dicapai
c. Menyeimbangkan antara kualitas, lingkup, waktu dan biaya.
d. Mengadaptasi spesifikasi, perencanaan, dan pendekatan dari berbagai konsep dan
ekspektasi dari pemangku kepentingan.
6.a. Pengetahuan Manajemen Kegiatan Teknik
Pengetahuan dari manajemen kegiatan teknik terdiri dari :
1). Penjelasan siklus hidup kegiatan teknik
2). Penjelasan manajemen proses
3). Area pengetahuan
b. Aplikasi, Standar, dan Regulasi
1). Aplikasi
a). Fungsional, seperti hukum, manajemen produksi, dan manajemen gudang,
pemasaran, logistik, dan personalia.
b). Elemen teknis, seperti pengembangan software dan engineering, dan engineering
khusus seperti air dan kebersihan untuk konstruksi.
c). Spesialis manajemen, kontrak pemerintah, pengembangan komunitas, dan
pengembangan produk baru.
d). Industri, seperti otomotif, kimia, pertanian, dan keuangan.
2). Standar dan regulasi menurut ISO adalah :
a). Standar merupakan dokumen yang diterbitkan dari persetujuan umum.
b). Regulasi adalah persyaratan yang dipaksakan dari pemerintah, yang menjelaskan
karakteristik produk, termasuk ketentuan administratif yang harus dipatuhi.
c). Standar sering dimulai sebagai petunjuk, dan bisa berlaku sebagai regulasi.
c. Pemahaman Lingkungan Kegiatan Teknik
1). Lingkungan budaya dan sosial.
2). Lingkungan internasional dan politik.
3). Lingkungan fisik.
d. Pengetahuan dan Kemampuan Manajemen Umum
1). Manajemen keuangan dan akuntansi
2). Pembelian dan pengadaan
3). Penjualan dan pemasaran
4). Kontrak dan hokum komersial
5). Pabrik dan distribusi
6). Logistik dan rantai persediaan
7). Perencanaan strategis, taktis, dan operasional
8). Struktur organisasi, sifat organisasi, administrasi personalia, kompensasi,
keuntungan, dan jalan karir
9). Praktisi dari kesehatan dan keamanan
10). Teknologi informasi
e. Kemampuan Interpersonal
 1). Komunikasi efektif untuk pertukaran informasi
2). Mempengaruhi organisasi, kemampuan untuk membuat sesuatu berhasil
3). Kepemimpinan, mengembangkan visi dan strategi.
4). Motivator.
5). Negosiator dan manajemen konflik.
6). Memecahkan masalah.
7. Program merupakan kelompok beberapa kegiatan teknik yang berhubungan, yang diatur
dengan berkoordinasi satu sama lain untuk memperoleh keuntungan dan kontrol yang
tidak bisa terpenuhi bila berdiri sendiri. Program bisa terdiri dari elemen dari pekerjaan
yang berhubungan di luar cakupan dari kegiatan teknik.
8. Portofolio adalah sekumpulan kegiatan teknik atau program yang telah dikelompokkan
untuk memfasilitasi manajemen agar menemukan tujuan bisnis yang sesuai. Kegiatan
teknik dan program tidak harus berhubungan namun bisa dikelompokkan bila bidangnya
sama. Dana dukungan bisa diberikan berdasarkan kategori resiko atau penghargaan untuk
bisnis spesifik, atau kegiatan teknik umum, seperti pengembangan infrastruktur dan
internal.
9. Kegiatan teknik terkadang dibagi menjadi beberapa sub kegiatan teknik walaupun
kegiatan teknik individu tersebut sudah mengarah ke satu kegiatan teknik, namun bisa
digunakan untuk sebuah kegiatan teknik yang lebih besar. Sub kegiatan teknik biasanya
dikontrakkan ke perusahaan eksternal atau organisasi unit lain pada perusahaan.

BAB II
1. Tes Formatif
1. Jelaskan mengenai siklus hidup kegiatan teknik.
2. Jelaskan karakteristik umum pada setiap siklus hidup kegiatan teknik.
3. Jelaskan karakteristik fase kegiatan teknik secara umum.
4. Bagaimana hubungan siklus hidup kegiatan teknik dengan siklus hidup produk?
5. Apa yang dimaksud pemangku kepentingan dan kegiatan teknik ?
6. Jelaskan dan sebutkan yang terlibat sebagai pemangku kepentingan dan kegiatan
teknik
7. Apa yang dimaksud sistem organisasi ?
8. Jelaskan faktor budaya dan gaya organisasi.
 9. Jelaskan mengenai struktur organisasi
2. Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Siklus hidup kegiatan teknik merupakan fase yang menghubungkan awal dari kegiatan
teknik sampai akhir. Siklus hidup secara umum menjelaskan :
a. Pekerjaan teknis yang dilakukan setiap fase.
b. Hal yang harus dihasilkan pada setiap fase serta cara me-review, verifikasi, dan
validasinya.
c. Siapa yang ikut pada setiap fasenya.
d. Bagaimana cara mengendalikan dan menyetujui setiap fase.
2. Karakteristik umum pada setiap siklus hidup kegiatan teknik adalah :
a. Fase secara umum bersifat sekuensial perpindahan secara teknis.
b. Tingkat harga dan pekerjaan rendah pada awal, dan puncaknya terletak pada fase
tengah dan berkurang drastis ketika kegiatan teknik mencapai kesimpulan.
c. Tingkat ketidakpastian paling tinggi adalah pada awal dan akan menurun ketika
tujuan tercapai.
d. Kemampuan pemangku kepentingan untuk mempengaruhi karakteristik akhir dari
produk dan harga akhir dari kegiatan teknik akan paling tinggi ketika kegiatan teknik
dimulai dan akan menurun ketika kegiatan teknik berlanjut.
3. Berkaitan dengan ukuran, kompleksitas, resiko, kendala, aliran uang, fase bisa dibagi
menjadi subfase. Setiap subfase akan disertai dengan tujuan yang lebih spesifik agar lebih
mudah dipantau dan dikontrol, berhubungan dengan : kebutuhan, rancangan, pengujian,
awalan, pengujian dan hal lain yang berhubungan.
Fase kegiatan teknik secara umum disertai dengan review dari pekerjaan yang disusun
dan tingkat penerimaan hasil yang akan dicapai, dibutuhkan tambahan pekerjaan untuk
membuat fase bisa ditutup.
B. Penjelasan dari siklus hidup kegiatan teknik akan menentukan apakah diperlukan aksi
perpindahan ketika kegiatan teknik sudah berakhir, dengan tujuan menghubungkan
kegiatan teknik dengan operasional yang sedang berjalan pada organisasi. Sebagai
contoh ketika produk baru diluncurkan dari pabrik, atau sebuah software diluncurkan ke
pasar, perlu diperhatikan untuk memisah siklus hidup kegiatan teknik dengan siklus
hidup produk.
C. Pemangku kegiatan teknik bersifat individu dan organisasi yang secara aktif terlibat di
kegiatan teknik, atau dapat mempengaruhi eksekusi atau pelengkapan kegiatan teknik.
Mereka dapat menggunakan pengaruhnya untuk mengubah tujuan kegiatan teknik dan
hasil yang diharapkan.
D. Pemangku kepentingan inti dari setiap kegiatan teknik adalah :
a. Manajer Kegiatan Teknik, orang yang bertanggungjawab mengatur kegiatan teknik.
b. Pengguna/Pemilik, orang atau organisasi yang akan menggunakan produk dari
kegiatan teknik.
c. Organisasi Pelaksana, perusahaan di mana pekerjanya dilibatkan dalam kegiatan
teknik.
d. Anggota Tim Kegiatan Teknik, yang melakukan pekerjaan kegiatan teknik.
e. Tim Manajemen Kegiatan Teknik, dimana terlibat langsung dengan kegiatan
manajemen kegiatan teknik.
f. Sponsor, orang atau kelompok yang menyediakan dana sumber, dalam bentuk tunai
atau fasilitas pendukung kegiatan teknik.
g. Pengaruh dari luar, orang atau kelompok yang tidak berhubungan langsung dengan
produk kegiatan teknik.
h. Pemimpin kegiatan teknik, mempunyai tanggung jawab langsung dan tidak langsung
bagi koordinasi kegiatan teknik.
7. Kegiatan teknik merupakan bagian dari organisasi yang lebih besar dari kegiatan teknik.
Sistem organisasi berorientasi kegiatan teknik operasionalnya sebagian besar adalah
kegiatan teknik. Organisasi ini bisa dikelompokkan menjadi dua kategori.
a. Organisasi yang penghasilan utamanya dari kegiatan teknik orang lain di bawah
kontrak, seperti perusahaan arsitektur, engineering, konsultan, kontraktor, dan
kontraktor pemerintah.
b. Organisasi yang mengadopsi manajemen dengan kegiatan teknik.
8. Organisasi mengembangkan kebudayaan menjelaskan beberapa faktor, termasuk :
a. Nilai-nilai bersama, norma, keyakinan, dan harapan
b. Kebijakan dan prosedur
c. Pandagan hubungan otoritas
d. Etika bekerja dan jam kerja
9. Struktur organisasi akan menunjukkan ketersediaan sumber daya dari segi fungsional
sampai bersifat kegiatan teknik, dengan struktur matriks seperti fungsional, matrik lemah,
matrik seimbang, matrik kuat dan komposit; yang akan menjelaskan karakteristik
perbedaan organisasi fungsional dan kegiatan teknik.

BAB III
1 Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud proses manajemen kegiatan teknik.
2. Sebutkan dan jelaskan yang dimaksud proses grup manajemen kegiatan teknik.
3. Sebutkan dan jelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh grup inisiasi.
4. Sebutkan data-data yang diperlukan dari salah satu pekerjaan grup inisiasi.
5. Sebutkan data-data yang diperlukan untuk membuat perencanaan pengembangan
lingkup manajemen kegiatan teknik.
6. Sebutkan data-data yang diperlukan untuk membuat perencanaan pekiraan sumber
daya untuk aktivitas.
7. Sebutkan data-data yang diperlukan untuk membuat perencanaan analisis resiko
kualitatif
8. Sebutkan hasil yang diperoleh dalam membuat perencanaan pengaturan urutan
pekerjaan.
9. Sebutkan hasil yang diperoleh dalam membuat perencanaan pengurutan aktivitas.
10. Sebutkan hasil yang diperoleh dalam membuat perencanaan pengembangan jadwal.
2 Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Proses manajemen kegiatan teknik adalah aplikasi dari pengetahuan, kemampuan, alat,
dan teknik untuk aktifitas kegiatan teknik. Manajemen kegiatan teknik dilakukan melalui
proses, menggunakan pengetahuan manajemen, kemampuan, alat, dan teknik untuk
menerima masukan dan menghasilkan keluaran.
2. Grup proses yang dibutuhkan dan unsur proses menjadi petunjuk untuk mengaplikasikan
manajemen kegiatan teknik yang cocok dan kemampuan dalam kegiatan teknik. Lima
proses grup adalah :
a. Proses grup inisiasi, menjelaskan dan mengotorisai kegiatan teknik atau fase kegiatan
teknik.
 b. Proses grup perencanaan, menjelaskan dan menata tujuan, dan merencanakan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan ruang lingkup kegiatan teknik.
c. Proses grup eksekusi, integrasi orang dan sumber daya lain untuk melaksanakan
rencana manajemen kegiatan teknik.
d. Proses grup pengawasan dan pengendalian, secara teratur mengukur dan mengawasi
perkembangan dari manajemen kegiatan teknik sehingga aksi pembetulan bisa
dilakukan untuk memenuhi tujuan kegiatan teknik.
e. Proses grup penutupan, merumuskan penerimaan dari produk, layanan, atau hasil dan
membawa kegiatan teknik atau fase kegiatan teknik bisa berakhir.
3. a. Rencana Pengembangan Kegiatan teknik
Proses ini fokus pada otorisasi dari kegiatan teknik, pada fase dari kegiatan teknik
multi fase. Proses ini melakukan dokumentasi kebutuhan bisnis dan produk baru,
layanan, atau hasil lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
b. Rencana Pengembangan Lingkup Awal Kegiatan teknik
Proses ini mengalamatkan dan mendokumentasikan kegiatan teknik dan kebutuhan
yang harus dihasilkan, kebutuhan kegiatan teknik, batasan dari kegiatan teknik,
metode penerimaan, dan kontrol lingkup tingkat tinggi. Pada kegiatan teknik multi
fase, proses ini memvalidasi atau memperbaiki lingkup kegiatan teknik pada setiap
fase.
4. Data-data yang dibutuhkan untuk rencana pengembangan lingkup awal kegiatan teknik
adalah dokumen kegiatan teknik, pernyataan kerja, faktor lingkungan, dan aset
organisasi.
5. Data-data yang dibutuhkan untuk rencana pengembangan manajemen lingkup kegiatan
teknik adalah dokumen lingkup awal kegiatan teknik, faktor lingkungan, dan aset
organisasi, dokumen kegiatan teknik dan garis besar manajemen kegiatan teknik.
6. Data-data yang dibutuhkan untuk rencana perkiraan SDM untuk aktifitas kegiatan teknik
adalah dokumen garis besar manajemen kegiatan teknik, faktor lingkungan, dan aset
organisasi, daftar aktifitas koreksi, lambang aktifitas, keputusan perubahan kegiatan
teknik dan ketersediaan sumber daya.
7. Data-data yang dibutuhkan untuk rencana analisis resiko kualitatif kegiatan teknik adalah
lingkup kegiatan teknik, register resiko, faktor lingkungan, dan aset organisasi, rencana
manajemen resiko.
8. Keluaran yang dihasilkan untuk rencana pengaturan urutan pekerjaan kegiatan teknik
adalah koreksi lingkup kegiatan teknik, urutan kerja, urutan waktu kerja, keputusan
perubahan dan koreksi garis besar lingkup manajemen kegiatan teknik.
9. Keluaran yang dihasilkan untuk rencana pengurutan aktifitas kegiatan teknik adalah
daftar aktifitas koreksi, lambang aktifitas koreksi, keputusan perubahan kegiatan teknik.
10. Keluaran yang dihasilkan untuk rencana pengembangan jadwal kegiatan teknik adalah
koreksi lambang aktifitas, urutan kegiatan teknik, model data, koreksi sumber yang
dibutuhkan, koreksi garis besar kegiatan teknik, koreksi kalender kegiatan teknik.