Anda di halaman 1dari 3

RESUME FILM CONTAGION

Thias Dwiutami – 17308141023 – Biologi E 2017 – Tugas Evolusi Resume Film

==================================================================

Film Contagion liris pada tahun 2011 yang bercerita tentang virus berbahaya dan cepat
menyebar pada setiap manusia, setiap pasien menginfeksi rata-rata dua pasien lainnya dan
meningkat menjadi empat setelah virus bermutasi. Virus ini berasal dari kelelawar dan babi
yang sakit, menyebar ke manusia melalui kontak fisik dan benda-benda yang disentuh oleh
penderita dari virus ini, gejala yang timbul seperti flu, batuk, demam tinggi, dan kepala sakit
yang lama-lama dapat menyebabkan kejang-kejang dan akhirnya meninggal dengan mulut
tampak pucat mengeluarkan busa.

Alur pada film ini menceritakan bagaimana konflik awal terjadi pada keluarga
Mitch,penelitian tentang virus tersebut, mencari tahu sumber virus tersebut, pembuatan
vaksin, konflik antar warga yang berebut bahan-bahan untuk kebutuhan hidup dan obat,
adanya isu tidak benar yang dibuat oleh seorang jurnalis freelance tetapi jahat, adanya pihak-
pihak yang berkepentingan keselamatan untuk diri sendiri, tetapi ada lebih banyak pihak
berkepentingan untuk sedunia.

Semua berawal dari Beth Emhoff yang telah berlibur dari hongkong. Beth saat itu
sedang duduk dan bercakap lewat telepon sembari menunggu pesawat datang. Beth waktu itu
sedang batuk-batuk dan flu. Adegan berikutnya berupa adegan pendek-pendek yang
menunjukkan gejala penyakit virus tadi dan akhirnya meninggal ditempat dengan mulut
berbusa. Setelah Beth sampai rumah, dia kontak fisik dengan suaminya dan anak laki-
lakinya. Malamnya Beth nampak kepala sakit dan jatuh sambil kejang-kejang. Suami Beth
menolongnya dan membawanya di rumah sakit. Namun Beth tidak bisa ditolong dan
akhirnya meninggal yang kemudian disusul anak laki-lakinya meninggal juga karena
mengalami gejala yang sama namun telat menolongnya, suami Beth waktu itu masih belum
paham kenapa bisa meninggal padahal tadinya tidak terjadi apapun selain flu dan mencoba ke
dokter untuk cari tahu penyebabnya. Suami Beth akhirnya menerima kenyataan tersebut dan
mencoba melindungi anak perempuannya dan bersedia untuk di tes dan wawancara. Suami
Beth ternyata kebal terhadap virus tersebut.
Karena banyak laporan kasus-kasus yang serupa dengan Beth, akhirnya peneliti medis,
dokter, WHO,CDC, dan pemerintah melakukan pencarian mengenai apa penyebab kematian
tersebut, mengapa dapat menyebar begitu cepat, dan mencoba untuk menemukan vaksinnya.
Dr. Cheever dari CDC mengirim rekan yaitu Dr. Mears dan Dr. Ally untuk melakukan
penyelidikan. Dr. Mears melakukan penyelidikan pada daerah tempat tinggal Beth, mulanya
mengunjungi MDH untuk bernegoisasi mengenai tindakan yang harus dilakukan, melakukan
wawancara terhadap orang-orang yang dikontak Beth saat berpergian dan terutama pada
Suami Beth, membuat posko di sebuah lapangan indoor untuk menampung pasien nantinya
jika kapasitas over, karena kegigihannya tersebut beliau akhirnya terinfeksi virus dan
meninggal di posko yang ia dirikan. Dr. Ally ditugaskan pada laboratorium CDC untuk
menyelidiki virus tersebut dan mencoba membuat vaksin untk virus tersebut, ia menemukan
bahwa virus ini merupakan campuran genetic antara kelelawar dan babi, ia berusaha dalam
menemukan vaksin dengan menguji cobakan pada kera dan pada akhirnya menemukan
vaksin yang cocok ia pun rela menjadi manusia percobaan pertama agar vaksin tersebut dapat
diproduksi banyak dan secepat mungkin. Di lain tempat, Dr. Leonora seorang epidemiologi
dikirim oleh WHO ke Hongkong untuk melacak sumber virus tersebut. Dia bekerja sama
dengan Sun Feng, epidemiologi lokal lainnya dan pejabat kesehatan masyarakat; mereka
mengidentifikasi Beth sebagai zero pasien. Dr.Leonora menyelidiki apa saja yang dilakukan
dan siapa saja yang ditemui Beth selama di Hongkong. Dalam penyelidikannya, Dr.Leonora
diculik oleh kawannya sendiri, Sun Feng, untuk dijadikan sebagai tebusan untuk bisa
mendapatkan vaksin yang bisa menyelamatkan orang-orang yang masih tersisa di desanya
terutama orang tua Sun Feng. Dr. Leonora dibawa ke desa Sun Feng sampai akhirnya
dikembalikan setelah ditebus dengan vaksin. Tapi akhirnya di bandara ia mengetahui bahwa
vaksin yang diberi ke Sun Feng hanyalah vaksin palsu. Mengetahui ini, Dr.Leonora yang
telah hidup dekat dengan orang desa kembali untuk memperingati mereka.

Pada kondisi kacau seperti ini, muncul seorang Alan Krumwiede seorang blogger yang
mengaku jurnalis freelance. Alan yang ternyata kebal virus, memanfaatkan situasi ini demi
keuntungan pribadi. Dalam sebuah video di blognya, ia berpura-pura sakit dan mengaku
sembuh setelah meminum forsythia. Orang-orang pun membanjiri apotek untuk mendapatkan
obat ini sehingga semakin mempercepat penularan virus. Ia kemudian ditangkap karena
konspirasi dan penipuan. Pada kondisi kacau tersebut banyak warga yang panik dan ingin
berpindah ke daerah yang lebih aman, namun banyak akses ditutup oleh pemerintah.
Sehingga masyarakat disuruh untuk tetap dirumah, adanya himbauan tersebut banyak toko-
toko swalayan dan apotek atau klinik yang direbuti oleh warga. Jika persediaan habis, banyak
warga yang rusuh dan saling berebut bahan-bahan tersebut.

Dr.Ally yang melakukan penelitian untuk menemukan vaksi virus tersebut akhirnya
berhasil. Vaksin tersebut kemudian didistribusikan kepada masyarakat untuk menghentikan
penyebaran. Distribusi vaksin ini juga mendapat hambatan dimana setiap orang ingin
mendapatkan vaksinnya lebih cepat dari yang lain dan butuh waktu yang lama untuk
distribusi vaksin ini merata.

Di akhir cerita barulah terungkap bagaimana asal virus tersebut. Suami Beth
menemukan foto-foto istrinya di sebuah kamera digital. Di kamera tersebut terdapat momen-
momen Beth selama di Hongkong, makan di restoran dan berfoto dengan chef di restoran
tersebut. Awal dari virus tersebut adalah kelelawar bervirus yang menjatuhkan potongan
makanannya di kandang babi. Babi yang juga bervirus memakan potongan makanan tersebut,
dan bercampurlah virus dari kelelawar dengan virus dari babi yang menyebabkan virus ini
menjadi semakin berbahaya. Babi bervirus inilah yang dimasak dan dijadikan hidangan oleh
chef kepada Beth. Cheff dan Beth melakukan foto bersama dengan adegan tangan yang
bersalaman. Dari situlah Suami Beth mulai paham dan mencoba tersenyum kembali.

Hal yang bisa dipetik dari film tersebut ialah :

1. Rajin menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan setelah aktivitas apapun karena kita
tidak tahu apakah apa yang kita pegang barusan mengandung virus atau tidak.
2. Virus menular seperti cerita diatas tidak boleh disepelekan cara penularannya, sehingga
perlu social distancing, lebih waspada dan jangan panik.
3. Jangan mudah percaya dengan isu-isu beredar yang tidak jelas dan bukan langsung dari
pemerintah, tetap ikuti aturan pemerintah karena pemerintah dan ahli medis sudah
berjuang untuk menyelesaikan bencana tersebut.
4. Film tersebut bisa menjadi gambaran apa yang terjadi sekarang ini yaitu Virus Corona.

Anda mungkin juga menyukai