Kedokteran dan
Dampak Kesehatan
1. Sifilis
2. Gonore
3. Human Papillomavirus (HPV)
4. Chlamydia
5. Trikomoniasis
6. Hepatitis B dan C
7. Herpes genital
8. Granuloma inguinale
9. Lymphogranuloma venereum (LGV)
10.HIV-AIDS
Mengungkap Fakta HIV/AIDS di
Indonesia
Kasus AIDS terdeteksi pertama kali pada lima pria homoseksual di Los
Angeles, Amerika Serikat, tahun 1981. hingga akhir tahun 2019, virus HIV
menjadi penyebab AIDS telah menjangkiti lebih dari 38 juta jiwa di seluruh
jiwa.
dr. Zubairi Djoerban
Sementara peningkatan risiko tertular HIV terbesar adalah kelompok LSL (22 kali)
sementara kelompok transgender memiliki potensi risiko tertular 12 kali.
Sementara jumlah kasus HIV di Indonesia menurut faktor risiko menunjukkan bahwa LSL
menyumbang sebanyak 506 kasus pada tahun 2010 dan 555 kasus pada tahun 2011, terjadi
peningkatan sebanyak 49kasus (Kemenkes RI, 2011). Berdasarkan pemodelan matematik
epidemi HIV di Indonesia 2010-2025 dengan menggunakan data demografi, perilaku dan
epidemiologi pada populasi utama oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional,
diproyeksikan akan terjadi peningkatan kasus HIV yang signifikan pada seluruh kelompok
LSL.
Mengingat rute penularan yang diketahui, para ahli pada awal tahun 1982
menamai penyakit itu dengan homoseksual-related immunodeficiency
(GRID). Namun, pada bulan September, CDC menamakan penyakit Acquired
Infestation Syndrome (AIDS) karena percaya bahwa penyebaran penyakit
tidak dapat ditularkan melalui perilaku seksual sesama jenis saja. Bahkan,
pada awal tahun 1983, ditemukan bahwa virus tersebut ditularkan dari pria
ke wanita melalui hubungan seksual heteroseksual. Itu juga tahun yang sama
ketika ibu HIV / AIDS diketahui dapat menginfeksi bayi mereka yang belum
lahir.
Berawal dari penemuan kasus AIDS pertama kali di Indonesia tahun 1987.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak AIDS pertama kali ditemukan, pada
akhir 1996 jumlah kasus HIV positif mencapai 381 dan 154 kasus AIDS.
Sebenarnya pada tahun 1985, sudah ada pasien Rumah Sakit Islam Jakarta
yang diduga menderita AIDS. Oleh karena kasus pertama kali ditemukan
pada seorang homoseksual, ada dugaan bahwa pola penyebaran AIDS di
Indonesia serupa dengan di negara-negara lain. Pada awalnya hanya
muncul pada kelompok homoseksual. Pada tahun 1990, model
penyebarannya melalui hubungan seks heteroseksual.
Bandingkan Untuk Saat Ini,
Presentase Penyebab HIV AIDS
1.Narkoba : 0,5%
2.Wanita tuna susila : 17%
3.LSL : 26,2%
ODHA
Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun
2020 sebanyak 680.000 orang telah meninggal akibat HIV/AIDS,
dan 37,7 juta orang mengidap HIV.
Lebih dari setengahnya mendapatkan pengobatan
antiretroviral, kira2 sebesar 19.5 juta.
Penularan HIV-AIDS terbanyak berasal dari :
• Dubur
• Vagina
• Mulut
• Dll
Faktor resiko penularan HIV-AIDS sekarang adalah LSL
ICE BERG PHENOMENON
Bagaimana Mencegah penularan HIV?
A Abstinence
Tidak melakukan hubungan seks beresiko
Be Faithful
Saling setia dengan pasangan anda/tidak berganti-ganti pasangan. B
MENURUT
C WHO Condom
Selalu gunakan kondom jika melakukan seks beresiko.
Drugs
Jauhi penyalahgunaan narkoba, tertutama narkoba suntik. D
Education
E Selalu mengikuti perkembangan informasi tentang HIV dan
AIDS melalui membaca, berbicara tentang HIV dan AIDS
untuk meningkatkan pengetahuan.
Kondom Bisa Mencegah
Penyakit Menular Seksual
Seperti HIV-AIDS?
• Infeksi HIV
• Transplantasi organ
• Usia tua
• Penyakit kronis
MonkeyPox (Cacar Monyet)
Pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika wabah
cacar marak menyerang kumpulan kera yang sengaja
dipelihara di laboratorium milik suatu institusi
kesehatan untuk penelitian. Kasus pertama yang terjadi
pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik
Demokratik Kongo.
Pembengkakan kelenjar
Panas dingin
getah bening
Sumber : Republika
SEKIAN
TERIMAKASIH