Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP TINGKAT NYERI PADA


PASIEN POST LAPORATOMI DI RUMAH SAKIT UMUM DR DRADJAT
PRAWIRANEGARA, SERANG–BANTEN TAHUN 2019

Analisis PICOT Hasil


Patient, Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang
population, dilakukan post operasi laparatomi dari data yang
problem dilakukan post operasi laparatomi dari data yang
didapatkan 2 bulan terakhir di Rumah Sakit daerah
serang yaitu 42 pasien. Jadi jumlah sampel minimal
untuk penelitian ini adalah 24 responden, yang terdiri
dari 12 kelompok intervensi dan 12 kelompok control.
Pengambilang sampel menggunakan tehnik simple
random sampling
Intervention 1. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian quasi experiment
menggunakan dengan desain penelitian pretest–
posttest with control group design. Pada desain ini
terdapat dua kelompok yaitu kelompok intervensi
pemasangan kinesio taping dan kelompok kontrol
intervensi standar yaitu pemberian analgetik dan
terapi sesusai terapi standar Rumah Sakit yaitu
dengan pemberian analgetik.
2. Tindakan keperawatan yang diberikan pada jurnal ini
adalah pemasangan kinesio taping dan pemberian
terapi sesuai standar rumah sakit yaittu dengan
pemberian analgetik untuk mengurangi intensitas
nyeri Pada Pasien Post Laporatomi Di Rumah Sakit
Umum Dr Dradjat Prawiranegara, Serang–Banten

1
Tahun 2019
Comparation 1. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata rata tingkat
nyeri sebelum dilakukan intevensi pemsangan
kinesio Tape adalah 8.42 dan rata– rata nilai tingkat
nyeri sesudah dilakukan intervensi pemasangan
kinesio tape adalah 4.58. Artinya ada penurunan
tingkat nyeri dengan nilai rata–rata penurunan 3.84.
Hasil statistik uji T berpasangan (paired t-test) untuk
nilai p= 0,001 (p<0,005) maka dapat ditarik
kesimpulan ada pengaruh pemasangan kinesio tape
terhadap penurunan nyeri pada kelompok intervensi.
2. Berdasarkan hasil peneliitian nilai rata rata tingkat
nyeri sebelum dilakukan kontrol adalah 8.50 dan
rata–rata nilai tingkat nyeri sesudah dilakukan
kontrol adalah 6.42 Artinya ada penurunan tingkat
nyeri dengan nilai rata – rata penurunan 2.08 Hasil
statistik uji T berpasangan (paired t-test) untuk nilai
p= 0,001 (p<0,005) maka dapat ditarik kesimpulan
ada pengaruh terhadap penurunan nyeri pada
kelompok kontrol.
Outcame 1. Hasil penelitian membuktikan terdapat pengaruh baik
kelompok kotrol maupun intervensi nilai rata rata
tingkat nyeri sebelum dilakukan intevensi pemsangan
Kinesio Tape adalah 8.42 dan rata–rata nilai tingkat
nyeri sesudah dilakukan intervensi pemasangan
kinesio tape adalah 4.58. Artinya ada penurunan
tingkat nyeri dengan nilai rata–rata penurunan 3.84.
Hasil statistik uji T berpasangan (paired t-test) untuk
nilai p= 0,001 (p<0,005) maka dapat ditarik
kesimpulan ada pengaruh pemasangan kinesio tape

2
terhadap penurunan nyeri pada kelompok intervensi.
2. Hasil uji dependen t test didapatkan hasil selisih rata-
rata penurunan 2.08 pada kelompok kontrol
sedangkan hasil selisih rata-rata penurunan 3.84 pada
kelompok intervensi. Hasil uji T independen
diperoleh P value (0.001)<(0,05). Kesimpulan ada
perbedaaan yang bermakna tingkat nyeri pada
kelompok intervensi pemasangan kinesio taping
dengan kelompok kontrol yang tidak dilakukan
pemasangan kinesio taping.
3. Rata–rata tingkat nyeri setelah intervensi pada kedua
kelompok intervensi dan kontrol menunjukan bahwa
rata–rata penurunan tingkat nyeri sesudah intervensi
pada kelompok intervensi yang dilakukan tindakan
pemasangan kinesio tape lebih besar yaitu 4.58.
Sedangkan pada kelompok kontrol rata–rata tingkat
nyeri setelah dilakukan intervensi sebesar 6.42. Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan selisih rata– rata penurunan tingkat
nyeri antara kelompok intervensi dan kontrol dan
dapat disimpulkan bahwa pemasangan kinesio taping
berpengaruh secara signifikan terhadap intensitas
nyeri pada klien post laparatomi
Time Pada jurnal tidak dijelaskan kapan penelitian dilakukan,
hanya dijelaskan penelitian mendapatkan persetujuan
dari dewan peninjauan etika atau telah lolos kaji etik
dilembaga kaji Universitas Muhammadiyah Jakarta pada
tanggal 23 Februari 2019 dan kembali lolos lembaga
kaji etik Rumah Sakit DR Dradjat Prawiranegara Serang
Banten pada tanggal 14 Mei 2019

3
4

Anda mungkin juga menyukai