NOTES:

 Plant Asset
Plant asset dikalikan dengan historial rate (rate tgl akuisisi) : utk pembelian sampai dengan tgl
akuisisi.
Jika ada plant asset yang dibeli setelah tanggal akuisisi, maka sejumlah plant asset yang baru
tersebut dikalikan dengan historial rate (rate pada saat plant asset baru tersebut dibeli).
Jadi plant asset lama dan plant asset baru memiliki rate yang berbeda (walaupun sama – sama
historical rate).
Contoh :
Parent membeli (mengakuisi) Subsidiary pada tanggal 1 Jan 2018.
Plant Asset yang ada pada Subs dari sebelum Parent membeli Subs sampai dengan tgl akuisisi
misalkan $150.000 (plant asset tersebut dibeli subsidary pada tgl 1 September 2015 sebesar
$100.000 dan 10 November 2016 sebesar $50.000).
Maka Plant Asset yang besarnya $150.000 tersebut dikalikan dengan rate pada tanggal akuisisi,
yaitu rate pada tanggal 1 Jan 2018.
Dan rate yang digunakan utk menconvert Accum Depr dan Depr Exp untuk plant asset sebesar
$150.000 tersebut akan menggunakan rate pada tgl 1 Januari 2018.
Jika Subs beli plant asset lagi setelah tgl akuisisi,
Misalkan beli plant asset pada tgl 30 Oktober 2018 sebesar $90.000. Maka plant asset sebesar
$90.000 tsb dikalikan dengan rate tgl 30 Oktober 2018.
Dan rate yang digunakan utk menconvert Accum Depr dan Depr Exp untuk plant asset sebesar
$90.000 tersebut akan menggunakan rate pada tgl 30 Oktober 2018 (bukan dg rate akuisisi; 1
Januari 2018).
 COGS : sesuai dengan skedul penghitungan COGS
 Operational exp: identifikasi dari total operational exp berapa yang menjadi jumlah depreciation
exp, jika di soal depr exp nya masih menjadi satu (include) dalam operational exp. Jika sudah
terpisah maka tinggal dibedakan exch. Rate nya:
- Operational exp dikategorikan sebagai non monetary account: menggunakan average exc
rate (AR)
- Depr exp menggunakan historical rate (HR), yaitu rate yang digunakan oleh Plant Asset yang
terkait (rate tgl plant asset tsb dibeli)
 Akun-akun moneter spt: cash, receivables, payables menggunakan currect exch rate (CR)
 Akun-akun non moneter spt: inventory, sales, purchase, ataupun operational expense
menggunakan average exch rate (AR)

Contoh:
Kurs 1 Sept 2015 $0.60
Kurs 10 November 2016 $0.70
1 Sept 2015 dan 10 Nov 2016 adalah porsi sebelum akuisisi : maka pakai rate tgl akuisisi
Kurs 1 Januari 2018 $0.75
Kurs 30 Oktober 2018 $0.80
Subsidiary membeli Plant Asset $100.000 tgl 1 Sep 2015
Plant Asset $50.000 tgl 10 Nov 2016
Plant Asset $90.000 tgl 30 Okt 2018
Posisi Neraca Saldo 31 Desember 2018:
Plant Asset $ 150.0000 x $0.75 (rate tgl akuisisi; rate tgl 1 Jan 2018) ; plant asset 1
Plant Asset $ 90.000 x $0.80 (rate pd tgl plant asset yang baru tsb dibeli) ; plant asset 2