AND IMPAIRMENT
1
DEPLETION
Pengertian Depletion
Deplesi bisa diartikan sebagai salah satu metode
penyusutan terhadap aset karena pengurangan biaya
(cost) akibat pengelolaan sumber daya menjadi bahan
baku atau persediaan. Misalnya penurunan nilai pada
barang tambang dan hutan kayu. Aset yang disusutkan
dalam deplesi misalnya kayu, barang tambang, dan
lain sebagainya.
Cara menghitung deplesi bisa dilakukan dengan
mengurangkan menjumlahkan dari total aset yang
diambil dari cadangan sumber daya alam. Aset yang
disusutkan dalam deplesi misalnya kayu, barang
tambang, dan lain sebagainya.
Sumber Daya Alam (Natural Resource)
Perhitungan:
a.Suatu penurunan nilai yang signifikan dalam nilai pasar suatu aktiva
b.Suatu perubahan yang signifikan terjadi dalam jangka waktu aktiva tersebut
dimanfaatkan
c.Suatu perubahan terbalik yang signifikan dalam faktor-faktor hokum atau iklim
usaha yang mempengaruhi nilai aktiva
d.Suatu akumulasi biaya yang secara signifikan melebihi jumlah biaya awal yang
diperkirakan untuk mengakuisisi atau membuat aktiva
e.Suatu proyeksi atau peramalan yang menunjukkan kerugian terus-menerus yang
berhubungan dengan aktiva 22
IMPAIRMENT
Jika peristiwa atau perubahan situasi ini menunjukkan bahwa jumlah
aktiva yang tercatat tidak dapat dipulihkan, maka pengujian atas kemampuan
pemilihan akan digunakan untuk menentukan penurunan nilai. Jika jumlah
arus kas bersih masa depan yang diharapkan lebih kecil dari jumlah aktiva
yang tercatat, maka nilai aktiva dianggap telah menurun. Sebaliknya jika
jumlah arus kas bersih masa depan yang diharapkan sama dengan atau lebih
besar dari jumlah aktiva yang tercatat, maka tidak ada penurunan nilai yang
terjadi. Dasar pemikiran dari pengujian ini adalah asumsi dasar bahwa neraca
harus melaporkan aktiva jangka panjang pada jumlah yang tidak melebihi
jumlah tercatat yang dpat dipulihkan.
23
IMPAIRMENT
Jika pengujian mengenai kemampuan pemulihan
menunjukkan bahwa peurunan nilai telah terjadi, maka
perusahaan telah mengalami kerugian. Kerugian penurunan
nilai adalah jumlah dimana jumlah aktiva yang tercatat melebihi
nilai wajarnya. Nilai wajar diukur atas dasar nilai pasar yang
berlaku jika ada pasar aktif untuk aktiva terkait. jika tidak ada
pasar aktif, maka nilai sekarang dari arus kas bersih masa
depan yang diharapkan harus digunakan. Proses penentuan
kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :
24
IMPAIRMENT
a. Menelaah kejadian atau perubahan situasi atas
kemungkinan terjadinya penurunan nilai.
b. Jika hasil penelaahan menunjukkan penurunan nilai, maka
pengujian tentang kemampuan pemulihan akan diterapkan.
Jika jumlah arus kas bersih masa depan yang diharapkan
dari aktiva jangka panjang lebih kecil dari jumlah tercatat
aktiva jangka panjang lebih kecil dari jumlah aktiva yang
tercatat, maka suatu penurunan nilai telah terjadi.
Dengan mengasumsikan terjadinya penurunan nilai suatu
aktiva, kerugian penurunan nilai adalah jumlah dimana
jumlah aktiva yang tercatat lebih besar dari nilai wajar aktiva
terkait 25
IMPAIRMENT
Setelah kerugian penurunan nilai dicatat, maka penurunan nilai
aktiva tercatat yang ditahan untuk digunakan akan menjadi
dasar biaya yang baru. Akibatnya, dasar biaya baru ini tidak
berubah kecuali untuk penyusutan atau amortisasi di periode
masa depan atau penurunan nilai tambahan. Kerugian
penurunan nilai tidak dapat direstorasi atas aktiva yang ditahan
untuk digunakan. Dasar pemikiran untuk tidak mencatat nilai
aktiva adalah bahwa dasar biaya baru menyebabkan aktiva
yang diturunkan atas dasar yang sama dengan aktiva lainnya
yang tidak menurun.
26
IMPAIRMENT
Untuk kasus altiva yang ditahan untuk dilepaskan tidak akan disusutkan atau
diamortisasi selama periode aktiva itu dimiliki. Dasar pemikirannya adalah
bahwa penyusutan tidak konsisten dengan pendapat mengenai aktiva yang
akan dilepaskan dan penggunaan mana yang terendah antara biaya atau nilai
realisasi bersih. Dengan kata lain, aktiva yang ditahan untuk dilepaskan
seperti persediaan harus dilaporkan pada mana yang terendah antara biaya
atau nilai realisasi bersih. Suatu aktiva yang ditahan untuk dilepaskan dapat
dicatat pada periode mendatang, selama pencatatan itu tidak pernah lebih
besar dari nilai tercatat aktiva sebelum penurunan nilai. Kerugian atau
keuntungan yang berhubungan dengan aktiva yang diturunkan ini harus
dilaporkan sebagai bagian dari laba operasi berlanjut.
27
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
PT IDBI membeli mesin tiga tahun lalu dengan harga perolehan
Rp18.000.000. Diestimasikan mesin tersebut memiliki masa
manfaat 10 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp3.000.000,.
Diketahui perusahaan mengalokasikan penyusutan mesin
tersebut menggunakan metode garis lurus. Pada tahun ini, nilai
wajar mesin dikurangi biaya pelepasan adalah Rp9.500.000,.
Sedangkan estimasi nilai pakai mesin adalah Rp9.250.000.
Buat i jurnal untuk mencatat penurunan nilai mesin (bila
terjadi)?
28
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
Jawab :
Menghitung penyusutan mesin:
(18.000.000-3.000.000) / 10th = 15.000.000/10 = 1.500.000/tahun
Jadi nilai tercatat mesin pada tahun ini adalah 18.000.000-(1.500.000 x 3)
= 13.500.000
Impairment test:
Jumlah terpulihkan (Rp9.500.000) < nilai tercatat (Rp13.500.000);
maka, mesin tersebut mengalami penurunan nilai sebesar (Rp4.000.000)
Entri Jurnal:
Rugi penurunan nilai 4.000.000
Akumulasi depresiasi – mesin 4.000.000
29
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
Suatu Unit Penghasil Kas memiliki net aset
sebagai berikut:
Aset Jumlah
Goodwill Rp30.000
Mesin 60.000
Gedung 90.000
TOTAL 180.000
Perusahaan mengestimasi bahwa nilai
terpulihkan dari UPK tersebut adalah
Rp135.000 Berapa nilai alokasi kerugian
penurunan nilai untuk tiap aset UPK tersebut?
30
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
Rugi penurunan nilai UPK = 180.000 – 135.000 = 45.000
Alokasi rugi penurunan nilai: (Sesuai dengan PSAK 48 paragraf 98)
Rugi penurunan nilai dialokasikan untuk mengurangi jumlah tercatat
aset dengan urutan sbb:
•Pertama, untuk mengurangi jumlah tercatat atas setiap goodwill yang
dialokasikan ke unit penghasil kas tersebut (kelompok dari unit); dan
•Selanjutnya, ke aset lain dari unit tersebut (kelompok dari unit)
dibagi pro rata atas dasar jumlah tercatat setiap aset di dalam unit
tersebut (kelompok dari unit).
31
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
Pada akhir tahun 2016, PT Pondok Aren melakukan uji
penurunan nilai terhadap mesin yang dimiliki. Mesin tersebut
memiliki nilai tercatat sebesar Rp100.000.000 dan masa
manfaat masih tersisa 5 tahun. Nilai wajar mesin adalah
sebesar Rp90.000.000 dengan biaya pelepasan sebesar
Rp6.000.000. Nilai pakai mesin tersebut dihitung berdasarkan
arus kas masuk yang diestimasikan akan dihasilkan oleh mesin
tersebut selama 5 tahun kedepan. Tingkat diskonto yang
digunakan adalah 10%. Berikut ini adalah informasi estimasi
arus kas masa depan yang tersedia di akhir tahun 2016:
34
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
Jawaban:
Dengan demikian, karena nilai pakai lebih besar daripada nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual mesin, maka jumlah terpulihkan adalah sebesar
Rp85.237.906. Maka, perhitungan rugi penurunan nilai mesin adalah sebagai
berikut:
Rugi penurunan nilai = nilai tercatat – jumlah terpulihkan
= 100.000.000 – 85.237.906
= 14.762.094
2) Jurnal untuk mencatat rugi penurunan nilai pada 31 Desember 2016:
Rugi penurunan nilai 14.762.094
Akumulasi depresiasi mesin 14.762.094
35
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
Jawaban:
3) Menghitung pembalikan rugi penurunan nilai:
Nilai tercatat sebelum pembalikan = Nilai tercatat di akhir tahun
2016 – depresiasi + biaya peningkatan peforma mesin
= 85.237.906 – (85.237.906/5x2) + 25.000.000
= 85.237.906 – 34.095.162 + 25.000.000
= 76.142.744
Nilai tercatat tanpa impairment= 100.000.000 – (20.000.000x2)
+25.000.000
= 85.000.000
Nilai jumlah terpulihkan:
Karena informasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual tidak tersedia, maka
perhitungan jumlah terpulihkan menggunakan nilai pakai mesin berdasarkan
revisi arus kas masuk masa depan (diskonto 10%):
36
CONTOH SOAL IMPAIRMENT
Jawaban: 3)
Tahun Arus Kas Masuk Faktor Nilai Arus Kas Terdiskonto
Masa Depan Kini
2019 35.000.000 0,9091 31.818.182
2020 34.000.000 0,8264 28.099.174
2021 30.500.000 0,7513 22.915.101
Nilai pakai 82.832.457
Dikarenakan nilai tercatat mesin neto (nilai tercatat seandainya mesin tidak
mengalami rugi penurunan nilai) lebih besar dari jumlah terpulihkan, maka PT
Pondok Aren dapat mengakui semua selisih antara jumlah terpulihkan dengan
nilai tercatat neto setelah impairment.
pemulihan rugi penurunan nilai = 82.832.457 – 76.142.744
= 6.689.713
4)Jurnal untuk mencatat pembalikan rugi penurunan nilai pada 31/12/ 2018:
Akumulasi depresiasi – mesin 6.689.713
Pemulihan rugi penurunan nilai 37