Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Hafid Ardiatma

NIM : 17505241037
KELAS : A2017
JURUSAN : Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan
MATKUL : PBK
DOSEN : Galeh Nur Indianto Putra P, M.Pd.

Jawaban 1a.
RESUME JENIS – JENIS KONTRAK
PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENGANTAR
Dalam suatu pekerjaan konstrukis memiliki banyak sekali bentuk – bentuk
pengelolaan yang dilakukan oleh perusahan dalam melaksanakan pekerjaan
konstrukisi. Dalam hal ini perlu adanya cara agar proses pekerjaan dapat terlaksana
dengan baik yaitu dengan prosedur Kontrak yang melibatkan beberapa pihak dalam
pelaksanaan proyek, dalam prosedur kontrak tersebut harus dilakukan guna untuk
meminimalisir terjadinya dampak negatif yang terjadi dikarenakan pelanggaran atau
penyalahgunaan oleh pihak – pihak tertentu yang menyebabkan pekerjaan konstruksi
menjadi terhambat.

JENIS – JENIS KONTRAK


Beberapa jenis kontrak yang ada dipekerjaan konstruksi dalam hal ini penulis
mengutip dari buku Gilbreath 1992 yang salah satunya adalah menjelaskan tentang
jenis – jenis kontrak pekerjaan dan juga dari sumber lainnya, diantarnya adalah
sebagai berikut;
A. Kontrak Biasa/Konvensional
B. Kontrak Spesialis
C. Kontrak Rancang Bangun/Turnkey
D. Kontrak EPC
E. Kontrak BOT/BLT
F. Kontrak Swakelola.



1


PENJELASAN MENGENAI JENIS – JENIS KONTRAK
A. Beberapa Pengertian Kontrak Konvensional :
a Pengguna Jasa menugaskan Penyedia Jasa untuk melaksanakan salah satu
aspek pembangunan saja
b Setiap aspek satu Penyedia Jasa: perencanaan,
pengawasan, pelaksanaan dilakukan Penyedia Jasa berbeda
c Pengawas pekerjaan diperlukan untuk mengawasi pekerjaan Penyedia Jasa
d Jadi terdapat 3 kontrak terpisah yaitu :
• Kontrak Perencanaan
• Kontrak Pengawasan
• Kontrak Pelaksanaan.
e. “Gilbreath” : General Contractor :
• Kontrak tradisional untuk pekerjaan kecil (klinik, gereja, sekolah, pusat
belanja).
• Pekerjaan kemudian di sub-kontrakkan
• Beda dengan rancang bangun karena tugas perencanaan terpisah.
Keterangan :

Pengguna Jasa

Konsultan Perencana/Pengawas
Penyedia Jasa Umum

Sub Penyedia Jasa

Bagan Organisasi Penyedia Jasa Umum


(Gilbreath 1992)

2
f. “Stokes” :
a. General Contract
b.Pekerjaan dibagi-bagi ke Sub Penyedia Jasa
c. Penyedia Jasa harus menjamin pembayaran Sub Penyedia Jasa
d.Penyedia Jasa harus yakin Pengguna Jasa punya dana
B. Beberapa Pengertian Bentuk Kontrak Spesialis.
a Pekerjaan dibagi berdasarkan spesialisasi masing-masing Penyedia Jasa
tidak ada Penyedia Jasa Utama/Umum;
b Masing-masing Penyedia Jasa menutup kontrak dengan Pengguna Jasa
c Keuntungan-keuntungan :
1. Mutu lebih handal
2. Hemat waktu (perlu diuji)
3. Hemat biaya (perlu diuji) efisiensi
4. Mudah mengganti Penyedia Jasa yang bermasalah
d Gilbreath : Few Primes :
1. Pekerjaan-pekerjaan spesialis diberikan kepada beberapa Penyedia Jasa
berbeda.
2. Mungkin ditunjuk satu Penyedia Jasa Umum
3. Memudahkan penggantian Penyedia Jasa yang bermasalah
4. Fungsi perencanaan dapat dilakukan sendiri atau diberikan kepihak lain
5. Banyak resiko karena kontrak banyak, mungkin perlu Manajemen
Konstruksi (banyak pengawasan)
6. Resiko memberikan seluruh aspek pembangunan kepada satu Penyedia
Jasa berkurang; bila salah satu Penyedia Jasa bermasalah, mudah
mengganti
7. Resiko biaya dikurangi dengan memilih kontrak harga pasti.

3
Keterangan
Pengguna Jasa

Penyedia Jasa-
Perencana/Pengawas
Penyedia
Jasa
Spesialis
Sub Penyedia Jasa
Bagan Organisasi Penyedia Jasa Spesialis
(Gilbreath 1992)

C. Beberapa Pengertian Bentuk Kontrak Rancang Bangun (Design


Construct/Turnkey).
a Pekerjaan Perencanaan/Design dan pelaksanaan
diborongkan kepada satu Penyedia Jasa
b Istilah Rancang Bangun/Design Build lebih tepat
c FIDIC membedakan Design Build dengan Turn Key dari aspek
pembayaran.
d Penyedia Jasa mendapatkan imbalan jasa perencanaan dan biaya
pelaksanaan
e Penyedia Jasa – Perencanaan, menerima tugas dari Penyedia Jasa yang
biasa disebut Turn Key Builder (bukan dari Pengguna Jasa)
f Biasanya tidak ada Pengawas dari Pengguna Jasa, tapi yang ada wakil
(Owner’s Representative)
g Perlu Jaminan Pembayaran dari Pengguna Jasa, bila proyek didanai
sepenuhnya lebih dulu oleh Penyedia Jasa (Turn Key)
h Isi kontrak tidak beda dengan bentuk kontrak lain
i Pengguna Jasa perlu sangat berhati-hati memilih Penyedia Jasa, bila
ada masalah baik perencanaan maupun pelaksanaan sulit mengganti

4
Penyedia Jasa
j “Gilbreath” : Design Build.
1. Pendelegasian tugas kepada satu perusahaan
2. Setelah selesai mungkin saja Penyedia Jasa meng-operasikan
fasilitas atau menyewa fasilitas atas persetujuan Pengguna Jasa
3. Penyedia Jasa biasanya memborongkan lagi kepada Sub.
Penyedia Jasa tapi dia tetap bertanggung jawab
4. Pengguna Jasa masih punya kewajiban antara lain perizinan
5. Bentuk ini mengandung resiko komersial karena pekerjaan
tergantung kepada stabilitas keuangan Penyedia Jasa tunggal.

Keterangan

Penyedia Jasa
Perencana/Peng
Pengguna Jasa
awas
Penyedia Jasa Rancang Bangun

Sub Penyedia Jasa

Bagan Organisasi Rancang Bangun


(Gilbreath 1992)
D. Bentuk EPC. (Engineering, Procurement & Construction)
a Bentuk ini mirip dengan Design-Build, bedanya bentuk ini biasanya dipakai
untuk industri (minyak, gas, petro kimia).
b Tahapan pekerjaan terdiri dari:
1. Perencanaan ( Engineering – E)
2. Pengadaan Bahan & Peralatan (Procurement – P)
3. Konstruksi/Pembangunan (Construction – C)
c Pembayaran dilaksanakan sesuai tahapan pekerjaan yang telah diselesaikan

5
d Yang dinilai bukan saja pekerjaan selesai, tapi unjuk kerja yang harus
sesuai TOR (Term Of Reference) yang diminta oleh Pengguna Jasa.
e Penjelasan UU. No.18/1999 Pasal 16 ayat 3 berbuyi :
Penggabungan ketiga fungsi tersebut dikenal antara lain dalam model
penggabungan, perencanaan, pengadaan dan pembangunan (engineering,
procurement and construction)serta model....... dst
f Bentuk kontrak ini banyak dipakai di Indonesia dalam dunia perminyakan
dan gas bumi (PERTAMINA)
E. Bentuk Kontrak BOT/BLT.
a Pola kerjasama antara Pemilik lahan dan Investor yang punya modal/dana
b Setelah fasilitas dibangun (Build), Investor mendapatkan konsesi untuk
mengoperasikan dan memungut hasil (Operate) dalam kurun waktu tertentu.
c Setelah konsesi selesai, fasilitas dikembalikan ke Pemilik (Transfer).
d Mirip dengan Rancang Bangun. Bedanya terletak pada masa konsesi yang
di perlukan untuk pengembalian investasi.
e Jadi perlu kontrak untuk membangun, mengoperasikan dan mengembalikan
fasilitas yang biasa disebut kontrak BOT atau kontrak Konsesi.
f Dalam kontrak Konsesi biasanya lebih disukai termasuk masa
membangun agar ada rangsangan mempercepat pembangunan masa
konsesi lebih lama menambah keuntungan.
g Selain itu perlu kontrak operasi & pemeliharaan untuk menjamin fasilitas
dikembalikan kepada pemilik dalam kondisi yang masih memiliki nilai.
h Build, Lease & Transfer (BLT) beda sedikit dengan BOT dimana Pemilik
seolah-olah menyewa kepada Investor (Lease) untuk mengembalikan dana
Investor secara bertahap
F. Bentuk Swakelola.
a Sesungguhnya bukan kontrak
b Pekerjaan dilakukan sendiri – dibayar sendiri
c “Gilbreath : “Force Account”.
1.Melaksanakan sendiri, menggunakan tenaga sendiri.
2.Variasinya menyewa pemborong upah
3.Pemborong upah tidak memikul resiko

6
4.Pembayaran atas dasar prosentase
5.Banyak kendala :
1) Reaksi pihak luar
2) Keterbatasan SDM
3) Biaya pelatihan pegawai
4) Kesulitan pekerjaan konstruksi
5) Resiko kenaikan biaya, transport, logistik, dsb

Keterangan

Pemilik Proyek

Bagan Organisasi Swakelola


(Gilbreath 199

7
Jawaban 1b.

Dalam alternatif dan solusi yang tepat dalam meminimalkan beberapa kekurangan yang terdapat
pada jenis – jenis kontrak di atas perlu mengetahuai resiko dari pengadaan kontrak tersebut yakni;

a. kontrak D&B memiliki risiko (unforseen) tinggi yang ditanggung Penyedia Jasa, sehingga
semua perbedaan antara pelaksanaan dengan design dan gambar di lapangan menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa.

b. Bila menggunakan kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan, bila terjadi perbedaan
antara pelaksanaan dengan design dan gambar di lapangan pada bagian pekerjaan yg
termasuk Harga Satuan, akan menjadi risiko Pengguna Jasa.

c. Pada kontrak D&B lebih tepat mengunakan kontrak Lump Sum.

Anda mungkin juga menyukai