Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS INDUSTRI

Pendekatan Porter’s 5 + 1 Forcess

Studi kasus : Perusahaan Payment Gateway (DOKU)

chrysna yuliawan (120820190032)


History Perusahaan Payment Gateway
Lebih dari 50 perusahaan Payment Gateway telah berdiri di Indonesia
PT. Nusa Satu Inti Artha
Competitors (Industry) Analysis
Kekuatan Industri (Industry forces) Bobot Rating Skor Argumentasi & Justifikasi
1 2 3 4=2x3 5
1. Threat of New Entrants 0.25 0.25
Biaya pokok produksi perseroan mengalami penurunan dikarenakan kini dengan satu chanel aplikasi, sudah bisa
- Economies os Scale 0.075 3 0.225
melayani transaksi lebih dari 800 platform
Beberapa keunikan yang dilakukan oleh DOKU yang mungkin berbeda dengan produk kompetitor adalah sbb :
- melakukan transaksi online meskipun tidak memiliki kartu kredit, dan transaksi offline di minimarket
- Differensiasi produk 0.075 4 0.300 - kemudahan bertransaksi dengan berbagai macam platform dan metode pembayaran yang familiar dengan
culture orang Indonesia
- Bisa mengirimkan uang lewat satu akun Facebook ke akun Facebook lainnya dengan minimum jumlah Rp 1,-
Keunggulan pengetahuan teknologi eksklusif dibadingkan kompetitor, dimana DOKU merupakan pelopor
Cost advantage of independent
- 0.05 3 0.15 payment gateway di Indonesia yang telah memiliki jaringan yang luas dan metode pembayaran lengkap,
scale
sehingga paham betul dengan culture orang Indonesia
Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional. Ketentuan ini
memungkinkan kompetitor baru muncul dengan rate lebih kompetitf
Regulasi pemerintah yang
- 0.05 3 0.15 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta tentang Upah Minimum
menghambat industri
di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 tentang pengupahan. Ketentuan ini secara langsung akan membebani biaya
operasional yang harus ditanggung oleh sektor industri yang berusaha di wilayah tersebut.
Competitors (Industry) Analysis
Kekuatan Industri (Industry forces) Bobot Rating Skor Argumentasi & Justifikasi
1 2 3 4=2x3 5
2. Rivalry Among Existing Firms 0.25 0.25
- Pesaing internasional (monopoli) 0 -
1. Midtrans (PT Midtrans)
2. Ipaymu (PT. Inti Prima Mandiri Utama)
3. Faspay (PT Media Indonusa)
4. Espay (PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses)
5. Finpay (PT Finnet Indonesia)
6. Nicepay (PT Ionpay Network)
7. Winpay (PT Bimasakti Multi Sinergi)
8. Aino (PT Aino Indonesia)
9. Kartuku (PT Multi Adiprakarsa Manunggal)
10. Intracs (PT Module Intracs Yasatama)
- Pesaing (oligopoli) 0.25 4 1
11. MCPayment (PT MCP Indo Utama)
12. Delameta (PT Delameta Bilano)
13. Bayarind (PT Sprint Asia Technology)
14. Cashlez (PT Cashlez Worlwide Indonesia)
15. 2C2P (PT Integrasi Sinaptiq)
16. E2Pay (PT E2Pay Global Utama)
17. Ipay88 (PT Dinamik Mobile)
18. Yokke (PT Mitra Transaksi Indonesia)
19. Xendit (PT Sinar Digital Terdepan)
20.Wireca (PT Prima Vista Solusi)
- Pesaing (persaingan sempurna) 0 -
3. Threat of Substitute Services 0.02 0.02

- Produk Pengganti (bila ada) 0.02 2 0.04


Competitors (Industry) Analysis
Kekuatan Industri (Industry forces) Bobot Rating Skor Argumentasi & Justifikasi
1 2 3 4=2x3 5
4. Bargaining Power of Buyers 0.11 0.11
Pembeli masyarakat luas terutama kaum milenial yang berjumlah 80 juta atau 1/3 jumlah penduduk Indonesia.
- Jumlah pembeli dalam industri 0.05 3 0.15
Pembelian dapat dengan mudah dan nyaman dilakukan melalui smartphone, PC dan Merchant
Produksi standar (tidak Produk yang dihasilkan oleh DOKU kini sudah menjadi produk umum sesuai dengan standar umum dan juga
- 0.05 2 0.10
terdiferensiasi) diproduksi oleh para kompetitor di kelas yang sama.
- Produk penentu biaya akhir pembeli 0
Jaringan aplikasi sepenuhnya dibawah kontrol DOKU. Investasi baik yang bersifat tangible maupun intangible
Ancaman integrasi vertikal kedepan
- 0.01 2 0.02 juga tergolong tidak mudah karena menggunakan teknologi tinggi yang tidak dimiliki semua orang. Karena itu
dari pembeli
ancaman integrasi vertikal kedepan dari pembeli tergolong kecil.
5. Bargaining Power of Suppliers 0.14 0.14
Meningkatnya SDM berlatar belakang IT yang menjadi pemasok utama dalam industri ini, kemudian pesatnya
pertumbuhan perusahaan jaringan telekomunikasi yang kini sudah memasuki era 5.0 G, sehingga kecepatan
- Jumlah pemasok dalam industri 0.03 3 0.09
internet semakin cepat dan tidak terbatas untuk golongan tertentu. Sehingga stok pemasok dalam industri ini
relatif banyak.
Jenis produk yang dijual oleh DOKU merupakan produk-produk standar seperti halnya yang dijual oleh pesaing.
Perbedaannya hanya pada perbedaan kemampuan DOKU menyesuaikan dengan culture di Indonesia sehingga
- Produk terdiferensiasi tinggi 0.05 3 0.15
menjadi pionir yang paling mengerti kebutuhan user di Indonesia. Salah satunya metode pembayaran online dan
oflline yang tidak dimiliki semua pesaing.
Untuk membangun perusahaan payment Gateway diperlukan effort yang tidak mudah dan tidak murah.
Diperlukan SDM IT yang paling memahami kebutuhan pasar saat ini dengan menyesuaikan penggunaan
- Ancaman integrasi vertikal kedepan 0.02 3 0.06 teknologi yang paling efektif , efisien dan tingkat keamanan yang tinggi. Disamping itu sulitnya untuk
mendapatkan kepercayaan customer dan merchant yang besar, dimana perjalanan DOKU memerlukan waktu
lebih dari 12 tahun hingga diposisi sekarang.
DOKU merupakan salah satu pelanggan penting bagi mitra jaringan telekomunikasi, IT dan merchant untuk
- Bukan pelanggan penting pemasok 0.04 3 0.12
mensupplai kebutuhan customer dalam pemenuhan layanan Payment Gateway.
Competitors (Industry) Analysis
Kekuatan Industri (Industry forces) Bobot Rating Skor Argumentasi & Justifikasi
1 2 3 4=2x3 5
6. Relative Power of Other Stakeholder 0,23
Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 (Undang-Undang yang melarang Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat)
Paket kebijakan ekonomi Indonesia jilid I- XVI (Memberikan peluang industri di Indonesia untuk
dapat meningkatkan daya saingnnya)
Peraturan Bank Indonesia No. 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (National
Payment Gateway)
Penyesuaian Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 20/6/PBI/2018 mengenai Penyelenggaraan
Uang Elektronik.
POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Fintech
- Kekuatan relatif pemerintah 0,05 3 0,15
UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat juga
menyebutkan mengenai larangan integrasi vertikal.
Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 (Kebijakan tentang Pengupahan yang memberikan jalan
tengah yang tidak terlalu membebani perusahaan)

Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2013 (Kebijakan tentang kebijakan penetapan Upah Minimum)

Peraturan Gubernur (PERGUB) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 10 Tahun 2020
tentang Upah Minimum di DKI Jakarta (merupakan salah satu UMK tertinggi di Indonesia secara
langsung akan membebani biaya operasional)
Sejak tahun 1999 terjadi euforia pembentukan serikat pekerja baru atau federasi SP baru. Euforia
tersebut merupakan sebuah respon dari para aktifis buruh dalam mengekspresikan kebebasan
- Organisasi buruh 0,03 2 0,06 berserikat yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan pada saat sebelum era reformasi. Namun
untuk perusahaan payment gateway seperti DOKU yang jumlah karyarwannya tidak terlalu
banyak maka belum dibentuk serikat pekerja.
Competitors (Industry) Analysis
Kekuatan Industri (Industry forces) Bobot Rating Skor Argumentasi & Justifikasi
1 2 3 4=2x3 5
6. Relative Power of Other Stakeholder 0.23
Organisasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada di Indonesia tidak terlalu berpengaruh terhadap
operasional perusahaan. Namun untuk komunitas anak muda dan kaum millenial akan sangat berpengaruh
- Komunitas Lokal 0.05 3 0.15 signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan, karena mayoritas pengguna payment gatewat adalah golongan
ini, yang sangat menyukai proses yg praktis dan aman dalam bertransaksi. Disamping itu untuk UMKM akan di
dorong sebagai mitra bisnis yang strategis untuk kemajuan perusahaan di masa depan.
Asosiasi Fintech Indonesia yang mewadahi kepentingan perusahaan-perusahaan Fintech, diantaranya
- Asosiasi 0.05 3 0.15
perusahaan payment gateway yang menjadi anggotanya dalam menjalankan usahanya di Indonesia
- Kelompok kepentingan khusus 0.05 3 0.15 Tekanan dari pemegang saham
- Kekuatan lainnya -
Total 1.000 3.22
Competitors (Industry) Analysis
Forces Index Rating Score Value
Threat of New Entrants 0.25 3.3 0.83 High
Rivalry Among Existing Firms 0.25 4 1.00 High
Threat of Substitute Services 0.02 2 0.04 Low
Bargaining Power of Buyers 0.11 2.45 0.27 Low
Bargaining power of Suppliers 0.14 3 0.42 Low
Relative Power of other 0.23 2.9 0.66 High
Stakeholder

Total 1.000 3.22

COMPETITIVE ENVIRONMENT IS High and Attractive Competition


Thank you
ありがとうございました

Anda mungkin juga menyukai