SISTEM

INFORMASI
UNTUK
KEUNGGUL
AN
KOMPETITI
Team Teaching Sistem Informasi

F
Manajemen – Prodi Manajemen
FE UNISKA Kediri
PENDAHULUAN : PERUSAHAAN & LINGKUNGANNYA

.
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi,
untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan
upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
lingkungannya

Hubungan antara bisnis dengan lingkungannya itu sangat erat dan sudah kita sadari adanya.
Perusahaan yang tidak berhasil atau tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya
atau tidak dapat memanfaatkan sumberdaya yang diberikan lingkungannya dengan baik, akan
tersingkir dari kancah persaingan bisnis oleh pengusaha lain yang lebih lincah dalam menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Gambar 2.1 menunjukkan arus sumber 3. Mesin : Mesin dibeli, digunakan sebagai alat produksi
daya dari lingkungan, melalui perusahaan pada akhirnya dijual dalam bentuk besi tua atau ditukar
dan kembali kepada lingkungan. mesin baru.
Alur sumber daya fisik berada diatas dan
sumber daya virtual berada dibawah.
4. Uang : Uang memasuki perusahaan dalam bentuk
ARUS SUMBER DAYA FISIK MELIPUTI : hasil penerimaan penjualan, investasi pemegang
saham dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran
1. Manusia/Pegawai : Pegawai diperkerjakan oleh
kepada pemasok, pajak pemerintah dan pengembalian
perusahaan. Perusahaan meningkatkan keahlian
kepada pemegang saham.
pegawai melalui pelatihan & pengalaman dan pada
akhirnya meninggalkan perusahaan.
2. Bahan Baku : Bahan baku memasuki perusahaan
sebagai sumber daya input, diolah menjadi barang
jadi kemudian dijual Kembali ke pelanggan
perusahaan.
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN ( Lanjutan )

LINGKARAN UMPAN
BALIK
Lingkaran umpan balik terdiri dari DATA
VIRTUAL. Data dikumpulkan dari PERUSAHAAN
& LINGKUNGAN kemudian diolah melalui
PROSES INFORMASI.
INFORMASI ini diberikan kepada manajer
(sebagai pengambil keputusan). Keputusan ini
akan mempengaruhi perubahan yang
dibutuhkan oleh system fisik. Keputusan
manajemen akan dibuat berdasarkan
STANDAR KINERJA PERUSAHAAN.
8 UNSUR LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1. SUPPLIER/PEMASOK : Memasok bahan
baku, mesin, jasa dan informasi untuk
menghasilkan produk
2. KONSUMEN/CUSTOMER :
3. SERIKAT PEKERJA : Organisasi dari pekerja.
4. KOMUNITAS KEUANGAN : Intitusi
keuangan seperti Bank, Lembaga pemberi
pinjaman
5. PEMEGANG SAHAM/PEMILIK
PERUSAHAAN : Orang yang
menginvestasikan uang ke perusahaan
6. PESAING/COMPETITOR : Organisasi yang
bersaing kedalam pasar.
7. PEMERINTAH/GOVERNMENT :
8. KOMUNITAS GLOBAL : Wilayah geografis
dimana perusahaan menjalankan perusahaan
ALIRAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN

Aliran Informasi Dari

Pelanggan
Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara
perusahaan dan seluruh unsur lingkungannya.

Aliran Bahan Baku Contoh : Mesin biasanya tidak mengalir dari

perusahaan kepada pemegang saham dan uang
Kepada Pelanggan tidak seharusnya tidak mengalir kepada pesaing.
Satu-satunya sumber yang menghubungkan
Aliran Uang Kepada perusahaan dengan seluruh unsur adalah
INFORMASI
Pemegang Saham

Aliran Bahan Baku

Kepada Pemasok
STRATEGI
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
PENDAHULUAN
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan
yang tidak dimiliki atau belum banyak
dimiliki oleh pesaing. Sedangkan kebutuhan
yang harus dimiliki oleh perusahaan agar tidak
kalah bersaing dengan perusahaan lain disebut
dengan kebutuhan kompetitif (competitive
necessity)
Contoh 1-1 : Sebuah bank yang memiliki jaringan ATM
disebut memiliki keunggulan kompetitif, karena bank lain
tidak banyak yang memiliki jaringan ATM, padahal nasabah
sangat membutuhkan layanan melalui jaringan ATM. Tetapi
bila banyak bank yang sudah memiliki jaringan ATM, maka
bank yang pertama memiliki ATM sudah tidak memiliki
keunggulan lagi. Pada masa seperti ini, memiliki jaringan
ATM bahkan sudah menjadi keharusan, agar tidak kalah
bersaing.
Contoh 1-2 : Sebuah perusahaan memiliki website untuk
menjual produknya secara daring (online), selain tetap
menjual produknya secara luring (offline). Dengan kedua
metode tersebut, perusahaaan tadi dapat mengungguli
pesaing-pesaingnya dalam menjual produk. Dengan
demikian, layanan penjualan secara daring tadi dapat
mendatangkan keunggulan kompetitig bagi perusahaan.
Namun, bila sudah banyak perusahaan yang memiliki hal
yang sama, maka keunggulan kompetitif tadi berubah menjadi
kebutuhan kompetitif.
 KEUNGGULAN KOMPETITIF
mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan
keuntungan di pasar, dengan cara :
1. Menggunakan sumber daya virtual sekaligus sumber daya fisik.
2. Digunakan untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan.
 Strategi
Mencapai
Keunggulan
Kompetitif
STRATEGI UMUM ( Porter 1980 )
 STRATEGI UMUM ( Porter 1980 )
HARGA MURAH PADA TINGKAT INDUSTRI (Low-Cost
Leadership)
 Perusahaan menekan biaya produksi sehingga harga produk
menjadi murah.
 Perusahaan menggunakan Sistem Informasi guna mencapai
biaya operasional terendah agar ditetaplan harga terendah.
CONTOH :
 Perusahaan memasarkan produk secara online, sehingga
konsumen dapat membeli produk melalui internet ( dengn
demikian penjualan tidak memerlukan agen distributor,
sehingga biaya lebih murah )
 Perusahaan membuat produk berisfat massa dan terus
menerus, sehingga mengurangi biaya set-up produksi.
DIFERENSIASI PRODUK PADA TINGKAT INDUSTRI
(Product Uniqueness Differentiation)
 Perushaan menggunakan Sistem Informasi untuk menciptkana
produk dan pelayanan baru.
 Perusahaan menggunakan Sistem Informasi guna mengubah
kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk dan layanan
perusahaan.
CONTOH :
 Perusahaan membuat produk yang memiliki spesifikasi tinggi,
meskipun harganya mahal (misalnya sepeda Motor Harley Davidson
walaupun harganya mencapai ratusan juta )
 Perusahaan membuat produk selalui diperbarui modelnya, fiturnya
dan harganya semakin mahal (misalnya telpon seluler Samsung dan
Iphone & Intel yang selelaui mengeluarkan produk proseso terbaru)
 Perusahaan membuat produk yang tidak banyak berubah sehingga
diminati generasi tua maupun generasi muda (Zippo, Levis )
 STRATEGI UMUM ( Porter 1980 )
FOKUS PADA PASAR SEMPIT (Focus Strategy Narrow
Market Wide )
 Perusahaan menggunakan system informasi untuk
menyediakan produk dipasar yang sempit
CONTOH :
 Perusahaan menyediakan layanan merawat perangkat
computer untuk suatu perusahaan yang memiliki banyak
computer. Layanan membersihkan keyboard, layer dari debu,
sampai membersihkan harddisk dari file-file yang tidak perlu.
DIFERENSIASI PRODUK PADA TINGKAT PASAR SEMPIT
(Product Uniqueness Differentiation)
 Perusahaan membuat produk yang sebenarnya sudah tidak banyak
lagi orang mencarinya.
CONTOH :
 Perusahaan printer yang masih memproduksi printer dot matrix
untuk perusahaan yang masih mencetak dokumen secara
rangkap/karbon. Padahal sekarang banyak yang sudah
menggunakan printer dengan laser atau tinta.
STRATEGI LIMA KEKUATAN ANALISIS
( Porter 1980 )
 STRATEGI LIMA KEKUATAN ANALISIS
( Porter 1980 )
PERSAINGAN BISNIS
( Rivalry Among Competitors )
Suatu lingkungan bisnis mempunyai tingkat kompetisi yang
tinggi antar perusahaan dan kompetitor. Setiap perusahaan
berjuang untuk menciptakan inovasi agar produknya tak kalah
saing dan dapat mengungguli pendapatan kompetitor.
CONTOH : Perusahaan dagang (toko) kelontong, selalu
sudah ada disetiap daerah, ketika ada toko baru, pasti akan
semakin menambah banyak persaingan
ANCAMAN BAGI PENDATANG BARU
( Threat Of New Entrants )
Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke
industri tertentu. Jika Industri tersebut bisa mendapatkan profit yang tinggi
dengan sedikit hambatan maka pesaing akan segera bermunculan. Semakin
banyak perusahaan saingan (kompetitor) yang bersaing pada market yang
sama maka profit atau laba akan semakin menurun. Sebaliknya, semakin tinggi
hambatan masuk bagi pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang
bergerak di industri tersebut akan semakin diuntungkan.
CONTOH : Perusahaan penjual tiket pesawat sudah menerapkan system
informasi yang canggih dan mudah, sehingga pelanggan mudah
menggunakannya. Perusahaan baru yang ingin memasuki industry harus
bersiap dengan strategi yang lebih jitu.
 STRATEGI LIMA KEKUATAN ANALISIS
( Porter 1980 )
DAYA TAWAR PEMBELI
( Bargaining Power of Buyers )
Harga produk yang lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan
juga semakin rendah. Di satu sisi, Perusahaan memerlukan biaya
yang tinggi dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pembeli maka semakin
menguntungkan bagi perusahaan kita.
Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti yang
banyak, banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.
DAYA TAWAR PEMASOK
( Bargaining Power of Suppliers )
Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk
menjual bahan baku pada harga yang tinggi ataupun menjual bahan
baku yang berkualitas rendah kepada pembelinya.
Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit
pemasok yang menyediakan bahan baku yang diinginkan
sedangkan banyak pembeli yang ingin membelinya, hanya
terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok
memonopoli bahan baku yang ada.
STRATEGI LIMA KEKUATAN ANALISIS
( Porter 1980 )

HAMBATAN BARANG PENGGANTI

( Threat Of Subtitues Product )

Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen

mendapatkan produk pengganti yang lebih murah atau produk
pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan biaya
pengalihan yang rendah. Semakin sedikit produk pengganti yang
tersedia di pasaran akan semakin menguntungkan perusahaan
kita.
TANTANGAN
DARI PASAR
GLOBAL
Perusahaan multinasional (multinational
corporation-MNC) adalah sebuah perusahaan
yang beroperasi lintas produk, pasar, negara,
dan budaya. Perusahaan multinasional terdiri
atas perusahaan induk dan sekelompok anak
perusahaan. Anak perusahaan tersebut dapat
tersebar secara geografis dan masing-masing
dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan
prosedurnya sendiri.
TERIMA KASIH
CRÉDITS: Ce modèle de présentation a été créé par Slidesgo,
comprenant des icônes de Flaticon, des infographies et des
images de Freepik et des illustrations de Storyset

Veuillez conserver cette diapositive pour l'attribution