Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Pendidikan Matematika Sunan Kalijaga (JPM SUKA)

ANALISIS BUKU TEKS MATEMATIKA KURIKULUM 2013 PENERBIT


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENERBIT
ERLANGGA UNTUK SMA KELAS XI POKOK BAHASA MATRIKS BERDASARKAN
KRITERIA BELL

Bikra Shofa Hanana1, Eva Dwi Aprilia Atanti2, Sa’adatul Ulwiyah3


Mahasisiwa Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
bikrashofa18@gmail.com1, evadwiapriliaatanti@gmail.com2, ulwiyah0704@gmail.com3

ABSTRAK
Buku teks merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat penting dalam proses
belajar mengajar. Djago dan Guntur (dalam Widyaharti, 2014) mengatakan bahwa buku teks
sangat penting dan fungsional bagi setiap mata pelajaran di sekolah. Buku teks yang
berkualitas, akan dapat meningkatkan kualitas pengajaran matematika. Hal ini juga berlaku
untuk buku teks matematika menurut kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh pemerintah. Cara
mengetahui kualitas buku teks tersebut salah satunya dengan melakukan analisis terhadap
buku tersebut. Bell (1981:381-385) menyatakan terdapat empat kriteria utama yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi buku pelajaran matematika yaitu: (a) kriteria yang
berhubungan dengan materi matematika, (b) kriteria yang berhubungan dengan metode
penyampaian materi, (c) kriteria yang berhubungan dengan karakteristik fisik, dan (d) kriteria
yang berhubungan dengan petunjuk untuk guru.
Kata kunci: Analisis, Matematika, Buku Matematika SMA, Kriteria Bell

PENDAHULUAN lingkungan. Buku teks merupakan salah


Pembelajaran merupakan suatu satu sumber buku yang masih memiliki
proses perpaduan antara komponen – peran penting dalam pembelajaran. Buku
komponen yang saling terkait untuk dapat teks dapat memberikan rangsangan dan
berjalan secara berkesinambungan. Dalam menstimulasi aktivitas siswa dalam belajar
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 secara mandiri serta memberikan uraian
tentang Sistem Pendidikan nasional, terperinci dan jelas mengenai berbagai
pembelajaran diartikan sebagai proses mata pelajaran. Sehingga keberadaan buku
interaksi peserta didik dengan pendidik dan teks ini sangat penting untuk diketahui
sumber belajar pada suatu lingkungan kualitasnya, baik isi maupun
belajar. Sumber belajar dalam keseluruhannya. Cara mengetahui kualitas
pembelajaran ini beraneka ragam, ada yang buku teks tersebut salah satunya dengan
dalam bentuk buku ataupun sumber berupa melakukan analisis terhadap buku tersebut.
Ada empat kriteria utama yang dapat yang disajikan secara menarik, interaktif,
digunakan untuk mengevaluasi buku dan mampu mendorong terjadinya proses
pelajaran matematika yaitu kritetia yang berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan
berhubungan dengan materi matematika, kedalaman berpikir, serta metakognisi dan
kriteria yang berhubungan dengan metode evaluasi diri, dan yang keempat yaitu
penyampaian materi, kriteria yang secara fisik tersaji dalam wujud tampilan
berhubungan dengan karakteristik fisik, dan yang menarik dan menggambarkan ciri
kriteria yang berhubungan dengan petunjuk khas buku pelajaran, kemudahan untuk
untuk guru. Bell menyatakan bahwa materi dibaca dan digunakan, serta kualutas fisik
matematika yang ada di buku teks tidak buku.
harus benar, tetapi juga harus disesuaikan Alasan yang mendasari penelitian ini
dengan tujuan pembelajaran dan jenis siswa menggunakan kriteria Bell adalah kriteria
yang akan mengikuti pembelajaran Bell disajikan lebih rinci, serta beberapa
tersebut. Pentingnya mengevaluasi buku kriteria menurut Bell tidak terdapat dalam
teks matematika adalah untuk menentukan penilaian kriteria BNSP, misalnya saja
kesesuaian buku tersebut dengan tingkat kebenaran fakta, skill, dan prinsip
perkembangan intelektual dan tingkat matematika, pendekatan yang digunakan
kemampuan siswa. „ dan kesalahan penulisan teks sehingga
Buku teks yang diterbitkan di perlu dilakukan analisis buku matematika
Indonesia telah dinilai kualitasnya yang telah diterbitkan oleh pemerintah
berdasarkan kriteria penilaian dari Badan dengan menggunakan kriteria Bell.
Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sehingga tujuan penelitian ini dilakukan
Buku yang telah dinilai memiliki untuk untuk menelaah kesesuaian materi
International Standar Book Number matematika pada Buku Siswa Matematika
(ISBN) dan terdapat halaman Hak Cipta Kelas XI Semester 1 yang diterbitkan oleh
pada bagian awal buku tersebut. Kriteria Kemendikbud dan Buku yang diterbitkan
buku yang baik berdasarkan BNSP yaitu oleh Erlangga pada sub materi Matrik
pertama minimal mengacu pada sasaran berdasarkan kriteria Bell.
yang akan dicapai peserta didik (KI & KD),
METODE PENELITIAN
kedua berisi informasi, pesan dan
pengetahuan yang dituangkan dalam bentuk Metode penelitian yang digunakan

tertulis yang dapat dikomunikasikan kepada dalam penelitian ini adalah deskriptif

pembaca, ketiga berisi konsep – konsep kualitatif. Sumber data dari penelitian ini
adalah dua buku teks matematika kelas XI,
buku yang pertama yaitu buku teks yang terbitkan oleh Kemendikbud cetakan
matematika kurikulum 2013 cetakan 2014 dan buku teks matematika kurikulum
pertama tahun 2014. Judul buku adalah 2013 kelas XI yang terbitkan oleh Erlangga
Matematika. Kontributor naskah adalah cetakan 2014. Setelah memilih buku teks,
Bornok Sinaga, Pardomuan N.J.M. penelitian dilanjutkan dengan melakukan
Sinambela, Andri Kristianto Sitanggung, studi pustaka tentang kriteria Bell. Bell
Tri Andri Hutape, Lasker Pangarapan memiliki 4 kriteria dalam menganalisis
Sinaga, Sudianto Manullang, Mangara sebuah buku yaitu : (a) kriteria yang
Simanjorang, dan Yuza Terzalgi Bayuzetra. berhungan dengan materi matematika, (b)
Penelaah yaitu Agung Lukito, Turmudi, kriteria yang berhubungan dengan metode
dan Dalang Juandi. Tahun terbit 2014 penyampaian materi (c) kriteria yang
cetakan ke-1. Penerbit Balitbang, berhubungan dengan karakteristik fisik, dan
Kemendikbud. Tebal buku vii, 200 (d) kriteria yang berhubungan dengan
halaman. Kemudian buku yang kedua yaitu petunjuk guru. Untuk menganalisis
buku teks matematika kurikulum 2013 kesesuaian buku berdasarkan materi
cetakan pertama tahun 2014. Judul buku terdapat 21 kriteria, untuk menganalisis
adalah Matematika Jilid 2A. Disusun oleh kesesuaian buku berdasarkan metode
Sukino. Editor yaitu Taryo, Muji penyampaian materi terdapat 21 kriteria,
Darmanto, Bambang Sutrisno. Tahun terbit untuk menganalisis kesesuaian buku
2014 cetakan ke-1. Penerbit Erlangga. berdasarkan karakteristik fisik terdapat 11
Tebal buku x, 317 halaman. Focus kriteria, dan untuk menganalisis kesesuaian
penelitian pada penelitian ini yaitu pada buku berdasarkan petunjuk guru terdapat
bab Matriks. Bab Matriks ini terletak pada 19 kriteria. Kriteria-kriteria bell ini
urutan ke-2 dalam buku yang diterbitkan merupakan terjemahan dari bahasa Inggris.
oleh Kemendikbud maupun dalam buku Kriteria-kriteria ini kemudian digunakan
yang diterbitkan oleh Erlangga. Metode sebagai instrumen untuk menganalisis buku
pengumpulan data yang digunakan adalah teks baik buku teks matematika kurikulum
dokumentasi dan observasi pada kedua 2013 kelas XI yang terbitkan oleh
buku siswa matematika kelas XI ini. Kemendikbud cetakan 2014 dan buku teks
matematika kurikulum 2013 kelas XI yang
Penelitian ini dimulai dengan
terbitkan oleh Erlangga cetakan 2014.
memilih buku teks terlebih dahulu,
Pengambilan data diperoleh dengan cara
sehingga dipilih dua buku teks yaitu buku
menggunakan lembar analisis. Pada lembar
teks matematika kurikulum 2013 kelas XI
analisis kesesuaian buku teks yang
berhubungan dengan materi matematika, terbitan Erlangga terhadap Kriteria Bell.
metode penyampaian materi, karakteristik Rumus yang digunakan untuk menghitung
fisik, dan petunjuk untuk guru terdapat penskoran dari seluruh indikator pada
kolom “Data”, “Kesesuaian”, “Saran instrument dapat dilihat pada Tabel 1.
Perbaikan”, dan “Keterangan”. Pada bagian Setelah didapatkan hasil persentasenya
kolom “Data” berisi data yang ditemukan kemudian digolongkan sesuai kategori yang
pada masing masing kriteria. Untuk kolom digunakan seperti pada tabel 2. Kemudian
“Kesesuaian” berisi kesesuaian dari masing dibandingkan antara hasil kesesuaian buku
masing kriteria, dan dibagian bawah kolom teks matematika kelas XI kurikulum 2013
“Kesesuaian” terdapat kolom “Ya” dan bab Matriks baik buku terbitan
“Tidak” yang berbentuk chek list. Chek list Kemendikbud dengan buku terbitan
dilakukan dengan memberi tanda cek (√) Erlangga.
pada salah satu kolom pengamatan Hasil dari penelitian ini bukan hanya
kesesuaian buku teks terhadap konten pada dalam bentuk persentase hasil kesesuaian
kriteria Bell. Sedangkan pada kolom “Saran saja. Namun berupa kalimat deskriptif dari
Perbaikan” diisi apabila terdapat hasil analisis yang dilakukan terhadap buku
ketidaksesuaian dari hasil analisis. Pada matematika kelas XI kurikulum 2013
kolom “Keterangan” berisi alasan terbitan Kemendikbud dan Terbitan
mengenai data yang telah ditemukan pada Erlangga dengan pokok bahasan bab
buku teks tersebut. Matriks.
Pada penelitian ini setiap indikator
atau kriteria jika sesuai dengan temuan
maka akan ditandai dengan skor 1, jika
Tabel 1.
tidak maka akan diberi skor 0. Selanjutnya Formula Untuk Menghitung Presentase

indikator dijumlahkan untuk mengetahui


jumlah total setiap instrumen.

Setelah penskoran dilakukan terhadap


buku teks, kemudian dilakukan pengolahan
Tabel 2.
data. Data hasil penelitian ini disajikan Kriteria Presentase Kesesuaian Buku
dalam bentuk persentase hasil kesesuaian
HASIL DAN PEMBAHASAN
dua buku teks matematika kelas XI
kurikulum 2013 bab Matriks baik buku Dari hasil analisis yang dilakukan
terbitan Kemendikbud maupun buku pada kedua buku dalam penelitian ini yaitu
buku matematika kelas XI kurikulum 2013 ?” dan “Apakah bukti, penjelasan dan
yang diterbitkan oleh kemendikbud cetakan contoh lengkap, dan dapat dimengerti oleh
2014 dan buku matematika kelas XI siswa pengguna buku tersebut?” dalam
kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh penelitian ini untuk contoh dan
Erlangga yang dikhususkan pada bab penjelasannya dalam kedua buku sudah
Matriks, berdasarkan Kriteria Bell dalam lengkap namun pada bagian pembuktian
menganalisis kesesuaian buku berdarkan lebih banyak menggunakan contoh soal.
materi matematika diperoleh bahwa dari 21
Kemudian berdasarkan hasil analisis
indikator yang dimiliki oleh Bell dalam
kesesuaian buku dalam metode
menganalisis buku berdasarkan materi
penyampaian materi, dari 21 indikator yang
matematika, terdapat perbedaan antara
dimiliki oleh Bell dalam menganalisis buku
buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud
berdasarkan metode penyampaian materi,
dengan buku yang diterbitkan oleh
terdapat perbedaan antara buku yang
Erlangga pada indikator ke-7 yaitu
diterbitkan oleh Kemendikbud dan buku
“Apakah buku terkait dengan sejarah,
yang diterbitkan oleh Erlangga pada
filosofis, dan metode-metode matematika
indikator ke-1 yaitu “Untuk meningkatkan
serta para matematikawan?” pada buku
motivasi siswa, apakah disajikan contoh
terbitan kemendikbud tidak terdapat
soal dan permasalahan yang menarik dalam
pengaitan materi matematika dengan
buku?” dalam buku yang diterbitkan oleh
sejarah, filosofis, metode-metode
kemendikbud buku menyajikan contoh
matematika serta para matematikawan.
yang menarik yaitu soal yang berkaitan
Sedangkan dalam buku terbitan Erlangga
dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan
terdapat sejarah awal bermulanya matriks
dala, buku yang diterbitkan oleh Erlangga
dan beberapa contoh matematikawan.
dalam buku tidak di sajikan contoh soal dan
Kemudian pada indikator ke-12 yaitu
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
“Apakah buku menekankan pada
Kemudian juga terdapat perbedaan di
pembuktian?” pada kedua buku dalam
indikator ke-4 yaitu “Apakah pada tingkat
penelitian ini pembuktian matriks lebih
abstraksi yang semakin tinggi, pendekatan
banyak menggunakan contoh soal,
spiral digunakan dalam pengembangan
sehingga tidak menekankan pada
konsep dan prinsip?” pada buku yang
pembuktiannya. Indikator ini berhubungan
diterbitkan oleh kemendikbud penjelasan
dengan indikator ke-11 dan ke-14 yaitu
buku tidak dari yang sederhana melainkan
“Apakah bentuk logika yang benar
langsung analisis dan dalam jangka waktu
digunakan dalam pembuktian dalil/teorema
yang singkat, sedangkan pada buku ynag fisik, terdapat perbedaan antara buku yang
diterbitkan oleh Erlangga buku diterbitkan oleh kemendikbud dan buku
menyediakan prosedur pembahasan dari yang diterbitkan oleh Erlangga pada
cara yang sederhana, dari konkret ke indikator ke-2 yaitu “Apakah judul tepat
abstrak. Kemudian pada indikator ke-5 dan menarik perhatian siswa?” dari kedua
yaitu “Apakah isi disajikan untuk siswa buku ditemukan bahwa judul buku teks
menemukan beberapa prinsip matematika?” kurang menarik perhatian siswa kedua
dalam buku yang diterbitkan oleh buku hanya berjudul matematika. Dalam
kemendikbud buku memberi kesempatan hal ini sebaiknya judul buku teks
untuk siswa menemukan prinsip menggunakan kata ynag menarik perhatian
matematika itu sendiri, sedangkan dalam siswa seperti contoh “ Senangnya Belajar
buku yang diterbitkan oleh Erlangga buku Matematika”. Pada indikator ke-3 yaitu
tidak memberikan siswa untuk menemukan “Apakah gambar-gambar yang ditampilkan
prinsip matematika. Kemudian pada dalam buku tersebut modern atau up to
indikator ke-7 yaitu “Apakah contoh soal date?” pada buku yang diterbitkan oleh
counterexample dan karakteristik yang Kemendikbud Tidak terdapat gambar-
tidak relevan disajikan setelah definisi dari gambar yang up to date, sedangkan dalam
setiap konsep?” pada buku yang diterbitkan buku yang diterbitkan oleh Erlanga terdapat
oleh kemendikbud ada beberapa konsep gambar-gambar up to date atau gambar
yang tidak memberikan contoh soal terbaru yang sedang banyak dibicarakan
setelahnya, sedangkan dalam buku yang saat ini dan yang sering ditemui siswa
diterbitkan oleh Erlangga contoh soal selalu pengguna buku. Dalam hal ini sebaiknya
disajikan setelah definisi setiap konsepnya. dalam buku yang diterbitkan oleh
Kemudian pada indikator ke-14 yaitu Kemendikbud buku teks menggunakan
“Apakah metode pemecahan masalah yang gambar-gambar yang terkini sehingga dapat
umum disajikan?” dalam kedua buku tidak menarik perhatian dan mumudahkan siswa
menyediakan langkah-langkah pemecahan dalam memahami materi. Seperti dalam
masalah seperti “diketahui”, ”ditanya”, penggunaan konsep matriks dalam
”dijawab”. kehidupan dapat dicantumkan gambar
jadwal atau data keberangkatan pesawat
Bedasarkan hasil analisis kesesuaian
pada layar informasi di suatu bandara. Pada
buku dalam karakteristik fisik, dari 11
Indikator ke-11 yaitu “Apakah contoh-
indikator yang dimiliki oleh Bell dalam
contoh, latihan siswa dan aktifitas-aktifitas
menganalisis buku berdasarkan krakteristik
yang berhubungan dengan materi disajikan memudahkan guru dan siswa. Kemudian
seluruhnya?” pada buku yang diterbitkan pada indikator ke-2 yaitu “Apakah sumber-
oleh kemendikbud di dalam buku terdapat sumber pembelajaran khusus dibutuhkan
contoh-contoh, latihan siswa, dan aktivitas- untuk melengkapi buku teks?” dalam kedua
aktivitas yang berhubungan dengan materi, buku tidak terdapat bab pendahuluan
sedangkan dalam buku yang diterbitkan tentang penggunaan buku, dalam hal ini
oleh Erlangga terdapat contoh-contoh dan sebaiknya buku mencantumkan cara
latihan siswa yang berhubungan dengan penggunaan buku di dalam pendahuluan
materi. Namun tidak terdapat aktifitas bab. Kemudian terdapat perbedaan antara
aktifitas siswa yang berhubunga dalam buku yang diterbitkan oleh kemendikbud
materi, dalam hal ini Sebaiknaya buku teks dengan buku yang diterbitkan oleh
yang diterbitkan oleh Erlangga Erlangga pada indikator ke-3 yaitu
menyediakan perintah perintah aktifitas “Apakah penulis memberikan saran-saran
siswa yang erat kaitanya dengan materi unruk menggunakan buku teks?” dalam
yang disajikan. Seperti merancang kegiatan buku yang diterbitkan oleh kemendikbud
sehari hari yang berkaitan dengan konsep penulis menyarankan guru atau siswa
matriks. menggunakan buku lain sebagai penunjang,
sedangkan dalam buku yang diterbitkan
Bedasarkan hasil analisis kesesuaian
oleh Erlangga penulis tidak menyarankan
buku yang berhubungan dengan Petunjuk
penggunaan sumber lain, dalam hal ini
untuk Guru Berdasarkan Kriteria Bell, dari
sebaiknya buku yang diterbitkan oleh
19 indikator yang dimiliki oleh Bell dalam
Erlangga penulis menyarankan penggunaan
menganalisis buku berdasarkan petunjuk
sumber lain agar siswa mendapat informasi
untuk guru, pada indikator ke-1 yaitu
yang luas. Kemudian pada indikator ke-8
“Apakah penerbit menyediakan jasa-jasa
yaitu “Apakah penulis menganjurkan
tambahan yang berhubungan dengan
material-material tambahan seperti film,
pendidikan?” dalam kedua buku dalam
permainan dan buku-buku untuk digunakan
penelitian ini buku tidak menyediakan jasa-
bersama buku teks?” dalam buku teks yang
jasa tambahan yang berhubungan dengan
diterbitkan oleh kemendikbud buku
pendidikan misalnya pengenalan tentang
menyarankan guru menggunakan material
komputer dan cara penggunaan alat peraga.
tambahan agar memperkaya pengetahuan
Dalam hal ini Sebaiknya buku
siswa, sedangkan dalam buku yang
menyediakan pengenalan tentang komputer
diterbitkan oleh Erlangga buku tidak
dan penggunaan alat peraga agar
menganjurkan penggunaan material
tambahan seperti permainan, film atau buku buku mencantumkan alternatif urutan agar
sumber lainnya. Dalam hal ini sebaiknya guru bisa menyesuaikan dengan waktu
buku menyarankan penggunaan material persemester atau per satu ajarannya. Pada
tambahan untuk memperkaya pengetahuan indikator ke-14 yaitu “Apakah tersedia tes
siswa. Kemudian pada indikator ke-9 yaitu standart untuk digunakan bersama buku?”
“Apakah pekerjaan rumah, proyek siswa dalam buku yang diterbitkan oleh
dan aktifitas laboratorium yang menarik kemendikbud buku tidak menyediakan test
dicantumkan bersamaan dengan kumpulan standar untuk digunakan bersama buku,
latihan?” kedua buku tidak memberikan sedangkan dalam buku yang diterbitkan
soal yang harus dikerjakan secara individu oleh Erlangga buku menyediakan tes
maupun kelompok serta proyek standar untuk digunakan bersama buku.
penggunaan alat peraga dan praktik Dalam hal ini sebaiknya buku yang
computer. Dalam hal ini Sebaiknya buku diterbitkan oleh Erlangga menyajikan
memberikan soal yang harus dikerjakan materi yang berorientasi komputer agar
individu maupun kelompok serta siswa dan guru dapat mudah mengakses
penggunaan alat peraga dan praktik materi menggunakan komputer. Pada
komputer agar siswa dapat memahami indikator ke-15 yaitu “Apakah buku ini
dengan mudah. Kemudian pada indikator berorientasi pada komputer atau buku ini
ke-10 yaitu “Apakah penulis menyarankan memiliki materi tambahan yang
urutan alternatif untuk menyajikan bab-bab berorientasi pada komputer, untuk
dan topik-topik?” dalam hal ini terdapat digunakan sebagai sumber bagi guru yang
perbedaan antara buku yang diterbitkan mengajar mata pelajaran tambahan
oleh kemendikbud dengan buku yang komputer untuk matematika?” kedua buku
diterbitkan oleh Erlangga. Dalam buku tidak terdapat materi tambahan yang
yang diterbitkan oleh kemendikbud buku berorientasi computer. Dalam hal ini
tidak mencantumkan urutan alternatif yang sebaiknya kedua buku menyajikan materi
akan disampaikan satu semester atau satu yang berorientasi komputer agar siswa dan
ajaran, sedangkan dalam buku yang guru dapat mudah mengakses materi
diterbitkan oleh Erlangga penulis menggunakan komputer. Pada indikator ke-
menyediakan saran urutan alternatif untuk 17 yaitu “Apakah terdapat kunci jawaban
menyelesaikan bab dan topik tertentu. latihan-latihan soal dalam buku atau
Dalam hal ini sebaiknya buku yang terdapat buku jawaban pendamping?”
diterbitkan oleh kemendikbud Sebaiknya dalam hal ini kedua buku tidak
menyediakan kunci jawaban soal latihan- KESIMPULAN DAN SARAN
latihan yang diberikan, sebaiknya kedua Dari hasil analisis yang dilakukan
buku menyajikan kunci jawaban latihan- terhadap buku siswa matematika kurikulum
latihan soal agar siswa dapat memahami 2013 khususnya pada bab Matriks
dengan seksama. Dan pada indikator ke-18 disimpulkan bahwa : (1) Kesesuaian materi
yaitu “Jika terdapat buku jawaban, apakah matematika pada buku teks terbitan
buku tersebut berisi petunjuk untuk kemendikbud dan terbitan erlangga
memecahkan masalah dan menyusun terhadap kriteria Bell keduanya dapat
pembuktian untuk latihan-latihan yang ada dikategorikan baik, dengan persentase
dalam buku teks?” dalam hal ini kedua secara berturut turut yakni 61.90% dan
buku tidak menyajikan kunci jawaban 66.67%. (2) Kesesuaian metode
sehingga tidak terdaapat langkah-langkah penyampaian materi pada buku teks
penyelesaian masalah, sehingga Sebaiknya terbitan kemendikbud dan terbitan erlangga
buku menyajikan kunci jawaban serta terhadap kriteria Bell keduanya memiliki
langkah-langkah penyelesaiannya. persentase yang sama yaitu sebsar 80.95%

Berikut disajikan diagram batang dan dengan kategori Sangat Baik. (3)
tabel persentase kesesuaian buku berdasarkan Kesesuaian metode karakteristik fisik pada
Kriteria Bell. buku teks terbitan kemendikbud dan
terbitan erlangga terhadap kriteria Bell
keduanya juga memiliki persentase yang
sama yaitu sebsar 81.82% dengan kategori
Sangat Baik. (4) Kesesuaian petunjuk buku
untuk guru pada buku teks terbitan
Tabel 3.
Persentase Kesesuaian Buku Berdasarkan kemendikbud terhadap kriteria Bell
Kriteria Bel
memiliki persentase sebesar 57.89%
dengan kategori cukup. Sedangkan
Kesesuaian petunjuk buku untuk guru pada
buku teks terbitan erlangga terhadap
kriteria Bell memiliki persentase sebesar
63.16% dengan kategori Baik.
Dari hasil persentase kedua buku
Tabel 4. dengan empat kategori Bell tersebut maka
Diagram Tabel Persentase Kesesuaian Buku
Berdasarkan Kriteria Bel didapatkan nilai presentase secara
keseluruhan bahwa nilai presentase tentang komputer dan penggunaan alat
keseluruhan buku kemendikbud terhadap peraga agar memudahkan guru dan siswa,
kriteria Bell adalah 70.64% sedangkan menyajikan materi yang berorientasi
presentase dari buku erlangga adalah komputer agar siswa dan guru dapat mudah
73.15%. dari data ini terlihat bahwa mengakses materi menggunakan computer,
persentase kesesuaian buku cetakan menyajikan kunci jawaban latihan-latihan
erlangga dengan menggunkana kriteria bell soal agar siswa dapat memahami dengan
lebih besar dari buku cetakan seksama, buku teks menggunakan gambar-
kemendikbud, tetapi masih dalam rentang gambar yang terkini sehingga dapat
interval yang sama dan dapat disimpulkan menarik perhatian dan mumudahkan siswa
bahwa kategori kesesuaian buku dalam memahami materi.
Kemendikbud dan buku Erlangga terhadap
DAFTAR PUSTAKA
kriteria bell dapat dikategorikan Baik.
Azizah, Rori. 2015. “Analisis Buku
Saran yang diberikan setelah analisis
Teks Matematika Kurikulum 2013 Penerbit
dilakukan terhadap buku teks matematika
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
kurikulum 2013 yang terbitkan oleh
Untuk SMA Kelas XI Pokok Bahasan
kemendikbud maupun yang diterbitkan
Statistika Berdasarkan Kriteria Bell”.
oleh erlangga pada pokok bahasan atau
Dalam Skripsi, Universitas Jember.
materi matriks ini antara lain sebaiknya
buku menyediakan contoh soal dan Beni dkk. Tanpa Tahun. “Analisis Buku
permasalahan kehidupan sehari-hari, Mathematics For Junior High School Grade
menyajikan penyelesaian soal dengan VIII 1 Semester (Bilingual) Berdasarkan
langkah-langkah diketahui, ditanya dan Kriteria Bell”. Dalam Jurnal,
dijawab. Agar siswa mudah dalam
Haistin, Zahrotul Hestin. 2014. “Analisis
menyelesaikan masalah, judul buku teks
Buku Matematika SMP/MTs kelas VII
mengunakan kata yang menarik perhatian
Semester 1 Kurikulum 2013 Berdasarkan
siswa, menampilkan sejarah, filosofis dan
Kriteria Bell”. Dalam Skripsi, Universitas
metode metode matematika serta para
Jember.
matematikawan, menampilkan lebih
banyak gambar maupun diagram yang Fajriatin, Alfin. 2015. “Analisis Buku
berhubungan dengan materi, menarik, dan Siswa Matematika Kelas VII SMP Bab
memancing ide-ide atau pertanyaan Garis Dan Sudut Kurikulum 2013
matematika, menyediakan pengenalan Berdasarkan Kriteria Bell Dan
Kesesuaiannya Dengan Scientific
Approach”. Dalam Jurnal, Universitas
Jember.

Fajriatin, Alfin. 2015. “Analisis Buku


Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas
XI Bab Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel Berdasarkan Konten Pada Kriteria
Bell”. Dalam Jurnal, Universitas Negeri
Yogyakarta.

Prodi Pendidikan Matematika. 2016.


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Matematika. Yogyakarta. Gading Pustaka.

Rosyidah, Nafi‟atun dkk. 2015.


“Analisis Buku Matematika SMA/MA
Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013
Berdasarkan Kriteria Bell”. Dalam Artikel,
Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai