Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer Pada PT. XYZ Palembang PDF
Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer Pada PT. XYZ Palembang PDF
Herry Widagdo
STIE MDP
herry_realname@yahoo.com
Abstract: Many factors can influence consumer decisions in purchasing computers at a company such as quality of
services such as physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and attention. Another factor that can
influence consumer decision is the promotion such as advertising, personal selling, publicity, sales promotion and
direct marketing. The purpose of this study is to analyze the influence of service quality and promotion towards
consumer decision in purchasing a computer on PT.XYZ Palembang. This research was conducted on 110
respondents that drawn randomly as the respondent purchased a computer on PT.XYZ Palembang. The results of
this study show that: (1) The quality of service variable significantly influence consumer decisions in purchasing
computers at PT. XYZ Palembang. Dominant dimension of the quality of service variable is reliability. (2) Promotion
variable significantly influence consumer decisions in purchasing computers at PT. XYZ Palembang. Dominant
dimension of variables is a sales promotion. (3) The quality of service variable and promotion variable
simultaneously effect on consumer decision in purchasing a computer at PT. XYZ Palembang. This means that if the
quality of service and promotions done correctly and continuously, the consumer decision in purchasing a computer
is increasing.
ini terjadi karena ada beberapa perusahaan 2 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
komputer yang menjadi Authorized dealer seperti
PT. XYZ, PT. Inti dan CV. Multikom yang Kualitas layanan merupakan tingkat
mendistribusikan komputer ke ritel-ritel atau keunggulan (excellence) yang diharapkan dan
penjual komputer sehingga produk dan harga yang pengendalian atas keunggulan tersebut untuk
dijual langsung ke konsumen akan sama atau tidak memenuhi keinginan pelanggan (Tjiptono, 2007).
begitu berbeda. Demikian juga dengan lokasi Kualitas jasa dipengaruhi dua hal, yaitu jasa yang
penjualan, dengan kemudahan transportasi dan era dirasakan (perceived service) dan jasa yang
teknologi yang terus berkembang dengan pesat diharapkan (expected service). Bila jasa yang
yang disertai dengan adanya alat komunikasi dirasakan lebih kecil dari pada yang diharapkan para
seperti HP, SMS, Email, E-Commerce, Blog dan pelanggan menjadi tidak tertarik pada penyedia jasa
lain-lain tentunya lokasi penjualan tidak menjadi akan tetapi apabila yang terjadi adalah sebaliknya
halangan untuk melakukan pembelian. (perceived>expected), ada kemungkinan para
pelanggan akan mengunakan penyedia jasa itu lagi
Hasil pengamatan peneliti secara umum (Rangkuti, 2006). Tingkat kualitas layanan jasa
layanan yang diberikan dan promosi yang tidak dapat diukur berdasarkan sudut pandang
dilakukan perusahaan komputer di Palembang perusahaan tetapi dipandang dari sudut pandang
hampir sama, yang membedakan hanya penilaian pelanggan (Rangkuti, 2006). Sedangkan
kedisiplinan dalam menjalankan layanan dan menurut Tjiptono (2007), kualitas pelayanan adalah
intensitas dalam melakukan promosi. Dengan tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pertimbangan tersebut maka peneliti melakukan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk
penelitian dengan menganalisis pengaruh kualitas memenuhi keinginan pelanggan.
layanan yang terdiri dari dimensi Tangibles,
Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy Berdasarkan pendapat di atas dapat
dan promosi yang terdiri dari dimensi Advertising, dikatakan bahwa ada faktor utama yang
Personal Selling, Publicity, Sales Promotion, mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu: jasa yang
Direct Marketing terhadap keputusan konsumen diharapkan dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan.
membeli komputer khususnya di PT. XYZ Maka baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung
Palembang. pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi
harapan pelanggannya secara konsisten. Menurut
Permasalahan yang diteliti dalam Parasuraman dalam Tjiptono (2007) mengevaluasi
penelitian adalah : (a) seberapa besar kualitas kualitas jasa pelanggan umumnya menggunakan 5
layanan dan promosi secara parsial dan simultan dimensi yaitu: Tangibles, Reliability,
mempunyai pengaruh terhadap keputusan Responsiveness, Assurance, dan Empathy.
konsumen dalam membeli komputer di PT. XYZ ?
(b) variabel mana yang dominan di antara variabel Promosi Menurut Swastha dan Irawan
kualitas layanan dan variabel promosi yang (2005) pada hakekatnya adalah suatu bentuk
mempengaruhi keputusan konsumen dalam komunikasi pemasaran yang bertujuan mendorong
membeli komputer di PT. XYZ ? permintaan. Yang dimaksud komunikasi pemasaran
adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai menyebarkan informasi, mempengaruhi dan atau
dalam penelitian adalah untuk mengetahui : (a) mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
seberapa besar pengaruh kualitas layanan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan
promosi secara simultan terhadap keputusan loyal pada produk atau jasa yang ditawarkan
konsumen dalam membeli komputer di PT. XYZ, perusahaan yang bersangkutan.
(b) variabel mana yang dominan di antara variabel
kualitas layanan dan variabel promosi yang Dalam kegiatan promosi ini terdapat dua
mempengaruhi keputusan konsumen dalam keputusan yang harus diambil yaitu menentukan
membeli komputer di PT. XYZ Palembang. promosi yang harus disampaikan kepada pasar
yang dituju dan memilih media yang sesuai pembeli serta pihak lain yang berpengaruh dalam
(Swastha dan Irawan, 2005). Pada promosi ini proses pembelian. Lamb et al. (2001) menyatakan
perusahaan akan melakukan beragam kegiatan promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang
dengan tujuan mengingatkan, membujuk dan menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
mempengaruhi serta merangsang konsumen agar para calon pembeli suatu produk dalam
membeli produk yang ditawarkan. mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh
suatu respon.
Tujuan utama dari promosi adalah
modifikasi tingkah laku konsumen, Berdasarkan teori-teori diatas maka dapat
menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk disimpulkan bahwa kualitas layanan dan promosi
serta mengingatkan konsumen sasaran tentang berpengaruh terhadap keputusan membeli
perusahaan dan produk atau jasa yang dijualnya konsumen sehingga dapat digambarkan kerangka
(Swatha dan Irawan, 2005). pemikirannya sebagai berikut:
penjual komputer dan konsumen yang membeli Assurance; X15 = Variabel Empaty.
komputer di PT XYZ Palembang, dengan variabel X21= Variabel Advertising; X22 = Variabel
yang digunakan dalam analisis ini adalah variabel Personal Selling; X23= Variabel Publicity.
kualitas layanan (Independent Variabel) yang X24= Variabel Sale Promotion; X25= Variabel
terdiri dari dimensi Tangibles, Reliability, Direct Marketing.
Responsiveness, Assurance, Empathy dan variabel β0= Koefisien regresi untuk intersep;
promosi (Independent Variabel) yang terdiri dari β1… β9 = Koefisien regresi masing-masing
dimensi Advertising, Sales Promotion, Publicity, variabel bebas; ε = Gallat atau error.
Personal Selling, Direct Marketing yang
mempengaruhi variabel keputusan membeli
(Dependent Variabel). Oleh karena itu disain 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
penelitian bersifat kausalitas.
4.1 Karakteristik Responden
Data dikumpulkan dengan menggunakan 2
metode, yaitu (a) wawancara (Interview) kepada Responden yang penulis jadikan sampel
penjual komputer di PT. XYZ mengenai kebijakan dalam penelitian memiliki karakteristik
kualitas layanan, kebijakan promosi dan keputusan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan,
pembelian, dan (b) survei dengan menggunakan pendidikan dan penghasilan. Dari hasil penelitian
instrumen kuesioner yang diberikan kepada para diperoleh mayoritas responden berjenis kelamin
pembeli komputer di PT. XYZ mengenai kebijakan perempuan yaitu sebanyak 68 orang atau 62%,
kualitas layanan, kebijakan promosi dan keputusan mayoritas responden berusia antara 20 sampai
pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah dengan 30 tahun yaitu sebanyak 48 orang atau
konsumen yang membeli komputer di PT. XYZ 44%, mayoritas responden yang mempunyai
dan teknik pengambilan sampel yang digunakan pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 39
dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling. orang atau 35%, mayoritas responden yang
Jumlah responden yang diambil sebagai sampel berpendidikan diploma/S1/S2/S3 sebanyak 75
adalah sebanyak 110 orang responden sesuai orang atau 68%.
dengan pendapat (Sekaran, 2003) bahwa jumlah
sampel sebaiknya 10 kali dari jumlah variabel Hasil ini menunjukkan bahwa
penelitian, dimana variabel penelitian yang karakteristik tingkat pendidikan dari konsumen
digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 11 PT.XYZ berbeda-beda dan tentu saja terjadi
variabel. kecenderungan semakin tinggi pendidikan
semakin tinggi pemahaman akan kebutuhan
Data yang diperoleh dianalisis dengan komputer untuk membantu semua aktifitas
regresi linier berganda (multiple regression pekerjaan yang mereka lakukan sehingga
analysis). Untuk mempermudah dan menghemat melakukan pembelian. Hal ini sesuai dengan
waktu maka dalam penelitian ini dibantu dengan pendapat Kotler (2005) bahwa usia dan pendidikan
program SPSS 17 for Windows dalam proses seseorang perlu diperhatikan pihak pemasar karena
penghitungannya. Model umum persamaan regresi pembelian barang-barang dan jasa. Dari penelitian
linear berganda adalah : juga diperoleh mayoritas responden yang
berpenghasilan 2 sampai dengan 3 juta yaitu
Y = β0 + β1X11 + β2X12 + β3X13 + β4X14 + β5X15 + ε (1)
Y = β0 + β1X21 + β2X22 + β3X23 + ε (2) sebanyak 57 orang atau 52%.
Y= β0 + β1X11 + β2X12 + β3X13 + β4X14 + β5X15 +
β6X21 + β7X22 + β8X23 + β9X24 + β10X25 + ε (3) 4.2 Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Membeli
Dimana :
Y = Variabel Keputusan Membeli; X11 = Variabel Hasil analisis regresi dengan bantuan
Tangible; X12=Variabel Reliability. program SPSS 17 for Windows diperoleh
X13= Variabel Responsiveness; X14= Variabel rangkuman model seperti pada Tabel 1.
Tabel 1: Rangkuman Model Kualitas Layanan menunjukkan adanya hubungan positif yang
Dengan Keputusan Membeli moderat antara Kualitas Layanan dengan
Keputusan Membeli. Untuk nilai koefisien
Model Summaryb determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,772.
Adjusted Std. Error of Dengan kata lain, besarnya pengaruh Kualitas
Model R R Square
R Square the Estimate Layanan terhadap Keputusan konsumen membeli
1 .878a .772 .761 .1616886 komputer di PT. XYZ Palembang adalah sebesar
77,2 persen.
a.
Predictors: (Constant), Empathy, Assurance,
Tangibles, Responsiveness, Reliability Nilai-nilai koefisien regresi hasil
b.
Dependent Variable: Keputusan_Membeli pendugaan dengan metode kuadrat terkecil
(Ordinary Least Square) dari Kualitas Layanan
Berdasarkan Tabel 1 di atas diperoleh nilai terhadap Keputusan konsumen membeli dapat
korelasi ganda sebesar 0,878. Nilai tersebut dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2: Nilai Koefisien Regresi Untuk Kualitas Layanan Dengan Keputusan Membeli
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .105 .168 .622 .015
Tangibles .198 .046 .220 4.342 .000
Reliability .228 .038 .328 5.989 .000
Responsiveness .214 .040 .284 5.347 .000
Assurance .178 .042 .206 4.189 .000
Empathy .139 .029 .289 4.892 .000
Adanya pengaruh Reliability yang dominan Berdasarkan Tabel 3 diperoleh nilai korelasi
terhadap keputusan konsumen membeli komputer ganda sebesar 0,695. Nilai tersebut menunjukkan
pada PT.XYZ Palembang disebabkan secara adanya hubungan positif yang moderat antara
mendasar kebutuhan seorang konsumen adalah Promosi dengan Keputusan Membeli. Nilai
pelayanan dari karyawan yang memuaskan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,484. Dengan
menyangkut kecepatan waktu pelayanan, ketepatan kata lain, besarnya pengaruh Promosi terhadap
memberikan informasi, dan ketepatan waktu Keputusan konsumen membeli komputer di PT.
pemberian atau pengiriman barang yang sesuai XYZ Palembang adalah sebesar 48,4%.
dengan jadwal yang sudah ditentukan. Deskripsi
data menunjukkan bahwa Reliability pada PT.XYZ Nilai-nilai koefisien regresi hasil pendugaan
Palembang telah baik. dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least
Square) dari Promosi terhadap Keputusan membeli
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 4. Berdasarkan Tabel 4
dilakukan Achmad (2007) bahwa kualitas layanan dibawah dapat disimpulkan bahwa secara simultan
yang meliputi Tangibles, Reliability, Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
Responsiveness, Assurance, dan Empathy mampu membeli komputer di PT. XYZ Palembang.
memberikan kontribusi terhadap minat beli melalui Besarnya pengaruh Promosi tersebut ditentukan oleh
kepuasan konsumen. Penelitian lain yang sejalan dimensi Advertising, Sales Promotion, Publicity,
juga dilakukan Manulang (2008) bahwa Kualitas Personal Selling dan Direct Marketing. Dari kelima
pelayanan yang dilihat dari 5 dimensi: Tangibles, dimensi tersebut yang signifikan ada 4 dimensi yaitu
Reliability, Responsiveness, Assurance,dan Empathy Advertising, Sales Promotion, Personal Selling dan
secara simultan maupun parsial berpengaruh Direct Marketing. Sedangkan dimensi Publicity
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. dianggap tidak signifikan.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan Hasil analisis regresi diperoleh nilai
pendapat Tjiptono (2007), kualitas pelayanan adalah koefisien determinasi (R2) sebesar 0,484. Hal ini
tingkat keunggulan yang diharapkan dan menunjukkan bahwa model tersebut dapat
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk menjelaskan variasi data yang ada sebesar 48,4
memenuhi keinginan pelanggan. persen. Dengan kata lain besarnya pengaruh
Promosi terhadap keputusan membeli komputer di
4.3 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan PT. XYZ Palembang sebesar 48,4 persen. Hasil
Membeli pengujian secara simultan diperoleh nilai F-hitung
sebesar 19,477 atau nilai p-value (Sig) sebesar
Hasil analisis regresi dengan bantuan 0,000, karena nilai p-value < α, maka H0 ditolak.
program SPSS 17 for Windows diperoleh Artinya pada taraf nyata sebesar 5% dapat
rangkuman model seperti pada Tabel 3. dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara Promosi terhadap Keputusan
Tabel 3: Rangkuman Model Promosi Dengan Membeli komputer di PT. XYZ Palembang.
Keputusan Membeli
Hasil pengujian secara parsial diperoleh
R Adjusted R Std. Error bahwa dari lima dimensi dalam Promosi yaitu
Model R
Square Square of the Estimate Advertising, Sales Promotion, Publicity, Personal
Selling dan Direct Marketing ada 4 dimensi yang
1 .695a .484 .459 .2317003
signifikan yaitu Advertising, Sales Promotion,
Personal Selling dan Direct Marketing. Dari
a.
Predictors: (Constant), Direct_Marketing, dimensi Promosi yang dianggap dominan
Publicity, Sales_Promotion, Advertising, berpengaruh terhadap Keputusan konsumen
Personal_Selling membeli komputer di PT. XYZ Palembang adalah
b.
Dependent Variable: Keputusan_Membeli dimensi Sales Promotion.
Adanya pengaruh Sales Promotion yang dilakukan Manalu (2008) dikatakan bahwa
dominan terhadap keputusan konsumen membeli kebijakan promosi lebih besar pengaruhnya untuk
komputer pada PT.XYZ Palembang disebabkan meningkatkan volume penjualan dibandingkan
secara mendasar kebutuhan seorang konsumen kebijakan produk.
yang perlu untuk diingatkan, dipengaruhi dan
dibujuk dengan memberikan program-program Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
Sales Promotion yang menyangkut pemberian pendapat Cravens (2000) yang menyatakan bahwa
diskon, paket harga dan undian yang dilakukan promosi memainkan peranan yang sangat penting
secara terus menerus. Deskripsi data menunjukkan dalam menempatkan posisi di mata dan benak
bahwa Sales Promotion pada PT.XYZ Palembang pembeli, karena promosi pada hakekatnya untuk
telah baik. memberitahukan, mengingatkan, membujuk pembeli
serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang pembelian. Sedangkan Lamb et al. (2001)
dilakukan Senjaya (2008) bahwa bauran promosi menyatakan Promosi adalah komunikasi dari para
yang meliputi Advertising, Sales Promotion, pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan
Publicity, Personal Selling dan Direct Marketing mengingatkan para calon pembeli suatu produk
mempunyai pengaruh yang berarti dengan dalam mempengaruhi pendapat mereka atau
keputusan pembelian. Pada penelitian lain yang memperoleh suatu respon.
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .260 .324 .801 .000
Advertising .170 .070 .177 2.414 .018
Sales_Promotion .235 .042 .404 5.526 .000
Publicity .038 .053 .051 .725 .470
Personal_Selling .184 .058 .240 3.194 .002
Direct_Marketing .231 .053 .313 4.357 .000
a.
Dependent Variable: Keputusan Membeli
4.4 Pengaruh Kualitas Layanan dan Promosi terhadap Keputusan Membeli komputer di PT.
Terhadap Keputusan Membeli XYZ Palembang adalah sebesar 27,8%.
Hasil analisis regresi dengan bantuan Tabel 5: Rangkuman Model Kualitas Layanan dan
program SPSS 17 for Windows diperoleh Promosi dengan Keputusan Membeli
rangkuman model seperti pada Tabel 5.
Berdasarkan Tabel 5 diperoleh nilai R Adjusted Std. Error of
Model R
korelasi ganda sebesar 0,527. Nilai tersebut Square R Square the Estimate
menunjukkan adanya hubungan positif yang 1 .527a .278 .264 .35277762
moderat antara Kualitas Layanan dan Promosi
a.
dengan Keputusan Membeli. Nilai koefisien Dependent Variable: Keputusan Membeli
determinasi (R2) sebesar 0,278. Dengan kata lain, b.
Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas
besarnya pengaruh Kualitas Layanan dan Promosi Layanan
Nilai-nilai koefisien regresi hasil Keputusan konsumen membeli dapat dilihat pada
pendugaan dengan metode kuadrat terkecil Tabel 6 dibawah.
(Ordinary Least Square) dari Promosi terhadap
Tabel 6: Nilai Koefisien Regresi Untuk Kualitas Layanan dan Promosi Dengan Keputusan Membeli
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .761 .350 2.170 .032
Kualitas_Layanan .541 .107 .414 5.037 .000
Promosi .239 .063 .310 3.768 .000
a.
Dependent Variable: Keputusan Membeli
Berdasarkan Tabel 6 di atas dapat dengan kepercayaan sebesar 95% dapat dinyatakan
disimpulkan bahwa secara simultan maupun parsial bahwa Kualitas Layanan berpengaruh positif dan
Kualitas Layanan dan Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan konsumen membeli
dan signifikan terhadap Keputusan konsumen komputer di PT. XYZ Palembang, (b) nilai t-hitung
membeli komputer di PT. XYZ Palembang. Hal ini sebesar 3,768 dan p-value sebesar 0,000 untuk
berarti bahwa jika Kualitas Layanan dan Promosi variabel Promosi. Artinya dengan kepercayaan
dijalankan dengan efektif dan konsisten maka sebesar 95% dapat dinyatakan bahwa Promosi
keputusan konsumen untuk membeli komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap
akan semakin meningkat. Keputusan konsumen membeli komputer di PT.
XYZ Palembang.
Hasil analisis regresi diperoleh nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,278. Hal ini Secara umum hasil penelitian ini sejalan
menunjukkan bahwa model tersebut dapat dengan beberapa penelitian terdahulu seperti
menjelaskan variasi data yang ada sebesar 27,8 Achmad (2007), Manulang (2008), Manalu (2008)
persen. Dengan kata lain besarnya pengaruh dan Senjaya (2008). Perbedaan hasil dengan
Kualitas Layanan dan Promosi terhadap keputusan penelitian terdahulu dengan penelitian ini terdapat
konsumen membeli komputer di PT. XYZ perbedaan objek penelitian dan pada penelitian ini
Palembang sebesar 27,8 persen. Kualitas Layanan dan Promosi dilakukan secara
bersama-sama untuk mempengaruhi Keputusan
Hasil pengujian secara simultan diperoleh konsumen agar membeli komputer pada PT.XYZ
nilai F-hitung sebesar 20,557 atau nilai p-value (Sig) Palembang.
sebesar 0,000, karena nilai p-value < α, maka H0
ditolak. Artinya pada taraf nyata sebesar 5% dapat Adanya pengaruh signifikan dari kualitas
dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan layanan dan promosi terhadap keputusan konsumen
signifikan antara Kualitas Layanan dan Promosi membeli komputer pada PT.XYZ Palembang pada
terhadap Keputusan konsumen membeli komputer akhirnya akan menciptakan kepuasan konsumen
di PT. XYZ Palembang. yang pada akhirnya akan tercipta pelanggan yang
loyal sehingga akan terjadi pembelian ulang seperti
Hasil pengujian secara parsial diperoleh (a) yang diungkapkan Gabarino dan Johnson (1999)
nilai t-hitung sebesar 5,037 dan p-value sebesar yang menyebutkan bahwa keterhubungan
0,000 untuk variabel Kualitas Layanan. Artinya pelanggan memberikan pengaruh kontijensi
terhadap hubungan antara kepuasan menyeluruh Dimensi yang dominan dari variabel Kualitas
dengan niat untuk loyal. Hasil penelitian ini juga Layanan adalah Reliability. Variabel Promosi
didukung oleh Pritchard, Havitz dan Howard berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
(1999) yang menyebutkan bahwa kepuasan konsumen membeli komputer pada PT. XYZ
menyeluruh, kepercayaan dan komitmen Palembang sebesar 48,4 persen (R2=0.484).
mempunyai hubungan dengat niat untuk loyal. Jika Dimensi yang dominan dari variabel Promosi
kepuasan pelanggan terwujud maka loyalitas pada adalah Sales Promotion.
perusahaan juga dapat terwujud. Selain itu
ditekankan bahwa loyalitas pada perusahaan adalah Adanya pengaruh yang dominan dari
faktor penting dalam kesuksesan perdagangan dan dimensi reliability dalam kualitas layanan disarankan
kemampuan perusahaan untuk bertahan. Hal ini untuk dapat meningkatkan kemampuan teknis
sesuai dengan pendapat Tjiptono (2004) yang karyawan dengan memberikan pelatihan-pelatihan
menyatakan bahwa pelayanan yang baik akan dapat secara berkesinambungan agar dapat memberikan
menciptakan loyalitas pelanggan yang semakin kepuasan pada konsumen yang pada akhirnya
melekat erat dan pelanggan tidak berpaling pada melakukan pembelian. Adanya pengaruh yang
perusahaan lain. Selain itu juga pada era pasar dominan dari dimensi sales promotion dalam promosi
moderen saat ini, loyalitas terhadap perusahaan disarankan untuk dapat meningkatkan promosi
komputer dapat ditentukan langsung oleh penjualan dengan memberikan program-progran
ekspektasi pelanggan terhadap produk dan jasa promosi penjualan yang bervariasi seperti program
yang ditawarkan atau juga aplikasi kualitas layanan frekwensi pembelian, program paket harga, paket
dan promosi yang diterapkan. premium, hadiah dan lain-lain yang semuanya
dilakukan secara intensif agar dapat mempengaruhi
konsumen yang pada akhirnya melakukan pembelian.
5 KESIMPULAN DAN SARAN