Anda di halaman 1dari 2

2.

Mekanisme Proses Mendengar

Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga.
Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran Struktur
koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran vestibulum.
Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissmer dan menggetarkan cairan limfa
dalam saluran tengah.

Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran


basher yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani.
Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar. Getaran dengan
frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-
sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran tektorial,
terjadilah rangsangan (impuls). Getaran membran tektorial dan membran basiler akan
menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim
ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran. 
Bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah bila bunyi tersebut mempunyai frekuensi
antara 20 - 20 000 getaran/ detik (Hz). Namun, ada beberapa orang yang mengalami
gangguan pendengaran atau yang biasa disebut tuli. Lalu apa yang menyebabkan tuli?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tuli, diantaranya:
1. Ada masalah mekanis di dalam saluran telinga atau dalam istilah medis dikenal dengn
sebutan penurunan fungsi pendengaran konduktif

Dimana pendengaran konduktif itu sendiri adalah Gangguan pendengaran yang terjadi
pada telinga bagian luar dan bagian tengah. Sebagai contoh,  hilangnya fungsi dari
tulang-tulang kecil di telinga bagian tengah yang mengurangi kemampuan telinga
untuk menghantarkan getaran.

2. Ada sesuatu yang menghalagi getaran untuk masuk ke dalam telinga tengah atau juga
bisa disebut penurunan fungsi pendengaran sensorineural

Sensorineural adalah gangguan ini terjadi pada wilayah telinga dalam. Seseorang
dengan gangguan pendengaran telinga bagian dalam bisa mengalami masalah
tambahan seperti distorsi atau gangguan suara, masalah keseimbangan, dan bunyi
berdengung di dalam telinga. Penyebab gangguan telinga bagian dalam bisa hasil
keturunan atau karena suatu kejadian, seperti mendapat pemaparan suara yang terlalu
keras.

3. Kerusakan pada telinga dalam


4. Gangguan pada saraf pendengaran yang akan mengirimkan sinyal ke otak
5. Gabungan antara penurunan fungsi pendengaran konduktif dan sensorineural

Anda mungkin juga menyukai