BAB
Lingkungan Global
SASARAN PEMBELAJARAN :
P E N DA H U L U A N
Globalisasi terjadi dimana-mana dan menyentuh berbagai sektor, tidak terkecuali sektor
ekonomi mikro. Banyak perusahaan berkecimpung dalam bisnis di negara asing. Kondisi ekonomi
asing, nilai pergerakan tingkat nilai tukar dua hal yang menjadi dasar sebuah perusahaan ekspansi ke
negara asing. Ada beberapa alasan : Menariknya permintaan asing, kapitalisasi teknologi, penggunaan
sumber-sumber murah, dan diversifikasi internasional.
Perbedaan mata uang asing dari masing-masing negara memiliki konsekuensi logis terhadap
bisnis internasional. Sebuah perusahaan bisa mengalami kerugian atau keuntungan karena selisih kurs
bukan karena kinerja bisnisnya.
Ekspor dan impor merupakan cara yang sering dlakukan oleh perusahaan untuk melibatkan diri
ke bisnis internasional. Ada 2 (dua) cara lain yang memungkinkan perusahaan untuk meraih peluang
bisnis internasional.
M E N G A PA T U R U T DA L A M B I S N I S I N T E R N AT I O N A L
B A G A I M A N A P E R U S A H A A N M E L I B AT K A N B I S N I S I N T E R N AT I O N A L
1. Impor (Importing)
2. Eksport (Exporting).
3. Investasi Asing langsung (Direct foreign investment - DFI).
4. Persekutuan Strategis (Strategic alliances).
Pertimbangan Import :
1. Hambatan perdagangan oleh Pemerintah
Tariff (considered a tax)
Quota (limits on amount of product a firm can bring into the country)
2. Hapusnya Hambatan Perdagangan
NAFTA (North American Free Trade Agreement)
P E N J U A L A N P R O D U K - P R O D U K B U K A N U N T U K D O M E S T I K T E TA P I
D I K I R I M DA N D I J U A L K E L U A R N E G E R I ( E K S P O R T )
Pertimbangan Ekspor :
1. Keunggulan absolut : Kemampuan bangsa untuk menghasilkan sesuatu dengan murah
dibanding negeri lain.
2. Keunggulan komparatif : Kemampuan bangsa untuk menghasilkan beberapa barang
dengan lebih murah atau lebih baik daripada yang lain.
3. Nilai Tukar
I N V E S TA S I L U A R N E G E R I L A N G S U N G ( D I R E C T F O R E I G N
I N V E S T M E N T - D F I )
1. Alat untuk memperoleh atau membangun cabang di satu atau lebih negara-negara asing.
K E L AYA K A N I V E S TA S I L U A R N E G E R I L A N G S U N G ( F E A S I B I L I T Y
O F D I R E C T F O R E I G N I N V E S T M E N T S )
L I M A K H A R A K T E R I S T I K N E G A R A A S I N G S A S A R A N
1. Kultur (culture)
2. Sistem Ekonomi (economic system)
3. Kondisi Ekonomi (economic condition)
4. Nilai Tukar (Exchange Rates)
5. Resiko Politik (Politik risk)
T I G A S I S T E M E KO N O M I U TA M A ( T H R E E M A J O R E C O N O M I C
S YS T E M S )
Sistem ekonomi merefleksikan derajat kepemilikan dan intervensi pemerintah. Ada 3 (jenis) utama:
1. Kapitalisme (Capitalism)
Kepemilikan pemerintah minimal.
Kebanyakan bisnis dimiliki oleh swasta.
Pemilikmemiliki hak untuk bersaing dan ber-untung.
2. Komunisme (Communism)
Pemerintah memutuskan produk apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya.
Pemerintah menyediakan jasa sebagai Pusat perencana
Tidak memfokuskan pada keuntungan atau kepuasan pelanggan
3. Sosialisme (Socialism)
Bercorakkan antara kapitalisme dan komunisme
Industri dasar dimiliki oleh pemerintah.
Pemilik swasta mengoperasikan beberapa bentuk usaha.
Tarif pajak tinggi dibebankan atas pendapatan.
Pemerintah menawarkan manfaat kepada penganggur.
E K S P O R T DA N N I L A I T U K A R ( E XC H A N G E R AT E S A N D E X P O R T I N G )