1. Nuclear family (keluarga inti): terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang masih menjadi
tanggungannya dan tinggal dalam satu rumah, terpisah dari keluaga yang lainnya.
2. Extended family (keluarga besar): keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang
tinggal dalam satu rumah dan mendukung satu sama lain.
3. Single parent family: keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama
anak-anak yang masih bergantung kepadanya.
4. Nuclear dyed: keluarga yang terdiri dari suami istri yang tinggal dalam satu rumah dan tidak
memiliki anak.
5. Blended family: keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan, yang masing-masing
pernah menikah dan membawa anak hasil perkawinan terdahulu.
6. Three generation family: keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek, bapak,
ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah.
7. Single adult living alone: keluarga yang terdiri dari satu orang dewasa dan tinggal sendiri
dalam rumahnya.
8. Middle age atau elderly couple: keluarga yang terdiri dari suami istri paruh baya.
1. Dyadic family (keluarga bentukan kembali): yaitu keluarga baru yang terbentuk dari pasangan
yang telah berpisah dengan pasangan yang sebelumnya.
2. Single parent family (orang tua tunggal): yaitu keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua
dengan anak-anaknya akibat perceraian atau ditinggal pasangannya.
3. The unmarried teenage mother: yaitu keluarga yang terdiri dari ibu yang mempunyai anak
tanpa melakukan pernikahan.
4. The single adult living: yaitu keluarga yang terdiri dari laki-laki atau perempuan dewasa yang
tinggal sendiri dan belum pernah menikah.
5. The nonmarital heterosexual cohabiting family: yaitu keluarga yang sudah memiliki anak
tanpa melakukan pernikahan sebelumnya.
6. Gay and lesbian family: yaitu keluarga yang dibentuk dengan jenis kelamin yang sama.