PENDAHULUAN
A. Latar belakang
modern saat ini. Dewasa ini, stroke semakin menjadi masalah serius yang di
akibat stroke sebesar 51% di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah
tingginya kadar glukosa darah dalam tubuh. Tingginya kadar gula darah
glukosa darah yang tinggi pada saat stroke akan memperbesar kemungkinan
meningkatkan faktor resiko stroke. Gaya hidup yang tidak sehat seperti
mengkomsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi kolestrol, kurang aktivitas
pola makan yang tidak sehat dengan seringnya mengkomsumsi gula yang
stroke hanya terjadi pada usia 60 tahun, namun sekarang mulai usia 40
stroke usia muda lebih di sebabkan pola hidup, terutama pola makanan
tinggi kolestrol.
B. Rumusan masalah
TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi Keluarga
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
2. Struktur keluarga
ayah.
b. Matrineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
garis ibu.
ibu.
suami.
keluarga.
masing-masing.
c. Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak sudah
memisahkan diri.
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu
rumah seperti nucler family disertai : paman, tante, orang tua (kakek-
nenek), keponakan,dll.
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah dan ibu) sengan anak, hal
g. Commuter family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota
tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota
h. Multigenerational family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal
i. Kin-network family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling
j. Blended family
Keluarga yang di bentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
mati
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari
n. Commune family
saudarah, yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas
yang sama, pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui
pernikahan
q. Cohabitating couple
r. Group-marriage family
bersama, yang merasa telah saling menikat satu dengan yang lainnya,
t. Foster family
yang aslinya.
u. Homeless family
v. Gang
social
bulan:
Tahap ini di mulai saat kelahiran anak pertama a92,5 bulan) dan
paling repot)
anggota keluarga
berakhir sampai 6-7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan
rumah orang tuanya. Tujuan keluarga ini adalah melepas anak remaja
dan member tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk
otonominya
keluarga
f. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Tahap ini di mulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan
ini tergantung dari jumblah anak tetap tinggal bersama orang tua :
masa tua
Tahap ini di mulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah
1) Mempertahankan kesehatan
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu
keduanya meninggal :
1) Mempertahankan suasana rumah yang menyenagkan
1. Defenisi
(Smeltzer & bare,2002). Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya
mendadak, progesi cepat, berupa deficit neurologis fokal dan/ global, yang
Menurut Price & Wilson (2006) pengertian dari stroke adalah setiap
terhentinya aliran darah melalui system suplay arteri otak. Dari beberapa
mendadak.
yang di tandai dengan kelemahan pada satu atau keempat anggota gerak
b. Stroke Heroragik
2. Etiologi
Menurut Smeltzer & bare (2002) biasanya di akibatkan dari salah satu empat
kejadian yaitu :
leher.
b. Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang di bawah
3. Patofisiologi
sel dan kerusakan permanen dalam 3 sampai10 menit (non aktif total).
Pembuluh darah yang paling sering terkena ialah arteri serebral dan arteri
karotis interna.
jaringan (hemorrhage)
jaringan otak.
jaringan otak.
Konstriksi local sebuah arteri mula-mula menyebabkan sedikit
perubahan pada aliran darah dan baru setelah stenosis cukup hebat dan
cepat. Oklusi suatu arteri otak akan menimbulkan reduksi suatu area di
jalur anastomosis yang ada. Perubahan awal yang terjadi pada korteks
penurnan kecepatan aliran darah dan sedikit di latasi arteri serta arteriole.
4. Manifestasi klinis
menyerang satu sisi bagian tubuh. Hal ini semakin memburuk dalam jangka
b. Kelelahan
c. Kehilangan kesadaran atau koma
f. Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi bagian tubuh di wajah, tangan,
kaki
5. Penatalaksanaan
6. Pemeriksaan diagnostik
adanya infark.
7. Komplikasi
a. Infark serebri
c. Fistula caroticocavavemosum.
d. Epistaksis.
kardiovaskuler.
BAB lll
A. Pengkajian
1. Data umum klien yaitu keliputi nama keluarga, jenis kelamin, pendidikan
12. Mengkaji stress dan koping keluarga meliputi stressor jangka pendek,
B. Diagnose keperawatan
penyakit stroke.
4. Ketidakmampuan meyediakan makanan rendah garam bagi penderita stroke
PEMBAHASAN KASUS
Di ket. Kamandre kab. Luwu cilallang (wara) terdapat keluarga Tn.S (46thn) yang
tinggal bersama istrinya Ny.S (39thn) dan kedua anaknya, anak pertamanya laki-laki
bernama An.A (20 thn) dan anak keduanya laki-laki bernama An.A (17thn). Dalam
keluarga tersebut terdapat satu anggota keluarga yang sedang mengalami stroke yaitu
Ny.S klien mengatakan merasa lemas dan badan terasa kaku Td.130/80mmHg
P.20x/m N.80x/m
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum :
f. Genogram
g. Tipe keluarga
Keluarga inti terdiri dari Tn.S, Ny.S dan kedua anak kandungnya.
h. Suku bangsa:
i. Agama :
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang
masih sekolah
sekolah.
anaknya bersifat terbuka dan masing-masing anak tahu akan tugas dan
tinggi lalu terkena stroke karena ibu Ny.S juga mengalami tekanan darah
tinggi lalu stroke telah meninggal 4 tahun yang lalu. Sedangkang Tn.S
) kesehat T/HB/Campak)
an
h an batuan
mobilit pasien
as fisik untuk
melakuka
n latihan
rentang
gerak
pasif dan
aktif
h
3. Riwayat keluarga sebeumnya
Ny.s adalah anak ketiga dari enam bersaudara, semua saudara Ny.s masih
hidup dan dalam keadaan sehat. Tn.s adalah anak pertama dari lima
4. Lingkungan
a. Karakteristik rumah :
Luas rumah 119m dengan panjang 17m dan lebar 7m terdiri dari dua
kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu kamar mandi, satu
baik lantai rumah papan tersebut beralaskan tikar, sumber air tersebut dari
sumber air adalah air dari tanah atau sumur. Sedangkang untuk
Semua tetangga ny.s beragama islam dan bersuku bugis dan kebetulan
cukup baik.
pindah tempat tinggal, saat ny.s sakit tn.s jarang lagi pergi sawah
berhubung anak pertama tn.s bekerja dan anak kedua tn.s bersekolah dan
pada saat anak kedua tn.s sudah pulang sekolah barulah tn.s baru bias ke
sawah.
sawah.
mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya nanti sehingga ketika berobat
mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap orang tua, Ny.S adalah ibu
yang santai yang jarang memarahi anak-anknya tapi Tn.s sangat tegas
mereka salah.
Ny. S adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan
Tn.S menjadi seorang ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.
rumah tangga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi
penyakit menurut mereka. Ny.S sakit memang karena disebabkan oleh suatu
tradisional.
6. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif :
b. Fungsi Sosial :
kesehatan keluarga.
d. Fungsi Reproduksi :
Ny.S dan Tn.S mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka
baik.
e. Fungsi Ekonomi :
biaya untuk masa depan, sedangkan Tn.S hanya bisa bersabar dan
suatu keputusan.
9. Pemeriksaan fisik
o. ksaan
fisik
teroid(strum a) a)
a)
si pendengaran si si
n n baik n
baik baik
porsi habis
½.
wheezing (- ) )
R: 20x/m S: 37 0 C
10. Keluhan utama Ny.S: merasakan lemas dan badan terasa kaku
kurangmemperhatikan Ny.S
kesehatan
- Tn.A mengatakan
kalau dalam
keluarganya hanya ke
RS jika ada
keadaan yang
berbahaya
-TTV
TD 130/80mmHg
P.20x/m
N.80x/m
S.37°c
-Klien mengatakan di
dalam kelurganya
kebutuhan adalah
DO: TD
130/80mmHg
P.20x/m
N.80x/m
S.37°c
kesarana kesehatan
berhubungan dengan
kurang pengetahuan
klien/keluarga
tentang manfaat
berobat kesarana
kesehatan
B. Diagnosa keperawatan
kesarana kesehatan
1.
2.
3.
4.
Total
kesehatan