Oleh :
Nama : Mia Triana
NIM : 433131490120023
2020 – 2021
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Diare saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada
masyarakat. Diare juga merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada
kelompok usiaterutama pada anak. Anak lebih rentan mengalami diare, karena
10 penyakit penyebab kematian. Tahun 2012 terjadi 1,5 juta kematian akibat
diare. Sepanjang tahun 2012, terdapat sekitar 5 juta bayi meninggal pada tahun
Indonesia adalah 6,7%. Lima propinsi dengan insiden diare tertinggi adalah Aceh
(10,2%), Papua (9,6%), DKI Jakarta (8,9%), Sulawesi Selatan (8,1%), dan Banten
(8,0%). Karakteristik diare balita tertinggi terjadi pada kelompok umur 12-23
A. KONSEP KELUARGA
1. Pengertian
dengan anggotanya terdiri dari dua individu atau lebih, yang asosiasinya
dicirikan oleh istilah-istilah khusus, yang boleh jadi tidak diikat oleh
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
1) The nuclear family (keluarga inti), keluarga yang terdiri dari suami, istri
dan anak.
2) The dyad family, keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak)
3) Keluarga usila, keluarga yang terdiri dari suami istri yang sudah tua
4) The childless family, keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan
5) The extended family (keluarga luas/besar), keluarga yang terdiri dari tiga
generasi yang hidup bersama dalam satu rumah seperti nuclear family
satu orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal ini terjadi biasanya melalui
pernikahan)
7) Commuter family, kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi
salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja
diluar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pada saat akhir pekan
(week-end).
8) Multigenerational family, keluarga dengan beberapa generasi atau
9) Kin-network family, beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah
pelayanan yang sama. Misalnya : dapur, kamar mandi, televisi, telpon, dll).
10) Blended family, keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang
11) The single adult living alone / single-adult family, keluarga yang terdiri
dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atau perpisahan
1) The unmarried teenage mother, keluarga yang terdiri dari orang tua
tidak ada hubungan saudara, yang hidup bersama dalam satu rumah,
sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama, sosialisasi anak
alat rumah tangga bersama, yang merasa telah saling menikah satu dengan
8) Group network family, keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-
nilai, hidup berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang-
membesarkan anaknya
aslinya
11) Gang, sebuah bentuk keluarga yang destruktif, dari orang-orang muda
b. Nilai atau norma keluarga, menggambarkan nilai dan norma keluarga yang
dengan kesehatan.
komunikasi ayah dan ibu (orangtua), orang tua dengan anak-anak, anak
dengan anggota keluarga lain (pada keluarga besar) dengan keluarga inti.
4. Peran Keluarga
Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku
disamping itu juga. ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan
dalam keluarganya.
a. Level I
pelayanan keperawatan di tingkat ini adalah individu yang akan dikaji dan
diintervensi.
b. Level II
terpisah.
c. Level III
Fokus pengkajian dan intervensi keperawatan adalah sub-sistem dalam
perkawinan; dll.
d. Level IV
Seluruh keluarga dipandang sebagai klien dan menjadi fokus utama dari
namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama yaitu
Tugas Perkembangannya :
Tugas Perawat :
hubungan seksual
anak.
Adaptasi dengan anak yang baru lahir dan kebutuhan anak yang lain
sibuk
dirinya
teman sebayanya)
(sistem sekolah)
Konflik Perkembangan :
Tugas Perkembangan :
anak
Tahap ini bisa singkat bisa lama tergantung jumlah anak (biasa
Tugas Perkembangan :
Memperluas siklus keluarga dengan memasukan anggota keluarga
hubungan perkawinan
maupun istri.
Masalah Kesehatan :
kematian pasangan.
Biasanya dimulai saat orang tua berusia 45-55 tahun dan berakhir
Tugas Perkembangan :
Masalah Kesehatan :
Kebutuhan Promosi Kesh : istirahat cukup, kegiatan waktu luang
dan tidur, nutrisi, olah raga teratur ,BB harus ideal,no smoking,
pemeriksaan berkala.
Dimulai salah satu atau keduanya pensiun sampai salah satu atau
keduanya meninggal.
kemamp fisik )
Tugas Perkembangan :
integrasi hidup)
8. Peran Perawat Keluarga
a. Pendidik
secara mandiri
b. Koordinator
mengatur program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin ilmu agar
c. Pelaksana
Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik di rumah, klinik
d. Pengawas kesehatan
e. Konsultan
Perawat sebagai narasumber bagi keluarga di dalam mengatasi masalah
f. Kolaborasi
Perawat komunitas juga harus bekerja dama dengan pelayanan rumah sakit
atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap kesehatan
g. Fasilitator
h. Penemu kasus
1. Tahap Pengkajian
a. Wawancara keluarga
kaki)
1. Data Umum
2) Usia
6) Komposisi keluarga
7) Genogram
8) Tipe Keluarga
9) Suku bangsa
10) Agama
3. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik rumah
3) Mobilitas keluarga
3) Struktur peran
5. Fungsi Keluarga
2) Fungsi Sosialisai
4) Fungsi Reproduksi
5) Fungsi Ekonomi
7. Pemeriksaan Fisik
8. Harapan Keluarga
anak meliputi:
1.Pengkajian
a.Identitas klien
2.Keluhan utama
3.Riwayat kesehatan
2.Natal
3.Post natal
4.Riwayat imunisasi
a.Pertumbuhan fisik
b.Perkembangan tiap
B. .Riwayat nutrisi
a.Pemberian ASI
c.Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usai sampai nutrisi saat ini
7.Riwayat psichososial
a.Tempat tinggal
b.Lingkungan rumah
e.Pengasuh anak
8.Riwayat spritural
b.Kegiatan keagamaan
9.Reaksi hipotalisasi
10.Aktivitas sehari-hari
c.Eliminasi
11.Pemeriksaan fisik
b.Tanda-tanda vital
c.Antropometri
d.Sistem pernapasan
e.Sistem kardiovaskuler
f.Sistem pencernaan
C. Sistem indra
1.Mata
2.Hidung
3.Telinga
h.Sistem saraf
1. Fungsi cerebra
3.Fungsi motorik
4.Fungsi sensori
5.Reflex bisep
j.Sistem integument
Rambut, kulit, kuku
k.Sistem endokrin
l.Sistem perkemihan
m.Sistem reproduksi
n.Sistem imunisasi
Riwayat alergi
.0 –6
a.Motorik dasar
b.Motorik halus
c.Bahasa
d.Personal sosial.
b.Perkembangan psikosexsual
c.Perkembangan psicososial
DAFTAR PUSTAKA