Teknik yang telah banyak digunakan oleh dokter gigi untuk mendapatkan tumpatan yang baik pada kelas II yaitu :
1. Teknik penumpatan kovensional.
Teknik penumpatan dengan menggunakan light tip berbentuk konus yang transparan. 2. Teknik penumpatan dengan menggunakan hand instrument khusus. 3. Teknik penumpatan dengan menggunakan Beta Quartz Glass-Ceramic. 4. Teknik penumpatan dengan menggunakan preplymerized resin composite “balls”.
1. Teknik Penumpatan Konvensional
Teknik ini adalah teknik yang masih sering digunakan dan yang paling sedehana, dimana resin komposit ditempatkan pada kavitas menggunakan matriks band dan hanya menggunakan wedging tradisional tanpa perlakuan khusus pada daerah kontak.
2. Teknik Penempatan Menggunakan Light Tip Berbentuk Konus Transparan
Tip ditempatkan pada RK yang belum di curing yang setengah terisi pada proksimal box dan ditekan ke arah kontak dengan gigi tetangga, kemudian di curing selama 40 detik, light tip dilepaskan dan proximal box tadi diisi dengan resin komposit hingga penuh dan di curing.
3. Teknik Penumpatan dengan Menggunakan Hand-Instrument Khusus
Salah satu hand-instrument khusus adalah Contact Pro. Alat ini mempunyai kepala pada setiap ujungnya yang berukuran pas masuk ke proximal box dari preparasi kelas II, dengan permukaan konveks menghadap ke matriks band. Ujung instrument ini membentuk sudut 90º dan 45º untuk memungkinkan pengaplikasian tekanan pada daerah kontak mesial dan distal. Mula-mula proximal box diisi sampai menutupi seluruh lantai pulpa dan ujung Contact Pro ditempatkan di dalam box dan ditekan secara lateral ke daerah kontak. Ujung light curing ditempatkan sedekat mungkin dengan ujung instrument selama 20 detik proses curing. Ujung instrument kemudian ditekan maju mundur sebelum ditarik keluar. Light curing 20 detik, lalu proximal box diisi lagi dengan RK.
4. Teknik Penumpatan dengan Memasukkan Beta Quartz Glass Ceramic
Mula-mula proximal box diisi dengan RK, kemudian Beta Quartz Glass Ceramic dimasukkan menggunakan tang penjepit ke dalam box sebelum curing. Sebuah hand instrument digunakan untuk mendorong ke daerah kontak, kemudian light curing.
5. Teknik Penempatan Menggunakan Prepolymerized Resin Composite “balls”
Suatu bola komposit kecil diprecure pada ujung instrument. Penambahan bahan tambalan berupa uncured RK diletakkan dalam proximal box. Precured ball ditekan ke dalam tambahan bahan tambal tadi untuk merapatkan matriks dengan ketat terhadap gigi tetangga, kemudian RK dicure.