Anda di halaman 1dari 68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Ditulis Oleh:

Jovita Widyanti 1709617041

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Kelas / Semester : XII / Semester 1 ( Ganjil )

Mata Pelajaran : OTK Kepegawaisan

Topik : Pemberhentian Pegawai

Alokasi Waktu : 3 x 1 JP (1 x 45 menit)

Minggu ke : 16

Pertemuan ke : 27 & 28

A. KOMPETENSI INTI

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan prosedur pemberhentian pegawai
4.15 Melakukan pengelolaan pembarhentian pegawai

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.15.1. Menjelaskan pengertian pemberhentian pegawai
3.15.2. Menjelaskan landasan hukum pemberhentian pegawai
4.15.1. Melakukan identifikasi pemberhentian pegawai
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pemberhentian pegawai
2. Peserta didik mampu memahami proses pemberhentian pegawai
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi pemberhentian pegawai.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-27 & 28:
1. Pengertian pemberhentian pegawai
Pemberhentian sama dengan separation, pemisahan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dari suatu organisasi
perusahaan. Dengan pemberhentian, berarti berakhirnya keterikatan kerja antara karyawan dan perusahaan.pemberhentian pegawai
merupakan suatu masalah yang timbul dalam kegiatan organisasi. Hal ini dapat dapat ditimbulkan oleh berbagai alasan dan tujuan
tertentu. Pengertian pemutusan hubungan kerja dikelompokan menjadi dua yakni:
a. Pemutusan hubungan kerja bersifat positif apabila ppemberhentian tersebut dilaksanakan pada masa atau jangka pemberhentian
dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku secara wajar.
b. Pemutusan hubungan kerja bersifat negatif apabila proses dan pelaksanaan pemberhentian tersebut menyimpang dari ketentuan-
ketentuan tersebut atau secara tidak wajar, seperti: pemecatan, diberhentikan secara tidak hormat dan sebagainya.
2. Jenis-jenis pemberhentian pegawai:
a. Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil menerima hak-hak kepegawaiannya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain hak atas pensiun. Pemberhentian dengan hormat meliputi: 1)
Pemberhentian atas permintaan sendiri, 2) Pemberhentian karena mencapai batas usia pensiun, 3) Pemberhentian karena
adanyapenyerdehanaan organisasi, 4) Pemberhentian karena tidak cakap jasmani atau rohani, 5) Pemberhentian karena meninggal
dunia atau hilang, 6) Pemberhentian karena hal-hal lain.
b. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil
pegawai negeri sipil yang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil, kehilangan hak-hak
kepegawaiannya antara lain hak atas pensiun. Pemberhentian tidak dengan hormat meliputi: 1) melanggar sumpah atau janji
Pegawai Negeri SIpil, sumpah atau janji jabatan Negeri atau peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil, 2) Dihukum penjara atau
kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena dengan sengaja
melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara setinggi-tingginya 4 (empat) tahun, atau diancam
dengan pidana yang lebih berat, 3) melakukan usaha atau kegiatan yang bertujuan mengubah Pancasila dana tau Undang-Undang
Dasar 1945 atau terlibat dalam gerakan atau lmelakukan kegiatan yang menentang Negara dan atau pemerintah, 4) Tidak masuk
kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih, dan 5) menjadi anggota dana tau pengurus partai
politik tanpa mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil.
3. Landasan hukum pemberhentian pegawai
a. UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1964 Tentang Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran : Demonstration

Metode : Presentasi, Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan


G. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media : LCD dan Laptop


2. Bahan : Materi dalam bentuk “Power Point”

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 27

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“Pengertian pemberhentian pegawai dan landasan hukum pemberhentian
pegawai“
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit
Guru menampilkan konsep pemberhentian pegawai, landasan hukum
pemberhentian pegawai, dan peserta didik mencermati dan mengamati.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan konsep pemberhentian pegawai dan landasan hukumnya.

Menalar

Peserta didik menjelaskan pengertian pemberhentian pegawai dengan benar,


dan landasan hukumnya.

Mencoba

Pesserta didik menyimpulkan hasil pengertian dari pemberhentian pegawai,


dan landasan hukum pemberhentian pegawai.

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik untuk mengungkapkan konsep


pemberhentian pegawai

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan postes
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

Pertemuan 28

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“Melakukan identifikasi pemberhentian pegawai“.
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit
Guru menampilkan konsep dan jenis-jenis pemberhentian pagawai.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan jenis-jenis pemberhentian pegawai.

Menalar

Peserta didik menjelaskan jenis-jenis pemberhentian pegawai dan


mengidentifikasi pemberhentian pegawai.

Mencoba

Peserta didik menyimpulkan hasil pengertian dari pemberhentian pegawai,


hasil jenis-jenis pemberhentian pegawai dan landasan hukum pemberhentian
pegawai.

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik untuk melakukan identifikasi pemberhentian


pegawai dan memberi arahan peserta didik untuk menjelaskan kembali jenis-
jenis pemberhentian pegawai.

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan postes
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mendiskusikan tentang
pemberhentian pegawai.

Tes Untuk kerja Tugas

Mencari kasus tentang pemberhentian pegawai.

Observasi

Mencari video terkait dengan pemberhentian pegawai.

Tes tertulis Tes

Guru mengambil nilai keaktifan peserta didik ketika memberikan pendapat akan melakukan identifikasi pemberhentian
pegawai.

INSTRUMEN

1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif

Aspek Yang Dinilai


Nama Peserta
No Teliti Cermat Kritis Sistematis Teratur
didik
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

2. Contoh Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1 menunjukkan rasa ingin tahu

2 Ketelitian dan keraturan

3 Kerapihan dan kedisiplinan


4 Berkomunikasi

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek Yang Dinilai Rubrik

1 menunjukkan rasa ingin tahu 1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam

kegiatan kelompok

2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias

Dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika

Disuruh.

3. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat

Aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong


untuk terlibat

2 Ketelitian dan Keteraturan 1. Mempraktikan identifikasi proses, jenis pemberhentian pegawai

2.Mempraktikan jenis pemberhentian pegawai

3.Mempraktikan proses, jenis, dan landasan hukum pemberhentian pegawai.


3 Kerapihan dan kedisiplinan 1. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan diselesaikan dengan

tepat waktu

2. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak diselesaikan

dengan tepat waktu

3. Tidak Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak

diselesaikan tepat waktu

4 Berkomunikasi 1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau

ide , menghargai pendapat peserta didik lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain

3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan


Atau ide, kurang menghargai pendapat peserta didik lain

Tes tertulis

1. Jelaskan pengertian pemberhentian pegawai ?


2. Sebutkan jenis-jenis pemberhentian pegawai dan jelaskan!
3. Sebutkan landasan hukum dari pemberhentian pegawai!

Kunci Jawaban Tes Tertulis

1. Pemberhentian sama dengan IseparationI, pemisahan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dari suatu organisasi perusahaan.
Dengan pemberhentian, berarti berakhirnya keterikatan kerja antara karyawan dan perusahaan.pemberhentian pegawai merupakan suatu
masalah yang timbul dalam kegiatan organisasi.
2. Jenis pemberhentian pegawai:
a. Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil menerima hak-hak kepegawaiannya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain hak atas pensiun.
b. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil
Pegawai negeri sipil yang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil, kehilangan hak-hak kepegawaiannya
antara lain hak atas pensiun
3. Landasan hukum pemberhentian pegawai:
a. UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1964 Tentang Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

Bobot tiap soal :


1. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 80 – 100 % = A = Nilai 80 – 100
2. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 60 – 80 % = B = Nilai 60 – 80
3. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 40 – 60 % = C = Nilai 40 – 60
4. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 20 – 40 % = A = Nilai 20 – 40
5. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 0 – 20 % = A = Nilai 0 – 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Kelas / Semester : XII / Semester 1 ( Ganjil )

Mata Pelajaran : OTK Kepegawaisan

Topik : Pemberhentian Pegawai

Alokasi Waktu : 3 x 1 JP (1 x 45 menit)

Minggu ke : 17

Pertemuan ke : 29 & 30

A. KOMPETENSI INTI

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan prosedur pemberhentian pegawai
4.15 Melakukan pengelolaan pembarhentian pegawai

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.15.3. Mengidentifikasi sebab-sebab pemberhentian pegawai.
3.15.4. Mengurangi hak-hak kepegawaian.
3.15.5. Menjelaskan uang tunggu dalam pemberhentian pegawai.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi sebab pemberhentian pegawai.
2. Peserta didik mampu memahami mengurangi hak-hak kepegawaian.
3. Peserta didik mampu menjelaskan uang tunggu dalam pemberhentian pegawai.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-29 & 30:
1. Sebab-sebab pemberhentian pegawai
Pasal 158 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) mengatur bahwa pengusaha
dapat memutuskan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan alasan pekerja/buruh telah melakukan kesalahan berat sebagai berikut:
a. Melakukan penipuan, pencurian dan penggelapan barang dan/atau uang milik perusahaan
b. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan
c. Mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakan dan/atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
lainnya dilingkungan kerja.
d. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian dilingkungan kerja.
e. Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja atau pegnusaha di lingkungan kerja.
f. Membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
g. Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik perusahaan yang menimbulkan
kerugian bagi perusahaan.
h. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam keadaan bahaya di tempat kerja.
i. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara; atau
j. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
Pembuktian bahwa pekerja/buruh telah melakukan kesalahan berat harus didukung dengan bukti sebagai berikut:
a. Pekerja/buruh tertangkap tangan.
b. Adanya pengakuan dari pekerja/buruh yang bersangkutan.
c. Bukti lain berupa laporan kejadian yang dibuat oleh pihak yang berwenang diperusahaan yang bersangkutan sekurang-kurangnya
2 (dua) orang saksi.
Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan lasan sebagai berikut:

a. Pekerja/buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas)
bulan secara terus menerus;
b. Pekerja/buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya karena memenuhi kewajiban terhadap negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku;
c. Pekerja/buruh menjalankan ibadah ibadah yang diperintahkan agamanya;
d. Pekerja/buruh menikah;
e. Pekerka/buruh perempuan hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui bayinya;
f. Pekerja/buruh mempunyai pertalian darah dan/atau ikatan perkawinan dengan pekerja/buruh lainnya di dalam satu perusahaan,
kecuali telah diatur dalam perjanjian kerja, peratauran perusahaan, atau perjanjian kerja bersama;\
g. Pekerja/buruh mendirikan, menjadi anggota dan/atau pengurus serikat pekerja/serikat buruh, pekerja/buruh melakukan kegiatan
serikat pekerja/buruh di luar jam kerja, atau di dalam jam kerja atas kesepakatan mengusaha, atau berdasarkan ketentuan yang
diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama;
h. Pekerja/buruh yang mengadukan pengusaha kepada yang berwajib mengenai perbuatan pengusaha yang melakukan tindak pidana
kejahatan;
i. Karena perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, golongan, jenis kelamin, kondisi fisik, atau status perkawinan;
j. Pekerja/buruh dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja, atau sakit karena hubungan kerja yang menurut surat
keterangan dokter yang jangka waktu penyembuhannya berlum dapat dipastikan.

2. Mengurangi hak-hak kepegawaian.


Tidak menerima hak pension, tidak kmendapat tunjangan untuk anak,
3. Uang tunggu dalam pemberhentian pegawai.
Uang tunggu adalah penghasilan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang diberhentikan dengan hormat dari jabatan
negeri. Sebagaimana yang telah dijabarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 Tentang
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Pasal 19 sampai Pasal 25, yakni
Pasal 19

1. Uang tunggu diberikan paling lama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang tiap-tiap kali paling lama 1 (satu) tahun.
2. Pemberian uang tunggu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak boleh lebih dari 5 (lima) tahun.
Pasal 20

1. Besarnya uang tunggu adalah :


a. 80% (delapan puluh persen) dari gaji pokok untuk tahun pertama;
b. 75% (tujuh puluh lima persen) dari gaji pokok untuk tahun-tahun selanjutnya.
2. Uang tunggu diberikan mulai bulan berikutnya, dari bulan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat
dari Jabatan Negeri.
Pasal 21

Kepada Pegawai Negeri Sipil yang menerima uang tunggu, diberikan kenaikan gaji berkala, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan
tunjangan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 22

Pegawai Negesi Sipil yang menerima uang tunggu diwajibkan :

a. Melaporkan diri kepada pejabat yang berwenang, setiap kali selambat-lambatnya sebulan sebelum berakhirnya pemberian uang
tunggu;
b. Senantiasa bersedia diangkat kembali pada suatu Jabatan Negeri.
c. Meminta izin lebih dahulu kepada pimpinan instansinya, apabila mau pindah alamat di luar wilayah pembayaran.
Pasal 23

1. Pegawai Negeri Sipil yang menerima uang tunggu, diangkat kembali dalam suatu Jabatan Negeri apabila ada lowongan
2. Pegawai Negeri Sipil yang menerima uang tunggu yang menolah untuk diangkat kembali dalam suatu Jabatan Negeri,
diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada akhir biulan yang bersangkutan menolak untuk diangkat
kembali.
Pasal 24

Pegawai Negeri Sipil yang menerima uang tunggu yang diankat kembali dalam suatu Jabatan Negeri, dicabut pemberian uang
tunggunya terhitung sejak menerima penghasilan penuh kembali sebagai Pegawawi Negeri Sipil.

Pasal 25

Pejabat yang berwenang memberikan dan mencabut uang tunggu, adalah pejabat yang berwenang mengangkat dalam dan
memberhentikan dari jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran : Demonstration

Metode : Presentasi, Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan

G. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media : LCD dan Laptop


2. Bahan : Materi dalam bentuk “Power Point”

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 29

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang “Sebab-
sebab pemberhentian pegawai dan mengurangi hak-hak kepegawaian“
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan konsep sebab-sebab pemberhentian pegawai dan


mengurangi hak-hak kepegawaian.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan sebab-sebab pemberhentian pegawai dan mengurangi hak-hak
kepegawaian.

Menalar

Peserta didik menjelaskan sebab-sebab pemberhentian pegawai dan


mengurangi hak-hak kepegawaian.

Mencoba

Pesserta didik menyimpulkan hasil pengertian dari sebab-sebab


pemberhentian pegawai dan mengurangi hak-hak kepegawaian.

Komunikasi
Guru membimbing peserta didik untuk mengungkapkan sebab-sebab
pemberhentian pegawai dan mengurangi hak-hak kepegawaian

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan postes
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

Pertemuan 30

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“Mengurangi hak-hak kepegawaian dan Uang tunggu dalam
pemberhentian pegawai“.
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan konsep Mengurangi hak-hak kepegawaian dan Uang


tunggu dalam pemberhentian pegawai.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan Mengurangi hak-hak kepegawaian dan Uang tunggu dalam
pemberhentian pegawai.

Menalar

Peserta didik menjelaskan pengurangan hak-hak kepegawaian dan Uang


tunggu dalam pemberhentian pegawai.

Mencoba

Peserta didik menyimpulkan hasil pengertian dari Mengurangi hak-hak


kepegawaian dan Uang tunggu dalam pemberhentian pegawai

Komunikasi
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan identifikasi pengurangan
hak-hak kepegawaian dan Uang tunggu dalam pemberhentian pegawai

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan postes
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mendiskusikan tentang
pemberhentian pegawai.

Tes Untuk kerja Tugas

Mencari kasus tentang penyalahgunaan dalam penerapan dasar – dasar komunikasi baik lisan maupun tulisan
Observasi

Mencari video terkait dengan proses komunikasi di kehidupan sehari – hari

Tes tertulis Tes

Guru mengambil nilai keaktifan peserta didik ketika memberikan pendapat akan melakukan identifikasi pemberhentian
pegawai.

INSTRUMEN

1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif

Aspek Yang Dinilai


Nama Peserta
No Teliti Cermat Kritis Sistematis Teratur
didik
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

2. Contoh Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah


No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1 menunjukkan rasa ingin tahu

2 Ketelitian dan keraturan

3 Kerapihan dan kedisiplinan

4 Berkomunikasi

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek Yang Dinilai Rubrik

1 menunjukkan rasa ingin tahu 1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam

kegiatan kelompok

2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias


Dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika

Disuruh.

3. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat

Aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong

untuk terlibat

2 Ketelitian dan Keteraturan 1. Mempraktikan identifikasi proses, jenis, dan prinsip dasar komunikasi dengan teliti dan teratur

2.Mempraktikan proses, jenis, dan prinsip dasar komunikasi dengan teliti namun tidak dilakukan
dengan teratur

3.Mempraktikan proses, jenis, dan prinsip dasar komunikasi dengan tidak teliti dan tidak teratur
3 Kerapihan dan kedisiplinan 1. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan diselesaikan dengan

tepat waktu

2. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak diselesaikan

dengan tepat waktu

3. Tidak Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak

diselesaikan tepat waktu

4 Berkomunikasi 1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau


ide , menghargai pendapat peserta didik lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain

3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

Atau ide, kurang menghargai pendapat peserta didik lain

Tes tertulis

1. Jelaskan sebab-sebab pemberhentian pegawai ?


2. Sebutkan pengurangan pengurangan hak kepegawaian!
3. Apa yang dimaksud dengan uang tunggu!

Kunci Jawaban Tes Tertulis

Bobot tiap soal :


1. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 80 – 100 % = A = Nilai 80 – 100
2. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 60 – 80 % = B = Nilai 60 – 80
3. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 40 – 60 % = C = Nilai 40 – 60
4. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 20 – 40 % = A = Nilai 20 – 40
5. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 0 – 20 % = A = Nilai 0 – 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Kelas / Semester : XII / Semester 1 ( Ganjil )

Mata Pelajaran : OTK Kepegawaisan

Topik : Pemberhentian Pegawai

Alokasi Waktu : 3 x 1 JP (1 x 45 menit)

Minggu ke : 18

Pertemuan ke : 31 & 32

A. KOMPETENSI INTI

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan prosedur pemberhentian pegawai
4.15 Melakukan pengelolaan pembarhentian pegawai

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


4.15.2. Melakukan penanganan pemberhentian pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.15.3. Membuat dokumen pemberhentian pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi sebab pemberhentian pegawai.
5. Peserta didik mampu memahami mengurangi hak-hak kepegawaian.
6. Peserta didik mampu menjelaskan uang tunggu dalam pemberhentian pegawai.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-31 & 32:
1. Penanganan pemberhentian pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pembuatan dokumen pemberhentian pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran : Demonstration

Metode : Presentasi, Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan

G. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

3. Media : LCD dan Laptop


4. Bahan : Materi dalam bentuk “Power Point”

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 31

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“Melakukan penanganan pemberhentian pegawai sesuai dengan ketentuan
yang berlaku “
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan cara melakukan penanganan pemberhentian pegawai


sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan cara melakukan


penanganan pemberhentian pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menalar

Peserta didik menjelaskan cara melakukan penanganan pemberhentian


pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mencoba

Pesserta didik menyimpulkan cara melakukan penanganan pemberhentian


pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik bagaimana cara melakukan penanganan


pemberhentian pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan praktik melakukan penanganan pemberhentian pegawai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam
Pertemuan 32

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“Membuat dokumen pemberhentian pegawai menggunakan aplikasi
komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku“.
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan cara membuat dokumen pemberhentian pegawai


menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan cara membuat dokumen


pemberhentian pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Menalar

Peserta didik menjelaskan cara membuat dokumen pemberhentian pegawai


menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mencoba

Peserta didik menyimpulkan cara membuat dokumen pemberhentian pegawai


menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik cara membuat dokumen pemberhentian


pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan tugas praktik.
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mendiskusikan tentang
pemberhentian pegawai.

Tes Untuk kerja Tugas

Mencari kasus tentang cara penangan dan membuat dokumen pemberhentian pegawai menggunakan aplikasi komputer
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Observasi

Mencari artikel ilmiah terkait dengan cara penangan dan membuat dokumen pemberhentian pegawai menggunakan
aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tes tertulis Tes

Guru mengambil nilai keaktifan peserta didik ketika memberikan pendapat cara penangan dan membuat dokumen
pemberhentian pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

INSTRUMEN
3. Lembar Pengamatan Ranah Afektif

Aspek Yang Dinilai


Nama Peserta
No Teliti Cermat Kritis Sistematis Teratur
didik
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

4. Contoh Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1 menunjukkan rasa ingin tahu

2 Ketelitian dan keraturan

3 Kerapihan dan kedisiplinan

4 Berkomunikasi

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek Yang Dinilai Rubrik

1 menunjukkan rasa ingin tahu 1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam

kegiatan kelompok

2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias

Dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika

Disuruh.

3. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat

Aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong

untuk terlibat

2 Ketelitian dan Keteraturan 1. Mempraktikan cara penangan dan membuat dokumen pemberhentian pegawai menggunakan
aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2.Mempraktikan cara penangan dan membuat dokumen pemberhentian pegawai menggunakan
aplikasi komputer sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3 Kerapihan dan kedisiplinan 1. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan diselesaikan dengan

tepat waktu

2. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak diselesaikan

dengan tepat waktu

3. Tidak Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak

diselesaikan tepat waktu

4 Berkomunikasi 1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau

ide , menghargai pendapat peserta didik lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain

3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

Atau ide, kurang menghargai pendapat peserta didik lain

Bobot tiap soal :


1. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 80 – 100 % = A = Nilai 80 – 100
2. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 60 – 80 % = B = Nilai 60 – 80
3. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 40 – 60 % = C = Nilai 40 – 60
4. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 20 – 40 % = A = Nilai 20 – 40
5. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 0 – 20 % = A = Nilai 0 – 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Kelas / Semester : XII / Semester 1 ( Ganjil )

Mata Pelajaran : OTK Kepegawaisan

Topik : Kesejahteraan Pegawai

Alokasi Waktu : 3 x 1 JP (1 x 45 menit)

Minggu ke : 19

Pertemuan ke : 33 & 34

A. KOMPETENSI INTI

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.16 Memahami kesejahteraan pegawai
4.16 Melakukan pengelolaan pembarhentian pegawai

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.16.1. Menjelaskan landasan hukum kesejahteraan pegawai
3.16.2. Mengemukakan tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai
3.16.3. Menjelaskan asuransi sosial pegawai
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan landasan hukum kesejahteraan pegawai.
2. Peserta didik mampu mengemukakan tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai.
3. Peserta didik mampu menjelaskan asuransi sosial pegawai.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-33 & 34:
1. Landasan hukum kesejahteraan pegawai
a. Undang-Udang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian.
b. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1974 Tentang Pembagian, Penggunaan, Cara Pemotongan, Penyetoran,
dan Besarnya Iuran-iuran yang Dipungut dari Pegawai Negeri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun
Usaha kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil meliputi program:

a. Pensiun dan hari tua.


b. Asuransi kesehatan.
c. Tabungan perumahan.
d. Asuransi pendidikan putra putri Pegawai Negeri Sipil.
Setiap Pegawai Negeri Sipil dipungut iurang 10% dari penghasilannya untuk membiaya usaha dalam bidang kesejahteraan, dengan
perincian sebagai berikut:

a. 4 ¾% untuk iuran dana pensiun


b. 2% untuk iuran pemeliharaan kesehatan
c. 3 ¼% untuk iuran tabungan hari tua dan perumahan
2. Tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai
a. Bagi perusahaan
 Mengurangi perpindahan dan kemangkiran.
 Meningkatkan semangat kerja pegawai
 Menambah kesetiaan pegawai terhadap organisasi
 Mengurangi keluhan-keluhan.
 Mengurangi pengaruh serikat pekerja.
b. Bagi pegawai
 Memberikan bantuan dalam memecahkan suatu masalah.
 Menambah kepuasan kerja.
 Membantu kepada kemajuan perseorangan.
 Mengurangi perasaan tidak aman.
 Memberikan kesempatan tambahan untuk memperoleh status.
3. Asuransi sosial pegawai
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 25
Tahun 1981 Tentang Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil.
Pasal 1 ayat 1 menyatakan asuransi sosial Pegawai Negeri Sipil yang terdiri atas program pensiun dan program tabungan hari tua.

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Demonstration

Metode : Presentasi, Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan

G. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media : LCD dan Laptop


2. Bahan : Materi dalam bentuk “Power Point”

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 33

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“Landasan hukum kesejahteraan pegawai “
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan konsep landasan hukum kesejahteraan pegawai.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan landasan hukum kesejahteraan pegawai.

Menalar

Peserta didik menjelaskan landasan hukum kesejahteraan pegawai.

Mencoba

Pesserta didik menyimpulkan hasil landasan hukum kesejahteraan pegawai.

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik untuk mengungkapkan landasan hukum


kesejahteraan pegawai

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan postes
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

Pertemuan 34

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang “Tujuan
peningkatakn kesejahteraan pegawai, dan asuransi sosial pegawaii“.
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan konsep tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai, dan


asuransi sosial pegawai.
Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai, dan asuransi sosial
pegawai.

Menalar

Peserta didik menjelaskan tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai, dan


asuransi sosial pegawai.

Mencoba

Peserta didik menyimpulkan hasil pengertian dari tujuan peningkatan


kesejahteraan pegawai, dan asuransi sosial pegawai.

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik untuk melakukan identifikasi tujuan


peningkatan kesejahteraan pegawai, dan asuransi sosial pegawai

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan postes
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mendiskusikan tentang landasan
hukum kesejahteraan pegawai, tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai, dan asuransi sosial pegawai.

Tes Untuk kerja Tugas

Mencari kasus tentang landasan hukum kesejahteraan pegawai, tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai, dan asuransi
sosial pegawai.

Observasi

Mencari artikel terkait dengan landasan hukum kesejahteraan pegawai, tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai, dan
asuransi sosial pegawai.

Tes tertulis Tes

Guru mengambil nilai keaktifan peserta didik ketika memberikan pendapat landasan hukum kesejahteraan pegawai,
tujuan peningkatan kesejahteraan pegawai, dan asuransi sosial pegawai

INSTRUMEN

1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif

Aspek Yang Dinilai


Nama Peserta
No Teliti Cermat Kritis Sistematis Teratur
didik
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

2. Contoh Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1 menunjukkan rasa ingin tahu

2 Ketelitian dan keraturan

3 Kerapihan dan kedisiplinan


4 Berkomunikasi

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek Yang Dinilai Rubrik

1 menunjukkan rasa ingin tahu 1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam

kegiatan kelompok

2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias

Dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika

Disuruh.

3. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat

Aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong


untuk terlibat

2 Ketelitian dan Keteraturan 1. Mempraktikan identifikasi landasan hukum kesejahteraan pegawai, tujuan peningkatan
kesejahteraan pegawai, dan asuransi sosial pegawai.

3 Kerapihan dan kedisiplinan 1. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan diselesaikan dengan

tepat waktu

2. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak diselesaikan

dengan tepat waktu

3. Tidak Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak

diselesaikan tepat waktu

4 Berkomunikasi 1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau

ide , menghargai pendapat peserta didik lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain

3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

Atau ide, kurang menghargai pendapat peserta didik lain


Tes tertulis

1. Jelaskan dan kaitkan kasus yang ada dilingkungan dengan pendapat anda sendiri mengenai landasan hukum kesejahteraan pegawai?
2. Sebutkan tujuan dari peningkatan kesejahteraan pegawai!
3. Apa yang dimaksud dengan asuransi sosial?

Bobot tiap soal :


1. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 80 – 100 % = A = Nilai 80 – 100
2. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 60 – 80 % = B = Nilai 60 – 80
3. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 40 – 60 % = C = Nilai 40 – 60
4. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 20 – 40 % = A = Nilai 20 – 40
5. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 0 – 20 % = A = Nilai 0 – 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Kelas / Semester : XII / Semester 1 ( Ganjil )

Mata Pelajaran : OTK Kepegawaisan

Topik : Kesejahteraan Pegawai

Alokasi Waktu : 3 x 1 JP (1 x 45 menit)

Minggu ke : 20

Pertemuan ke : 35 & 36

A. KOMPETENSI INTI

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.16 Memahami kesejahteraan pegawai
4.16 Melakukan pengelolaan pembarhentian pegawai

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.16.4. Menjelaskan pemeliharaan kesehatan pegawai
4.16.1. Melakukan identifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai
4.16.2. Membuat dokumen pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai ketentuan yang berlaku
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan pemeliharaan kesehatan pegawai.
2. Peserta didik mampu melakukanidentifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai.
3. Peserta didik membuat dokumen pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai ketentuan yang berlaku.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-35 & 36:
1. Pemeliharaan kesehatan pegawai
2. Identifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai
3. Dokumen kesejahteraan pegawai menggunakan aplikasi komputer sesuai ketentuan yang berlaku.

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran : Demonstration

Metode : Presentasi, Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan

G. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media : LCD dan Laptop


2. Bahan : Materi dalam bentuk “Power Point”

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 35

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“Pemeliharaan kesehatan pegawai dan identifikasi pengelolaan
kesejahteraan pegawai “
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan konsep pemeliharaan kesehatan pegawai dan identifikasi


pengelolaan kesejahteraan pegawai.
Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan pemeliharaan kesehatan pegawai dan identifikasi pengelolaan
kesejahteraan pegawai.

Menalar

Peserta didik menjelaskan pemeliharaan kesehatan pegawai dan identifikasi


pengelolaan kesejahteraan pegawai.

Mencoba

Pesserta didik menyimpulkan hasil pemeliharaan kesehatan pegawai dan


identifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai.

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik untuk mengungkapkan pemeliharaan


kesehatan pegawai dan identifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai.

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan postes
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

Pertemuan 36

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Pemusatan Perhatian: 35 menit

- Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik


- Peserta didik merespon salam dari guru
- Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran
- Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
- Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang
“pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai dengan menggunakan
aplikasi komputer sesuai ketentuan yang berlaku“.
Kegiatan Inti Mengamati 65 menit

Guru menampilkan konsep pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai


dengan menggunakan aplikasi komputer sesuai ketentuan yang berlaku.
Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan


dengan pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai dengan menggunakan
aplikasi komputer sesuai ketentuan yang berlaku.

Menalar

Peserta didik menjelaskan atau menegaskan pembuatan dokumen


kesejahteraan pegawai dengan menggunakan aplikasi komputer sesuai
ketentuan yang berlaku.

Mencoba

Peserta didik memprakte\ikan pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai


dengan menggunakan aplikasi komputer sesuai ketentuan yang berlaku..

Komunikasi

Guru membimbing peserta didik untuk melakukan praktik pembuatan


dokumen kesejahteraan pegawai dengan menggunakan aplikasi komputer
sesuai ketentuan yang berlaku.

Penutup - Guru menayakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang 35 menit
dilakukan ( merefleksi kegiatan ), apakah ada masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya
- Memberikan tugas praktik.
- Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
- Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mendiskusikan pemeliharaan
kesehatan pegawai dan identifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai.dan pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai
dengan menggunakan apllikasi komputer.

Tes Untuk kerja Tugas

Mencari kasus tentang pemeliharaan kesehatan pegawai dan identifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai.dan praktik
pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai dengan menggunakan apllikasi komputer.

Observasi

Mencari artikel terkait dengan pemeliharaan pegawai dan pengelolaan kesejahteraan pegawai.

Tes tertulis Tes


Guru mengambil nilai keaktifan peserta didik ketika memberikan pendapat emeliharaan kesehatan pegawai dan
identifikasi pengelolaan kesejahteraan pegawai.dan pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai dengan menggunakan
apllikasi komputer

INSTRUMEN

1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif

Aspek Yang Dinilai


Nama Peserta
No Teliti Cermat Kritis Sistematis Teratur
didik
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

2. Contoh Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan

1 menunjukkan rasa ingin tahu


2 Ketelitian dan keraturan

3 Kerapihan dan kedisiplinan

4 Berkomunikasi

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek Yang Dinilai Rubrik

1 menunjukkan rasa ingin tahu 1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam

kegiatan kelompok

2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias

Dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika

Disuruh.

3. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat


Aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong

untuk terlibat

2 Ketelitian dan Keteraturan 1. Mempraktikan dan identifikasi pemeliharaan kesehatan pegawai dan identifikasi pengelolaan
kesejahteraan pegawai.dan pembuatan dokumen kesejahteraan pegawai dengan menggunakan
apllikasi komputer.

3 Kerapihan dan kedisiplinan 1. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan diselesaikan dengan

tepat waktu

2. Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak diselesaikan

dengan tepat waktu

3. Tidak Rapih dalam menyelesaikan tugas dan tidak

diselesaikan tepat waktu

4 Berkomunikasi 1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau

ide , menghargai pendapat peserta didik lain

2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan

atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain

3. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan


Atau ide, kurang menghargai pendapat peserta didik lain

Bobot tiap soal :


1. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 80 – 100 % = A = Nilai 80 – 100
2. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 60 – 80 % = B = Nilai 60 – 80
3. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 40 – 60 % = C = Nilai 40 – 60
4. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 20 – 40 % = A = Nilai 20 – 40
5. Jika peserta didik mampu menjawab dengan kelengkapan jawaban 0 – 20 % = A = Nilai 0 – 20

Anda mungkin juga menyukai