DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII
SMK NEGERI BANTARKALONG
Jalan Pemuda 2 Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Telepon: 0265-581377
Faksimil: 0265-581378 Website : www.smknegeribantarkalong.sch.id Email:
smknegeribantarkalong@gmail.com Kabupaten Tasikmalaya – 46187
MODUL AJAR 8
DASAR-DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Sekolah SMK Negeri Bantarkalong
Mata Pelajaran Dasar- Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Semester/ Kelas 2 / X MPL 1,2,3,4
Judul Elemen Layanan Bisnis dan Logistik
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami konsep layanan bisnis perkantoran, konsep
logistik, jenis dokumen logistik, layanan administrasi dokumen pergudangan, transportasi, distribusi
dan delivery.
Alokasi Waktu 2160 Menit
Jumlah Pertemuan 48 JP (4 Pertemuan)
Fase Capaian / Tahun E / 2023
Kata Kunci Bisnis, Produk, Barang, Jasa, Logistik, Administrasi, Gudang, Transportasi, Moda Transportasi,
Distribusi
Penyusun Tika Nafisah, S.Pd
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum memasuki pembelajaran peserta didik diharapkan telah memahami konsep tentang organisasi, manajemen, dokumen,
produksi.
2. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1.1 Menjelaskan konsep layanan bisnis logistik
1.2 Menguraikan jenis layanan bisnis logistik
1.3 Mengklasifikasi jenis dokumen logistik
1.4 Menerapkan pengelolaan layanan logistik
2.1 Menjelaskan konsep administrasi pergudangan
2.2 Memilih tranportasi, distribusi dan delivery di bidang logistik
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Peserta didik melalui kerja sama kelompok dapat memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan yang direncanakan.
2. Peserta didik dapat beradaptasi dengan lingkungannya berada dan dapat menyikapi segala kondisi perubahan yang ada di
lingkungan kerja/belajar/masyarakat.
3. Peserta didik dengan bekal pemahaman dimensi Profil Pelajar Pancasila dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui pembelajaran pada elemen ini siswa akan lebih memahami dan terbuka pemahamannya akan bidang dan pekerjaan
logistik di dunia industri pergudangan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang pertama kali terbersit/terpikirkan ketika mendengar kata “bisnis”?
2. Apakah betul logistik memperkuat stabilitas ekonomi nasional?
3. Adakah yang mengetahui dokumen apasajakah yang ada dibidang logistik?
4. Apasajakah yang dikerjakan oleh seorang tenaga administrasi pergudangan?
5. Apakah keterkaitan antara transportasi dan distribusi & delivery?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Peserta didik diminta untuk melihat tayangan video seputar konsep
layanan bisnis perkantoran kemudian menampilkan contoh-contoh
1. Stimulation (Pemberian kasus kontekstual yang terjadi seputar di masyarakat saat ini.
rangsangan)
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Peserta didik diminta untuk melihat tayangan video seputar konsep
logistik kemudian menampilkan contoh-contoh kasus kontekstual
1. Stimulation (Pemberian yang terjadi seputar di masyarakat saat ini.
rangsangan)
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Peserta didik diminta untuk melihat tayangan video seputar jenis
dokumen logistik kemudian menampilkan contoh-contoh kasus
1. Stimulation (Pemberian kontekstual yang terjadi seputar di masyarakat saat ini.
rangsangan)
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Peserta didik diminta untuk melihat tayangan video seputar layanan
administrasi dokumen pergudangan, transportasi, distribusi dan
1. Stimulation (Pemberian delivery kemudian menampilkan contoh-contoh kasus kontekstual
rangsangan) yang terjadi seputar di masyarakat saat ini.
Penilaian Dimensi
Beriman dan
No Nama Siswa
bertakwa kepada Bernalar Kritis Kreatif Mandiri
Tuhan YME
1
2
3
Rubrik Penilaian Sikap : Profil Pelajar Pancasila
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Dimensi Harapan
< 30% 30% - <60% >90%
60% - <90%
Beriman & Peserta didik belum Peserta didik sudah Peserta didik telah Peserta didik telah
Bertakwa Kepada sepenuhnya mampu mulai mampu mampu menunjukan sepenuhnya mampu
Tuhan YME menunjukan menunjukan kesadaran dan menunjukan
kesadaran dan kesadaran dan keseriusan dalam kesadaran dan
keseriusan dalam keseriusan dalam berdoa di awal dan di keseriusan dalam
berdoa di awal dan di berdoa di awal dan di akhir pembelajaran berdoa di awal dan di
akhir pembelajaran akhir pembelajaran akhir pembelajaran
Bernalar Kritis Peserta didik belum Peserta didik sudah Peserta didik telah Peserta didik telah
sepenuhnya mampu mampu mampu sepenuhnya mampu
mengemukakan, atau mengemukakan, atau mengemukakan, atau mengemukakan, atau
menyetujui, atau menyetujui, atau menyetujui, atau menyetujui, atau
menyangkal suatu ide menyangkal beberapa menyangkal banyak menyangkal banyak
atas dasar penalaran ide atas dasar ide atas dasar ide atas dasar
logis penalaran logis penalaran logis penalaran logis
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa
mempunyai satu ide mempunyai beberapa mempunyai banyak mengembangkan ide
yang dapat ide dapat ide dan bisa yang berbeda sebagai
memberikan memberikan mengembangkan satu terobosan dan
sumbangan sumbangan ide dan melakukan mewujudkannya
pemikiran pemikiran usaha untuk menjadi nyata
kepada orang lain kepada orang lain mewujudkannya
menjadi nyata
Mandiri Peserta didik belum Peserta didik sudah Peserta didik mampu Peserta didik telah
sepenuhnya mampu mulai mampu mampu sepenuhnya mampu
melaksanakan tugas melaksanakan tugas melaksanakan tugas melaksanakan tugas
dan pekerjaannya dan pekerjaannya dan pekerjaannya dan pekerjaannya
ASESMEN PENGETAHUAN :
ASESMEN KOGNITIF (FORMATIF)
Pertemuan 15:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, jelas dan tepat!
1. Sebutkan kembali pengertian bisnis dengan menggunakan bahasamu menurut pendapatmu?
2. Jelaskan menurut pendapatmu bagaimanakah peluang bisnis di bidang perkantoran berdasarkan jenis-jenis bisnis?
3. Berdasarkan pemahamanmu terhadap elemen bisnis, sebutkan dan jelaskan elemen bisnis apakah yang paling penting/utama
dalam membangun sebuah bisnis?
4. Jelaskan kembali menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan etika bisnis?
5. Jelaskan mengapa dalam kegiatan bisnis kita harus dapat menerapkan etika bisnis?
6. Jelaskan kembali pengertian logistik menurut salah satu ahli yang menurutmu paling mudah dipahami?
7. Jelaskan apakah misi utama logistik?
8. Sebutkan menjelaskan tentang apakah Perpres No. 26 Tahun 2012?
9. Jelaskan menurut pendapatmu mengapa demand forecast termasuk dalam aktivitas logistik?
10. Komunikasi logistik merupakan salah satu aktivitas logistik, dan merupakan hal yang penting dalam pelaksanaannya?jelaskan
mengapa demikian!
Pertemuan 16:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, jelas dan tepat!
1. Jelaskan pengertian sederhana dari dokumen menurut pendapatmu?
2. Jelaskan pula pengertian dokumen logistik menurut pendapatmu?
3. Sebutkan kembali 6 (enam) jenis dokumen logistik?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cross docking?dan untuk kepentingan apa menggunakan dokumen cross docking?
5. Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan shipping?dan untuk kepentingan apa menggunakan dokumen shipping?
Pertemuan 17:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, jelas dan tepat!
1. Jelaskan kembali menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan transportasi logistik?
2. Sebutkan lima macam moda transportasi logistik?dan sebutkan contoh dari masing-masing moda transportasi tersebut!
3. Sebutkan jenis barang apa saja yang bisa diangkut oleh tiap moda transportasi logistik?
4. Pada sebuah kasus sebuah perusahaan ingin mengirimkan barang dengan volume pengiriman banrang sangat banyak,
menginginkan biaya pengiriman yang rendah, dan kecepatan pengiriman sedang, maka jenis moda transportasi apakah yang paling
tepat digunakan?jelaskan disertai alasan!
5. Pada evaluasi moda transportasi terdapat aspek fleksibilitas rute pengiriman, jelaskan apa yang dimaksud dengan hal tersebut?
Pertemuan 18:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, jelas dan tepat!
1. Jelaskan menurut pendapatmu apakah yang dimaksud dengan distribusi?
2. Sebutkan apasajakah tujuan dari distribusi?
3. Sebutkan 6 (enam) fungsi pokok dari kegiatan distribusi?
4. Sebutkan pula 3 (tiga) fungsi tambahan dari kegiatan distribusi?
5. Sebutkan jenis saluran distribusi yang lazim digunakan di perusahaan?
ASESMEN KETERAMPILAN :
PERTEMUAN 15 :
AKTIVITAS PRAKTIK (KETERAMPILAN)
Soal :
Lakukan observasi melalui sumber internet secara berkelompok yang terdiri dari maksimal 5 (lima) orang, cari profil sebuah
perusahaan melalui internet kemudian buatlah hasil kajian sehingga dapat menjawab pertanyaan di bawah ini:
1. Sejarah singkat berdirinya perusahaan tersebut?!
2. Jenis bisnis apa yang dijalankan oleh perusahaan tersebut dan secara spesifik bergerak dalam bidang apakah perusahaan tersebut?
3. Nilai atau elemen apakah yang ditonjolkan oleh perusahaan tersebut dalam mengembangkan bisnisnya?
4. Aktivitas logistik secara singkat yang dijalankan oleh perusahaan tersebut?
Instruksi Kerja :
1. Gunakan komputer/laptop yang tersedia di ruang laboratorium jurusan/komputer.
2. Buka aplikasi webbrowser untuk mencari informasi seputar profil perusahaan. Salin informasi yang didapat ke dalam aplikasi Ms.
Office Word / Ms. Powerpoint.
3. Buatkan hasil jawaban dalam bentuk file presentasi (PPT).
4. Olah data tersebut menjadi bentuk file presentasi yang menarik,
5. Kirimkan file hasil pekerjaan ke dalam link drive online yang diberikan oleh guru.
6. Presentasikan di depan kelas.
Aspek Penilaian
Nilai
No Nama Peserta Didik Ketepatan Kualitas Kerapihan Presentasi
Akhir
Informasi Informasi Hasil Hasil
Rubrik Penilaian
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
Ketepatan Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik mampu Peserta didik sangat
Informasi mampu mencari belum mampu mencari mencari informasi mampu mencari
informasi seputar profil informasi seputar profil seputar profil informasi seputar profil
perusahaan dengan perusahaan dengan perusahaan dengan perusahaan dengan
tepat. tepat. tepat. tepat.
Kualitas Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik mampu Peserta didik sangat
Informasi mampu memberikan mampu memberikan memberikan informasi mampu memberikan
informasi sejarah informasi sejarah sejarah perusahaan, informasi sejarah
perusahaan, jenis perusahaan, jenis jenis bisnis, elemen perusahaan, jenis
bisnis, elemen bisnis, bisnis, elemen bisnis, bisnis, dan aktivitas bisnis, elemen bisnis,
dan aktivitas logistik (4 dan aktivitas logistik (4 logistik (4 aspek dan aktivitas logistik (4
aspek informasi) aspek informasi) informasi) aspek informasi)
Kerapihan Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik telah Peserta didik telah
Hasil mampu menunjukan mampu menunjukan mampu menunjukan sepenuhnya
Pekerjaan unsur kerapihan unsur kerapihan unsur kerapihan menunjukan unsur
berdasarkan segi berdasarkan segi berdasarkan segi kerapihan berdasarkan
proposi estetika warna, proposi estetika warna, proposi estetika warna, segi proposi estetika
ukuran, dan ukuran, dan ukuran, dan warna, ukuran, dan
keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan.
Presentasi Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik mampu Peserta didik telah
Hasil mampu mampu mempresentasikan sepenuhnya mampu
Pekerjaan mempresentasikan mempresentasikan hasil pekerjaan dengan mempresentasikan
hasil pekerjaan dengan hasil pekerjaan dengan sistematis, jelas, dan hasil pekerjaan dengan
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
sistematis, jelas, dan sistematis, jelas, dan menarik sistematis, jelas, dan
menarik menarik menarik
Keterangan :
Siswa yang “Belum Kompeten” harus mengikuti pembelajaran remedial
Siswa yang “Cukup Kompeten” diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
AP 1+ AP 2+ AP3+ AP 4
NA =
4
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
AP = Aspek Penilaian
Konversi Predikat:
PERTEMUAN 16 :
AKTIVITAS PRAKTIK (KETERAMPILAN)
Soal :
Pilihlah 3 (tiga) dokumen logistik berdasarkan contoh yang telah diberikan atau contoh lainnya dari internet. Buatkan kembali format
formulir logistik tersebut, kemudian isi formulir logistik tersebut kemudian presentasikan bagaimana proses pengisian setiap isian data
pada formulir tersebut di depan kelas!
Instruksi Kerja :
1. Gunakan komputer PC/Laptop yang tersedia di Laboratorium Program Keahlian
2. Buka aplikasi web browser dan cari informasi yang diinginkan.
3. Salin informasi yang telah diseleksi dan salin ke aplikasi Ms. Word.
4. Edit dan rapihkan hasil pekerjaan di aplikasi Ms. Word dengan rapih dan menarik.
5. Setelah selesai kirimkan file hasil pekerjaan dalam bentuk Ms. Word dengan cara diunggah ke link drive yang diberikan guru.
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK (KETERAMPILAN)
Aspek Penilaian
Nilai
No Nama Peserta Didik Ketepatan Kerapihan Presentasi
Akhir
Data Hasil Hasil
Rubrik Penilaian
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
Ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan
data data hasil pencarian data hasil pencarian data hasil pencarian data hasil pencarian
sebesar sebesar sebesar sebesar
0% -25% 26% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Kerapihan Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik telah Peserta didik telah
Hasil mampu menunjukan mampu menunjukan mampu menunjukan sepenuhnya
Pekerjaan unsur kerapihan unsur kerapihan unsur kerapihan menunjukan unsur
berdasarkan segi berdasarkan segi berdasarkan segi kerapihan berdasarkan
proposi estetika warna, proposi estetika warna, proposi estetika warna, segi proposi estetika
ukuran, dan ukuran, dan ukuran, dan warna, ukuran, dan
keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan.
Presentasi Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik mampu Peserta didik telah
Hasil mampu mampu mempresentasikan sepenuhnya mampu
Pekerjaan mempresentasikan mempresentasikan hasil pekerjaan dengan mempresentasikan
hasil pekerjaan dengan hasil pekerjaan dengan sistematis, jelas, dan hasil pekerjaan dengan
sistematis, jelas, dan sistematis, jelas, dan menarik sistematis, jelas, dan
menarik menarik menarik
Keterangan :
Siswa yang “Belum Kompeten” harus mengikuti pembelajaran remedial.
Siswa yang “Cukup Kompeten” diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
AP 1+ AP 2+ AP3
NA =
3
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
AP = Aspek Penilaian
Konversi Predikat:
ERTEMUAN 17 :
Soal :
Amati berbagai profil perusahaan disekitarmu melalu internet, kemudian berdasarkan pembahasan matriks evaluasi moda transportasi
sebutkan perusahaan atau jenis perusahaan apasajakah yang dominan menggunakan moda transportasi truk, kereta, kapal, pesawat, dan
paket?buatkan hasil kajian dalam bentuk paparan presentasi (PPT) lalu presentasikan hasil pekerjaan di depan kelas!
Instruksi Kerja :
1. Gunakan komputer PC/Laptop yang tersedia di Laboratorium Program Keahlian
2. Buka aplikasi web browser dan cari informasi yang diinginkan.
3. Salin informasi yang telah diseleksi dan salin ke aplikasi Ms. Word.
4. Edit dan rapihkan hasil pekerjaan di aplikasi Ms. Word dengan rapih dan menarik.
5. Setelah selesai kirimkan file hasil pekerjaan dalam bentuk Ms. Word dengan cara diunggah ke link drive yang diberikan guru.
Aspek Penilaian
Nilai
No Nama Peserta Didik Ketepatan Kerapihan Presentasi
Akhir
Data Hasil Hasil
Rubrik Penilaian
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
Ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan
data data hasil pencarian data hasil pencarian data hasil pencarian data hasil pencarian
sebesar sebesar sebesar sebesar
0% -25% 26% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Kerapihan Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik telah Peserta didik telah
Hasil mampu menunjukan mampu menunjukan mampu menunjukan sepenuhnya
Pekerjaan unsur kerapihan unsur kerapihan unsur kerapihan menunjukan unsur
berdasarkan segi berdasarkan segi berdasarkan segi kerapihan berdasarkan
proposi estetika warna, proposi estetika warna, proposi estetika warna, segi proposi estetika
ukuran, dan ukuran, dan ukuran, dan warna, ukuran, dan
keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan.
Presentasi Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik mampu Peserta didik telah
Hasil mampu mampu mempresentasikan sepenuhnya mampu
Pekerjaan mempresentasikan mempresentasikan hasil pekerjaan dengan mempresentasikan
hasil pekerjaan dengan hasil pekerjaan dengan sistematis, jelas, dan hasil pekerjaan dengan
sistematis, jelas, dan sistematis, jelas, dan menarik sistematis, jelas, dan
menarik menarik menarik
Keterangan :
Siswa yang “Belum Kompeten” harus mengikuti pembelajaran remedial.
Siswa yang “Cukup Kompeten” diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
AP 1+ AP 2+ AP3
NA =
3
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
AP = Aspek Penilaian
Konversi Predikat:
PERTEMUAN 18 :
AKTIVITAS PRAKTIK (KETERAMPILAN)
Soal :
Berdasarkan materi yang telah diberikan oleh guru, buatlah sebuah peta konsep (mind map) konsep distribusi menggunakan aplikasi
komputer dengan jelas, tepat, dan menarik!
Instruksi Kerja :
1. Gunakan komputer PC/Laptop yang tersedia di Laboratorium Program Keahlian
2. Pelajari dan pahami seluruh materi pembelajaran tentang konsep distribusi yang diberikan guru.
3. Buatkan skema peta konsep dengan menggunakan aplikasi di komputer.
4. Edit dan rapihkan hasil pekerjaan di aplikasi dengan rapih dan menarik.
5. Ubah jenis file kedalam bentuk file PDF atau JPEG.
6. Setelah selesai kirimkan file hasil pekerjaan dengan cara diunggah ke link drive yang diberikan guru.
Aspek Penilaian
Nilai
No Nama Peserta Didik Ketepatan Kerapihan Presentasi
Akhir
Data Hasil Hasil
Rubrik Penilaian
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
Ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan Prosentase ketepatan
data data hasil pencarian data hasil pencarian data hasil pencarian data hasil pencarian
sebesar sebesar sebesar sebesar
0% -25% 26% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Kerapihan Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik telah Peserta didik telah
Hasil mampu menunjukan mampu menunjukan mampu menunjukan sepenuhnya
Pekerjaan unsur kerapihan unsur kerapihan unsur kerapihan menunjukan unsur
berdasarkan segi berdasarkan segi berdasarkan segi kerapihan berdasarkan
proposi estetika warna, proposi estetika warna, proposi estetika warna, segi proposi estetika
ukuran, dan ukuran, dan ukuran, dan warna, ukuran, dan
keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan.
Presentasi Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik mampu Peserta didik telah
Hasil mampu mampu mempresentasikan sepenuhnya mampu
Pekerjaan mempresentasikan mempresentasikan hasil pekerjaan dengan mempresentasikan
hasil pekerjaan dengan hasil pekerjaan dengan sistematis, jelas, dan hasil pekerjaan dengan
sistematis, jelas, dan sistematis, jelas, dan menarik sistematis, jelas, dan
menarik menarik menarik
Keterangan :
Siswa yang “Belum Kompeten” harus mengikuti pembelajaran remedial.
Siswa yang “Cukup Kompeten” diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten.
AP 1+ AP 2+ AP3
NA =
3
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
AP = Aspek Penilaian
Konversi Predikat:
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan Dan Remedial
A. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menunjukan kinerja penuntasan aktivitas praktik dengan baik/sempurna dan cepat
dengan memberikan aktivitas praktik tambahan.
B. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menunjukan hasil belajar diatas kriteria minimal dengan remedial teaching
(jika jumlah peserta didik yang mendapat nilai di bawah kriteria minimal >50% jumlah peserta didik) dan remedial test (jika
jumlah peserta didik yang mendapat nilai di bawah kriteria minimal <50% jumlah peserta didik)
Referensi
Rasto, M.Pd, Dr. 2015. Manajemen Perkantoran Modern- Paradigma Baru.Bandung: Alfabeta.
Arora, SP.2009. Office Organisasi and Management.2 nd Edition. Verlag Vikas Publishing House Pvt Ltd.
Rao, MET. 2000. Office Organization and Management. New Delhi: Atlatic Publishers and Distributors.
Sumanthy, V. Et al. 2011 Office management. Tamilnadu Texbook corporation. Wastebusters. 2013. The Green Office Manual.
Aguide to Reponsible Practice.Routledge.
Siswandi, 2017. Administrasi Logistik & Gudang. Jakarta
Desiana, dkk. 2020. Administrasi Pergudangan. Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Jakarta
Kajian Teori Bisnis. Diakses 9 November 2021. Pkl. 10.23 WIB. https://eprints.uny.ac.id/7990/3/BAB%202-05404241009.pdf
Kajian Teori Logistik. Diakses 8 November 2021, Pkl. 17.35 WIB. http://repository.unim.ac.id/167/2/BAB%20II.pdf
Kajian Teori Transportasi. Diakses 9 November 16.45 WIB. http://eprints.umg.ac.id/2201/3/BAB%20II.pdf
Kajian Teori Distribusi. Diakses 8 November 2021, Pkl. 08.58 WIB. http://repository.untag-sby.ac.id/637/3/BAB%20II.pdf
LAMPIRAN RINGKASAN MATERI
LAMPIRAN :
URAIAN MATERI
KONSEP BISNIS
A. Pengertian Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan suatu aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan
jasa dalam kehidupan sehari-hari (Amirullah, 2005:2).
Menurut Bukhori Alma (1993:2), bisnis adalah sejumlah total usaha yang meliputi pertanian, produksi, konstruksi, distribusi,
transportasi, komunikasi, usaha jasa dan pemerintah, yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa
kepada konsumen.
Menurut Louis E. Boone (2007:5), bisnis (bussines) terdiri dari seluruh aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan
menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian, beberapa bisnis memproduksi barang berwujud
sedangkan yang lain memberikan jasa.
B. Jenis-jenis Bisnis
Menurut Indriyo Gito Sudarmo (1993: 3), ada beberapa macam jenis bisnis, untuk memudahkan mengetahui pengelompokannya
maka dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Ekstraktif, yaitu bisnis yang melakukan kegiatan dalam bidang pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang
terkandung di dalam perut bumi.
2) Agraria, yaitu bisnis yang menjalankan bisnisnya dalam bidang pertanian.
3) Industri, yaitu bisnis yang bergerak dalam bidang industri.
4) Jasa, yaitu bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berwujud.
C. Elemen Bisnis
Elemen bisnis yang utama dan merupakan sumber daya yang kompetitif bagi sebuah bisnis terdiri dari empat elemen utama yaitu:
1) Modal, yaitu sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan bisnis.
2) Bahan material, yaitu bahan-bahan yang terdiri dari sumber daya alam, termasuk tanah, kayu, mineral, dan minyak. Sumber
daya alam tersebut disebut juga sebagai faktor produksi yang dibutuhkan dalam melaksanakan aktivitas bisnis untuk diolah
dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3) Sumber daya manusia, yaitu sumber daya yang berkualitas yang diperlukan untuk kemajuan sebuah bisnis.
4) Keterampilan manajemen
Suatu bisnis yang sukses adalah suatu bisnis yang dijalankan dengan manajemen yang efektif. Sistem manajemen yang
efektif adalah sistem yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
D. Etika Bisnis
Etika berasal dari kata Yunani yaitu ethos yang berarti tempat tinggal, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan,
sikap, cara berpikir. Bentuk jamaknya adalah ta etha, yang berarti adat istiadat. Dalam hal ini, kata etika sama pengertiannya
dengan moral.
Menurut Suhardana (2006) dalam Sukirno Agus dan I Cekik Ardana (2009: 127-128) istilah lain dari etika adalah susila, su
artinya baik, sila artinya kebiasaan. Jadi susila berarti kebiasaan atau tingkah laku perbuatan manusia yang baik.
Menurut Lawrence, Weber, dan Post (2005) dalam Sukirno Agus dan I Cekik Ardana (2009: 127-128) etika adalah suatu konsepsi
tentang perilaku benar dan salah. Etika menjelaskan kepada kita apakah perilaku kita bermoral atau tidak berkaitan dengan
hubungan kemanusiaan yang fundamental, bagaimana kita berpikir dan bertindak kepada orang lain dan bagaimana kita inginkan
meraka berpikir dan bertindak terhadap kita.
Menurut David P. Baron (2005) dalam Sukirno Agus dan I Cekik Ardana (2009: 127-128) etika adalah suatu pendekatan
sistematis atas penilaian moral yang didasarkan atas penalaran, analisis, sintetis, dan reflektif.
Menurut Muslich (2004: 9) etika bisnis dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan
bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan pengetrapan norma
dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis.
Etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran
berusaha (Murti Sumarni, 1995:21). Chandra R (1998: 20) menambahkan bahwa perubahan-perubahan besar dalam oraktik
pengelolaan bisnis dewasa ini menyebabkan perhatian terhadap etika bisnis semakin penting.
Oleh karena itu, etika bisnis merupakan pengetahuan pedagang tentang tata cara pengaturan dan pengelolaan bisnis yang
memperhatikan norma dan moralitas melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh
keuntungan melalui transaksi.
Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang bertujuan memberikan acuan cara yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Muslich (2004:18-20) menyatakan bahwa prinsip-prinsip etika bisnis meliputi :
1) Prinsip Ekonomi
Perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi
dan misi yang dimilikinya dalam menetapkan kebijakan perusahaan harus diarahkan pada upaya pengembangan visi dan
misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran, kesejahteraan para pekerja, komunitas yang dihadapinya.
2) Prinsip Kejujuran
Kejujuran menjadi nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan
kinerja perusahaan. Dalam hubungannya dengan lingkungan bisnis, kejujuran diorientasikan kepada seluruh pihak
yang terkait dengan aktivitas bisnis. Dengan kejujuran yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka masyarakat yang ada di
sekitar lingkungan perusahaan akan menaruh kepercayaan yang tinggi bagi perusahaan tersebut.
4) Prinsip Adil
Prinsip ini menganjurkan perusahaan untuk bersikap dan berperilaku adil kepada pihak-pihak bisnis yang
terkait dengan sistem bisnis tersebut.
KONSEP LOGISTIK
A. Pengertian Logistik
Logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan
barang dari para supplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan. (Bowersox Manajemen Logistik, 1986
: 13). Logistik didefinisikan oleh dewan manajemen logistik sebagai proses perencanaan, pelaksanaan dan mengendalikan aliran
yang efisien dan efektif dalam biaya bahan baku, di dalam proses persediaan, barang jadi, dan informasi yang terkait dari titik asal
ke titik konsumsi untuk tujuan yang sesuai dengan persyaratan pelanggan (Rogers dan TibbenLembke, 1999).
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Logistik adalah 1 pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk
mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan; 2 segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi
peralatan, pembekalan, dan pasukan; 3 segala persiapan dan tindakan yang diperlukan untuk memperlengkapi pasukan dengan alat
dan perbekalan agar dapat bertempur dalam kondisi yang paling baik dan menguntungkan; 4 penanganan seluk-beluk operasi
militer.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, misi logistik adalah mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah
yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa
logistik.
B. Aktivitas Logistik
Dalam Perpres No 26 Tahun 2012 terdapat 13 aktivitas-aktivitas logistik, antara lain :
1. Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Pelayanan pelanggan merupakan suatu proses yang berlangsung diantara pembeli, penjual dan pihak ketiga yang
menghasilkan nilai tambah untuk pertukaran produk atau jasa dalam jangka waktu pendek seperti transaksi tunggal ataupun
jangka panjang seperti hubungan berdasarkan kontrak.
Pengambilan keputusan tanpa keyakinan akan kurang optimal karena sangatlah sulit untuk menyediakan sumber sumber di
antara aktivitas logistik tanpa mengetahui jenis produk dan jasa yang akan diperlukan. Untuk itu, sangatlah penting bagi
organisasi untuk menjalankan beberapa tipe ramalan permintaan dan mendiskusikan hasil tersebut dengan beberapa bagian
pemasaran, produksi, dan departemen logistik. Software komputer, analisis trend, perkiraan pokok penjualan, ataupun metode
lain dapat membantu pembuatan ramalan yang diperlukan.
10. Procurement/Purchasing
Istilah Purchasing dan Procurement sering tertukar, meskipun berbeda pelaksanaannya. Purchasing pada umumnya
berhubungan dengan pembelian aktual material dan segala aktivitas yang berhubungan dengan proses pembelian. Aktivitas
procurement dikenal sebagai process-oriented dan strategik.
Tujuan dari Purchasing :
a. Memberikan aliran material, persediaan dan pelayanan yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk menjalankan
organisasi.
b. Meminimalkan investasi persediaan dan kerugian
c. Menjaga dan memperbaiki kualitas
d. Menemukan atau mengembangkan kemampuan supplier
e. Menstandarisasikan. Dimana kemungkinan barang dibeli
f. Pembelian barang yang diperlukan dan pelayanan pada tingkat biaya total rendah
g. Mengembangkan posisi organisasi yang kompetitif
h. Mencapai keharmonisan, hubungan kerja yang produktif dengan area fungsional lainnya dalam organisasi
i. Menyempurnakan sasaran pembelian pada kemungkinan tingkat biaya administratif yang terendah.
Apapun produk tambahannya, proses logistik harus menanganinya secara efektif dan efisien, menyangkut dan menyimpannya
bila produk tambahan tersebut dapat digunakan lagi atau di daur ulang. Logistik mengatur transportasinya ke lokasi produksi
atau ke lokasi daur ulang. Biasanya permasalahan ini diserahkan ke pihak ketiga.
12. Transportasi
Fungsi transportasi berhubungan dengan bagian dalam dan luar departemen logistik. Yaitu berhubungan dengan bagian
financial (freight bills/biaya pengiriman), engineering (pengemasan, transportasi peralatan), manajemen persediaan (bahan
baku, komponen, gudang jadi), hukum (kontrak gudang dan alat angkut), produksi (pengiriman tepat waktu).
Dengan demikian dokumen dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu dalam bentuk tertulis yang dapat dijadikan bukti atau
keterangan dari suatu kegiatan.
Sementara Logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku
cadang dan barang dari para supplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para pelanggan.
Maka Dokumen Logistik adalah Bentuk tertulis sebagai bukti atau keterangan dari proses pengelolaan pemindahan dan
penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para supplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para
pelanggan.
Nama pemesan
Alamat pengiriman
1) Alamat penagihan;
2) Nomor telepon
3) Alamat email
4) Nama produk
5) Jumlah barang
6) Harga barang
7) Metode pembayaran yang diinginkan
8) Cara pengiriman yang diharapkan
9) Syarat dan ketentuan transaksi
Kendaraan yang digunakan dalam moda transportasi ini adalah kendaraan seperti truk, truk box, truk container, dan motor.
2. Moda transportasi laut
Moda transportasi laut adalah moda transportasi yang
menggunakan jalur laut. Barang logistik yang dikirim lewat jalur
laut adalah barang logistik yang berjumlah banyak. Biasanya
para pengirim barang menggunakan container untuk menyimpan
barangnya diatas kapal. Pengiriman lewat jalur laut rawan sekali
akan resiko pembajakan, sehingga butuh keamanan yang lebih
untuk moda transportasi ini. Barang yang dikirim lewat laut
adalah barang-barang yang akan dikirim keluar pulau atau keluar
negeri dengan jumlah barang yang banyak dan tidak mungkin
diangkut lewat udara.
Kendaraan yang digunakan dalam moda transportasi ini adalah kapal laut pengankut container dan kapal tanker.
Pihak atau orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (2004)
karya T. Gilarso, SJ, proses distribusi adalah penyaluran hasil produksi dari produsen yang membuatnya kepada konsumen yang
memerlukannya.
B. Tujuan Distribusi
Tujuan utama dalam kegiatan distribusi yaitu untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk
diterima oleh konsumen dengan baik. Adapun tujuan lainnya, antara lain:
1. Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen,
2. Membantu meratakan persebaran barang dan jasa
3. Membantu produsen menjual produk yang dihasilkan
4. Memudahkan konsumen mendapatkan produk yang diperlukan
C. Fungsi Distribusi
Berikut ini fungsi pokok dalam kegiatan distribusi, yaitu :
1. Pengangkutan atau transportasi
Yakni kegiatan distribusi berfungsi dalam dilaksanakan kegiatan pengangkutan yang pada umumnya membutuhkan alat
trasportasi.
2. Penjualan (Selling)
Merupakan fungsi terkait pengalihan hak dari tangan produsen ke tangan konsumen yang dilakukan dengan penjualan.
3. Pembelian (Buying)
Pembelian atau lawan dari penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh konsumen dengan melakukan pembelian
terhadap barang yang dibutuhkan.
4. Penyimpanan (Stooring)
Merupakan proses yang ditujukan untuk menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barang-barang.
5. Pembakuan Standar Kualitas Barang
Meliputi standar ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Pembakuan (standardisasi) barang ini
dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.
6. Penanggung Resiko
Seorang distributor juga memiliki fungsi dalam menanggung resiko terhadap kerusakan barang selama masa pendistribusian.
Pada zaman ini, penanggung resiko kerusakan barang dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan
lembaga/perusahaan asuransi.
Selain keenam fungsi pokok distribusi, terdapat tiga fungsi tambahan dari kegiatan distribusi, diantaranya :
1. Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan pada distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha.
Sebagai contoh pada produksi tembakau diperlukan penyeleksian berdasarkan mutu atau standar yang berlaku. Contoh
lainnya pada produksi buah-buahan yang diseleksi berdasarkan ukuran besar kecil buah.
2. Mengepak/Mengemas
Kegiatan distribusi juga memiliki fungsi pengepakan yang ditujukan untuk menghindari adanya kerusakan barang atau hilang
dalam pendistribusian. Oleh karena itu, barang hasil produksi harus dikemas dengan baik.
3. Memberikan Informasi
Distributor juga memiliki fungsi dalam menyampaikan informasi terkait hal-hal yang perlu diinformasikan terkait produk.
Hal ini dimaksudkan untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen.
D. Jenis Saluran Distribusi
Berikut ini adalah beberapa saluran distribusi yang lazim digunakan dalam perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Produsen – Konsumen
Disebut saluran langsung atau saluran nol tingkat (zero level channel) yaitu produsen langsung ke konsumen tanpa
melibatkan pedagang perantara. Hal ini bisa dilakukan dengan cara penjualan pribadi (door to door) melalui pos dari toko
milik produsen sendiri.
2. Produsen – Pengecer – Konsumen
Disebut saluran satu tingkat (one level channel) adalah saluran yang sudah menggunakan perantara. Dalam pasar konsumsi,
perantara ini adalah pengecer. perantara pengecer disini adalah membeli dalam jumlah besar dari produsen kemudian dijual
eceran kepada konsumen.
3. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Sering disebut dengan saluran dua tingkat (two level channel) yaitu mencakup dua perantara. Dalam hal ini perantara tersebut
adalah pedagang besar dan pengecer. produsen hanya melayani pembelian dalam jumlah yang besar yaitu oleh pedagang
besar, kemudian pedagang besar menjual lagi ke pengecer, baru kemudian ke konsumen. Saluran ini sering juga disebut
saluran tradisional.
4. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Tipe saluran ini hampir sama dengan tipe saluran yang ketiga, dimana melibatkan dua perantara. hanya saja disini bukan
pedagang besar tetapi agen. Agen disini bertindak sebagai
pedagang besar yang dipilih oleh produsen. Sasaran penjualan agen disini terutama ditujukan kepada pengecer besar.
5. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Disini terdapat tiga perantara (three level channel) atau disebut saluran tiga tingkat. Dari agen yang dipilih perusahaan masih
melalui pedagang besar terlebih dahulu sebelum ke pengecer.