Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII
SMK NEGERI BANTARKALONG
Jalan Pemuda 2 Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Telepon: 0265-581377
Faksimil: 0265-581378 Website : www.smknegeribantarkalong.sch.id Email:
smknegeribantarkalong@gmail.com Kabupaten Tasikmalaya – 46187

MODUL AJAR 5
DASAR-DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS

1. INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Sekolah SMK Negeri Bantarkalong
Mata Pelajaran Dasar- Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Semester/ Kelas 2 / X MPLB 1,2,3,4
Judul Elemen Dokumen Berbasis Digital
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan dasar - dasar prosedur
penanganan dokumen, jenis peralatan pengelolaan dokumen, dan prosedur
penyimpanan dokumen berbasis digital sesuai sistem yang digunakan dunia kerja.
Alokasi Waktu 2160 Menit
Jumlah Pertemuan 48 JP (4 Pertemuan)
Fase Capaian / Tahun E / 2023
Kata Kunci 1. Dokumen digital
2. Pelayanan dokumen
3. Jenis peralatan
4. Penyimpanan dokumen
Penyusun Tika Nafisah, S.Pd

B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah memahami tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengoperasikan computer/aplikasi perangkat lunak,
berkomunikasi verbal dan nonverbal, kemampuan bekerja dalam tim/kelompok.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pada proses pembelajaran peserta didik dapat terbentuk karakter sesuai pada dimensi Profil Pelajar Pancasila (PPP) anatara lain:
1. Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia
2. Berkebinekaan Global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA


Alat-alat Bahan Sumber Materi
- Handphone - ATK - Bahan Ajar /Modul
- Laptop/Komputer - Lembar Kerja Peserta Didik - Situs internet/Google
- Printer - Buku Sumber
- Scanner
- Infocus/ Screen Slide

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio.
Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya
diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir
aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL, MODA DAN METODE


Model Moda Metode
Discovery Learning - Model pembelajaran tatap muka, Ceramah, diskusi, presentasi, demonstrasi,
- Pembelajaran jarak jauh dalam simulasi praktik, kunjungan industri
jaringan (PJJ Daring),
- Pembelajaran jarak jauh luar jaringan
(PJJ Luring), dan
- Blended learning.

2. KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1.1 Menjelaskan konsep dokumen dan dokumentasi
1.2 Menguraikan jenis-jenis dokumen
1.3 Menerapkan prosedur pengelolaan dokumen
2.1 Menguraikan jenis peralatan pengelolaan dokumen
2.2 Menguraikan jenis perlengkapan pengelolaan dokumen
2.3 Menguraikan kriteria pemilihan peralatan dan perlengkapan pengelolaan dokumen
3.1 Membuat dokumen digital
3.2 Menguraikan keuntungan dan kekurangan dokumen digital
3.3 Melakukan penyimpanan dokumen berbasis digital

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Peserta didik melalui kerja sama kelompok dapat memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan yang direncanakan.
2. Peserta didik dapat beradaptasi dengan lingkungannya berada dan dapat menyikapi segala kondisi perubahan yang ada di
lingkungan kerja/belajar/masyarakat.
3. Peserta didik dengan bekal pemahaman dimensi Profil Pelajar Pancasila dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang membuat anda tertarik dengan mempelajari manajemen perkantopran dan layanan bisnis?
2. Jika kamu bekerja di suatu kantor atau perusahaan posisi jabatan apa yang diharapkan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 (12 JP X 45 MENIT = 540 MENIT)

ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik dokumen berbasis digital dengan cara, mengamati (M1)
1. Stimulation (Pemberian tayangan gambar/video dokumen berbasis digital kemudian
rangsangan) menampilkan contoh-contoh kasus kontekstual yang terjadi seputar di
masyarakat saat ini.

Mandiri dan bernalar kritis


2. Problem statemen  Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait
(pertanyaan/identifikasi video dan contoh kontekstual terkait materi.
masalah)  Peserta didik diberikan penugasan praktik untuk dkerjakan selama
proses pembelajaran.
 Peserta didik diminta untuk memperhatikan instruksi pengerjaan yang
diberikan dengan seksama agar dapat mengerjakan dengan tepat dan
presisi sesuai prosedur.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, dan guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik jika masih ada yang
kurang dipahami dari instruksi tugas.

Mandiri, kreatif dan bernalar kritis


3. Data collection Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap muatan materi yang
(pengumpulan data) terkandung dalam penugasan praktik secara mandiri dari bahan ajar
yang telah diberikan dan melalui internet.

Bergotong royong dan komunikasi


Peserta didik mengerjakan penugasan yang diberikan sambil mengecek
kesesuaiannya dengan instruksi tugas.
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis
4. Data processing (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara,
mengolah informasi (M4) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis


5. Verification (pembuktian) Peserta didik diminta untuk memverifikasi hasil pekerjaannya sebelum
dikumpulkan.
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kepada
guru.
Peserta didik menyajikan hasil aktivitas pembelajaran di depan kelas,
peserta didik lain diminta untuk saling memberikan tanggapan.
Mandiri, kreatif dan bernalar kritis
6. Generalization Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan atas
(menarik kesimpulan) pembelajaran dan penugasan yang dipraktikkan.
Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang
dipelajari kepada seluruh peserta didik.
C. KEGIATAN PENUTUP
Peserta didik mengerjakan asesmen yang diberikan guru. 45 menit
Peserta didik diminta untuk membuat refleksi pembelajaran

Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan menyampaikan


sekilas materi pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN 2 (12 JP X 45 MENIT = 540 MENIT)

ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik dasar-dasar prosedur penanganan dokumen dengan
1. Stimulation (Pemberian cara, mengamati (M1) tayangan gambar/video kemudian
rangsangan) menampilkan contoh-contoh kasus kontekstual yang terjadi seputar di
masyarakat saat ini.

Mandiri dan bernalar kritis


2. Problem statemen  Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait
(pertanyaan/identifikasi video dan contoh kontekstual terkait materi.
masalah)  Peserta didik diberikan penugasan praktik untuk dkerjakan selama
proses pembelajaran.
 Peserta didik diminta untuk memperhatikan instruksi pengerjaan yang
diberikan dengan seksama agar dapat mengerjakan dengan tepat dan
presisi sesuai prosedur.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, dan guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik jika masih ada yang
kurang dipahami dari instruksi tugas.

Mandiri, kreatif dan bernalar kritis


3. Data collection Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap muatan materi yang
(pengumpulan data) terkandung dalam penugasan praktik secara mandiri dari bahan ajar
yang telah diberikan dan melalui internet.

Bergotong royong dan komunikasi


Peserta didik mengerjakan penugasan yang diberikan sambil mengecek
kesesuaiannya dengan instruksi tugas.
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis
4. Data processing (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara,
mengolah informasi (M4) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis


5. Verification (pembuktian) Peserta didik diminta untuk memverifikasi hasil pekerjaannya sebelum
dikumpulkan.
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kepada
guru.
Peserta didik menyajikan hasil aktivitas pembelajaran di depan kelas,
peserta didik lain diminta untuk saling memberikan tanggapan.
Mandiri, kreatif dan bernalar kritis
6. Generalization Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan atas
(menarik kesimpulan) pembelajaran dan penugasan yang dipraktikkan.
Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang
dipelajari kepada seluruh peserta didik.
C. KEGIATAN PENUTUP
Peserta didik mengerjakan asesmen yang diberikan guru. 45 menit
Peserta didik diminta untuk membuat refleksi pembelajaran.
Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan menyampaikan
sekilas materi pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN 3 (12 JP X 45 MENIT = 540 MENIT)

ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik jenis peralatan pengelolaan dokumen dengan cara,
1. Stimulation (Pemberian mengamati (M1) tayangan gambar/video kemudian menampilkan
rangsangan) contoh-contoh kasus kontekstual yang terjadi seputar di masyarakat
saat ini.

Mandiri dan bernalar kritis


2. Problem statemen  Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait
(pertanyaan/identifikasi video dan contoh kontekstual terkait materi.
masalah)  Peserta didik diberikan penugasan praktik untuk dkerjakan selama
proses pembelajaran.
 Peserta didik diminta untuk memperhatikan instruksi pengerjaan yang
diberikan dengan seksama agar dapat mengerjakan dengan tepat dan
presisi sesuai prosedur.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, dan guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik jika masih ada yang
kurang dipahami dari instruksi tugas.

Mandiri, kreatif dan bernalar kritis


3. Data collection Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap muatan materi yang
(pengumpulan data) terkandung dalam penugasan praktik secara mandiri dari bahan ajar
yang telah diberikan dan melalui internet.

Bergotong royong dan komunikasi


Peserta didik mengerjakan penugasan yang diberikan sambil mengecek
kesesuaiannya dengan instruksi tugas.
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis
4. Data processing (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara,
mengolah informasi (M4) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis


5. Verification (pembuktian) Peserta didik diminta untuk memverifikasi hasil pekerjaannya sebelum
dikumpulkan.
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kepada
guru.
Peserta didik menyajikan hasil aktivitas pembelajaran di depan kelas,
peserta didik lain diminta untuk saling memberikan tanggapan.
Mandiri, kreatif dan bernalar kritis
6. Generalization Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan atas
(menarik kesimpulan) pembelajaran dan penugasan yang dipraktikkan.
Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang
dipelajari kepada seluruh peserta didik.
C. KEGIATAN PENUTUP
Peserta didik mengerjakan asesmen yang diberikan guru. 45 menit
Peserta didik diminta untuk membuat refleksi pembelajaran.
Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan menyampaikan
sekilas materi pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN 4 (12 JP X 45 MENIT = 540 MENIT)

ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Pendahuluan 45 menit
(persiapan/orientasi) - Berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Discovery Mandiri dan bernalar kritis 450 menit
Learning Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik prosedur penyimpanan dokumen
1. Stimulation (Pemberian
rangsangan) berbasis digital dengan cara, mengamati (M1) tayangan
gambar/video kemudian menampilkan contoh-contoh kasus
kontekstual yang terjadi seputar di masyarakat saat ini.
Mandiri dan bernalar kritis
2. Problem statemen  Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait
(pertanyaan/identifikasi video dan contoh kontekstual terkait materi.
masalah)  Peserta didik diberikan penugasan praktik untuk dkerjakan selama
proses pembelajaran.
 Peserta didik diminta untuk memperhatikan instruksi pengerjaan yang
diberikan dengan seksama agar dapat mengerjakan dengan tepat dan
presisi sesuai prosedur.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, dan guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik jika masih ada yang
kurang dipahami dari instruksi tugas.

Mandiri, kreatif dan bernalar kritis


3. Data collection Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap muatan materi yang
(pengumpulan data) terkandung dalam penugasan praktik secara mandiri dari bahan ajar
yang telah diberikan dan melalui internet.

Bergotong royong dan komunikasi


Peserta didik mengerjakan penugasan yang diberikan sambil mengecek
kesesuaiannya dengan instruksi tugas.
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis
4. Data processing (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara,
mengolah informasi (M4) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

Kreatif, bergotong royong dan bernalar kritis


5. Verification (pembuktian) Peserta didik diminta untuk memverifikasi hasil pekerjaannya sebelum
dikumpulkan.
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kepada
guru.
Peserta didik menyajikan hasil aktivitas pembelajaran di depan kelas,
peserta didik lain diminta untuk saling memberikan tanggapan.
Mandiri, kreatif dan bernalar kritis
6. Generalization Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan atas
(menarik kesimpulan) pembelajaran dan penugasan yang dipraktikkan.
Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang
dipelajari kepada seluruh peserta didik.
KEGIATAN PENUTUP
Peserta didik mengerjakan asesmen yang diberikan guru. 45 menit
Peserta didik diminta untuk membuat refleksi pembelajaran.

Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan menyampaikan


sekilas materi pertemuan berikutnya.
E. ASESMEN

Asesmen Formatif 1

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban A, B,C, D atau E yang dianggap paling tepat!
1. Album foto dalam smartphone merupakan sistem aplikasi yang termasuk kegiatan yang disebut dengan...
A. Dokumen
B. Dokumentasi
C. Dokumen digital
D. Dokumen manual
E. Dokumen vitual
2. Gambar profile yang terlihat pada akun di media sosial kita merupakan....
A. Dokumen
B. Dokumentasi
C. Dokumen digital
D. Dokumen elektronik
E. Informasi elektronik
3. Hal yang membedakan secara jelas antara dokumen dan dokumentasi terlihat pada bentuk fisik keduanya bahwa....
A. Dokumen berupa benda/informasi dan dokumentasi berupa perlakukan terhadap dokumen.
B. Dokumen merupakan unit kerja sedangkan dokumentasi merupakan unit kerja
C. Memiliki sifat pasif dan sebaliknya dokumentasi bersifat aktif
D. Dokumen berfungsi sebagai alat bukti sedang dokuementasi berfungsi untuk mengolah dokumen.
E. Dokumen menunjang penelitian dan dokumentasi menyiapkan informasi.
4. Salah satu syarat sesuatu dikatakan sebuah dokumen apabila berupa material atau memiliki wujud fisik. Oleh karena
itu berikut ini yang tidak merupakan wujud fisik dokumen elektronik adalah....
A. Tulisan
B. Gambar
C. Suara
D. Vidio
E. Surat
5. Sebagai sebuah dokumen perlu dilakukan pemeliharaan agar do-kumen tetap dalam keadaan baik. Hal ini
merupakan....
A. Syarat dokumen
B. Fungsi dokuemen
C. Ciri dokumen
D. Manfaat dokumen
E. Tujuan dokumen
6. Dalam persidangan suatu perkara mesti harus ada bukti diri pelapor dan terlapor berupa KTP dan dokumen lainnya
yang memperkuat kasus tersebut masuk kepersidangan. Dalam hal ini semua dokumen yang dilampirkan merupaka
bukti otentik dari perkara tersebut. Untuk itu dokumen dalam hal ini merupakan....
A. Peran dokumen
B. Tujuan dokumen
C. Fungsi dokumen
D. Ciri dokumen
E. Syarat dokumen
7. Adanya dokumen sejarah akan memberikan bukti otentik terhadap keberadaan suatu negara, organisasi, perusahaan
atau seseorang. Melihat hal tersebut peranan dokumen sejarah adalah....
A. Membantu pelayanan dibidang dokumentasi.
B. Menerbitkan jurnal publikasi dokumentasi.
C. Mengadakan konferensi seminar ilmiah.
D. Membantu perkembangan ilmu pengetahuan.
E. Membuat dan mengembangkan katalog.
8. Rekaman suara Proklamasi dari Presiden pertama RI Bapal Ir. Soekarno yang sering kita dengar merupakan contoh
dokumen penerangan. Hal ini berarti tergolong dokumen menurut...
A. Pemakaian
B. Nilai kegunaan
C. Sumber
D. Fungsi
E. Penelitian
9. Dokumen berbasis digital dapat berbentuk manual jika dilakukan....
A. Akses, sortir, edit, validasi, cetak.
B. Akses, edit, sortir, cetak.
C. Akses, sortir, edit, cetak , validasi.
D. Mencari, menyortir, scanning, simpan, cetak.
E. Mengumpilkan, menyortir, mengedit, mencetak.
10. Mengetahui jumlah berapa yang akan diberi salinan dokumen sehingga dokumen master akan dibuat dengan kualitas
dan bahannya menyesuaikan alat / mesin penggga.Hal ini merupakan prosedur kerja pengelolaan dokumen pada tahap
mencipta ....
A. Jenis data/informasi yang dibutuhkan organisasi.
B. Legalitas dari pihak terkait.
C. Mencetakform/dokumen sebagai master untuk digandakan.
D. Aplikasi / sistem yang digunakan.
E. Kuantitas penggunaan dokumen.
11. Mesin pengganda yang akan digunakan untuk memperbanyak cetakan akan dipilih sesuai dengan jumlah lembar yang
dibu-tuhkan. Hali ini merupakan standar kerja dalam pengelolaan dokumen pada tahap...
A. Mencipta.
B. Menggandakan.
C. Mengolah.
D. Mendistribusikan.
E. Menyimpan.
12. Sisitem pengaturan pada aplikasi smarthpone akan menggunakan kartu untuk melakukan operesi pada smartphone
tersebut. Label yang digunakan pada setiap simcard menggunakan teknik penyimpanan ....
A. Subject system.
B. Geografik system.
C. Koronoligis system.
D. Alphabet system.
E. Numeric system.
13. Memindahkan atau mengcopy file dari falshdisk dengan tidak me-rubah file aslinya kemudian menyimpannya di
komputer termasuk proses kearsipan elektronik ...
A. Mutasi
B. Migrasi
C. Scanning
D. Conversion
E. Importing
14. Untuk menghindari perubahan terhadap format dan isi pada saat dokumen diditribusikan , makan dokumen harus di
migrasi dalam bentuk....
A. PDF
B. EXCEL
C. WORD
D. TIF
E. TXT
15. Customer service pada sebuah layanan bisnis selalu diberi fasilitas 1 unit komputer dalam pelayanannya. Hal ini
merupakan kebi-jakan organisasi untuk meminimalisir...
A. Pencurian data.
B. Terhapusnya data.
C. Hilangnya data.
D. Rusaknya data.
E. Rusaknya sistem dan sarana layanan.
Asesmen Formatif 2

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!


1. Apa yang dimasud dengan dokumen elektronik?
2. Untuk menjaga dokumen eletronik dikomputer Kalian selalu aman apa -saja yang dapat dilakukan?
3. Pada prosedur pengideksan dokumen elektronik terdapat tiga metode jelaskan!
4. Sebutkan jenis sarana peyimpanan untuk dokumen elektronik yang Kalian kenal?
5. Sebutkan dampak penyimpanan dokumen digital yang menggunakan sistem elektronik ?

Asesmen Formatif 3

II. Uji Praktik .


A. Soal Praktik.
Sebagai seorang admin pada hari ini Kalian akan mengerjakan tugas penyimpanan dokumen elektronik yang telah di import
dr smartphone beberapa hari lalu di komputer (tugas 3 diatas). Selanjutnya untuk memudahkan pencarian kapanpun
dimanapun dan menggunakan sarana apapun data Kalian dapat dibuka, maka Kalian harus menyimpannya dalam google
cloud atau drive virtual. Untuk itu pada hari ini silahkan kalian pindahkan doku-men yang ada dikomputer kedalam google
drive kalian. Kumpulkan tugas Kalian dalam bentuk link folder di google drive kalian.
B. Waktu mengerjakan project 1 x 45 menit.
C. Prasyarat.
Untuk mengerjakan uji praktik ini Kalian harus memiliki kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran pada diatas point A yang
dibuktikan dengan nilai capaian pembelajaran pengetahuan minimal 80 %.
D. Alat dan bahan.
1. Komputer 1 unit
2. Internet
3. Dokumen pribadi yang ada dikomputer.
4. Akun google.(email aktif)
5. Daya listrik.
6. Atk.
E. Langkah kerja.
1. Nayalakan komputer.
2. Pastikan komputer terhubung internet.
3. Buka folder atas nama peerserta didik yang telah disimpan sebelumnya.
4. Cek folder nama tersebut terdapat 3 folder.
5. Buka folder dokumen
6. Cek jumlah filenya.
7. Buka google drive melalui akun google kalian.
8. Buat folder baru atas nama peserta didik.
9. Import 3 folder kedalam folder baru atas nama peserta didik.
10 setelah berhasil klik buat link.
11 muncul menu share pilih menu share kesemua orang dengan memilih orang lain hanya membaca.
12.Klik salin link dan kirim link ke email/ wa pembimbing Kalian.
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan Dan Remedial
A. Pengayaan
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memperoleh nilai >86 , dengan memberikan tugas mencari materi Peralatan dan
aplikasi teknologi perkantoran
B. Remedial
Apabila 75% siswa mendapat nilai dibawah KKM maka pembelajaran remedial dilakukan secara klasikal, dengan meninjau kembali
LKPD atau buku ajar jika diperlukan maka buku ajarakan di perbaiki sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Apabila 75 % siswa telah memperoleh nilai diatas KKM, maka pembelajaran remedial dilakukan secara individu dengan melakukan tes
ulang.

Referensi
Rasto, M.Pd, Dr. 2015. Manajemen Perkantoran Modern- Paradigma Baru.Bandung: Alfabeta.
Arora, SP.2009. Office Organisasi and Management.2 nd Edition. Verlag Vikas Publishing House Pvt Ltd.
Rao, MET. 2000. Office Organization and Management. New Delhi: Atlatic Publishers and Distributors.
Sumanthy, V. Et al. 2011 Office management. Tamilnadu Texbook corporation. Wastebusters. 2013. The Green Office Manual.
Aguide to Reponsible Practice.Routledge.

Refleksi
a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
d. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
e. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
f. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
g. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN RINGKASAN MATERI

A.Pengertian dokumen digital


Dokumen Digital adalah sebuah konsep pengumpulan, penyimpanan dan pengelolaan informasi dalam bentuk cetakan atau
gambar elektronik yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan.
Saat ini penggunaan dokumen digital di Indonesia sudah semakin meluas, ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat
yang memiliki eKTP.Menurut Prof. Zudan Arif Fakrulloh selaku Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL),
kini ada sudah ada 194,6 juta penduduk Indonesia yang memiliki eKTP (per 31 Desember 2020). Hal ini menunjukan bahwa Indonesia
sedang berprogres menuju ekosistem digital.
Berikut adalah beberapa keunggulan dan keuntungan dari menggunakan dokumen digital

 Mengurangi penggunaan ruang untuk menyimpan dokumen atau data fisik

 Efisiensi biaya: meminimalisir biaya yang digunakan untuk mencetak dan menyimpan dokumen fisik

 Aksesibilitas dan kemudahan pencarian data: data yang dikonversikan menjadi digital akan lebih mudah dan cepat untuk diakses
dan dicari ketimbang dengan dokumen fisik

 Ramah lingkungan: digitalisasi dokumen akan sangat mengurangi penggunaan kertas dan tinta serta material yang dibutuhkan
untuk mencetak dokumen fisik

 Data sharing: data yang sudah dikonversi menjadi digital akan sangat mudah disimpan dan dibagikan kepada orang lain
Contoh atau jenis dokumen digital yang sudah ada di Indonesia adalah Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Kartu Pernikahan, eKTP.
Kedepannya Sertifikat Tanah, Kartu Identitas Anak (KIA), dokumen lain nya juga akan berganti menjadi digital.

B. Dasar-dasar Prosedur Penanganan Dokumen

Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara
yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur kesehatan dan keselamatan kerja,
Prsedur Masuk Sekolah, Prosedur berangkat sekolah, dan sebagainya. Dokumen secara harfiah bisa diartikan sebagai sesuatu yang
tertulis atau tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk dikumpulkan, disusun, disediakan atau
untuk disebarkan. Namun secara fisik dalam dunia ekonomi praktis, dokumen adalah surat penting atau berharga yang sifatnya tertulis
atau tercetak yang berfungsi atau dapat dipakai sebagai bukti ataupun keterangan. Secara lebih luas, semua data-data yang dikumpulkan
baik secara digital, lisan, maupun tertulis bisa dikategorikan sebagai dokumen.

1. Jenis dokumen berdasarkan kepentingannya

a. Dokumen pribadi: dokumen menyangkut kepentingan pribadi perorangan. Contohnya KTP, ijazah, akta lahir, paspor)
b. Dokumen niaga: dokumen yang berkaitan dengan perniagaan. Dokumen niaga berupa surat-surat berharga yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran. Contohnya cek, obligasi, packing list, faktur, kuitansi, surat pengantar, bill of
lading, saham, dan letter of credit.
c. Dokumen sejarah: dokumen yang berkaitan dengan sejarah. Dapat berupa catatan penting, dan digunakan sebagai alat
pembuktian peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Contoh: fosil, rekaman film perjuangan, autobiografi, tugu, dan
naskah proklamasi
d. Dokumen pemerintah: dokumen yang berisi informasi ketatanegaraan dari suatu pemerintahan. Jenis dokumen ini
digunakan sebagai pembuktian kegiatan suatu pemerintahan. Contohnya Keputusan Presiden, Undang-Undang,
Peraturan Daerah, Peraturan Pemerintah, dan perjanjian kerjasama antar Negara.

2. Jenis dokumen berdasarkan fungsinya

a. Dokumen dinamis: dokumen yang dipergunakan secara langsung dalam proses penyelesaian pekerjaan kantor.
b. Dokumen statis: dokumen yang tidak secara langsung dipergunakan dalam proses pekerjaan kantor.
3. Jenis dokumen berdasarkan bentuk fisiknya

a. Dokumen literer: dokumen yang ada karena ditulis, dicetak, digambar, atau direkam, dan dikumpulkan di dalam perpustakaan.
Contohnya buku, majalah dan film.
b. Dokumen korporil: dokumen yang berupa benda sejarah, biasanya dikumpulkan di dalam museum. Contohnya arca, pakaian
adat, patung, uang kuno, keris.
c. Dokumen privat: dokumen yang berupa surat atau arsip, disimpan dengan menggunakan sistem kearsipan. Contohnya surat
dinas, surat berharga, surat niaga, surat tanda bukti dan laporan.

C. Penanganan Dokumen

cara penanganan dan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian beserta peraturan pemeliharaan dokumen administrasi
kepegawaian adalah sebagai berikut:

1. Cara Penanganan Dokumen Adminsitrasi Kepegawaian


Penanganan dokumen administrasi kepegawaian dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Menghimpun : Menghimpun merupakan kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan untuk
keperluan tertentu yang tadinya masih belum di klasifikasikan penghimpunannya.
b. Mencatat : mencatat merupakan kegiatan membubuhkan berbagai keterangan tertulis pada dokumen yang masih dianggap
penting agar tulisan dapat dibaca, dikirim, dan disimpan.
c. Mengolah : mengolah adalah macam-macam kegiatan dengan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikan maksud
yang lebih bermanfaat.
d. Menggandakan : menggandakan merupakan kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara tertentu sebanyak jumlah
tertentu yang diinginkan.
e. Mengirim : kegiatan menyampaikan dokumen ke pihak lain dengan menggunakan alat dan perantara.
f. Menyimpan : kegiatan menyimpan data dan dokumen tertentu di tempat tertentu dengan tujuan agar dokumen dapat terjaga
semaksimal mungkin, dan bisa digunakan suatu saat jika diperlukan.

2. Pemeliharaan Dokumen Administrasi Kepegawaian


a. Data Fisik
Penyimpanan dokumen berupa fisik maksudnya adalah penyimpanan dokumen atau file berupa kertas, surat, gambar,
patung dan lain-lain. Penyimpanan dokumen fisik ini biasanya disebut arsip, yaitu menyimpan secara langsung dokumen
ditempat yang telah ditentukan dan diberi label tertentu.
b. Data Digital
Penyimpanan dokumen berupa data digital merupakan penyimpanan dokumen atau file berupa data computer atau hasil
scanning dari file data fisik.

Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem data digital yang menjadi pertimbangan untuk memilih data digital sebagai
pilihan dalam penyelesaian permasalahan tersebut karena:
1. Sistem data digital memberikan kemudahan dalam proses penyimpanan, pencarian kembali dan penyajian informasi
yang dibutuhkan. Kemudahan dari sistem data digital disebabkan karena sebagian proses pengolahan data dapat
dilakukan oleh system komputer yang akan dibangun.
2. Ruang tempat penyimpanan data digital tidak membutuhkan banyak tempat, karena data digital dapat disimpan pada
hardisk, Removeable, dan dalam bentuk Compact Disk. Berbeda dengan data konvensional semakin ditambah datanya
maka akan memerlukan banyak tempat penyimpanan.
3. Data digital mudah dilakukan back-up file, karena back-up file dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan. Bila
terjadi kerusakan data maka data pada back-up yang masih tersimpan dapat dipergunakan kembali. Jika pada data
konvensional jika dilakukan back-up data akan berakibat penambahan ruang tempat penyimpanan data.
4. Data digital juga mudah untuk dilakukan manajemen dan pengelolaan. Pada penelitin ini pengelolaan data digital
mempergunakan manajemen folder. Pada proses manejemen data digital sebagian proses dilakukan oleh sistem yang
akan dibangun.
5. Memberikan kemudahan akses terhadap data digital, penggunaan yang fleksible dan kemudahan distribusi data digital
jika diperlukan. Dengan adanya berbagai kemudahan dari pengelolaan data digital tersebut perlu diperhatikan masalah
hak cipta dan hak kepemilikan materi digital.Setiap materi digital yang menjadi bagian dari distribusi elektronik
bersifat rentan terhadap pengkopian dan pendistribusian oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap
penggunaan data digital.Perlindungan hak cipta dan sebagai autentikasi data digital dengan mempergunakan teknik
hidden message (steganografi). Steganografi adalah suatu teknik yang mengijinkan para pengguna untuk
menyembunyikan suatu pesan didalam pesan yang lain secara kasat mata tidak merubah bentuk data digitalnya.
Dengan steganografi dimungkinkan untuk menyembunyikan informasi hak cipta seperti identitas seorang pengarang,
tanggal ciptaan, dan lainlain. Steganografi adalah suatu cara menyisipkan/menyembunyikan informasi kedalam
berbagai macam variasi jenis dokumen seperti: gambar, audio , video, text atau file biner.

3. Peraturan cara penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian


a. Biasakan menyimpan dokumen mengenai kepegawaian dalam tempat khusus.
b. Aturlah letak penyimpanan dokumen sesuai kronologis tanggal tahun atau sesuai masalahnya.
c. Jangan gunakan dokumen ada ditempat aman.
d. Pastikan dokumen ada ditempat aman.
e. Jauhkan dari air, minyak dan panas matahari.
f. Taburkan kamper atau beri butir penyerap air (slice gel) dalamrak/lemari.
g. Bolak balikkan dokumen setiap 3 bulan sekali diruang terbuka agar tidak lembab/lengket.
h. Hindari sesering mungkin mengfotocopy dokumen karna memperpendek umur dokumen
i. Bila terpaksa mengambil dokumen anda untuk keperluan tertentu, pastikan memberi penanda ditempatnya.
j. Dokumen dibuat dalam bentuk digital agar salinannya juga aman denganmenggunakan scanner.
PERALATAN KEARSIPAN

Secara umum pengarsipan dilakukan untuk data-data yang memiliki nilai dan sudah dipilih untuk diamankan secara permanen atau
untuk jangka panjang.Sering data-data ini berupa berkas yang tidak untuk dipublikasikan dan tidak memiliki banyak salinan.Contohnya
adalah data otentik milik lembaga pendidikan.Peranan arsip dalam sebuah organisasi swasta dan pemerintahan sangatlah penting untuk
didokumentasi dengan baik sehingga visi dan misi sebuah perusahaan bisa tercapai dengan effektif.Walaupun sekarang ini pengarsipan
dapat dilakukan di komputer, banyak jenis peralatan kearsipan manual tidak ditinggalkan begitu saja.Perlengkapan kearsipan ini sangat
penting bagi organisasi dan perusahaan yang membutuhkan penyimpanan data-data otentik mereka.Meskipun data-data bisa diarsipkan
dengan media penyimpanan komputer, seringkali backup secara hardcopy juga dibutuhkan sebagai pengaman tambahan.Ada macam-
macam alat pengarsipan dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

1. Pengertian Peralatan Kearsipan


Menurut Undang-Undang No.43 Tahun 2009, dalam pengelolaan arsip membutuhkan dukungan sarana dan prasarana dalam
pelaksanaannya. Peralatan dan Perlengkapan arsip adalah sarana pendukung dari pengelolaan arsip.Dalam pemilihan peralatan arsip
haruslah memperhatikan baikburuknya kualitas peralatan arsip.Hal ini dikarenakan dengan baik buruknya kualitas peralatan arsip
berpengaruh terhadap jangka waktu penyimpanan arsip.Beberapa bahan yang tahan lama adalah bahan-bahan yang memiliki
kualitas yang terbaik.

Hal ini dikarenakan dengan baik buruknya kualitas peralatan arsip berpengaruh terhadap jangka waktu penyimpanan arsip.Beberapa
bahan yang tahan lama adalah bahan-bahan yang memiliki kualitas yang terbaik.Adapun beberapa material yang dapat bertahan
lama adalah seperti, yang terbuat dari logam, kayu jati, aluminium, besi baja maupun bahan kuat lainnya.

2. Fungsi Peralatan dan Perlengkapan Pengelolaan Arsip

Adapun fungsi dari peralatan dan perlengkapan arsip adalah :


Sebagai sarana penyimpan arsip;
Sebagai alat untuk membantu, mempercepat, meringankan, dan mempermudah pekerjaan di bidang kearsipan;
Arsip dapat terlindungi dari bahaya kerusakan, sehingga arsip bertahan lama.

Berdasarkan fungsi dari peralatan arsip, untuk menentukan peralatan yang digunakan dalam penyimpanan arsip disesuaikan dengan
bagaimana cara penyimpanan arsipnya. Ada beberapa metode dalam penyimpanan arsip yaitu sebagai berikut:

1. Penyimpanan Arsip Horizontal yaitu penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara mendatar (horizontal), dimana arsip
atau dokumen saling bertumpuk pada rak atau laci yang tidak terlalu dalam.
2. Pengarsipan vertikal yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara tegak lurus (vertikal) dimana
arsip disusun berderet ke belakang.
3. Pengarsipan lateral yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara berdiri (lateral) dimana arsip
disusun berderet menyamping
3. Pertimbangan dalam Penentuan Peralatan dan Perlengkapan Pengelolaan Arsip

Dalam penentuan peralatan dan perlengkapan arsip, ada beberapa hal pertimbangan yaitu:

1. Bentuk Fisik Arsip : bentuk fisik dari arsip yang bermacam-macam menentukan peralatan dari penyimpanan arsip. Misal
bentuk arsip CD, maka peralatan yang digunakan akan berbeda dengan bentuk arsip yang berbentuk kertas.
2. Frekuensi Penggunaan Arsip : Arsip yang akan sering digunakan, peralatan yang digunakan dalam penyimpanan arsip akan
berb
3. eda dengan arsip yang frekuensi penggunaannya sangat rendah.
4. Durasi waktu penyimpanan arsip baik file aktif dan inaktif: lama arsip disimpan juga merupakan bahan pertimbangan dalam
menentukan jenis peralatan dan perlengkapan arsip.
5. Lokasi (Sentralisasi dan desentralisasi) : lokasi tempat penyimpanan arsip juga mempengaruhi dalam penentuan jenis dan
peralatan arsip hal ini dipertimbangkan faktor fleksibilitas.
6. Ukuran ruang yang tersedia : Apabila ukuran ruangan yang tersedia sangat mini malis maka penentuan perlengkapan arsip
juga menentukan.
7. Bentuk Organisasi : Organisasi yang besar dan organisasi yang kecil, volume arsip yang diciptakan jelas berbeda, sehingga
peralatan dan perlengkapan juga perlu dipertimbangkan.
8. Jaminan Keamanan : Penentuan jenis perlengkapan dalam pengelolaan arsip juga mempertimbangkan keamanan dari arsip
yang dikelola.

4. Peralatan Pendukung Pengelolaan Arsip

Dengan memperhatikan pertimbangan dalam penyimpanan arsip ada beberapa peralatan pendukung dalam penyimpanan
arsip adalah sebagai berikut :
1. Filling Cabinet merupakan perlengkapan untuk menyimpan arsip dinamis dan penggunaannya secara vertikal berderet ke
belakang. Filling cabinet terdiri dari beberapa laci, dari satu hingga 6 laci, akan tetapi yang paling banyak digunakan adalah 4
laci. Setiap laci idealnya memiliki daya tampung 50 buah folder degan jumlah guide/sekat sekitar 20-40 buah. Filling cabinet
yang digunakan dalam menyimpan arsip dinamis sebaiknya memiliki kunci pengaman agar isi dokumen dapat terjaga dengan
baik. Gambar filling kabinet yang ditunjukkan pada Gambar berikut ini :
2. Rotary adalah salah satu tempat penyimpanan arsip yang disimpan secara lateral. Rotary disebut juga dengan filing cabinet
berputar. Dalam proses menempatkan dan temu kembali arsip tidak banyak memakan tenaga. Rotary terbuat dari bahan yang
kuat seperti logam atau besi. Berikut gambarnya:

3. Lemari Arsip merupakan tempat penyimpanan berbagai bentuk arsip, disimpan menyamping (lateral) dan arsip dimasukkan
terlebih dahulu ke dalam ordner atau ditumpuk secara mendatar. Jenis perlengkapan ini sering digunakan di lingkungan
perkantoran.

4. Rak Arsip adalah lemari tanpa pintu. Dalam penggunaannya arsip yang disimpan dalam rak arsip disusun secara lateral
(menyamping) dan dimasukkan ke dalam ordner atau kotak arsip. Ordner atau kotak arsip diletakkan di rak arsip sehingga
tampak punggung dari ordner atau kotak arsip, yang berguna menempatkan label/judul arsip yang ada di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai