Anda di halaman 1dari 7

Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Antologi Puisi

“Bendera Sepenuh Tiang”

sam mukhtar chaniago


samkalahari@yahoo.com
081384618291

“Cinta tanah air itu sebagian dari pada iman”


(kata-kata Mutiara)

Jika kita tanam pohon bernama kesadaran, berbuah persaudaraan dan


kemanusiaan Sejatinya kita adalah penguasa bumi - dengan hakikat cinta
yang abadi.
(“Menarik Benang Merah”__Bambang Widiatmoko)

Awalan

Antologi Puisi Kebangsaan “Bendera Sepenuh Tiang” ini memuat


sejumlah 187 judul puisi dengan jumlah 85 penyair yang berasal dari
beberapa daerah di Indonesia, baik yang telah bergabung di
Perkumpulan Rumah Seni Asnur maupun yang belum. Antologi dengan
tema kebangsaan ini merupakan jilid kedua lanjutan dari antologi
tahun yang lalu yang berjudul “Di Bawah Bendera … “ Dengan
kemunculan jilid kedua ini, berarti ada kemungkinan Perkumpulan
Rumah Seni Asnur di tahun depan akan konsisten menerbitkan buku
kumpulan puisi dengan tema yang sama.

Sisipan
Penerbit dalam hal ini Rumah Seni Asnur, telah memberikan
kebebasan kepada penulis atau penyair untuk menyikapi kondisi
bangsa dalam pandangannya masing-masing sehingga ragam
pemikiran, perasaan mereka dari seluruh Indonesia ini dapat kita
jadikan gambaran yang mewakili pemiliran atau perasaan rakyat pada
umumnya. Sebagian puisi dalam buku ini menaruh harapan yang
besar untuk adanya perubahan pada bangsa Indonesia ini yang lebih
baik ke depan, sehingga terwujud bangsa yang adil, makmur dan
sejahtera dalam ikatan Bhinneka Tunggal Ika di bawah naungan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Puisi-puisi dalam buku ini
juga merupakan ekspresi dari rasa memiliki dan kecintaan penyair
pada bangsanya.
Buku antologi puisi ini sangat baik untuk dibaca semua
kalangan, karena dpt meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa
cinta tanah air. Banyak bait puisi yang memiliki kekuatan untuk
memberikan energi positif untuk menumbuhkan semangat
kebangsaan. Selain itu, tidak sedikit pula puisi-puisi yang menyentil
perpolitikan di negeri ini dan mengungkapkan kegelisahan-kegelisahan
atau suara-suara rakyat untuk para penguasa negara. Kemudian ada
beberapa puisi cinta juga di dalamnya, cinta keluarga, cinta ibu, ayah,
dan anak. Namun lebih didominasi oleh puisi cinta tanah air. Puisi-puisi
cinta tanah air diungkapkan dengan berbagai gaya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan
satu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidkan
Karakter. Buku kumpulan puisi ini dapat dijadikan salah satu acuan
atau rujukan para guru dan praktisi bidang Pendidikan dalam
mengembangkan pendidikan karakter di satuan pendidikan mereka
masing-masing.
Setidak-tidaknya terdapat 18 butir karakter yang perlu
dikuatkan oleh para guru atau orang-orang yang terlibat langsung
dengan penguatan Pendidikan karakter ini. Mari kita cermati ke-18
butir karakter tersebut:
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil
baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain
dan masyarakat yang membutuhkan
18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan
Yang Maha Esa.
Semoga buku ini bermanfaat untuk kita semua.

Akhiran

Buku antologi puisi berjudul Bendera Sepenuh Tiang ini


mengandung 18 nilai pendidikan karakter yang didominasi oleh 2 nilai
karakter yaitu karakter cinta tanah air dan nilai karakter semangat
kebangsaan. Nilai tersebut sesuai dengan tema yang diusung oleh
Rumah Seni Asnur, yaitu puisi kebangsaan. Cinta tanah air dan
semangat kebangsaan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan
hampir tidak dapat dipisahkan. Setiap yang cinta tanah air dipastikan
memiliki semangat kebangsaan yang baik, juga sebaliknya, setiap
yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi pasti memiliki rasa
cinta terhadap tanah air yang baik.
Kemudian nilai pendidikan karakter ketiga yang paling banyak
muncul yaitu nilai religius, karena dalam banyak puisi yang ditulis oleh
penyair menggunakan akulirik penghambaan dan membawa pesan-
pesan dalam agama tertentu. Setelah itu, nilai pendidikan karakter
ketiga yang paling banyak hadir yaitu nilai cinta damai.
Lampiran
No. Nilai Karakter Puisi Kebangsaan Jumlah
Puisi

1 Religius P4-11, P5-9, P8-3, p10, p21, p23, p29, p30, p35, p37, p45, 22
p49, p51, p56, p75, p98, p99, p100, p119, p134, p187, p196

2 Jujur P40, p46, p79, p104, p136 5

3 Toleransi P19 1

4 Disiplin P49 1

5 Kerja keras P25, p32, p47, p56, p57, p59, p61, p92, p98, p132, p180, 12
p181

6 Kreatif P50 1

7 Mandiri P148 1

8 Demokratis P1-26, p13, p35, p56, p61, p64, p71, p79, p104, p106, p107, 14
p123, p164, p173

9 Rasa ingin tahu P100 1

10 Semangat P1-8, p6-7, p12-27, p13-4, p14-8, p15, p16, p19, p21, p22, 68
kebangsaan p24, p26, p36, p40, p42, p59, p61, p67, p69, p71, p72, p76,
p77, p78, p82, p87, p89, p98, p102, p105, p106, p107, p108,
p111, p112, p116, p117, p119, p120, p121, p123, p128,
p131, p132, p133, p135, p137, p139, p140, p142, p146,
p147, p149, p150, p158, p160, p163, p170, p171, p172,
p175, p176, p179, p181, p182, p183

11 Cinta tanah air P1-4, p1-11, p2-5, p2-30, p5-13, p6-10, p7-29, p14-21, p28, 74
p30, p33, p35, p43, p46, p48, p53, p57, p55, p56, p58, p59,
p65, p66, p67, p68, p70, p73, p76, p79, p80, p81, p88, p89,
P90, p91, p92, p94, p95, p96, p97, p99, p110, p112, p114,
p115, p117, p119, p1295, p131, p134, p142, p143, p149,
p150, p151, p152, p156, p163, p166, p168, p169, p170,
p171, p172, p174, p175, p177, p178, p184, p186, p188,
p190, p192, p193,

12 Menghargai P60, p149, p167, p178 4


prestasi

13 Komunikatif P4, p15, p17, p1-8, p38, p84, p85, p117, p185, p188, p195 11
14 Cinta damai P1-12, p1-24, p13-3, p27, p28, p29, p30, p37, p66, p77, p94, 19
p98, p104, p105, p108, p112, p126, p128, p165

15 Gemar membaca P181 1

16 Peduli lingkungan P95 1

17 Peduli sosial P10-13, p13, p17, p40, p43, p75, p79, p98, p103, p115, p123, 14
p136, p152, p167

18 Tanggung jawab P10-13, p45, p98 3

Anda mungkin juga menyukai