Anda di halaman 1dari 5

Hilmi Adyatma 1710211069 – Kuliah Pakar Histologi RPS – dr.

Niniek – Histologi
Reproduksi Wanita 2

Serviks

- Bagian sempit leher bawah uterus yang berproyeksi ke dalam vagian inferior
- Kanal serviks
- Mengeluarkan lender  tutup os external  cegah sperma masuk
- Dibagi luar dan dalam – endo selapis silindris; banyak kelenjar(mucus kental diekskresi
ke kanalis servikalis  vagina) – ecto epitel squamosal: lebih protektif dari epitel
silindris
- Carcinoma cervix sering di squamo-columnar junction (perbatasan)
- Normal ectocervix – stratified squamous mucosa (lapis gepeng tanpa lapisan tanduk); inti
sel di tengah
o Sitoplasma bening karena banyak glikogen
o Keganasan dilihat dari perubahan orientasi dari inti sel  hiperkromatik
- Normal endocervix – selapis silindris / simple glandular mucosa

Vagina

- Bentuk tabung dinding tipis


- Dinding terdiri atas 3 lapis
o Mukosa : epitel skuamosa
o Muskularis – otot polos
o Adventitia – fibroelastik
- Membentuk selaput yang tidak lengkap  selaput dara
- Fornix vagina – uung atas vagian yang dikelilingi cervix
- Sama dengan ectocervix – epitel squamosal

Genitalia Eksterna Wanita

- Mons pubis
- Perineum
- Kelenjar bartholin’s (vestibular) – lokasi di sisi kanan pintu vagina
o Patologis – tersumbat  membesar – infeksi  kista

Kelenjar Payudara

- Modifikasi kelenjar minyak


- Kelenjar
- Areola
- Fascia bagian dalam m pectoralis  suspensory ligament
- Mammary line
- Gambar alveoli payudara*

Mammary glands

- Stroma  jaringan ikat dan lemak


- Pada ibu menyusui  komponen asinus semakin banyak
- Prolactin mempengaruhi asinus
- Oxytocin dari hipofisis posterior  stimulasi keluar ASI

Lymphatic drainage

- KGB berlokasi di axilla


- Bila terjadi peradangan, infeksi, atau keganasan akan ikut membesar
- M pectoralis mayor jadi patokan

Anatomi payudara

- Satu lobus  lactiferous duct


- Ruang2
- Gambar 1 TDLU (terminal ductus lobules unit)

Histologi payudara

- 1 asinus dilapisi 2 lapis sel


o Sel luminal  prolactin  produksi ASI
o Sel myoepitel  oxytocin  fungsi kontraktil
o Keduanya terletak di atas membrane basal
- Inactive mammary glands
o Dua unsur : jaringan ikat lebih banyak dari asinus
o Asinus/glandular
o Duktus interlobaris – di antara lobus
o Duktus intralobularis – di dalam lobulus
o Duktus interlobularis – di antara lobulus
o 1 lobus terdiri atas beberapa lobules
- Resting
o Asinus tidak aktif, kecil-kecil
- Stroma
- Gambar normal dan patologis
o Fibroadenoma kenain stroma dan asinus
o Phylloides hanya stroma

Perubahan selama pubertas

- Tanda seks sekunder perempuan


- Akumulasi jaringan adipose
- Karena peningkatan hormone ovarium (estrogen)
- Estrogen menstimulasi perkem asinus dan duktus
- Progesterone mengganti estrogen  stimulasi pembentukan ASI bila terjadi kehamilan
- Progesterone menimbulkan rasa nyeri pada payudara sebelum menstruasi

Saat kehamilan

- Prolif alveoli dan duktus


- Sekresi alveoli
- Jaringan ikat dan stroma berkurang
- Dipengaruhi hormone2

Kelenjar payudara saat laktasi

Lactating mammary gland terdiri atas :

- Banyak alveoli membesar dan bercabang  isi secret / ASI dan bervakuola
- Alveoli tidak aktif
- Kontraksi myoepitel  dari asinus ke duktus
- Stroma tipis
- Perbandingan kelenjar non menyusui dan menyusui
o Pada yang menyusui
 Vakuola di sitoplasma (bening)
 Asinus berproliferasi

Glandula mammae laktans

- Lobules membesar, alveoli terisi secret


- Jaringan ikat interlobularis menipis
- Duktus lactiferous

Menopause

Plasenta

Makroskopik

- Menempel di endometrium  Fetal side / pars maternalis


- Berhadapan dengan janin  pars fetalis / fetal side
- Letak normal di fundus uteri
- Pars maternal : sel desidua graviditatus (sel besar, inti bulat, sitoplasma banyak,
eosinofilik, merah pucat, inti warna biru, kromatin halus).
o Substansi fibrinoid – merah homogen, berbatasan dgn vili korialis
- Par fetal
o Vili korialis – dilapisi sel sinsitiotropoblast dan sitotopoblas
o Sel intermediet
o Bagian tengah : mesoderm
o Bagian luar : epitel amnion
- Gambar Potong melintang
o Vili korialis – bulat-bulat kecil
o Intevilus blood space – di antara vilus korialis
- Zoomed in vili korialis
Maternal decidua

- Endometrium  progesterone  desidualisasi


- Fungsi :
- Fibrinoid : cegah implantasi yang terlalu dalam
- Zoomed in vili korialis 40x
o Sinsitiotropoblas  sel paling luar 9inti besar, tidak beraturan, merah)
o Sitotropoblas
o Maternal blood space di antara vili corialis
o Fetal blood space di dalem vili korialis
- Fibrinoid – pembatas maternal dan fetal
o Extraembryonic mesoderm – banyak darah fetal
- Gambar praktikum
o A – vili korialis
- Setiap trimester kehamilan bentuk vili korialis berbeda
- Fetal portion
o Amnion
o Chorionic plate
o Floating villi
- Gambar plasenta trimester ke3
o Timerster 1 : pemb darah sedikit, vili banyak
o Trim3 pemb darah banyak
- Gambar syncytiotrophoblast
o Cyto lebih kuboid
- Gambar zona transformasi cervix
o Bagian yang di papsmear

Anda mungkin juga menyukai