Post matur adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau lebih dari 42 minggu.
(Wiknjosastro, 2008).
Post matur adalah Kehamilan lewat waktu dimana kehamilan berlangsung selama
42 minggu atau lebih dilihat dari siklus haid teratur dan haid terakhir yang
diketahui dengan pasti. (Joseph. 2010).
Selain dari pada itu, istilas postmatur dalam istilah lain disebut juga postterm.
Kehamilan postterm, disebut juga kehamilan serotinus, kehamilan lewat waktu,
kehamilan lewat bulan, prolonged pregnancy, extended pregnancy,
postdate/postdatime atau pascamaturitas, adalah: Kehamilan yang berlansung
sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih, dihitung dari pertama haid terakhir
menurut Naegle dengan siklus haid rata-rata 28 hari (Prawirohardjo, 2014).
Persalinan post matur adalah persalinan yang usia kehamilannya berlangsung lebih
dari 42 minggu, dihitung dari haid pertama haid terakhir.
Sampai pada saat ini sebab terjadinya kehamilan lewat bulan belum jelas. Beberapa
teori diajukan, pada umumnya menyatakan bahwa terjadinya kehamilan lewat
bulan sebagai akibat gangguan terhadap timbulnya persalinan. Beberapa teori
diajukan antara lain sebagai berikut :
(Mochtar, 2010) menyatakan patofisiologi pada ibu hamil dengan indikasi serotinus
adalah:
a. Keadaan klinis yang dapat ditemukan ialah gerakan janin jarang, yaitu secara subyektif
kurang dari 7 kali/20 menit atau secara obyektif dengan kardiotokografi kurang dari 10
kali /20 menit.
b. Pada bayi akan ditemukan tanda-tanda lewat waktu yang terbagi menjadi :
1. Stadium I :Kulit kehilangan verniks kaseosa dan terjadi maserasi sehingga kulit kering,
rapuh, dan mudah mengelupas.
2. Stadium II: Seperti stadium satu disertai mekonium (kehijauan) di kulit.
3. Stadium III: Seperti stadium satu disertai pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit, dan
tali pusat.