Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 2

“ASUHAN
KEPERAWATAN
TIROIDITIS DAN CA
TIROID”
NAMA KELOMPOK:

 Monika Yulpania Sari (16031043) Nindia Trysia Roza (18031028)


 Azmil Umur (17031058) Nurpazrani (18031032 )
 Nisa Aulia Fitri (18031001) Fadli Anggara ( 18031034 )
 Ledy Hera Selva (18031002) Indria Syahfitri ( 18031035 )
 Tya Putri Thaminda (18031008) Mella Mardison Putri ( 18031036 )
 Wahyu Praba Yudha (18031010) Dewi Napisa ( 18031037 )
 M.Zikri Maarij (18031013) Alpiansah ( 18031038 )
 Yuni Hermanita (18031015) Putri ( 18031040 )
 Natasya Almeidra B (18031018) Gustri Alviani ( 18031041 )
 Shella Noviawati (18031020) Febri Masfalah ( 18031042 )
 Alifia Gusti Estrada (18031022) Nopita Pertiwi Putri ( 18031047 )
KONSEP PENYAKIT TIROIDITIS
Definisi Tiroiditis
 Tiroiditis merupakan istilah yang mencakup segolongan kelainan yang
ditandai dengan adanya inflamasi/peradangan tiroid. Tiroiditis
(inflamasi kelenjar tiroid) ada dalam tiga kondisi dasar: supuratif akut,
tiroiditis subakut (granulomatosa [tiroid sakit] atau limpositik [tanpa
gejala atu tiroiditis tanpa sakit]), atau tiroiditis kronis (penyakit
Hashimoto).
1. Tiroiditis supuratif akut merupakan inflamasi yang tidak lazim yang
biasanya disebabkan oleh invasi bakteri dalam bentuk abses pada
kelenjar tiroid.
2. Tiroiditis granulomatosa subakut termasuk dalam penyakit inflamasi
self limiting disease (bisa sembuh sendiri). Tidak ada agen penyebab
yang telah diidentifikasi, meskipun awalnya adalah infeksi virus yang
umum mengikuti infeksi saluran napas.
3. Tiroiditis kronis (penyakit Hashimoto) adalah bentuk paling umum
dari tiroiditis. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada perempuan
daripada laki-laki dan biasanya terjadi pada usia 20 sampai 50 tahun.
ETIOLOGI TIROIDITIS
 Etiologi Kanker Tiroid, Etiologi dari penyakit ini belum
pasti, yang berperan khususnya untuk terjadi well
differentiated (papiler dan folikuler) adalah radiasi
dan goiter endemis, dan untuk jenis meduler adalah
factor genetic. Belum diketahui suatu karsinoma yang
berperan untuk kanker anaplastik dan meduler.
Diperkirakan kanker jenis anaplastik berasal dari
perubahan kanker tiroid berdiferensia baik (papiler
dan folikuler), dengan kemungkinan jenis folikuler dua
kali lebih besar.
 Radiasi merupakan salah satu faktor etiologi kanker
tiroid. Banyak kasus kanker pada anak-anak
sebelumnya mendapat radiasi pada kepala dan leher
karena penyakit lain.
PATOFISIOLOGI TIROIDITIS
 Tiroiditis akut adalah bentuk dari infeksi dan
inflamasi akut. Biasanya salah satu lobus
terkena, yang lainnya tidak terkena.
Deskruksi folukuler, infiltrasi sel dan deplesi
koloid terjadi pada kondisi ini.
Umumnya,mikro abses akan terjadi
NEXT…
Tiroiditis sub akut terbagi atas 3 fase:
 fase 1: kondisi sakit dimulai pada waktu 3 sampai 4
minggu virus prodromal. Demam dan rasa tidak enak
badan mengawali pembesaran kelenjar.
 fase 2: hipotiroidisme ringan terjadi akibat
penyembuhan yang tidak selesai dari cedera kelenjar
dan keletihan dalam menyimpan hormone tiroidrelaps
mungkin bisa terjadi. Kondisi hipotiroidisme jarang yang
permanen.
 fase 3: fase penyembuhan terjadi pada 2 sampai 3 bulan
setelah onset sakit.
Penyakit hashimoto dimanifestasikan dalam pembesaran
kelenjar yang mungkin mengakibatkan manifestasi
hipotiroid jika kelenjar rusak oleh system auto imun.
MANIFESTASI KLINIS
 Manifestasi tiroiditis akut terjadi onset yang mendadak
pada unilateral leher bagian depan dengan
kemungkinan menjalar ke telinga dan mandibula
sebagai efek samping. Terjadi demam, diaforesis, dan
manifestasi lain akibat saksisitas bakteri mungkin bisa
muncul. Tiroiditas granulomatosa subakut biasanya
menunjukkan rasa sakit.
 Toroiditis limfisitik sebakut ditandai dengan kejadian
hipertiriidisime yang jarang, dan gotter tanpa rasa
sakit, gotter terlihat tegas, tersebar, dan pembesaran
ringan. Manifestasi tiroiditis kronis adalah tidak nyeri,
pembesaran tidak simetris kelenjar, yang
menyebabkan pendesakan struktur sekitar, sehingga
dapat berskibat disfagia dan tekanan respirasi.
PENCEGAHAN TIROIDITIS

Hidup sehat yang cukup aktivitas gerak,cukup istirahat,dan


pengelolaan strees dengan baik. Selain itu,kenali kondisi tubuh
anda serta gejala yang tidak biasa yang mungkin timbul.
Secara umum,tiroiditis bisa dicegah dengan cara berikut:
 Menerapkan pola hidup sehat( mengonsumsi banyak buah
dan sayur serta makanan bergizi berfungsi untuk menjaga
daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang infeksi).
 Minum air putih(minimal 8 gelas atau setara 2 liter air per
harinya).
 Rutin berolahraga( minimal 3-4 kali seminggu dengan
intensitas olahraga ringan sampai sedang. Lakukan daya
tahan tubuh).
 Rutin memeriksakan diri ke dokter
PENATALAKSANAAN MEDIS
 Tiroiditis akut umumnya berespons terhadap
terapi antibiotik parenteral. Terapi tiroiditis
granulomatosa sebakut adalah terapi
supportif. Terapi termasuk salisilat, NSAID,
dan glukokortikoid oral seperti prednison.
Hasil yang diharapkan dari terapi tiroiditis
limfosik subakut adalah memastikan
perbaikan manifestasi dari hipertiroidisme
dengan menggunakan agen penghambat beta
adrenergik. Pemberian obat antitiroid tidak
diindikasikan.
KONSEP PENYAKIT CARCINOMA
TIROID
 Definisi Ca Tiroid
 Kanker tiroid merupakan pertumbuhan sel
secara tidak normal yang terjadi pada
kalenjar tiroid (yaitu organ yang berada di
dasar tenggorokan yang berfungsi membantu
mengontrol detak jantung, tekanan darah,
suhu tubuh dan berat badan).
ETIOLOGI CA TIROID
 Faktor umur
 Jenis kelamin
 Ukuran tumor
 Jenis dan grading histopalogi
 Invasi local
 Multicentriciti ssss
 Adanya mestasis
 Riwayat radiasi
 Riwayat keluarga
 Lingkungan
MANIFESTASI KLINIS CA TIROID

 Manifestasi utama kanker tiroid adalah teraba


keras, tidak teratur, nodul tidak nyeri pada
pembesaran kelenjar tiroid.Nodulnya sendiri bertipe
soliter, membesar dengan cepat dan “dingin” (tidak
mengabsorpsi yodium radioaktif, berbeda dengan
adenoma jinak, yang dapat menyerap yodium
radioaktif).Prosedur ini diterapkan dengan memberi I
yang dapat dilacak, serta dilakukan pemindaiaan
tiroid 24 jam kemudian untuk mengkaji I yang diserap
oleh nodul. Nodul “panas” lebih banyak menyerap
isotope dibanding jaringan normal dan biasnya jinak.
Jika tumor telah bermetastasis , nodus limfatikus
kadang dapat dipalpasi. Diagnosis kanker tiroid dapat
di konfirmasi dengan biopsi aspirasi jarum halus
PATOFISIOLOGI CA TIROID

 Inflamasi kronis kelenjar tiroid menimbulkan


jaringan fibrosa pada tiroidyang meluas sampai
jaringan sekitar sehingga secara klinis teraba
benjolan dengan konsistensi keras seperti kayu.
 Karsinoma papilaris dan karsinoma folikularis
merupakan dua kanker tiroid yang paling sering
terjadi, dengan frekuensi papilaris sekitar 75%.
Keduanya merupakan bentuk tumor yang
tumbuh lambat dan teraba, serta bisa
menyebar sampai nodus limfa regional pada
15% kasus (folikuler) sampai 50% (papilaris).
KLASIFIKASI CA TIROID
 Berdasar angka kejadian yang bervariasi :
1. Tipe papilar 60 %

2. Tipe folikular 20-30 %


3. Tipe medular 5-10 %
4. Tipe anaplastic 5-10 %
 Berdasar tingkat keganasannya :

1. Jinak (Tidak akan mengganggu aktivitas maupun


fungsi bagian tubuh lainnya )
2. Ganas (Sel kanker tersebut akan mengganggu
fungsi tubuh dan akan menyebar keseluruh tubuh
secara sporadic sehingga dapat menyebabkan
kematian)
KOMPLIKASI CA TIROID
Komplikasi yang sering muncul pada kanker
tiroid adalah:
 Perdarahan
 Masalah terbukanya vena besar (vena
tiroidea superior) dan menyebabkan
embolisme udara
 Trauma pada nervus laringeus rekurens
 Sepsis yang meluas ke mediastinum
PENATALAKSANAAN MEDIS CA
TIROID
1. Pembedahan
 Bila diagnose kemungkinan telah ditegakkan diagnosa
dan operable, operasi yang dilakukan adalah lobektomi
sisi yang patologik atau lobektomi subtotal dengan resiko
bila ganas kemungkinan ada sel karsinoma yang
tertinggal

2. Radiasi
 Radiasi interna dengan I. Hanya tumor tumor
berdifisiensi baik yang mempunyai afinitas terhadap I
terutama yang folikuler.
 Radiasi eksterna, memberikan hasil yang cukup baik
untuk tumor inoperable atau anplastik yang tidak
berafinitas terhadap I.

Anda mungkin juga menyukai