Anda di halaman 1dari 25

Ns. Dewi Kurnia Putri,M.

Kep
STRESS & STRESOOR
Respons tbh yg bersifat tdk spesifik thd setiap
tuntutan yang mengaharuskan seseorang
berespon atau melakukan tindakan (Selye, 1976)
Stress  dapat menganggu cara seseorang
dalam menilai realita, menyelesaikan masalah,
berfikir secara umum, seseorang dan rasa
memiliki
Respon yang dimunculkan  respon fisiologis
dan respon psikologis
Stressor  sumber stres
SUMBER STRESOR
EKSTERNAL
Sumber: kelg, masy, lingk
Penyebab
INTERNAL Perselisihan dlm kelg
Sumber: diri sendiri Perpisahan ortu
Penyebab Angg kelg mengalami
Faktor keuangan kecanduan narkoba
Ketdkpuasan dgn fisik Atasan
tbh Iri thd teman2 yg sosek
Peny yg dialami lbh tinggi
Masa pubertas Polusi udara
Karakteristik/sifat yg Sampah
dimiliki Dll
Adaptasi Fisiologis
Adaptasi Fisiologis terhadap stres  kemampuan
tubuh untuk mempertahankan keadaan relatif
seimbang
Mekanisme fisiologis adaptasi berfungsi 
memberikan umpan balik dimana mekanisme kontrol
masakan suatu keadaan suatu keadaan abnormal
Eg. Penurunan suhu tubuh  tubuh mengigil
Pengontrol Stresor
Medula Oblongata
 Mengontrol fungsi vital yang diperlukan untuk
bertahan  frek jantung, tekanan darah,
pernafasan
Formasi retikular
 Kelompok kecil neuron dalam batang otak dan
medula spinalis, mengontrol fungsi vital secara
kontiniu memantau status fisiologis tubuh melalui
sambungan antra traktus sensoris dan motorik 
Kelenjer hipofisis
 Kelenjer kecil yang melekat pada hipotalamus
menyuplai hormon yang mengontrol fungsi vital
MODEL STRES
1. Model Stres Berdasarkan Respon
Stres  respon yg tdk spesifik dr tbh thd tuntutan yg
dihadapinya yang di tujukan oleh reaksi respon fisiologis
spesifik
Ditunjukkan oleh reaksi fisiologis ttt  sindrom adaptasi
umum (general adaptation syndrom – GAS)
2. Model Stres Berdasarkan Transaksi
Memandang individu dan lingkungan sebagai hub
yang dinamis, resiprokal dan interaktif (Lazarus &
Folkman)
Stres berasal dr hub antara individu & lingk
Model Stres Berdasarkan Adaptasi

4 faktor yg timbulkan stres (Mechanic, 1962)


Kemampuan utk mengatasi stres 
pengalaman, sist pendukung & persepsi
Praktik & norma kelompok
Pengaruh lingk sosek
Sumber daya
Model Stres Berdasarkan Stimulus
Fokus pd karakteristik yg bersifat mengganggu
atau merusak dlm lingk
Asumsi-asumsi yg mendasari model ini
Peristiwa2 yg mengubah hidup seseorg mrpkn hal
normal yg membutuhkan jenis & wkt penyesuaian
yg sama.
Org adl penerima stres yg pasif; persepsi mrk thd
suatu peristiwa tdklah relevan.
Semua org memiliki ambang batas stimulus yg sama
& sakit akan timbul setlh ambang batas tsb terlampaui
FAKTOR MEMPENGARUHI RESPON THD
STRES
SIFAT STRESSOR
DURASI STRESSOR
JUMLAH STRESSOR
PENGALAMAN MASA
LALU
TIPE KEPRIBADIAN
TAHAP PERKEMB
Individu Persepsi ttg Respons
stressor thd stressor

Mekanisme koping Usaha penyelesaian


yg digunakan masalah

Dampak Stress

Adaptif Maladaptif
Dimensi Adaptasi Terhadap Stresor
Dimensi Fisik  keadaan fisik, spt suhu,
suara bising, sinar matahari dll
Dimensi Perkembangan  lansia ( pensiun )
Dimensi Emosional ( berhubungan dengan psikososial &
kekuatan individu )  perceraian
Dimensi Intelektual ( pendidikan & pengetahuan ) 
penurunan kesehatan fisik
Dimensi Sosial (jaringan sosial yang memberikan
dukungan)  mantan napi
Dimensi Spiritual (kelompok rohaniawan)  anggota
yang sakit merasa bahwa Tuhan meningglkannya.
Tahap Jenis stressor
perkembangan

Anak Konflik kemandirian & ketergantungan pd ortu


Mulai bersekolah
Hub dgn teman sebaya
Kompetisi dgn teman
Remaja Perubahan tbh
JENIS Hub dgn teman
STRESSOR Seksualitas
Kemandirian
BDSRKN
Dewasa muda Menikah
PERKEMB Meninggalkan rumah
Mulai bekerja
Melanjutkan pendidikan
Membesarkan anak
Dewasa tengah Menerima proses menua
Status sosial
Dewasa tua Usia lanjut
Perubahan tempat tinggal
Penyesuaian diri pd masa pensiun
Proses kematian
TAHAPAN STRES
Tahap pertama Tahap kedua
Tanda: Dampak stress
 muncul semangat yg “menyenangkan” mulai hilang
berlebihan Timbul keluhan2
 penglihatan lbh “tajam”  Letih sewkt bangun pagi
dr biasa  Mdh lelah setlh makan
 mampu menyelesaikan siang
pekerjaan lbh dr biasa  Cepat lelah menjelang sore
 Tanpa disadari cadangan  Lambung/perut tdk nyaman
energi habis & timbul  Jantung berdebar-debar
rasa gugup berlebihan
 Otot pungung & tengkuk
tegang
 Tdk bisa santai
Tahap keempat
Bila ke dokter  tdk sakit krn
Tahap ketiga
tdk ada kelainan fisik pd organ
Keluhan semakin nyata
Kondisi berkelanjutan:
Gastritis, diare
Tdk mampu melakukan
Otot tegang
aktivitas rutin  bosan,
Perasaan tdk tenang hilang semangat, lelah krn krg
Ggn pola tidur tidur
(terbangun tengah Tdk mampu mengingat &
malam & sukar tidur, konsentrasi menurun
bangun terlalu pagi & Muncul rasa takut & cemas
tdk dpt tidur kembali) yg tdk jelas penyebabnya
Tbh terasa lemah spt
tdk bertenaga
Tahap kelima
Ditandai dgn:
Kelelahan fisik yg sgt
Tdk mampu Tahap keenam
menyelesaikan Tahap puncak
pekerjaan ringan & Ditandai dgn:
sederhana
Rasa panik & takut
Ggn pd sist cerna
makin berat mati menyebabkan
Rasa takut & cemas jantung berdetak
semakin me semakin cepat
Kesulitan utk bernafas
Tbh gemetar &
berkeringat
Tjd kolaps/pingsan
ADAPTASI THD STRES
ADAPTASI FISIOLOGIS
Sindrom adaptasi lokal (Local adaptation syndrome –
LAS)
Proses adaptasi bersifat lokal
Ciri2
Bersifat lokal  tdk melibatkan keseluruhan sist tbh
Bersifat adaptif  diperlukan stresor utk
menstimulasi
Bersifat jangka pendek  tdk berlgs selamanya
Bersifat restoratif  membantu memperbaiki
homeostasis daerah atau bag tbh
Sindrom adaptasi umum (General adaptation
syndrome – GAS)
Proses adaptasi bersifat umum/sistemik
Tahap
Tahap reaksi alarm
Indv siap menghadapi stresor yg akan msk ke dlm tbh
Tanda: perub fisiologis pengeluaran hormon oleh
hipothalamus  kel adrenal mengeluarkan adrenalin
 denyut jantung cepat & pernafasan cepat
Hipothalamus melepaskan hormon ACTH  adrenal
mengeluarkan kortikoid  mempengaruhi berbagai fs
tbh
Mempersiapkan seseorg utk “fight-or-flight”
GAS (cont.)
Tahap resistensi
Tbh mulai stabil, tkt hormon, TD & output jantung
kembali normal
Indv berupaya beradaptasi dgn stresor
Jika stres dpt diselesaikan, tbh memperbaiki
kerusakan telah tjd
Tahap kelelahan
Tjd kelelahan krn tbh tdk mampu menanggung stres
& habisnya energi yg diperlukan utk beradaptasi
Tbh tdk mampu melindungi dirinya sendiri
menghadapi stresor
Regulasi fisiologis menurun
Stres berlanjut  kematian
ADAPTASI PSIKOLOGIS
MEKANISME KOPING
Suatu usaha dr kepribadian (ego) menyingkirkan &
menciptakan mekanisme yg bertujuan melenyapkan
perasaan yg tdk menyenangkan, sehingga dorongan
yg tdk dpt diterima, tdk menimbulkan ggn yg lbh
berat lagi
Tdd 2
1. Berorientasi pd tugas (task oriented)
2. Mekanisme pertahanan diri (ego oriented)
1. Reaksi yg berorientasi pd tugas
Melibatkan penggunaan kemampuan kognitif utk
mengurangi stres & memecahkan mslh
Perilaku yg umum
Menyerang  bertindak menghilangkan, mengatasi
stresor, memenuhi kebut, mis. Berkonsultasi dgn org
yg ahli
Menarik diri dr stresor scr fisik maupun emosi
 Berkompromi  mengubah metode yg biasa digunakan,
mengganti tujuan dsb
2. Reaksi yg berorientasi pd ego
RASIONALISASI
PENGALIHAN
KOMPENSASI
IDENTIFIKASI
REPRESI
SUPRESI
PENYANGKALAN
ADAPTASI SOS BUD
Cara mengadakan perub
dgn melakukan proses
penyesuaian perilaku yg
sesuai dgn norma yg
berlaku di masy

ADAPTASI SPIRITUAL
Proses penyesuaian diri
dgn melakukan perub
perilaku yg didsrkan pd
keyakinan/kepercayaan
yg dimiliki sesuai dgn
agama yg dianutnya
TEKNIK MANAJEMEN STRES
Mengatur diet & nutrisi
Istirahat & tidur
Olahraga teratur
Berhenti merokok
Menghindari minuman keras
Mengatur berat badan
Mengatur wkt
Terapi psikofarmaka
Terapi somatik
Psikoterapi
Terapi psikoreligius

Anda mungkin juga menyukai