Dampak Positif Toilet Training pada Nilai Agama Islam dan Moral di Kelompok A TK
Islam Terpadu Al Ibra Gresik
Masalah Pelaksanaan toilet training dari Hasil Survei Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT) Nasional pada tahun 2012 menjelaskan jika terdapat
75 juta balita yang mengalami kesusahan mengontrol BAB dan
BAK, sehingga hal ini berakibat anak masih mengompol sampai
usia dini. Olehkarena itu, ketika toilet training anak menghadapi
konflik antara orang tua dengan keinginan dan kemampuan fisik,
seperti peran orang tua yang menginginkan anak mampu
mengendalikan BAK dan BAB di toilet tetapidisisi lain anak ingin
melakukan BAK maupun BAB saat terasa untuk mengeluarkan atau
mungkin kemampuan anak untuk menahan belum sempurna. pada
pelaksanaan toilet training terdapat juga pembelajaran seperti
pendidikan nilai agama slam dan moral pembelajaran foilet training
sesuai dengan ajaran agama Islam. Nawawi (dalam Khaironi,
2017:3), Pendidikan nilai agama dan moral merupakan suatu
pendidikan yang dibuat memberikan atau pembiasaan tersebut
diberikan dengan menanamkan ketuhanan, nilai-nilai seperti nilai
baik dan buruk, benar dan salah, perbuatan terpuji dan tercela, sikap,
kewajiban, akhlak secara terencana untuk anak dengan pembelajaran
pembiasaan. Pembelajaran atau mulia, budi pekerti dan bertanggung
jawab pada diri anak.
Rumusan Fokus penelitan ini adalah dampak positif
Masalah/Fokus toilet training pada nilai agama Islam dan moral anak
Penelitian Kelompok A di TK Islam Terpadu AL Ibrah Gresik, yang
terbagi menjadi dua subfokus sebagi berikut :
1. Pelaksanaan program toilet training di kelompok ATK Islam
Terpadu AL Ibrah Gresik.
2. Dampak positif program toilet training pada aspek nilai
agama Islam dan moral anak di Kelompok A TK Islam
Terpadu AL Ibrah Gresik.
TujuanPenelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak positif
toilet training pada nilai agama Islam dan moral anak kelompok A
di TK Islam Terpadu AL Ibrah Gresik, sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan pelaksanaan program training pada
Kelompok A di TK Islam Terpadu AL Ibrah Gresik.
Mendeskripsikan dampak positif program toilet training
pada aspek nilai agama Islam dan moral anak Kelompok A
di TK Islam Terpadu AL Ibrah Gresik.
2. Mendeskripsikan dampak positif program toilet training
pada aspek nilai agama Islam dan moral anak Kelompok A
di TK Islam Terpadu AL Ibrah Gresik
Definisi istilah Perkembangan moral adalah suatu perkembangan pada manusia
mengenai ajaran nilai-nilai yang dapat membedakan kebaikan dan
keburukkan dan dapat terwujud dalam perbuatan dan tingkah laku
manusia.
Toilet training merupakan salah satu aspek perkembangan yang
dilalui oleh anak usia dini mengenai pembelajaran dengan
memberikan latihan ke dalam toilet supaya anak mampu mengontrol
dan melakukan buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB)
serta dapat melakukan aktivitas tersebut di dalam foilet secara
benar.
tahapan perkembangan psiko-seksual Freud tahap phallic (usia 3-6
tahun) dikarenakan tahap-tahap tersebut sesuai sebagai kajian
pustaka mengenal toilet training pada anak usia dini.
Batasan penelitian Supaya menghindari dari kesalahpahaman serta mendapatkan
pengertian yang sama, maka penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Subjek penelitian ini adalah Kelompok A berjumlah 2 orang
yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan dan Tempat penelitian ini
di TK Islam Terpadu AL Ibrah Gresik.
2. Penelitian ini hanya terbatas pelaksanaan toiet training yang
baik dan beradab pada anak supaya dapat melakukan BAK
dan BAB secara baik dan benar.
3. Fokus penelitian ini yaitu mengenai dampak toilet training
dalam pelaksanaan program toilet training di TK Kelompok
A pada aspek perkembangan nilai agama islam dan moral di
TK Kelompok A. Dampak positif dari pelaksanaan toilet
training pada nilai agama Islam dan moral di kelompok A.
Manfaat penelitian
Isi KajianPustaka Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu manfaat
teoritis dan manfaat praktis, sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah bidang
keilmuandan pengetahuan dalam pendidikan, khususnya
mengenai dampak toilet training pada nilai agama Islam dan
moral di TK Kelompok A.
2. Manftaat Praktis.
a. Bagi Guru.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagal refleksi
dalam mendidik anak di Taman Kanak - Kanak
mengenai pelaksanaan dan dampak positif dari toilet
training bagi anak. Selain itu, hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai
pengarahan pada wali murid tentang toilet training,
seperti pola asuh yang baik dan benar untuk
mengajarkan toilet training dan dampak positif dari toilet
training bagi anak.
b. Bagi Orang Tua
Hasil penelitian dapat memberi pengetanu mengenai
pentingnya pelaksanaan dan dampa positif toilet training
bagi anak usia dini
c. Bagi Lembaga/Sekolah
Lembaga/sekolah mendapatkan saran mengenai
pelaksanaan toilet training yang baik dan optimal.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian dapat memberikan informasi awal yang
selanjutnya dapat dikaji lebih mendalam ilmiah serta
dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam penelitian
sejenis.
DesainPenelitian Pendekatan dan rancangan dalam penelitian ini yang digunakan oleh
peneliti disesuaikan dengan tujuan dan objek yang diteliti.
Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk
mengetahui dan memahami suatu keadaan atau fenomena yang
terjadi di lingkungan sekitar dan dapat mendeskripsikan dari hasil
suatu pengumpulan data yang telah diperoleh dan dapat dibuktikan
kebenarannya.
Pendekatan dan rancangan penelitian kualitatif yang digunakan oleh
peneliti dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif yang artinya peneliti mendeskripsikan suatu
keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini di taman kanak-kanak
yaitu dampak positif toilet training pada nilai agama Islam dan
moral di kelompok A TKIT AL Ibrah Gresik dengan cara
mengumpulkan berbagai data seperti melalui observasi, wawancara
dan dokumentasi, sehingga hasil data dalam penelitian ini dapat
dideskripsikan melalui dalam bentuk Kata-kata. Subjek penelitian
ini dengan menggunakan dua anak dari kelompok A.
Pupulasi- Subjek Penelitian
Sampel/SubyekPenelitian Subjek dalam penelitian ini disesuaikan berdasarkan kebutuhan
yang ada di lapangan dan tujuan dalanm penelitian ini. Hal ini
dikarenakan dalam penelitian ini memiliki sifat yang tidak boleh
memaksakan dan dipaksa. Oleh karena itu, penelitian ini
menggunakan subjek penelitian dengan 2 subjek berasal dari anak
kelompok A di TKIT AL Ibrah Gresik yaitu 1 anak laki-laki yang
bernama AL dan 1 anak perempuan yang bernama AT.
InstrumenPenelitian Instrumen pebelitian dalam pengumpulan data yang digunkan oleh
peneliti dalam pnenelitian ini disesuaikan berdasarkan ciri
penelitian yang digunakan yaitu ciri-ciri dari penelitian kualitatif.
Ciri dari penelitian kualitatif tidak dapat lepas dari pengamtan
berperan serta, namun peran peneliti juga sangat berpengaruh dalam
proses penelitian. Peneliti dalam penelitian ini menggunkan dua
instrumen dikarekan peran manusia dalam istrumen sangat
berpengaruh dalam suatu penelitian, hal ini dapat dilihat dari
peneliti yang ingin mengetahui informasi dan data yang sesuai
dengan masalah penelitian. Peneliti telah menemukan teknik yang
akan digunakan untk memperoleh data selanjutnya peneliti akn
membuat pedoman observasi,pertanyan wawancara dan lainnya.
Data dan sumber data Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini terdapat
ada dua sumber yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder, sebagai berikut:
1. Sumber Data Primer:
a. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini disesuaikan berdasarkan
kebutuhan yang ada di lapangan dan tujuan dalanm
penelitian ini. Hal ini dikarenakan dalam penelitian ini
memiliki sifat yang tidak boleh memaksakan dan
dipaksa. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan
subjek penelitian dengan 2 subjek berasal dari anak
kelompok A di TKIT AL Ibrah Gresik yaitu 1 anak laki-
laki yang bernama AL dan 1 anak perempuan yang
bernama AT.
b. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan peneliti di TK AL Ibrah
Gresik tepatnya pada kelompok A Alasan peneliti
memilih TKIT AL Ibrah Gresik sebagai tempat
penelitian karena TKIT AL Ibrah Gresik telah
melaksanakan kegiatan toilet training secara benar dan
optimal sehingga peneliti ingin melihat dampak positif
dari toilet training pada nilai agama Islam dan moral di
kelompokA.
c. Waktu Penelitian
Penelitian kualitatif dalam waktu penelitian dibagi
menjadi dua yaitu pra penelitian dan penelitian. Pra
penelitian telah dilaksanakan oleh peneliti di TKIT AL
brah pada tanggal 14-16 januari 2019. Penelitian akan
dilaksanakan sekita bulan april 2019 di TKIT AL Ibrah
Gresik.
2. Sumber data skunder
a. Data Penelitian
Data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan yang
berkaitan dengan dampak positif toilet training pada nilai
agama Islam dan moral di kelompok A di TKIT AL
Ibrah Gresik. Data dalam penelitian ini menggunakan
dari sumber data yang berasal dari kata-kata dan
tindakan dari orang-orang di lapangan yang telah diamati
dan diwawancarai oleh peneliti, maka dapat dijadikan
sebagai sumber data utama. Jenis hasil dari data dari
sumber utama dapat dicatat melalui video, pengambilan
foto dan catatan lapangan, dokumen.
Teknik pengumpulan Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam
data prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan
beberapa teknik antara lain observasi,wawancara dan dokumentasi
dan dokumen.
1. Observasi yang telah dilakukan peneliti pada pra penelitian
dilaksanakan di TKIT AL Ibrah Gresik pada tanggal 14-16
januari 2019 muali dari jam 07.00 – 11.00 WIB dan akan
dilakukan penelitian pada buln april 2019 di TKIT AL Ibrah
dan di rumah anak.
2. Penelitian ini menggunakan wawncara baku terbuka yang
merupakan jenis wawancara dengan menggunakan beberapa
pertanyaan yng terstandar secara baku mk peran penelitin
diperlukn seperti menyipkan pertanyan tertulis terlebih
dahulu deangan tujuan mendapatkan informai yang sesuai
mengenai subjek, seperti wawancara deanga kepala sekolah,
orang tua maupun ustazah kelas,ustadzah thaharah mengenai
dampak positif toilet training pada nilai agama islam dan
moral di kelompok A TKIT AL-Ibrah.
3. Dokumentasi dokumentasi dalam penelitian ini dengan
menggunakan berupa data skunder seperti penggunaan
beberapa dokumen data diri anak catatan lapangan, hasil
wawancara kepada kepala sekolah, ustadzah kelas, ustadzah
thaharah serta orang tua. Selain itu juga enggunakan
pengambilan gambar dan video untuk memperoleh data dari
gambar dan video untuk memperoleh data.
Analisis Data Penggunan model miles dan huberman digunakan sebagai teknik
analisis data dalam penelitian kualitatif ini, dikarenakan memiliki
dasar yang berdasarkan peran peneliti pada penelitian lapangan.
Proses anaklisa miles dan hubermanterdiri dari reduksi data,
penyajian data dan conclusion : drawing atau verication. Hal ini
dilakuakn secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus
sampai selesai sehingga data mencapai jenuh
Teknik pengujian Pengabsahan dta yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah
keabsahan data triagulasi. Ada 3 cara yang digunakan dalam memeriksa keadsahn
data dalam penelitian ini antara lain :
a. Trigulasi dengan mengguakan sumber
Peneliti membandingkan data hasil wawancara mengenai
dampak positifbtoilet training pada nilai agama islam dan
moral dikelompok A, selain itu peneliti juga
membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen lain
yang saling berkaitan seperti hasil wawancara dengan buku
assesment thaharah anak mengenai toilet training anak
dikelompok A
b. Trigulasi dengan menggunkan teori
Peneliti menganalisis dan menguraikan hubungan. Hasil
analisis tersebut untuk mencari penjelasan pembending atau
penyaing. Langkah selanjutnya, peneliti mengorganisasikan
data-dat untuk menemukan penemuan penelitian lainnya.
Tahap Pada penelitian ini prosedur penelitian terdapat beberapa tahap
penelitian/Prosedur anara lain:
penelitian 1. Tahap Pra-Lapangan
a. Menyusun rancangan penelitian
Penelitian ini peneliti menggunakan rancangan
penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode
penelitian deskriptif. Hal ini dilakukan peneliti bertujuan
untuk mendeskrisikan dampak positif toilet training pada
nilai agamaislam dan moral di kelompok A TK IT Al
Ibrah Gresik.
b. Memilih lapangan penelitian
Penelitian ini menggunakan lokasi yang digunakan
sebagai lokasi penelitian terletak di TK IT AL-Ibrah
Gresik beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim No 20-22
c. Mengurus Perizinan
Peneliti dalam penelitian ini juga melakukan pengurusan
izin terlebih dahulu untuk pelaksanaan penelitian seperti
mengajukan surat izizn penelitain dan proposal penelitin
pada kepla sekolah di TK IT Al Ibrah Gresik sebagai
upaya etika yang baik dilingkungan baru peneliti dapat
bekerja sama, dipermudah serta dibantu dalam proses
pengumpulan data.
d. Menjajaki dan Menilai Lapangan
Pada tahap ini peneliti melihat keadaan di lapangan
untuk melaksanakan pengamatan khususnya mengenai
dampak positif toilet training pada nilai agama islam dan
moral di kelompok A di TK IT Al Ibrah Gresik. Hal ini
bertujuan supaya mengenal , memahami segala unsur
yang berhubungan di lingkungan tersebut agar peneliti
bisa menyiapkan diri.
e. Memilih dan memanfaatkan Informan
Pada penelitian ini peneliti memilih informan yang
berasal dari kepala sekolah, ustazah kelas, ustadzah
thaharah dan orang tua
f. Menyiapkan perlengkapan penelitin
Pada penelitian ini, peneliti mempersiapkan
perlengkapan penelitin untuk menunjang proses
berjalannya penelitian, sepertiadministrasi untuk
periziznan contohnya surat izin dan proposal, alat tulis
dan perekam
g. Persoalan etika penelitian
Pada penelitian ini untuk hubungan komunikasi supaya
memperoleh data ada tiga cara yang dilakukan antara
lain observasi,wawancara dan dokumentasi.
2. Tahap Pekerjaan lapangan
a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri
Pada tahap ini peneliti menjalin hubungan secara sopan
dan akrab kepada iforman menjadi suatu hal yang
terpenting dalam penelitian ini. selanjutnya pada tahap
ini, peneliti juga melakukan pembatasan waktu pada
pengumpulan data supaya waktu yang digunakan dapat
dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
b. Memasuki lapangan
Saat peneliti memasuki lapangan diperlukan hubungan
interaksi yang baik dengan informan pada pengumpulan
data dan sampai sesudahnya tetap menjalin hubungan
interaksi yang baik.
c. Berperan serta sambil menggumpulkan data
Peneliti sangat berperan dalam penelitian muali dari
menetapkan fokus dan tujuan penelitian, menyusun
jadwal, waktu,tenaga supaya peneliti dapat konsen pada
fokus dan tuuan penelitian ini selanjutnya setelah
mendapatkan data yang diperlukan maka peneliti
memerlukan analaisis seperti memberikan kode-kode
pada hasil data, sehingga peneliti dapat mengetahui
kesamaan dan perbeedaan data yang telah diambil pada
awal penelitian dan penelitian selanjutnya. Hal ini
nantinya akan dianalisa kembali oleh peneliti setelah
selesai pengambilan data dilapangan.
Judul Penelitian Kuantitatif:
Pengaruh Brain GYM Terhadap Konsentrasi Anak Kelompok A di TK Kuncup Lestari
Surabaya