Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBERIAN REWARD DAN

PUNISHMENT UNTUK MENINGKATKAN KEDISPLINAN SISWA


KELAS IV DI SD NEGERI 35 REJANG LEBONG

PROPOSAL SKRIPSI

Proposal Ini Diajukam Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan


Penulisan Skripsi

Penasehat Akademik Mahasiswa

Drs. Mahfuz, M.Pd.I Meri Pramesti


NIP.196001031993021001 NIM.20591115

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan secara etimologi berasal dari kata “paedagogie” dari


bahasa Yunani, terdiri dari kata “pais” artinya anak dan “again ” artinya
membimbing, jadi jika diartikan, paedagogie artinya bimbingan yang
diberikan kepada anak. Dalam bahasa Romawi pendidikan berasal dari kata
“educate” yang berarti mengeluarkan sesuatu yang berada dari dalam.
Sedangkan dalam bahasa Inggris pendidikan diistilahkan dengan kata “to
educate” yang berarti memperbaiki moral dan melatih intelektual.1

Pendidikan adalah salah satu bentuk interaksi manusia,


sekaligus tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu
jaringan hubungan-hubungan kemanusiaan yang mampu menentukan watak
pendidikan dalam suatu masyarakat melalui peranan-peranan individu di
dalamnya yang diterapkan melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran
atau pendidikan memungkinkan seseorang menjadi lebih manusiawi (being
humanize) sehingga disebut dewasa dan mandiri. Itulah visi atau tujuan
dari proses pembelajaran. Guru sebagai pendidik dan peserta didik
sebagai subyek didik. Keduanya adalah manusia yang sejajar dengan
peranan yang berbeda. Pandangan guru tentang manusia termasuk dirinya
sendiri sangat mempengaruhi sikap dari perilakunya dalam mengelola tugas-
tugas kependidikan sehari-hari.2

Disiplin bertujuan untuk mengerahkan anak agar belajar mengeni hal-

1
Sholichah, A. S. (2018). Teori-teori pendidikan dalam Al-Qur’an. Edukasi Islami: Jurnal
Pendidikan Islam, 7(01), 23-46.

2
Fikri, A. (2021). REWARD DAN PUNISHMENT DALAM PERSFEKTIF PENDIDIKAN ISLAM:
(IMPLEMENTASI REWARD DAN PUNISHMENT DALAM PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN).
AL-ULUM: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ISLAM, 1(1).
hal baik yang merupakan persiapan bagi masa dewasanya, dimana anak
sangat bergantung kepada disiplin diri dan pembentukan perilaku sedemikian
rupa hingga ia akan sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok
budaya tertentu. Tempat individu itu diidentifikasikan. Disiplin negatif
memperbesar kematangan individu, sedangkan disiplin positif akan
menumbuhkan kematangan. Fungsi pokok disiplin ialah mengajarkan anak
menerima pengekangan yang diperlukan dan membantu mengarahkan energi
anak kedalam jalur yang berguna dan diterima secara sosial. Oleh sebab itu
disiplin positif akan membawa hasil yang lebih baik dari pada disiplin
negatif.3

Guru mempunyai tanggung jawab untuk membimbing, mengajar, dan


melatih peserta didik agar dapat secara optimal mengembangkan potensi
kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan artian, selain guru dituntut untuk
meningkatkan aspek akademis peserta didik, disisi lain guru diharapkan juga
mampu membentuk sikap dan kepribadian peserta didik agar mempunyai
karakter. Diantara sekian banyak muatan karakter yang perlu ditanamkan
terhadap peserta didik, karakter kedisiplinan merupakan sesuatu yang penting
untuk diprioritaskan, dimana karakter kedisiplinan dideskripsikan sebagai
kesadaran dan kesediaan seseorang dalam menaati semua peraturan dan
norma- norma sosial yang berlaku.4

Penanaman kedisiplinan pada siswa dalam pembelajaran IPS salah


satunya adalah dengan pemberian reward (penghargaan) dan punishment
(hukuman). Reward diberikan oleh guru kepada siswa dengan memberikan
hadiah atas hal positif yang dilakukan oleh siswa. Pemberian reward
dimaksudkan untuk membuat anak lebih giat lagi usahanya untuk bekerja dan
berbuat lebih baik lagi. Punishment diberikan oleh guru kepada siswa karena
siswa melakukan pelanggaran atau kesalahan. Punishment akan membuat
3
Sabartiningsih, M., Muzakki, J. A., & Durtam, D. (2018). Implementasi Pemberian Reward Dan
Punishment Dalam Membentuk Karakter Disiplin Anak Usia Dini. AWLADY: Jurnal Pendidikan
Anak, 4(1), 60-77.

4
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), 193.
siswa menyesali perbuatannya yang salah itu.5

Peserta didik merupakan objek sekaligus subyek dari pendidikan,


sehingga mutu pendidikan yang akan dicapai tidak terlepas dengan
ketergantungan terhadap kondisi fisik, tingkah laku, dan bakat minat peserta
didik. Maka, pemberian stimulus dari pendidik berupa pemberian apresiasi
dan hukuman akan sangat mempengaruhi cara berpikir dan tingkah laku
peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan karakter yang sudah
ditetapkan. Sebagai konsekuensinya, lembaga pendidikan diharapkan mampu
melakukan inovasi tentang format atau desain bentuk-bentuk alat pendidikan
yang akan diberikan kepada peserta didiknya atau peserta didik. Selain itu,
karena tidak semua anak didik dapat dididik hanya dengan cara menerapkan
berbagai macam peraturan yang sifatnya tertulis, maka keberadaan reward
dan punishment mutlak diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru ditemukan


bahwa ada beberapa siswa yang tidak mengikuti aturan-aturan yang
ditetapkan disekolah dalam pembentukan karakter disiplin siswa misalnya
banyak siswa yang memakai pakaian seragam tidak sesuai dengan ktentuan,
kemudian siswa juga banyak yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyadari bahwa reward dan


punishment sangat penting dalam meningkatkan kedisplinan siswa. Oleh
karena itu peneliti tertarik untuk melakukan peneltian di SD Negeri 35 Rejang
Lebong dengan judul Implementasi Strategi Pemberian Reward dan
Punishment Untuk Meningkatkan Kedisplinan Siswa di SD Negeri 35 Rejang
Lebong.

B. Rumusan Masalah

5
Ikranagara, P. (2015). Pemberian Reward Dan Punishment Untuk Meningkatkan Kedisiplinan
Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SD Negeri 1 Kejobong Purbalingga. Basic Education,
4(2).
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diambil suatu rumusan
masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana implementasi reward untuk meningkatkan kedisplinan siswa di


SD Negeri 35 Rejang lebong ?
2. Bagaimana implementasi punishment untuk meningkatkan kedisplinan
siswa di SD Negeri 35 Rejang lebong ?
3. Bagaimana dampak implementasi reward dan punishment untuk
meningkatkan kedisplinan siswa di SD Negeri 35 Rejang lebong ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan


dari penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi reward dalam


meningkatkan kedisplinan siswa di SD Negeri 35 Rejang lebong ?
2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi punishment dalam
meningkatkan kedisplinan siswa di SD Negeri 35 Rejang lebong ?
3. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak implementasi reward dan
punishment dalam meningkatkan kedisplinan siswa di SD Negeri 35
Rejang lebong ?

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikn manfaat bagi peserta


didik, pendidik, sekolah, dan pembelajaran bagi peneliti. Manfaat penelitian
sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam


memberikan alternative pada pembelajaran, dan sebagai salah satu cara
dalam meningkatkan displin belajar peserta didik.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti bagaimana seharusnya menerapkan displin belajar
pada peserta didik ketika sudah menjadi seorang pendidik.
b. Bagi peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukkan agar dapat menerapkan disiplin belajar yang baik dalam
kesehariannya sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang
diinginkan.
c. Bagi pendidik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
masukkan bagi pendidik dalam mengembangkan dan meningkatkan
displin belajar peserta didik sehingga pendidik dapat lebih terinspirasi
untuk menemukan cara yang efektif dalam mendukung peningkatan
belajar peserta didik disekolah.

Anda mungkin juga menyukai