PENDAHULUAN
yang berkualitas. Pendidikan yang dilakukan saat ini menentukan generasi di masa
depan. Pendidikan merupakan salah satu proses yang dilakukan secara sadar dan
terencana untuk dapat manusia terdidik. Jika pendidikan dikelola dengan baik,maka
generasi yang dihasilkan pun baik. Pada hakikatnya pendidkan merupakan kegiatan
dilakukan antara guru dan peserta didik dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
Hal ini adalah suatu interaksi sosial antara guru dan peserta didik yang tidak dapat
membentuk dan merubah tingkah laku seseorang agar menjadi lebih dewasa. Apabila
seorang guru tidak memiliki kualitas pribadi yang handal, keilmuan dan kepribadian
mengajar di kelas adalah guru, oleh karena itu guru merupakan ujung tombak demi
1
2
pembimbing murid dan pada realitasnya apabila sebuah lembaga pendidikan tidak
menghasilkan output seperti apa yang diharapkan orang tua dan masyarakat maka
mereka lebih menyoroti guru sebagai penyebab kegagalan itu dari pada faktor lain.
Oleh karena itu dalam proses pembelajaran seorang guru. dituntut keseriusan,
keikhlasan, dilakukan secara benar dan tepat dalam menjalankannya serta dibutuhkan
adanya kompetensi dalam dirinya, hal ini sesuai dengan firman Allah Swt:
yang membutuhkan suatu keseriusan karena profesi guru bukanlah hal yang
tugasnya, jika seorang pendidik tanpa dibekali dengan ilmu ke-profesionalan nya
maka tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai dengan optimal. Oleh karena itu
seorang guru harus memiliki kompetensi yang baik dalam dirinya saat mengajar
yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
2005 tentang Guru dan Dosen adalah kompetensi pedagogik. Kata pedagogik
berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu paedos (anak) dan agogos (mengantar,
membimbing, memimpin). Tiga dari dua istilah diatas timbul istilah baru yaitu
pedagogik, keduanya memiliki pengertian yang hampir serupa, yaitu sebutan untuk
pelayan pada zaman Yunani Kuno yang mengantarkan atau membimbing anak dari
sebagai berikut
kompetensi pedagogik adalah cara guru dalam mengajar dan mengatur sistem
pembelajaran di kelas dengan menjalin interaksi yang baik terhadap peserta didik.
Minat adalah rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas
tertentu, tanpa ada yang menyuruh. (Erlando 2016:37) Keberhasilan dalam belajar
tidak lepas dari adanya minat.dengan adanya minat akan membuat konsentrasi
lebih mudah dilakukan sehingga materi yang dipelajari akan mudah dipahami.
Dilihat dari asalnya, minat bisa datang dari dalam diri sendiri dan dari luar dirinya.
Minat belajar yang tinggi akan memudahkan siswa dalam pencapaian tujuan
belajar. Ciri siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi dapat dilihat dari
Oleh karena itu sekolah di perlukan kompetensi pedagogik guru yang baik
untuk meningkatkan minat belajar siswa. Salah satu cara untuk meningkatkan
5
kompetensi pedagogik gurunya. hal ini diyakini sebagai salah satu upaya yang
yang berkarakter baik dan unggul di Kabupaten Bandung. SMP Plus Robithoh
fiqih suatu mata pelajaran yang di arahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk
dimana hal tersebut menjadi tujuan utama dari seluruh kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan.
Plus Robithoh, peneliti menemukan bahwa adanya perbedaan minat belajar siswa
Dari latar belakang diatas, maka peneliti ingin mengkaji lebih mendalam
B. Rumusan Masalah
guru Fiqih dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di
SMP Plus Robithoh . Dari permasalahan pokok tersebut, maka yang menjadi
rumusan masalah penelitian ini dijabarkan dalam bentuk pertanyaan adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana minat belajar siswa saat mengikuti pelajaran fiqih di SMP Plus
Robithoh ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
A. Manfaat Teoritis
terhadap objek sejenis atau aspek lainnya yang belum tercakup pada
penelitian ini.
8
B. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan m enjadi bekal bagi penulis sebagai calon guru
c. Bagi Guru
d. Bagi Sekolah
e. Bagi Siswa
9
E. Kerangka Berfikir
pembelajaran. Pada penelitian ini difokuskan pada peran guru fiqih dalam upaya
memberikan minat serta dorongan belajar pada peserta didiknya. Upaya guru agama
Islam sebagai pendidik khususnya guru fiqih di pondok pesantren memiliki peranan
pembelajaran.
bertugas sebagai penanggung jawab dalam hal kedisiplinan anak, mengontrol setiap
kegiatan aktivitas anak di sekolah serta harus dapat memotivasi anak untuk
belajar.Guru merupakan jendela ilmu bagi anak bangsa dari berbagai pengetahuan
dan ilmu yang telah dimiliki olehnya dituangkan dan diajarkan kepada peserta didik.
Salah satu kriteria guru yang baik ialah guru yang memiliki kemampuan
mengelola proses pembelajaran peserta didik. Selain itu kemampuan pedagogik juga
(Habibullah, 2012)
pedagogik adalah ilmu tentang pendidikan anak yang ruang lingkupnya terbatas
pedagaogik adalah sejumlah kemampuan guru yang berkaitan dengan ilmu dan seni
mengajar siswa.
Fiqih adalah salah satu bagian dari pendalaman agama Islam yang membahas
Sedangkan fiqih dalam kurikulum madrasah adalah salah satu bagian mata pelajaran
pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk
Minat adalah doronngan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan
ketertarikan secara efektif yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan
dalam dirinya. Minat belajar adalah dorongan dalam diri sendiri untuk melakukan
siswa yaitu mendeskripsikan mengenai bagaimana cara atau langkah apa yang akan
dilakukan oleh seorang guru fiqih untuk menumbuhkan keinginan dan semangat
peserta didik untuk menerima mata pelajaran fiqih yang disampaikan guru dengan
rasa senang sehingga memiliki pemahaman dengan sadar untuk menyukai pelajaran
tersebut karena dengan demikian, mata pelajaran tersebut akan mudah diserap dan
dipahami oleh peserta didik itu sendiri tanpa ada rasa keterpaksaan. Guru fiqih
hendaknya dapat dekat dan disenangi siswa sehingga pelajaran yang disampaikan
olehnya akan mudah diterima dan diserap oleh siswa dengan mudah karena rasa
firman Allah dalam Quran Surat Al- An’am ayat 135 yang berbunyi:
ف َت ْعلَ ُم ْو ۙنَ َم ْن تَ ُك ْو ُن لَه َعاقِبَةُالدَّا ۗ ِارِهَّن اَل يُ ْفلِ ُحال ٰظّلِ ُم ْو َن ِ
َ قُ ْل ٰي َق ْوِم ْاع َملُ ْوا َع ٰلى َم َكانَتِ ُك ْم ايِّنْ َع ِام ۚ ٌل فَ َس ْو