Pembimbing : Dr. dr. Martira Maddeppungeng, Sp. A(K)
Absensi
1. St. Rasydiyanah Mukhtar/ 11120192130/ anak
2. Hetty Mariati / 11120192045/ anak 3. Fauzia suparjo 11120192139 Anak 4. Alief Abni Alendra/111 2019 2103/Anak 5. Fikrah Fauziah/11120192038/Anak 6. Munawwarah 11120182028 Anak 7. senjawati martia 11120191012 anak 8. St. Halima Asrah/11121092065/Anak 9. Ayu Azizah Syen / 11120192134 / Anak 10. Ainun /11120192057/anak 11. Muh Rachmad Sammulia 11120192094 Anak 12. Nurul Ismira K/Anak/11120192121 13. Indra Aprianto/11120192153/Anak 14. Rizka Aldhayanti Suni/11120192047/anak 15. aisyah primaputri 11120192112 anak 16. Desy Rizka Wulandari 11120192140 Anak 17. Rani Meiriska Nur Indah Sari/11120192056/Anak 18. Andi Siti Nur Pranana 11120192054 Anak 19. putri yunan ch 11120192042 Anak 20. andi indah khairunnisa 11120192138 anak 21. fahirany noor / 11120182067 / bedah 22. Raodah Ramadhani Hambali/11120192108/Anak 23. wialda dwi rodyah.s/11120182112/obgyn 24. Hajerawati Suheri / 11120151133 / Obgyn 25. Aulia Rizki Rahim/11120192063/Anak 26. ismi rachman/11120192114/anak 27. Andi Mujtahida 11120191001 Anak 28. Dewinsya m.ms idris/11120172128/Obgyn 29. Baqda Awalia Rahmayanti/11120191008/Anak 30. Chelsea Putri Ningsih 11120192109 Anak 31. Andi Mentari Dwi Putri/11120192162/Kulkel 32. Novyanti Dwiyani Tawainella/11120192087/Anak 33. baso Suriadi/11120182094/obgyn 34. Zaidan 11120192152 Kul-Kel 35. Arafah/11120181011/obgyn 36. Meilinda Aji Syahputri 11120191014 kardiologi 37. abdul bashir fawzy/11120172135/anestesi 38. Nurul Qalbi 11120192107 Anak 39. Gita ananda pratiwi 11120192078 anak 40. Ratu Fadhilah W/ 11120192123 Kulit 41. Risna Sri Wahyuni. M / 11120182047/ Bedah 42. Annisa Dwi Amaliah 11120191017 kulit 43. Nur Aisyah/11120192049/Anak 44. Siti Fadhilah hazhiyah/11120182056/Obgyn 45. Ahmad Nabani/11120192160/ anak 46. Sitti Putri Sriyanti Asis/11120192052/Anak 47. Halisa Rahmasari 11120192137 anak 48. Sitti Nur Misla / 11120192110/ Interna 49. Ida Putri Ihsani 11120192135 Interna 50. A.Nashira Iswalaily 11120192070 Interna 51. jihan ainun hidayah 11120192046 kulit dan kelamin 52. Muhammad Syarifullah A 11120192155 Interna 53. andi bagaskara sudirman 11120192099 interna 54. Achmad Imron 11120192159 interna 55. Ratri ayu imran 11120192142 interna 56. Arum Dwi Haerunnisa 11120192064 Interna 57. achmad fauzi 11120192161 interna 58. Herika Laksmi safitri K, 11120192044 / Interna 59. Resky Karnita Dewi 11120192067 Interna 60. Marwa Amrang 11120192141 Interna 61. Ratu Sri Bestari/11120192127/Anak 62. abd mirsyad 11120192096 interna 63. Dinda Pratiwi Basri 11120192129 Interna 64. Rizky Ayu Tamara 11120192032 Interna 65. Indri Meliawati Radisu 11120192059 Interna 66. Nurfidya K. Patuma/11120192116/interna 67. Vika Prima Cillia / 11120171014/ THT KL 68. Arsyad Fadli/11120192151 interna 69. Anggreyni arafah 11120191006 interna 70. fatimah marwah 11120192062 interna 71. Anugrah Febrianti Azis /11120192051/Interna 72. Mustika 11120192119 Interna 73. Rifka Augina Islami/11120192080/kardio 74. ahmad irfan jayyadi 11110191023 interna 75. Andi Fitriah Halking /11120191016/Interna 76. Miftahuljannah Ali / 11120192146 / Interna 77. Syahrul el ghufron /1112090009 / Bedah 78. Andry Pratama/11120192101/Interna 79. M Fauzan Fahmy 11120191011 anak 80. Dinda Permatasari / 11120192124 / interna 81. Ria Reski Amaliah 11120182130 Obgyn 82. Ainun Jariah muliadi 11120192034 interna 83. Khaerun Nisa/11120182114/interna 84. Tri Zulkifli Lusman / 11120182135/ Radiologi 85. Mauluddin Sarita/11120191031/Interna 86. Indri Meliawati Radisu 11120192059 Interna 87. Supriadi/11120182145/Anak 88. Intan Dessy Tirta/11120182044/Obgyn 89. Ilva Sukardi 1120192111 interna 90. syifa salsabila/11120182077/mata 91. Resky Asfiani Rahman 11120192058 kardio 92. R. Fausan Numyani. P / 11120182092 / Obgyn 93. Muhammad Iqbal Gaffar/ 11120182086/ Mata 94. sulfiani 11120192071 interna 95. Putri Nadila Iryanti. S 11120192113 interna 96. firmawati ar/11120192149/neurologi 97. Andi Dewi Shanti Permatasari / 11120162162/Mata 98. Muh. Pasca Rivaldi/ 11120182146/ Mata 99. Andi Muh. Riflan A/11120192097/Interna 100. Sitti Rahmadani Z/11120192128/kardiologi 101. Nur Fitriany L./11120192076/Neurologi 102. citraannisa fitri 11120192082 interna 103. Nurul fitriah junaid/11120192055/neurologi 104. Afrina Febriana Bustan 11120182121 obgyn 105. Nabila Said Amri 11120192073 Interna 106. Eka Risdayani/11120192133/Kulit 107. dwi deno zubiranto 11120192154 interna 108. gita refina rahmadini 11120191026 Staskom 109. Fajriah saraswati nawir 11120192148 Anak 110. Ariska Basri 11120191009 anak Notulensi
1. Mengapa campak termasuk faktor risiko untuk menderita
pneumonia ? Jawab : Virus campak menyerang mukosa saluran napas. Anak yang menderita campak mengalami penurunan imunitas, dapat menyebabkan terjadinya aspirasi bakteri dan menyebabkan terjadinya pneumonia. Gejala pada morbili ada batuk, karena virus tersebut mengenai semua saluran napas. 2. Apakah imunisasi MR dapat menurunkan risiko terjadinya pneumonia ? Apakah pada CAP ada kelainan perdarahan sehingga dilakukan pemeriksaan CRT? Bagaimana terapi empirik pada CAP, diare berlendir dan berdarah ? Jawab : Imunisasi dapat memberikan kekebalan yang lebih dibandingkan pada anak yang tidak diberikan imunisasi. Indikasi pemeriksaan CRT adalah untuk mendeteksi dini apakah terjadi syok pada anak atau tidak (jika >2) langsung dirawat inap. Terapi antibiotik pada anak yang CAP dan disertai diare berdarah dan berlendir hanya diberikan antibiotic spectrum luas untuk CAPnya saja karena dengan harapan dapat mengobati kausa diare juga. Pada diare harus direhidrasi cairan. Harus diperhatikan diare bagian dari pneumonia atau bukan. Hati-hati pemberian cairan dapat menyebabkan terjadinya overload. Lakukan pemeriksaan feses untuk mengidentifikasi kausa spesifik dari diare. 3. Bagaimana tatalaksana bila CAP pada anak disebabkan oleh virus ? Jawab : CAP karena virus merupakan self-limiting disease, akan tetapi bisa menyebabkan kelemahan imunitas pada saluran napas sehingga risiko untuk terpapar bakteri lebih tinggi maka tetap harus diberikan antibiotic. Pneumonia ringan tanpa ronkhi (pneumonia ringan) hanya membutuhkan terapi suportif. 4. Apa tujuan pemberian vasodilator pada anak dengan CAP ? Jawab : Untuk menurunkan viskositas dahak 5. Mengapa defisiensi vit A menjadi faktor risiko terjadinya CAP ? Jawab : Salah satu fungsi vit. A adalah untuk memperbaiki mukosa saluran napas, mempertahankan viskositas silia dan fungsi untuk mengeluarkan mukus 6. Apa perbedaan HAP dan CAP ? Jawab : CAP didapatkan di komunitas/ lingkungan sekitar (paparan asap rokok, paparan orang sekitar, penyakit campak) HAP didapatkan di RS biasanya yang dirawat lama di RS VAP biasanya pada anak yang menggunakan bantuan ventilator, fungsi paru tidak bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan stagnansi