Anda di halaman 1dari 32

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL

INDERA KHUSUS - MATA

SISTEM INDERA KHUSUS


Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2017
PENDAHULUAN

Modul Mata dengan judul “MATA MERAH“ dan “BUTA“ ini diberikan pada

mahasiswa Fakultas Kedokteran semester lima yang mengambil mata kuliah sistem

indera khusus. Tujuan pembelajaran dan sasaran pembelajaran dari modul ini disajikan

pada permulaan buku modul ini agar mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran

menyeluruh mengenai konsep dasar mekanisme penyakit pada mata.

Modul terdiri dari beberapa skenario yang menunjukkan beberapa simptom

klinik yang bisa ditemukan penyakit tertentu. Diskusi bukan hanya difokuskan pada inti

permasalahan tetapi jugaakan dibicarakan semua hal yang ada hubungannya dengan hal

tersebut. Mahasiswa harus mampu menjelaskan semua aspek tentang penyakit pada

mata, yaitu dasar anatomi, histologi, serta fisioogi mata, dan patomekanisme terjadinya

penyakit pada mata, mikroba penyebab. Diskusi kelompok harus mengikuti 7 langkah

pemecahan masalah yang akan diberikan pada petunjuk selanjutnya.

Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca tujuan

pembelajaran dan sasaran pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa, sehingga

diharapkan diskusi lebih terarah untuk mencapai kompetensi minimal yang diharapkan.

Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan unutk diskusi bisa

diperoleh dari bahan bacaan yang tercantum pada akhir setiap unit. Kemungkinan

seorang ahli dapat memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok

mahasiswa peserta diskusi dengan ahli yang bersangkutan yang bisa diatur dengan dosen

yang bersangkutan.

Penyusun mengharapkan buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam

memecahkan masalah penyakit pada mata.

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


Makassar, 20 Januari 2017

Tim Penyusun

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Sebelum melakukan diskusi kelompok mahasiswa dan tutor di harapkan


membuka dengan membaca doa
2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor, melakukan curah pendapat bebas antar
anggota kelompok
3. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor untuk melihat pertanyaan alternatif
terhadap masalah tertentu.
4. Konsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud unutk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. CSL : Pemeriksaan visus, pemeriksaan iluminasi oblik, funduskopi
6. Praktikum : Anatomi mata, hitologi, PA
7. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majalah, slide dan internet.

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL

MATA MERAH

BAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA, HIDUNG &


TENGGOROK
SISTEM INDERA KHUSUS
Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2017

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


KASUS

SKENARIO 1 :

Seorang laki-laki, 23 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata kanan merah
yang dialami sejak 1 jam yang lalu setelah terkena lemparan batu saat tawuran. Keluhan
disertai dengan nyeri, sakit kepala dan penglihatan menurun. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan visus mata kanan 1/300 dan kiri 6/6. Tekanan intraokular OD 57
mmHg dan OS 18 mmHg.

SKENARIO 2:
Seorang perempuan, 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata merah
yang dialami sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa gatal, sering
berulang dan sembuh sendiri tanpa pengobatan. Visus ODS 6/6, konjungtiva :
hiperemis.

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


TUGAS MAHASISWA

1. Setelah membaca dengan teliti scenario diatas, anda harus mendiskusikannya dalam
satu kelompok diskusi yang terdiri dari 12 – 15 orang, dipimpin oleh seorang ketua
dan sekretaris yang dipilih oleh kelompok anda sendiri. Ketua dan sekretaris ini
sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa
dipimpin oleh tutor atau secara mandiri.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majalah, slide, tape atau video dan internet untuk mencari informasi
tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat
bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa atau mensintesa informasi dalam
menyelesaikan masalah.
4. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial pada umumnya dan kinerja tutor.
5. Melakukan penilaian atas kinerja mahasiswa lain dalam kelompoknya.
6. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
7. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas
atau tidak ditemukan jawabannya.
8. Melakukan praktikum di laboratoriumanatomi, histologi dan fisiologi.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat, mahasiswa


diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini:
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario di atas, dan tentukan kata/ kalimat
kunci skenario diatas.
2. Identifikasi problem dasar scenario diatas dengan, dengan membuat beberapa
pertanyaan penting.

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.
4. Klasifikasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus
tersebut diatas.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas dari luar kelompok tatap muka.
Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri.
7. Laporkan hasil diskusi dan sistesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi
yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah
informasi dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan
modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul
dibagikan.
2. Pertemuan kedua :diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :
* Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
* Brain-storming untuk proses 1 – 5,
* Pembagian tugas

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan
klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi
baru yang diperlukan,
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi
telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan
tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat (terahir):diskusi panel dan tanya pakar.Tujuan: untuk
melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan
masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi,
bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian
dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan
tentang salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang
didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan lengkap.
Catatan :
 Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok
serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke
koordinator PBL MEU melalui ketua kelompok.
 Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing,
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
 Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL MEU
 Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Pertemuan I Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliah Tutorial II Pertemuan
(Penjelasan) Mandiri Pengum- kosultasi (Laporan Terakhir

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


(Brain pulan Praktikum & Diskusi) (Laporan)
Stroming) informasi CSL
Analisa &
sintese

STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor.


2. Diskusi kelompok tanpa tutor (Diskusi mandiri, yang bisa dilakukan kapan saja)
3. Konsultasi pada pakar.
4. Kuliah khusus dalam kelas.
5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
majalah, slide, tape atau video dan internet (untuk mencari informasi tambahan).
6. Praktikum di laboratorium Histologi, Mikrobiologi/Immunologi, Patologi Anatomi
dan Patologi Klinik.

SUMBER INFORMASI

A. Buku Ajar
1. Kanski. Clinical of Ophthalmology
2. AAO. External Eye Disease and Cornea. 2008-2009
3. AAO. Intraocular Inflamation and Uveitis. 2008-2009
B. Sumber lain
1. Internet
2. VCD
3. Journal
4. Majalah-majalah ilmiah lainnya

1. Dosen pengampu

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


NO. NAMA BAGIAN TLP. HP/FLEXI
KANTOR
1. Prof. Dr. dr. Rukiah Mata 0811442007
Syawal. Sp.M(K)
2. dr. Marliyanti N. Akib, Mata 08114441610
Sp.M(K), M.Kes
3. Dr. Suliati P Amir, Mata 08218918622
Sp.M
4. dr. Sri Irmandha K, Mata 085399068887
Sp.M, M.Kes
5. dr. Ratih Natasha M, Mata 081354831071
Sp.M, M.Kes
6. dr. Hasnah, Sp.M, Mata 082188051024
M.Kes
7. dr. Fajar Ferdian, Sp.M, Mata 081342458745
M.Kes
8. dr. Ruslinah HTM, Mata 0811414327
Sp.M
9. dr. Iwan Kurniawan, Mata 08125241649
Sp.M
10. dr. Muliana, Sp.M Mata 081245050547
11. dr. Purnamanita, Sp.M Mata 085255999882
12. dr. Jumadi Achmad, Patologi
Sp.PA Anatomi
13. dr. Mona Nulanda Anatomi 085255611156
14. dr. Hermiaty N, M.Kes IKM/IKP 081355519090
15. dr. Erlin Syahril, Radiologi 08124210925
Sp.Rad
16. dr. Arina Fatiyah Histologi 081342300943
1. KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

LEMBAR KERJA

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


2. TENTUKAN KATA/KALIMAT KUNCI

3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT


PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


4. MENJAWAB PERTANYAAN

5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


6. INFORMASI BARU

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


7. KLASIFIKASI SEMUA INFORMASI

8. ANALISA DAN SINTESE SEMUA INFORMASI

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


9. PERTANYAAN PRAKTIKUM

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


10.LAPORAN PRAKTIKUM

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


BUKU PEGANGAN MAHASISWA

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


MODUL

BUTA

BAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA, HIDUNG &


TENGGOROK
SISTEM INDERA KHUSUS
Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2017

KASUS

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


SKENARIO1 :
Seorang perempuan, 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri tidak dapat melihat
secara tiba-tiba 1 jam yang lalu setelah mengangkat galon air. Tidak ada riwayat sakit mata dan
trauma sebelumnya. Pasien sering mengkonsumsi obat glibenclamide dari dokter namun tidak
dikonsumsi teratur. Visus mata kanan 6/12, mata kiri 1/300. Apakah diferensial diagnosis kasus
ini?

SKENARIO 2 :
Seorang laki-laki, 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata tidak dapat melihat
yang dialami perlahan-lahan sejak 10 tahun yang lalu. Pasien merasakan penglihatannya lebih
kabur pada siang hari atau saat berada dalam ruangan terang. Tidak ada riwayat sakit mata dan
trauma sebelumnya. Tidak ada riwayat penggunaan kaca mata. Visus mata kanan 1/60 dengan
kaca mata ukuran +1.50 menjadi 20/400. Visus mata kiri 2/60 dengan kacamata ukuran +1.00
menjadi 20/400.

TUGAS MAHASISWA

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


1. Setelah membaca dengan teliti scenario diatas, anda harus mendiskusikannya dalam
satu kelompok diskusi yang terdiri dari 12 – 15 orang, dipimpin oleh seorang ketua
dan sekretaris yang dipilih oleh kelompok anda sendiri. Ketua dan sekretaris ini
sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa
dipimpin oleh tutor atau secara mandiri.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majalah, slide, tape atau video dan internet untuk mencari informasi
tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat
bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa atau mensintesa informasi dalam
menyelesaikan masalah.
4. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial pada umumnya dan kinerja tutor.
5. Melakukan penilaian atas kinerja mahasiswa lain dalam kelompoknya.
6. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
7. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas
atau tidak ditemukan jawabannya.
8. Melakukan praktikum di laboratoriumanatomi, histologi dan fisiologi.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat, mahasiswa


diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini:
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario di atas, dan tentukan kata/
kalimat kunci skenario diatas.
2. Identifikasi problem dasar scenario diatas dengan, dengan membuat beberapa
pertanyaan penting.
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
diatas.

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


4. Klasifikasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus
tersebut diatas.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas dari luar kelompok tatap muka.
Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri.
7. Laporkan hasil diskusi dan sistesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi
yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah
informasi dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk
penjelasan dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama
buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua :diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :
* Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
* Brain-storming untuk proses 1 – 5,
* Pembagian tugas

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi
baru yang diperlukan,
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi
telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan
laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat (terahir):diskusi panel dan tanya pakar.Tujuan: untuk
melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan
ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang
tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan
tentang salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario
yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan
lengkap.
Catatan :
 Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok
serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke
koordinator PBL MEU melalui ketua kelompok.
 Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing,
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
 Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL MEU
 Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE
PERTEMUAN

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


I II III IV V VI VII
Pertemuan I Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliah Tutorial II Pertemuan
(Penjelasan) Mandiri Pengum- kosultasi (Laporan Terakhir
(Brain pulan Praktikum & Diskusi) (Laporan)
Stroming) informasi CSL
Analisa &
sintese

STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN

7. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor.


8. Diskusi kelompok tanpa tutor (Diskusi mandiri, yang bisa dilakukan kapan saja)
9. Konsultasi pada pakar.
10. Kuliah khusus dalam kelas.
11. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
majalah, slide, tape atau video dan internet (untuk mencari informasi tambahan).
12. Praktikum di laboratorium Histologi, Mikrobiologi/Immunologi, Patologi Anatomi
dan Patologi Klinik.

SUMBER INFORMASI

A. Buku Ajar
1. Kanski. Clinical of Ophthalmology
2. AAO. External Eye Disease and Cornea. 2008-2009
3. AAO. Intraocular Inflamation and Uveitis. 2008-2009
B. Sumber lain
1. Internet
2. VCD
3. Journal
4. Majalah-majalah ilmiah lainnya

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


2. Dosen pengampu
NO. NAMA BAGIAN TLP. HP/FLEXI
KANTOR
1. Prof. Dr. dr. Rukiah Mata 0811442007
Syawal. Sp.M(K)
2. dr. Marliyanti N. Akib, Mata 08114441610
Sp.M(K), M.Kes
3. Dr. Suliati P Amir, Mata 08218918622
Sp.M
4. dr. Sri Irmandha K, Mata 085399068887
Sp.M, M.Kes
5. dr. Ratih Natasha M, Mata 081354831071
Sp.M, M.Kes
6. dr. Hasnah, Sp.M, Mata 082188051024
M.Kes
7. dr. Fajar Ferdian, Sp.M, Mata 081342458745
M.Kes
8. dr. Ruslinah HTM, Mata 0811414327
Sp.M
9. dr. Iwan Kurniawan, Mata 08125241649
Sp.M
10. dr. Muliana, Sp.M Mata 081245050547
11. dr. Purnamanita, Sp.M Mata 085255999882
12. dr. Jumadi Achmad, Patologi
Sp.PA Anatomi
13. dr. Mona Nulanda Anatomi 085255611156
14. dr. Hermiaty N, M.Kes IKM/IKP 081355519090
15. dr. Erlin Syahril, Radiologi 08124210925
Sp.Rad
16. dr. Arina Fatiyah Histologi 081342300943

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


LEMBAR KERJA
2. KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA/KALIMAT KUNCI

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

4. MENJAWAB PERTANYAAN

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


7. KLASIFIKASI SEMUA INFORMASI

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


8. ANALISA DAN SINTESE SEMUA INFORMASI

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


9. PERTANYAAN PRAKTIKUM

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1


10.LAPORAN PRAKTIKUM

Modul Sistem Indera Khusus: MATA 1

Anda mungkin juga menyukai