FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2017
INFLAMMASI PADA KORNEA
Klasifikasi
Klasifikasi etiologi
1. Keratitis infektif
(a) Bakteri
(b) Viral
(c) Jamur
(d) Klamidia
(e) Protozoa
(f) Spirochaetal
2. Keratitis alergi
3. Keratitis trofik
(c) Keratomalacia
KERATITIS ULCERATIF
KERATITIS INFEKTIF
BACTERIAL CORNEAL ULCER
Menjadi bagian antrior pada bola mata, kornea terkena atmosfer dan
karenanya mudah terinfeksi dengan mudah. Pada saat yang sama, kornea
terlindungi dari infeksi minor sehari-hari oleh mekanisme pertahanan normal yang
hadir saat air mata dalam bentuk lisozim, betalysin, dan protein pelindung lainnya.
Oleh karena itu, ulkus kornea infektif dapat terjadi bila:
Etiologi
Namun, ada tiga patogen yang dapat menyerang epitel kornea utuh dan
menghasilkan ulserasi: Neisseria gonorrhoeae, Corynebacterium diphtheriae dan
Neisseria meningitidis.
Setelah epitel kornea yang rusak diserang oleh agen yang menyinggung,
urutan perubahan patologis yang terjadi selama pengembangan ulkus kornea
dapat digambarkan dalam empat tahap, yaitu infiltrasi, ulserasi aktif, regresi
dan kicatrizasi. Jalan terminal ulkus kornea bergantung pada virulensi agen
yang menginfeksi, mekanisme pertahanan host dan perawatan yang diterima.
Bergantung pada keadaan umum, perjalanan tukak kornea dapat mengambil
salah satu dari tiga bentuk berikut:
(C) Spread cepat di seluruh kornea seperti ulkus kornea yang mengeras.
Gambaran Klinik
Pada infeksi bakteri, hasilnya bergantung pada virulensi organisme, racun dan
enzimnya, dan respon jaringan inang.
Symptoms
1. Nyeri dan sensasi benda asing terjadi karena efek mekanis dari tutup dan
efek kimia dari racun pada ujung saraf yang terbuka.
2. Penyiraman dari mata terjadi karena hiperpriminasi refleks.
3. Photophobia, yaitu intoleransi terhadap hasil cahaya dari stimulasi ujung
saraf.
4. Penglihatan kabur akibat kekeruhan kornea. Kemerahan mata terjadi
karena kongesti pembuluh darah.
Sign
1. Lids bengkak.
2. Mutfarospasme.
3. Konjungtiva mengunyah dan menunjukkan hiperemia konjungtiva dan
kongesti siliaris.
4. Ulkus kornea biasanya dimulai sebagai defek epitel yang berhubungan
dengan infiltrate yang berwarna keabu-abuan (terlihat pada tahap awal).