Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indah Maydini

Kelas : 13518298

Npm : 13518298

M8 ANALISIS RAGAM 1 ARAH


Terdapat 3 metode pengajaran dalam MK Statistika, dari 20 mahasiswa didapat skor sbb jika tingkat
signifikasi yang dipakai 5% dapatkan menolak H0, bahwa nilai seluruh mahasiswa dengan metode
pengajaran adalah sama?

Metode 1 Metode 2 Metode 3

100 86 -

80 75 90

75 70 98

60 50 70

55 80 54

60 50 56

80 10 70

JAWAB :

PENGHITUNGAN NILAI STATISTIK UJI F


∑ x=T 1+T 2+ T 3¿ 510+ 421+ 438=1369n=n 1+n 2+n 3¿ 7+7+ 6=20
∑ X 2=( 100 ) 2+ ( 80 ) 2+ ( 75 ) 2+ ( 60 ) 2+ ( 55 ) 2+ ( 60 ) 2+ ( 80 ) 2+ ( 86 ) 2+ ( 75 ) 2+ ( 70 ) 2+ ( 50 ) 2+ ( 80 ) 2+ ( 50 ) 2+ ( 10 ) 2+ ( 90 ) 2+

SBB=¿SSW =101627−¿

MENGHITUNG NILAI SSB DAN SSW :


SSB 743,23 SSW 7175,714 MSB 371,615
MSB= = =371,615 ; MSW = = =422,100 F= = =0,89
k−1 3−1 n−k 20−3 MSW 422,100

1. Tentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif


µ1 , µ2 ,dan µ3 adalah rata-rata skor seluruh mahasiswa yang diajar, dengan metode I, II, dan III.
H0 : µ1 = µ2 = µ3 (Semua rata-rata skor dari 3 kelompok adalah sama)
H1 : Semua rata-rata skor dari 3 kelompok adalah tidak sama)
H1 menyatakan bahwa sedikitnya satu rata-rata populasi berbeda dengan dua yang lain.
2. Pilih distribusi yang digunakan Karena kita membandingkan 3 rata-rata populasi yg terdistribusi
normal, digunakan distribusi f untuk melakukan pengujian.
3. Menentukan daerah kritis Tingkat signifikansi adalah 0.05.
Kemudian kita perlu mengetahui derajat bebas.
df untuk pembilang = k -1 = 3 – 1 = 2
df untuk penyebut = n - k = 20 – 3 = 17
Sehingga dari Tabel Distribusi F, nilai kritis untuk F, F0.05 (2, 17) = 3.59
4. Menentukan nilai statistik uji f Telah dihitung bahwa f hitung = 0,89

Keputusan :
Karena f hitung = 0,89 lebih kecil dari nilai kritis f = 3,59 jatuh pada daerah penerimaan ho , dan
kita gagal menolak ho . Sehingga disimpulkan bahwa rata-rata skor ketiga populasi adalah sama,
dengan kata lain perbedaan metode pengajaran tidak menunjukkan pengaruh pada rata-rata
skor mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai