RANGKUMAN LAPORAN KEUANGAN

PT. UNILEVER TBK

KETERANGA 2017 2018
N
Kas 404.784 351.667
Total Aset/Aktiva 7.941.635 8.325.029
lancar
Total Aset tidak 10.964.778 11.197.941
lancar
Total Aset/Aktiva 18.906.413 19.522.970
Total Aktiva Tetap 10.422.133 10.627.387
Hutang Lancar 12.532.304 11.134.786
Hutang Jangka 1.200.721 810.051
Panjang
Total Hutang 13.733.025 11.944.837
Ekuitas/Modal 5.173.388 7.578.133
Persediaan 2.393.540 2.658.073
Penjualan 41.204.510 41.802.073
Laba Kotor 21.219.734 21.092.273
Laba Bersih 7.107.230 9.386.195
Laba Sebelum 9.371.661 12.185.764
Pajak
Laba Setelah Pajak 7.004.562 9.109.445

Sumber : https://www.unilever.co.id/id/Images/laporan-
keuangan-q4-2018_tcm1310-530408_1_id.pdf
Analisis Rasio Laporan Keuangan PT Unilever Indonesia
Tbk
Tahun 2017/2018
(a) Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

(a) Rasio Lancar (Current Ratio)

Aktiva Lancar
= Hutang Lancar x 100%

TAHUN 2017
7.941.635
= 12.532.304 x 100% = 63,36931342 % = 63,37%

TAHUN 2018
8.325.029
= 11.134 .786 x 100% = 74,76595419 % = 74,77%

(b)Rasio Cepat (Quick Ratio)

Aktiva Lancar−Persediaan
= Hutang Lancar
x 100%

TAHUN 2017
7.941.635−2.393.540
= 12.532 .304
x 100% = 44,27035125 % =
44,27%

TAHUN 2018
8.325.029−2.658 .073
= 11.134 .786
x 100% = 50,89416177% =
50,89%

(c) Rasio Kas (Cash Ratio)

Kas
= Hutang Lancar x 100%
 TAHUN 2017
404.784
= 12.532.304 x 100% = 3,22992484% = 3,23%

TAHUN 2018
351.667
= 11.134 .786 x 100% = 3,15827354% = 3,16%

(b) Rasio Solvabilitas (Solvability Ratio)

(a) Rasio Hutang Terhadap Jumlah Aset (Total Debt to

Total Assets Ratio)
Total Hutang
= Total Aktiva x 100%

TAHUN 2017
13.733.025
= 18.906.413 x 100% = 72,63686137% = 72,64%

TAHUN 2018
11.944 .837
= 19.522.970 x 100% = 61,18350333% = 61,18%

(d)Rasio Hutang Terhadap Jumlah Modal (Total Debt to

Total Equity Ratio)
Total Hutang
= Total Modal x 100%

TAHUN 2017
13.733.025
= 5.173.388 x 100% = 265,45515241% = 265,46%

TAHUN 2018
11.944 .837
= 7.578.133 x 100% = 157,622424945 = 157,62%

(c) Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

 (a) Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turn Over)
Penjualan
= Total Aktiva

TAHUN 2017
41.204 .510
= 18.906 .413 = 2,1793933096 = 2,18 kali

TAHUN 2018
41,802,073
= 19.522.970 = 2,1411738583 = 2,14 kali

(b)Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turn Over)

Penjualan
= Total AktivaTetap

TAHUN 2017
41.204 .510
= 10.422 .133 = 3,9535582591 = 3,95 kali

TAHUN 2018
41,802,073
= 10.627.387 = 3,9334290734 = 3,93 kali

(d) Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)

(a) Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)

Laba Kotor
= Penjualan x 100%

TAHUN 2017
21.219 .734
= 41.204 .510 x 100% = 51,49857139% = 51,5%

TAHUN 2018
 21.092.273
= 41.802 .073 x 100% = 50,4574809% = 50,5%

(b)Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)

Laba Bersih
= Penjualan x 100%

TAHUN 2017
7,107,230
= 41.204 .510 x 100% = 17,24867011% = 17,25%

TAHUN 2018
9,386,195
= 41.802 .073 x 100% = 22,4538984% = 22,45%

(c)Rasio Return on Investment (ROI)

Laba Bersih setelah Pajak
= Total Aktiva
x 100%

TAHUN 2017
7.004 .562
= 18.906.413 x 100% = 37,04860356% = 37,05%

TAHUN 2018
9.109.445
= 19.522.970 x 100% = 46,66013931% = 46,66%

(d) Return on Equity (ROE)

Laba Bersih
= Modal
x 100%

TAHUN 2017
7.107.230
= 5.173.388 x 100% = 137,38057149% = 137,38%

TAHUN 2018
 9.386 .195
= 7.578.133 x 100% = 123,85893729% = 123,86%

(e) Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)

Laba Bersih sebelum Pajak
= Penjualan
x 100%

TAHUN 2017
9.371 .661
= 41.204 .510 x 100% = 22,74426028% = 22,74%

TAHUN 2018
12.185.764
= 41.802 .073 x 100% = 29,15109976% = 29,15%

HASIL PERHITUNGAN RASIO LIKUIDITAS

(LIQUDITY RATIO)

RASIO LIKUIDITAS
Keterangan 2017 2018 Hasil
Rasio Lancar 63,37% 74,77% Naik
Rasio Cepat 44,27% 50,89% Naik
Rasio Kas 3,23% 3,16% Turun

(a) Nilai rasio lancar mengalami peningkatan yang cukup

signifikan dari tahun 2017 ke tahun 2018 yakni sebesar
63,37% menjadi 74,77%. Hal ini berarti bahwa setiap Rp. 1,00
hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,74 aktiva lancar.

(b) Nilai rasio cepat mengalami peningkatan dari 44,27%

menjadi 50,89%. Hal ini berarti setiap Rp. 1,00 hutang lancar
dijamin dengan Rp.0,50 aktiva lancar.
(c) Nilai rasio kas mengalami penurunan dari 3,23% menjadi
3,16%. Hal ini berarti setiap hutang lancar Rp.1,00 dijamin
dengan Rp.0,03 kas yang dimiliki perusahaan.

HASIL PERHITUNGAN RASIO SOLVABILITAS

(SOLVABILITY RATIO)

RASIO SOLVABILITAS
Keterangan 2017 2018 Hasil
Rasio Hutang Terhadap 72,64% 61,18% Turun
Total Aset
Rasio Hutang Terhadap 265,46% 157,62% Turun
Modal

(a) Nilai rasio hutang mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya (baik bagi perusahaan), rasio hutang menunjukan
nilai dari 72,64% menjadi 61,18%. Tingkat rasio ini
menunjukan bahwa sebesar Rp.0,61 dari setiap Rp.1,00 total
aktiva merupakan pendanaan dari hutang.

(b) Nilai rasio hutang terhadap modal mengalami penurunan

dari 265,46% menjadi 157,62%. Hal ini berarti bahwa
Rp.1,57 dari setiap Rp.1,00 modal sendiri menjadi jaminan
hutang. Dan penurunan tingkat rasio ini dikarenakan adanya
penurunan hutang usaha pada aktiva tetap dan tidak tetap,
sedangkan ekuitas perusahaan mengalami kenaikan. Penurunan
total hutang ini dinilai baik karena dapat meningkatkan
aktiva lancar dan juga modal sendiri.

HASIL PERHITUNGAN RASIO AKTIVITAS

(ACTIVITY RATIO)

RASIO AKTIVITAS
 Keterangan 2017 2018 Hasil
Rasio Perputaran 2,18 kali 2,14 kali Turun
Total Aktiva
Rasio Perputaran 3,95 kali 3,93 kali Turun
Aktiva Tetap

(a) Nilai rasio perputaran total aktiva perusahaan mengalami

penurunan menjadi dari 2,18 kali menjadi 2,14 kali, hal ini
dikarenakan adanya kenaikan penjualan tetapi total aktivanya
hanya mengalami sedikit kenaikan.

(b) Nilai rasio perputaran aktiva tetap juga mengalami penurunan

dari 3,95kali menjadi 3,93 kali. Hal tersebut disebabkan
karena penjualan mengalami banyak peningkatan akan
tetapi total aktiva tetapnya hanya mengalami sedikit
peningkatan.

HASIL PERHITUNGAN RASIO PROFITABILITAS

(PROFITABILITY RATIO)

RASIO PROFITABILITAS
Keterangan 2017 2018 Hasil
Margin Laba Kotor 51,5% 50,5% Turun
Margin Laba Bersih 17,25% 22,45% Naik
ROI 37,05% 46,66% Naik
ROE 137,38% 123,86% Turun
Margin Laba Operasi 22,74% 29,15% Naik

(a) Terjadi penurunan margin laba kotor dari 51,5% menjadi 50,5%
yang berarti bahwa setiap penjualan Rp.1,00 mampu
menghasilkan laba kotor sebesar Rp.0,50. Hal ini berarti bahwa
untuk setiap penjualan bersih,perusahaan mampu menghasilkan
laba kotor sebesar Rp.0,50.
(b) Nilai margin laba bersih perusahaan menunjukkan peningkatan
nilai dari 17,25% menjadi 22,45% yang berarti bahwa setiap
Rp.1,00 penjualan mampu menghasilkan laba usaha sebesar
Rp.0,22.

(c) Nilai ROI meningkat dari 37,05% menjadi 46,66%, yang

berarti bahwa perusahaan memperoleh laba bersih sebesar
46,66% dari total aktiva yang meningkat dari tahun 2017
sebesar Rp.18.906.413,- menjadi Rp.19.522.970,- (Dalam
Jutaan rupiah). Peningkatan total aktiva ini dikarenakan
adanya peningkatan jumlah aktiva lancar dan adanya
kenaikan jumlah aktiva tidak lancar.

(d) hasil perhitungan ROE kembali menunjukan penurunan

angka dari 137,38% menjadi 123,86%. Hal ini berarti tingkat
penghasilan yang diperoleh pemilik perusahaan adalah
sebesar 123,86%.

(e) Nilai margin laba operasi menunjukan peningkatan

perhitungan dari 22,74% menjadi 29,15%. Hal ini berarti
bahwa setiap Rp. 1,00 penjualan mampu menghasilkan laba
sebelum pajak sebesar Rp.0,29.