Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT. TEMPO INTI MEDIA, Tbk

3.1 Laporan Posisi Keuangan


3.2 Analisis Rasio Keuangan
Perhitungan dan analisis rasio keuangan secara time series analysis menurut
Martono (2007:55-60) dibedakan menjadi beberapa jenis rasio, yaitu:
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas ini diklasifikasikan menjadi:
a) Current Ratio

Tahun 2014  CR = 162.394.938 / 77.932.193 x 100%

= 208, 37%

Tahun 2013  CR = 138.075.561 / 52.911.874 x 100%

= 260, 95%

b) Quick Ratio

Tahun 2014  QR = (162.394.938 – 17.499.509) / 77.932.193 x 100%

= 185,92%

Tahun 2013  QR = (138.075.561 – 12.286.427) / 52.911.874 x 100%

= 237,73%

2. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas ini diklasifikasikan menjadi:
a) Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)

Tahun 2014  GPM = (316.614.348 – 203.198.119) / 316.614.348 x 100%

= 35,82%

Tahun 2013  GPM = (262.157.289 – 138.847.740) / 262.157.289 x 100%


= 47,03%

b) Net Profit Margin

Tahun 2014  NPM = 15.902.723 / 316.614.348 x 100%


= 5,02%
Tahun 2013  NPM = 5.091.577 / 262.157.289 x 100%
= 1,94%

c) Return on Investment
Tahun 2014  ROI = 15.902.723 / 322.771.419 x 100%
= 4,77%

Tahun 2013  ROI = 5.091.577 / 247.314.964 x 100%


= 2,06%

d) Return on Equity

Tahun 2014  ROE = 15.902.723 / 138.404.270 x 100%


= 11,49%

Tahun 2013  ROE = 5.091.577 / 123.406.705 x 100%


= 4,12%

3. Solvabilitas
Rasio solvabilitas ini diklasifikasikan menjadi:
a) Debt Ratio

Tahun 2014  DR = 184.367.149 / 322.771.419 x 100%


= 57,12%

Tahun 2013  DR = 123.908.259 / 247.314.964 x 100%


= 50,10%

b) Total Debt to Equity Ratio

Tahun 2014  DER = 184.367.149 / 138.404.270 x 100%


= 133,20%

Tahun 2013  DER = 123.908.259 / 123.406.705 x 100%


= 100,40%

4. Activitas
Rasio aktivitas ini diklasifikasikan menjadi:
a) Inventory Turnover

Tahun 2014  ITO = 316.614.348 / 17.499.509 x 1 kali


= 18,09 Kali

Tahun 2013  ITO = 262.157.289 / 12.286.427 x 1 kali


= 21,33 Kali

b) Total Assets Turnover

Tahun 2014  TATO = 316.614.348 / 322.771.419 x 1 Kali


= 0,98 Kali
Tahun 2013  TATO = 262.157.289 / 247.314.964 x 1 Kali
= 1,06 Kali

Tabel 3.1 Analisis Rasio Keuangan

Tahun
Rasio Keuangan Rata-Rata
2014 2013
CR 208,37% 260,95% 234,32%
Rasio Likuiditas
QR 185,92% 237,73% 211,82%
GPM 35,03% 47,03% 41,03%
NPM 5,02% 1,94% 3,48%
Rasio Profitabilitas
ROI 4,77% 2,06% 3,41%
ROE 11,49% 4,12% 7,80%
DR 57,12% 50,10% 53,61%
Rasio Solvabilitas
DER 133,20% 100,40% 116,8%
ITO 18,09 Kali 21,33 Kali 19,71 Kali
Rasio Aktivitas
TATO 0,98 Kali 1,06 Kali 1,02 Kali

3.3 Hasil Analisis


1) Rasio Likuiditas
Berdasarkan table di atas, dapat dilihat bahwa Rasio Likuiditas perusahaan tersebut
sudah maksimal. Hasil dapat dilihat pada rata-rata Current Ratio PT. Tempo inti media,
Tbk. Dalam dua tahun terakhir rata-rata Current Rationya sebesar 234,32% melebihi dari
standar yang ditetapkan yaitu sebesar 200%. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan
perusahaan dalam melunasi hutang lancarnya sudah maksimal. Rata-rata Quick Ratio PT.
Tempo Inti Media, Tbk. Sebesar 211,82% melibihi dari standar yang ditetapkan yaitu
100%. Hal ini mengindikasikan bahwa kemamampuan perusahaan dalam membayar
hutang cukup baik, karena setiap hutang lancer 100% dijamin dengan Quick Assets
211,82%.

2) Rasio Profitabilitas

Nilai dari rasio profitabilitas akan menggambarkan tingkat kemampuan PT. Tempo
Inti Media, Tbk. dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Tingkat profitabilitas
perusahaan PT. Tempo Inti Media, Tbk. dalam penelitian ini akan dilihat dari empat jenis
rasio profitabilitas yang terdiri dari: Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM),
Return On Investment (ROI), dan Return On Equity (ROE). Hasil perhitungan dari rasio–
rasio profitabilitas PT. Tempo Inti Media, Tbk. akan diuraikan lebih lanjut pada bagian
dibawah ini.
Gross profit margin PT. Tempo Inti Media pada tahun 2014 sebesar 35,03%,
sedangkan pada tahun 2013 sebesar 47,03%. hal ini menunjukkan penurunan laba kotor
yang diperoleh dari setiap rupiah penjualan. Meskipun demikian, Gross profit margin PT.
Tempo Inti Media mengindikasikan bahwa sangat efektif. Semakin besar Gross profit
margin semakin baik keadaan operasi perusahaan,hal ini menunjukkan bahwa harga pokok
penjualan relative lebih rendah di bandingkan dengan penjualan.

Net Profit Margin PT. Tempo Inti Media pada tahun 2014 sebesar 5,02% sedangkan
pada tahun 2013 sebesar 1,94%. Hal ini menunjukkan bahwa laba bersih setelah pajak yang
dicapai perusahaan pada tahun 2014 lebih meningkat, mengindikasikan bahwa laba bersih
dari setiap rupiah yang diperoleh dari penjualannya semakin meningkat, sehingga kinerja
keuangan perusahaan semakin baik.

Return on Investmen PT. Tempo Inti Media pada tahun 2014 sebesar 4,77%
sedangkan pada tahun 2013 sebesar 3,41%. Nilai ROI perusahaan yang senantiasa
mengalami kenaikan tersebut mengindikasikan bahwa PT. Tempo Inti Media dalam
mengelola total aktiva yang diinvestasikan dalam perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan mulai optimal. Meskipun, jika melihat hasil persentase masih kurang optimal.
Semakin tinggi ROI, maka semakin baik pula keadaan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan.

Return on Equity PT. Tempo Inti Media pada tahun 2014 sebesar 11,49% sedangkan
pada tahun 2013 sebesar 4,12%. Nilai ROE perusahaan yang semakin meningkat
mengindikasikan bahwa tingkat penghasilan bersih yang diperoleh pemilik saham atas
modal yang diinvestasikan semakin meningkat.

3) Rasio Solvabilitas
Pada Rasio solvabilitas dapat dilihat bahwa Debt Ratio perusahaan pada tahun 2014
sebesar 57,12% sedangkan pada tahun 2013 sebesar 50,10%. Nilai Debt Rasio pada tahun 2014
mengalami kenaikan, bahkan melebihi standar umum maksimal yaitu 50%. Hal ini
mengindikasikan bahwa, kondisi perusahaan tergolong dalam tingkat rasio hutang yang
kurang sehat. Sedangkan nilai Debt Equity Ratio PT. Tempo Inti Media, Tbk. Pada tahun
2014 yaitu 133,20 dan pada tahun 2013 sebesar 100,40%. Tingginya nilai Debt Ratio
bahkan melebihi 50% (standar umum) yaitu mengindikasikan bahwa pembiayaan operasi
perusahaan lebih menekankan pada penggunaan modal dari luar yang jauh lebih besar
dibandingkan modal yang dimiliki perusahaan. Hal itu berarti bahwa resiko keuangan yang
ditanggung perusahaan cukup besar.

4) Rasio Aktivitas

Rasio Aktivitas pada tahun 2014 sebesar 18,09 Kali sedangkan pada tahun 2013 sebesar
21,33 Kali. Hal ini mengalami penurunan pada hasil Inventory Turnover, mengindikasikan
bahwa efektivitas manajemen perusahaan mengalami penurunan dalam mengelola
persediaan. Nilai Total Assets Turnover pun mengalami penurunan. Pada tahun 2013 nilai
TATO sebesar 1,06 Kali sedangkan pada tahun 2014 sebesar 0,95 Kali. Hal ini,
mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan masih kurang baik dalam menggunakan
seluruh aktiva untuk menciptakan penjualan. Karena semakin tinggi nilai TATO maka
semakin efisiensi perusahaan dalam menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk
menghasilkan laba. Sedangkan, melihat dari hasil presentase pada PT. Tempo mengalami
penurunan.

Anda mungkin juga menyukai