Anda di halaman 1dari 5

PELUANG BISNIS DALAM HOBI

FOTOGRAFI

Berminat menjalankan bisnis fotografi? Ini adalah salah satu hobi ‘mahal’ yang bisa
dijadikan peluang usaha yang menguntungkan.

Menarik memang karena dunia fotografi itu sangat luas dan bisa dipelajari. Setidaknya
ada ratusan klasifikasi genre fotografi, dan beberapa memang cukup populer serta
diminati. Ya, kelasifikasi mulai dari portrait fotografi, wedding fotografi, wildlife
fotografi, macro fotografi, fashion fotografi sampai yang paling menantang adalah
aerial fotografi. Berminat menjalankan bisnis fotografi? Ini adalah salah satu hobi
‘mahal’ yang bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan.

Berikut ini beberapa jenis bisnis fotografi yang menjanjikan untuk dikembangkan:
1. Bisnis Wedding Photography

Bisnis Wedding Photography sudah bukan hal baru lagi di Indonesia. Ada
banyak bisnis Wedding Photography yang merasakan gurihnya peluang usaha ini.
Berbagai paket jasa foto pernikahan sangat mudah kita temukan di internet.
Bukan hanya itu, foto pra nikah dan juga foto proses merias pengantin juga menjadi
paket yang cukup banyak dicari.
Selain itu, foto maternity juga sangat banyak diminati oleh pasangan yang akan segera
memiliki anak. Semuanya itu dilakukan semata-mata karena manusia sangat
menghargai momen berharga di dalam kehidupan mereka.

2. Bisnis Fotografi Komersil

Commercial Photography atau fotografi komersial yaitu foto yang memiliki nilai jual
serta fotografi ini dibuat sesuai dengan tujuan komersial misalnya untuk iklan dari
sebuah produk, untuk poster, atau yang lainnya. Dan sudah pasti Anda akan
memperoleh bayaran dari perusahaan yang sudah menyewa Anda. Biasanya dari
perusahaan akan memberikan pengarah untuk style. Sementara seorang pengarah gaya
tidak semuanya mengetahui dengan baik mengenai fotografi. Oleh karena itu, Anda
sebagai fotografer harus mampu berkomunikasi dengan pengarah gaya dengan baik.
Beberapa Jenis dari Commercial Photography

1. Fotografi Advertising
Fotografi advertising atau fotografi periklanan yang biasanya digunakan dengan tujuan
untuk menyoroti sebuah produk, merek, layanan atau individu di dalam media cetak
atau digital.
2. Fotografi Aerial
Atau bisa disebut dengan fotografi udara yaitu pengambilan gambar yang dilakukan
dari udara menggunakan sebuah pesawat, parasut, helikopter, atau bisa
menggunakan drone. Di dalam fotografi ini menggunakan konsep yaitu focal
length, cakupan stereoskopis, serta peta indeks.
3. Fotografi Arsitektur dan Interior
Jenis dari commercial photography yang selanjutnya adalah fotografi arsitektur serta
interior yang membidik gambar untuk struktur, interior rumah, bangunan, restoran,
maupun sebuah ruangan. Di sini fotografer akan menggunakan teknik keahlian serta
pencahayaan dan kreativitas dalam mengabadikan untuk keapikan dari interior sebuah
ruangan. Biasanya fotografi seperti ini akan digunakan dalam promosi sebuah rumah,
hotel, villa, restoran, atau sejenisnya.
4. Food Photography
Fotografi ini bisa dikatakan sebagai fotografi komersial yang khusus. Industri dari
makanan akan selalu menjadi industri yang terkenal dan sudah mengalami beberapa
perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, kebutuhan
fotografer pada bidang ini bisa terus meningkat.
5. Fotografi Olahraga
Fotografi olahraga tujuannya yaitu mengabadikan kejadian-kejadian yang penting serta
patut untuk diabadikan di dunia olahraga. Biasanya digunakan dalam menulis sebuah
berita olahraga maupun berita yang berhubungan dengan atlet di satu jenis olahraga.

6. Fotografi Perhiasan
Fotografi ini biasanya digunakan untuk brosur, media sosial, atau iklan digital.
Fotografi perhiasan akan memperlihatkan beberapa aspek keindahan serta keunikan
dari sebuah cincin, giwang, kalung, dan perhiasan lainnya yang mana hal tersebut
adalah tolak ukur dari seorang fotografer perhiasan.

LANGKAH-LANGKAH MEMULAI BISNIS FOTOGRAFI :


1. Referensi

Sebelum memulai bisnis fotografi, ada baiknya Anda mengetahui atau belajar dari
bisnis fotografi yang sudah ada dilingkungan Anda. Belajarlah dari mereka. Perhatikan
dimana letak kelebihan dan kekurangan mereka. Dengan begitu Anda akan memiliki
pedoman tentang apa yang harus Anda lakukan nantinya untuk memajukan bisnis
fotografi Anda

2. Keterampilan

Hal ini mengacu pada kreatifitas dan inisiatif Anda dalam mengembangkan bisnis
fotografi. Terampil disini dapat kita bagi menjadi dua bagian. Pertama, terampil
dengan alat dan perlengkapan fotografi. Untuk mewujudkannya dapat dengan
membaca buku manual, mengikuti seminar fotografi, bergabung dengan komonitas
dan lain sebagainya. Kedua, terampil dalam menjalankan bisnis fotografi. Hal ini akan
sangat berpengaruh terhadap besarnya penghasilan yang akan Anda peroleh nantinya.
Dengan mengacu pada nomor 1 diatas, rencanakan apa yang harus dilakukan agar
bisnis fotografi kita bisa bersaing dengan bisnis fotografi yang sudah ada. Jadikan
kelemahan mereka sebagai nilai plus untuk bagi Anda untuk menarik hati konsumen.
Tidak tertutup juga kemungkinan jika Anda bisa menciptakan sesuatu yang baru dalam
bisnis fotografi Anda

3. Kewaspadaan

Ini berhubungan dengan sikap mental Anda dalam menghadapi resiko-resiko yang
akan timbul nantinya. Ada ungkapan mengatakan, "Everithing won't go as smooth as
planed". Semua tidak akan berjalan seperti yang telah direncanakan. Itulah resiko.
Prediksilah masalah apa saja yang mungkin akan timbul setelah bisnis fotografi Anda
berjalan dan tentukan juga langkah-langkah untuk menanggulanginya. Seperti,
bagaimana menanggulangi penghasilan yang mungkin kurang mencukupi diawal Anda
memulai bisnis ini, bagaimana mengahadapi persaingan yang kurang sehat dari lawan
bisnis Anda sampai pada bagaimana mengatasi kebosanan yang pasti akan timbul
disaat Anda menjalankan bisnis fotografi ini

4. Pemasaran

Pemasaran adalah bagaimana Anda mengenalkan bisnis fotografi Anda pada khalayak
ramai. Dengan pemasaran yang jitu maka bisnis Anda akan cepat berkembang. Contoh
pemasaran yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat promosi (iklan, selebaran,
sosial media dan semacamnya), menjalin kerjasama dengan pihak lain (Wedding
Organizer, pihak sekolah atau kantor untuk pembuatan pas foto dan lain sebagainya),
membuat kartu nama dan banyak lagi. Sistem pemasaran haruslah juga dilandasi
dengan kualitas fotografi yang memuaskan. Dengan memberikan karya foto terbaik
kepada konsumen, secara otomatis Anda sudah membuat promosi handal dalam bisnis
fotografi Anda, sebab sampai saat ini promosi dari mulut kemulut masih menjadi poin
penting dalam strategi pemasaran

5. Biaya dan Harga

Terlepas dari modal awal, hitunglah berapa biaya bulanan yang harus Anda keluarkan.
Biaya ini mencakup biaya cetak, biaya sewa (jika ada), biaya listrik, beli album,
bingkai foto dan sejenisnya. Setelah itu ketahui juga berapa harga jual foto yang
berlaku didaerah Anda, seperti biaya pas foto berapa, paket wedding dan lainnya.
Dengan begitu Anda akan mempunyai target penghasilan minimal yang harus Anda
capai tiap bulannya.

SEMOGA BERMANFAAT…..!!!!

Anda mungkin juga menyukai