In GIGI
Sebagian dari kita tentunya pernah mengalami gigi sensitif atau sambil baca artikel ini anda
sedang mengalami sensitivitas pada gigi anda. Nah disini saya akan membahas sedikit ilmu saya
tentang sensitivitas pada gigi. Beberapa pertanyaan mungkin muncul dalam pukiran anda
sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan gigi sensitif? apa penyebab gigi sensitif? bagai mana
pencegahannya? lalu kalo udah terlanjur gigi sensitif gimana cara penanggulangannya? saya
akan menjawab semua pertanyaan tersebut.
Gigi Sensitif
Gigi sensitif merupakan istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan adanya dentine
hypersensitive akibat menipisnya enamel, penurunan gusi dan terbukanya dentin, sebuah lapisan
di bawah enamel. Nyeri yang berkaitan dengan sensitivitas terjadi dalam saraf gigi, nyeri dari
gigi sensitif tidak selamanya tetap; ada yang sementara dan sementara namun berkala. Nyeri
yang tidak henti-henti mungkin merupakan satu tanda masalah yang lebih serius. Bagaimanapun,
adalah penting bagi anda membincangkan
gejala tersebut dengan dokter gigi anda untuk menentukan penyebab dan perawatan selanjutnya,
karena masalah ini akan sangat mengganggu kalau tidak ditindak lanjuti.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan bagi penderita yang memunyai gigi sensitif adalah;
3. Memakai jenis bulu sikat gigi yang lunak/soft tidak menggunakan bulu sikat yang sudah
rusak.
4. Menggunakan pasta gigi yang mengandung zat strontium chloride/ potassium nitrate/ fluoride
atau berkumur-kumur dengan obat kumur yang mengandung zat-zat di atas. Menurut para
peneliti zat ini mampu membentuk ikatan kristalisasi serta menutupi porus-porus pada
permukaan mahkota gigi yang banyak pembuluh syaraf (tubuli dentin)/ permukaan akar gigi
yang terbuka, sehingga dapat menghilangkan keluhan-keluhan gigi sensitif.
5. Pada keadaan akar gigi yang terbuka/sudah timbul lubang pada leher gigi seyogianya
dilakukan penambalan.
6. Pada kasus mahkota gigi/email gigi tipis (hypoplasia enamel) biasa dibuatkan mahkota jaket.
7. Menggunakan compound oxalate atau dengan bonding agent untuk menutupi porus-
porus/tubuli dentin.
Dengan banyaknya kasus-kasus di atas sudah selayaknya pasien yang memunyai keluhan yang
sama, senantiasa memerhatikan langkah-langkah yang telah diterangkan. Insya Allah dengan
menegakkan disiplin dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut segala keluhan Anda akan
berkurang atau hilang, aktivitas pun akan lancar.