Di alam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari
campuran berbagai macam sel. Di dalam laboratorium populasi bakteri ini dapat diisolasi
menjadi kultur murni (biakan murni) yang terdiri dari satu jenis yang dapat dipelajari morfologi,
sifat dan kemampuan biokimiawinya.
3) Pengenceran
Suspensi diencerkan seri dan contoh masing-masing pengenceran ditanam pada
agar. Jika hanya sedikit contoh dari pengenceran tertentu menunjukkan pertumbuhan,
diperkirakan bahwa beberapa biakan tadi dimulai dari sel tunggal. Metode ini digunakan
jika penanaman pada agar tidak mungkin di lakukan. Metode ini hanya digunakan untuk
isolasi tipe organism yang dominan dalam populasi campuran.
Untuk pemeliharaan dalam jangka pendek disimpan dalam lemari es (0-10 o C).
Untuk pemeliharaan dalam jangka panjang disimpan dalam nitrogen cair pada suhu
-196o C. Atau dalam tabung yang dibekukan dan ditutup dalam ruang hampa (liofilisasi).
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KUMAN AEROB, ANAEROB, DAN MIKROAEROFILIK
Perbedaan utama dalam isolasi dan identifikasi kuman aerob, anaeob, dan mikroaerofilik
adalah :
Cara mendapatkan suasana lingkungan pertumbuhan yang diinginkan oleh masing-
masing jenis kuman tersebut.
Jenis perbenihan yang dibutuhkan untuk kesuburan pertumbuhannya.
Kuman aerob dapat tumbuh dengan mudahnya pada suasana alam bebas.
Kuman anaerob membutuhkan suasana lingkungan bebas O2 dan kadar CO2 tinggi.
Kuman mikroaerofilik membutuhkan kadar lingkungan O2 rendah serta kadar CO2 yang
tinggi.